Bagi mitra program Net Promoter di Penerbit Deepublish tentunya membutuhkan strategi dalam cara meningkatkan omset. Semakin tinggi omset yang diraih, maka semakin besar pula fee atau komisi yang didapatkan.
Meningkatkan omset tentunya tidak selalu mudah, akan tetapi penting untuk selalu diperjuangkan. Sebab dengan usaha yang maksimal dan memang benar, maka kenaikan omset bisa diraih.
Ada banyak cara dan strategi yang bisa diterapkan agar omset sebagai mitra Net Promoter bisa terus merangkak naik. Para mitra bisa menerapkan semua cara tersebut maupun memilih cara tertentu saja. Berikut informasinya.
Omset dan Perbedaanya dengan Profit
Sebelum mengetahui bagaimana cara meningkatkan omset, maka penting untuk memahami apa itu omset. Sekaligus memahami perbedaannya dengan profit. Sebab istilah omset dan profit masih sering dianggap sama, padahal keduanya berbeda.
Omset adalah hasil penjualan dalam jangka waktu tertentu sebelum dikurangi biaya apa pun. Istilah omset identik dengan kegiatan bisnis maupun kegiatan penjualan (berjualan).Â
Dalam dunia bisnis, omset juga sering disebut sebagai pendapatan kotor. Sebab nominal dari omset ini adalah seluruh hasil penjualan sebelum dikurangi biaya-biaya tertentu. Seperti biaya modal, biaya operasional, dan sebagainya.
Sedangkan, profit adalah uang yang kamu hasilkan dari penjualan dalam jangka waktu tertentu yang sudah dikurangi dengan biaya lainnya. Dalam dunia bisnis, profit sering disebut sebagai pendapatan bersih. Sehingga merupakan kebalikan dari omset.
Hal ini terjadi, karena besaran atau nominal dari profit adalah omset yang dikurangi dengan biaya-biaya selama proses produksi sampai penjualan terjadi. Bisa disebut sebagai seluruh biaya operasional.
Mulai dari biaya pembelian bahan baku, gaji tenaga kerja, biaya distribusi, dll. Setelah dikurangi dengan seluruh biaya dan didapatkan suatu nominal. Maka nominal inilah yang menjadi nilai dari profit usaha atau bisnis yang dijalankan.
Secara umum, pelaku bisnis akan berusaha memaksimalkan omset dan menekan biaya-biaya operasional. Sehingga mendapatkan angka profit yang tinggi. Hal ini menunjukan bisnis yang dijalankan dalam kondisi sehat dan potensial.
Faktor yang Mempengaruhi Omset
Memaksimalkan profit bisa dilakukan dengan meningkatkan omset. Namun, bagaimana cara meningkatkan omset dengan benar? Selain paham strategi dan penerapannya di lapangan. Mitra Net Promoter juga harus paham faktor apa saja yang mempengaruhi omset.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah sejumlah faktor yang mempengaruhi naik turunnya omset penjualan:
1. Kualitas Produk
Faktor yang mempengaruhi omset salah satunya adalah kualitas produk, dimana akan sangat menentukan tingkat kepuasan pelanggan. Produk baik dalam bentuk barang maupun jasa, penting untuk memiliki kualitas yang baik.Â
Jika kualitas produk maksimal, maka pelanggan akan puas dan melakukan order kedua, ketiga, dan seterusnya. Bahkan pelanggan tersebut dengan sukarela mempromosikan produk ke jaringan mereka. Begitu juga sebaliknya.
2. Kualitas Pelayanan
Faktor kedua yang memiliki pengaruh signifikan pada omset adalah kualitas layanan. Kualitas layanan juga mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan. Semakin baik layananya, semakin puas pelanggan tersebut. Sehingga rutin melakukan order.
Dalam dunia penerbitan, kualitas layanan mencakup layanan penerbitan dari Penerbit Deepublish sendiri. Disusul dengan kualitas layanan mitra Net Promoter. Layanan keduanya harus sama baiknya agar omset yang diraih bisa tinggi. Jadi, para mitra tidak bisa sekedar mengandalkan layanan prima Penerbit Deepublish.
3. Kegiatan Pemasaran
Omset juga sangat dipengaruhi oleh kegiatan pemasaran. Tanpa pemasaran atau promosi, maka semakin sedikit yang tahu produk Anda. Sehingga omset rendah dan berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Begitu juga sebaliknya.
Selain itu, teknik pemasaran dan media yang digunakan juga ikut mempengaruhi. Pemasaran daring di media sosial populer tentunya lebih potensial. Sebab jumlah pengguna yang lebih banyak dan bisa menjadi pelanggan.
4. Layanan Pelanggan
Salah satu upaya atau cara meningkatkan omset adalah menyediakan layanan pelanggan. Disebut juga dengan istilah customer care dan customer service. Sehingga pelanggan bisa berkomunikasi sebelum order, selama order, sampai pasca order.
Keberadaan layanan pelanggan menjadi nilai tambah yangs ering dipertikan oleh masyarakat. Sehingga memiliki pengaruh pada kenaikan omset. Oleh sebab itu, penyediaan layanan ini sangat penting agar menarik minat pelanggan.
5. Jam Operasional
Dikutip melalui salah satu artikel ilmiah yang terbit di jurnal Jurnal SINETIK, menjelaskan bahwa salah satu faktor yang menentukan omset penjualan adalah jam operasional.
Semakin panjang jam operasional atau jam pelayanan, maka semakin banyak pelanggan yang bisa dilayani. Hal ini akan membantu meningkatkan omset penjualan. Begitu juga sebaliknya.
Inilah alasan banyak pelaku usaha, daring maupun luring menjaga jam operasional secara konsisten. Sehingga pelanggan memahami kapan bisa order dan kapan bisa mendapat layanan cepat. Jika ditunjang dengan jam operasional lebih panjang, maka omset akan merangkak naik.
6. Persaingan Pasar
Faktor selanjutnya yang bisa mempengaruhi omset adalah persaingan pasar. Ada tidaknya kompetitor akan mempengaruhi omset. Semakin sedikit kompetitor dimiliki, semakin lebar ceruk pasar didapatkan. Omset yang diraih akan tinggi juga, begitu juga sebaliknya.
7. Perubahan Ekonomi
Perubahan kondisi atau situasi ekonomi juga akan mempengaruhi omset. Baik itu kebijakan dari pemerintah maupun ada suatu hal di luar kendali manusia yang mempengaruhi ekonomi. Misalnya selama pandemi Covid-19 di tahun 2020, perekonomian memburuk dan omset bisnis di sejumlah bidang menurun.
Alasan Omset Stagnan
Sebagai mitra program Net Promoter Penerbit Deepublish, pernahkah Anda mendapati omset stagnan? Misalnya selama beberapa bulan, omset memiliki nominal yang sama. Tidak naik dan tidak juga turun.
Meski bisa dikatakan stabil, kondisi ini bisa menunjukan bahwa pasar tidak berkembang. Resiko kehilangan pasar akan meningkat, terutama jika disebabkan oleh kompetitor yang memiliki strategi pemasaran lebih baik.
Jadi, omset yang stagnan dan dalam jangka waktu yang lama perlu menjadi kewaspadaan. Lalu, apa saja yang menjadi penyebabnya? Berikut beberapa diantaranya:
1. Produk Tidak Berkembang
Omset yang stagnan bisa disebabkan oleh produk yang tidak berkembang. Inovasi memang sebaiknya dilakukan secara kontinyu. Jika berhenti maka ada resiko mempengaruhi omset, antara stagnan atau terjun bebas.
Contohnya, Anda menawarkan jasa penerbitan buku dan fasilitas yang ditawarkan tidak berkembang. Maka pertimbangkan untuk menawarkan fasilitas tambahan agar menjadi pertimbangan kembali bagi para penulis.
2. Kurang Promosi
Omset yang stagnan juga bisa disebabkan karena promosi yang kurang. Promosi yang tidak maksimal membuat produk yang dimiliki kurang dikenal. Sehingga pasar tidak bekembang dan omset pun ikut tidak berkembang sama sekali.
3. Persaingan Meningkat
Persaingan dalam dunia bisnis memang tidak bisa dihindari, apapun bidang bisnis yang dimiliki. Bahkan keunikan yang terdapat pada produk lambat laun akan ditiru oleh kompetitor, dan bahkan disediakan yang lebih baik.
Jika omset stagnan, perlu memeriksa apakah pesaing semakin banyak atau tidak. Sehingga bisa menentukan strategi yang tepat agar omset bisa berkembang dan meminimalkan resiko gulung tikar.
4. Perubahan Tren Pasar
Perubahan terhadap tren pasar juga menjadi salah satu penyebab omset stagnan atau bahkan terus mengalami penurunan. Misalnya saja, penulis yang awalnya lebih suka menerbitkan buku beralih ke publikasi cerpen di media massa.
Contoh lain, orang yang biasanya makan di restoran tertarik dengan tren frugal living. Sehingga memilih masak sendiri di rumah, omset bisnis kuliner pun akan terdampak karena tren ini.
5. Perubahan Harga yang Kurang Tepat
Perubahan harga dan bisa disebut kurang tepat juga bisa membuat omset stagnan atau bahkan turun. Misalnya ada kebijakan menaikkan biaya jasa penerbitan buku karena biaya cetak dan pembelian kertas naik.
Sayangnya dengan perhitungan yang salah, biaya penerbitan lebih mahal dari seharusnya. Diperparah dengan kompetitor yang menyediakan biaya lebih murah, maka omset stagnan dan bisa terus turun.
6. Keterbatasan Distribusi
Penyebab lainnya adalah keterbatasan distribusi. Bisa karena keterbatasan modal, sehingga distribusi produk lebih terbatas. Bisa juga karena kesulitan mendapat mitra, sehingga distribusi ke area lebih luas sulit dilakukan. Contohnya, penerbit kesulitan bekerjasama dengan toko buku sehingga distribusi terbatas. Omset pun stagnan.
Pentingnya Meningkatkan Omset Penjualan
Bagi beberapa mitra Net Promoter, mungkin bertanya-tanya kenapa membutuhkan cara meningkatkan omset? Umumnya, pertanyaan ini muncul karena mendapat komisi yang dirasa sudah lebih dari cukup. Bisa juga karena alasan lain.
Namun, berusaha untuk meningkatkan omset ternyata sangat penting, bahkan ketika omset stabil. Alasannya beragam, diantaranya adalah:
1. Meningkatkan Keuntungan
Sesuai dengan penjelasan di awal, semakin tinggi omset penjualan maka semakin besar keuntungan bisnis didapatkan. Sebab ketika omset ini dikurangi biaya-biaya operasional, masih ada sisa dan bisa dialokasikan ke kebutuhan pribadi atau ekspansi bisnis.
Bagi mitra Net Promoter, omset yang tinggi meningkatkan peluang meraih komisi lebih besar. Sehingga pendapatan meningkat dan bisa digunakan untuk mencapai tujuan finansial yang dimiliki.
2. Menjaga Keberlangsungan Bisnis
Meningkatkan omset menjadi agenda rutin bagi setiap pelaku bisnis dalam upaya menjaga keberlangsungan bisnis yang dimiliki. Tanpa omset yang terus merangkak naik, maka keuntungan bisnis akan tergerus dengan peningkatan biaya operasional.
Oleh sebab itu, omset yang terus naik menunjang keberlangsungan bisnis sehingga tidak gulung tikar. Bagi mitra Net Promoter, omset yang terus diusahakan meningkat membantu tetap menjadi mitra dan tidak perlu mencari sumber penghasilan lain. Dimana perlu belajar lagi dari nol dan beradaptasi lagi.
3. Memperluas Pangsa Pasar
Pangsa pasar yang luas akan menjadikan omset penjualan terus naik. Sekaligus memiliki posisi yang kuat tanpa kekhawatiran berlebih terhadap adanya kompetitor. Sebab sudah mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Jadi, omset yang stagnan pada dasarnya adalah sebuah kondisi yang perlu diwaspadai. Sebab omset seperti ini bisa memperbesar resiko kehilangan pangsa pasar. Dimana bisa membuat bisnis kalah bersaing dan gulung tikar.
4. Membuka Kesempatan Ekspansi
Setiap pelaku bisnis, dijamin memiliki keinginan untuk mengembangkan bisnisnya. Dari yang hanya satu pabrik, akan dikembangkan menjadi dua pabrik, tiga pabrik, dan seterusnya. Sehingga omset naik dan keberlangsungan bisnis terjaga.
Salah satu upaya melakukan ekspansi tersebut adalah dengan menaikan omset penjualan. Sehingga semakin besar keuntungan yang didapatkan dan bisa menjadi modal untuk mendirikan cabang baru.
5. Memberikan Efisiensi
Alasan berikutnya kenapa perlu cara meningkatkan omset adalah untuk mendapatkan efisiensi. Misalnya efisiensi dalam promosi. Lewat omset yang terus dikembangkan, maka lambat laun semakin banyak konsumen loyal. Tanpa promosi pun omset tetap terus merangkak naik.
Bagaimana Cara Meningkatkan Omset?
Menaikan atau meningkatkan omset penjualan memang tidak selalu semudah menjentikan jari. Namun, ada banyak pilihan cara meningkatkan omset dan beberapa diantaranya bisa memberi efek yang signifikan. Diantaranya adalah:
1. Meningkatkan Kualitas dan Variasi Produk
Salah satu upaya dalam meningkatkan omset penjualan adalah meningkatkan kualitas maupun variasi produk. Bagi mitra Net Promoter, dalam hal ini bisa meningkatkan kualitas layanan. Misalnya dengan meningkatkan keterampilan komunikasi, melatih kesabaran lebih, dan sebagainya.
Sekaligus menerima masukan dari penulis yang sudah menjadi pelanggan terkait layanan Penerbit Deepublish. Sehingga bisa melakukan perbaikan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Selain itu, bisa meningkatkan variasi pilihan paket maupun fasilitas penerbitan.
2. Menguatkan Branding
Cara kedua yang bisa dicoba dalam meningkatkan omset adalah menguatkan branding. Dalam hal ini, pelaku bisnis bisa bekerja sama dengan berbagai program. Misalnya program amal dan menjadi sponsor kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga brand dan produk yang disediakan lebih dikenal.
Bagi para mitra Net Promoter, branding disini bisa lewat kegiatan personal branding. Misalnya aktif di media sosial dan membagikan konten yang relevan dengan layanan penerbitan buku.
Jika Anda dosen, maka bisa melakukan personal branding di media sosial dan meningkatkan publikasi ilmiah. Sehingga lebih dikenal luas dan memudahkan saat menawarkan jasa penerbitan pada rekan sejawat.
3. Memaksimalkan Kegiatan Promosi
Promosi memegang peranan penting dalam meningkatkan omset penjualan. Sebagai mitra Net Promoter pertimbangkan untuk melakukan kegiatan promosi dengan berbagai teknik dan di berbagai media.
Misalnya dimulai dari rutin membagikan status promosi jasa penerbitan di WhatsApp, Instagram, TikTok, dan Facebook. Bisa juga aktif mengikuti kegiatan seminar, pameran buku, bedah buku, dll. Sehingga bisa mempromosikan jasa penerbitan ketika berada di lokasi.
4. Memperluas Pangsa Pasar
Cara meningkatkan omset selanjutnya adalah memperluas pangsa pasar. Sehingga semakin banyak pelanggan dimiliki dan omset terus berkembang. Mitra Net Promoter bisa memperluas pangsa pasar dengan banyak cara.
Mulai dari aktif di media sosial dan berinteraksi dengan pengguna lainnya. Kemudian aktif mengikuti kegiatan seminar, webinar workshop, dan sebagainya. Sehingga bisa bertemu orang-orang baru yang tentunya berpotensi menjadi target pemasaran.
5. Membangun dan Menjaga Hubungan Baik dengan Pelanggan
Omset yang naik tidak hanya dengan bertambahnya pelanggan. Akan tetapi memiliki pelanggan setia dan selalu menggunakan produk yang disediakan. Jadi, salah satu cara agar omset naik adalah membangun dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan.
Anda bisa mulai dengan selalu memberi layanan yang prima dan profesional, rutin membangun komunikasi meski sekedar share konten promosi dan testimoni, dan mengajak diskusi pada topik tertentu yang Anda kuasai dengan baik. Sehingga komunikasi tidak hanya untuk tujuan promosi saja.
6. Menyediakan Promo
Dikutip melalui Gramedia, salah satu upaya meningkatkan omset adalah menyediakan atau mengadakan promo. Promo disini bisa berupa diskon jasa penerbitan, voucher pembelian buku maupun proses cetak naskah, dan sebagainya.
7. Meningkatkan Metode Pembayaran
Cara berikutnya yang bisa membantu meningkatkan omset penjualan adalah meningkatkan metode pembayaran. Artinya, Anda perlu menyediakan lebih banyak pilihan metode pembayaran.
Misalnya, jika selama ini hanya menyediakan rekening bank di berbagai bank di Indonesia. Pertimbangkan untuk menyediakan QR Code, rekening di platform e-wallet, dan sebagainya. Sebab semakin banyak pilihan metode pembayaran, semakin memudahkan pelanggan. Hal ini akan memberi kesan positif.
Itulah beberapa cara meningkatkan omset penjualan yang tentunya bisa diterapkan para mitra Net Promoter. Sehingga bisa mendapat penghasilan lebih tinggi dan terus berkembang dari waktu ke waktu.