Hal terpenting dalam menerbitkan buku adalah adanya naskah. Tanpa naskah, apa yang akan dicetak? Jadi, pastikan naskah Anda sudah siap untuk diterbitkan. Alangkah lebih baiknya, naskah tersebut disunting terlebih dahulu dan pastikan sesuai dengan kaidah penulisan
Proses produksi mencakup beberapa hal, antara lain:
a. Editing
Naskah yang sudah siap, tidak bisa langsung dicetak, namun perlu memasuki proses editing terlebih dahulu. Tujuannya bukan untuk mengubah isi, namun untuk merapikan naskah, agar lebih nyaman dibaca.
b. Cover
Membuat cover adalah salah satu proses penting dalam produksi naskah. Sebab, cover tidak hanya berperan sebagai pembungkus naskah saja, tetapi memiliki lebih banyak manfaat. Salah satunya mampu mendongkrak hasil penjualan buku.
c. Layout
Layouting atau proses layout adalah proses pengaturan tata letak. Mulai dari sisi kanan, kiri hingga atas dan bawah. Hal ini dilakukan agar tata letak naskah terlihat serapi mungkin. Tujuannya agar nyaman dibaca.
d. Mengajukan ISBN
ISBN atau Internasional Standard Book Number berfungsi sebagai identitas sebuah buku. Untuk mendaftarkan ISBN, bisa diurus melalui laman perpusnas online. Pastikan Anda menyipakan beberapa berkas yang diminta sebagai prosedur registrasinya.
e. Proses Cetak
Mencetak buku adalah proses terakhir dalam produksi naskah. Tentu saja proses ini memakan waktu yang cukup banyak.
Setelah menyelesaikan proses produksi, langkah selanjutnya tentu memasarkan buku Anda. Pemasaran buku ini dapat disesuaikan dengan kemauan Anda. Banyak pilihan yang bisa Anda coba, seperti melalui marketplace, sosial media, toko buku, atau bahkan Anda pasarkan secara pribadi kepada orang-orang tertentu saja.Â
Penerbit mayor adalah penerbitan dengan nama brand yang sudah besar. Modal yang dimiliki oleh penerbit mayor sangatlah besar. Oleh karena itu, keseluruhan biaya dari mulai cetak, distribusi, hingga biaya promosi akan ditanggung sepenuhnya oleh penerbit. Proses seleksi sangatlah ketat, sebab naskah yang dikirim sangat banyak dan kualifikasi penerbit sangat tinggi.
Penerbit Indie adalah jasa penerbitan dengan proses seleksi yang lebih mudah dan gak berbelit-belit, juga memberi jasa desain dan layout. Penerbit akan mengurus percetakannya, dengan jumlah eksemplar bergantung pada penulis dan modal yang dimilikinya. Dalam distribusinya Penerbit bisa ikut atau tidak ikut memasarkan dan mendistribusikan ke toko-toko buku indie.
Penerbit Self Publishing adalah penerbit yang dilakukan secara mandiri. Maksudnya, penulis mengurus proses penerbitan bukunya secara langsung/mandiri, mulai dari penyuntingan naskah, layout, dan desain buku. Penulis bebas mencetak berapa pun jumlah eksemplar bukunya. Dalam distribusinya, buku dipasarkan oleh penulis.
Salah satu contohnya adalah penerbit Deepublish.
Penerbit Deepublish merupakan penerbit self publishing yang memberikan fasilitas dan layanan. Seperti gratis layout, cover dan gratis ISBN bagi penulis yang ingin menerbitkan buku di sana. Jadi, pastikan Anda memilih penerbit Self Publishing yang menguntungkan Anda, salah satunya di Penerbit Deepublish.
Pertama, Anda harus mengumpulkan segala bahan yang berkaitan dengan tema tulisan. Pengumpulan bahan dapat dilakukan dengan cara wawancara, pengamatan, studi pustaka, atau gabungan ketiga cara tersebut.
Hal terpenting dalam menerbitkan buku adalah adanya naskah. Tanpa naskah, apa yang akan dicetak? Naskah yang sudah ada, di sunting terlebih dahulu dan pastikan sesuai dengan kaidah penulisan.
Ada beberapa jenis buku yang harus Anda pahami. Seperti buku ajar, monograf, referensi, bunga rampai, novel, dan masih banyak lainnya. Caranya cukup mudah, sesuaikan naskah yang telah Anda selesaikan dengan beberapa jenis buku yang tersedia.
Langkah selanjutnya adalah menentukan segmentasi pembaca. Cukup dengan membayangkan apa profesi pembaca buku Anda. Dari penentuan usia, Anda bisa lebih menspesifikasikan dari rentang profesi.
Selanjutnya yang harus dipersiapkan adalah modal. Modal berupa uang untuk biaya percetakan dan proses penerbitan buku. Besar uang yang harus dipersiapkan pun bervariatif. Banyaknya modal yang akan dikeluarkan juga tergantung dari jumlah ketebalan naskah dan jenis kertas yang cetak
Menentukan kualifikasi buku menyangkut jenis kertas dan proses percetakan. Banyak jenis kertas untuk mencetak buku. Ada kertas buram eksport, import dan ada juga jenis kertas HVS putih pada umumnya. Untuk kualifikasi buku, untuk self publishing benar-benar ada di tangan Anda
Hal terakhir yang Anda lakukan untuk menerbitkan buku adalah mencari penerbit yang tepat. Bagaimana cara mencari penerbitan buku yang tepat? Dengan senang hati, kami akan membantu Anda