Selain menerapkan strategi menjaga customer lama, suatu perusahaan juga perlu cara mencari customer baru. Sehingga bisa memperluas jangkauan pasar dan meraih cukup banyak manfaat dari hal tersebut. Misalnya meningkatkan omset dan profit perusahaan.
Menggaet customer baru memang tidak selalu mudah. Apalagi berhadapan dengan perubahan zaman dan perkembangan teknologi yang pesat. Teknik mencari customer baru di lima tahun ke belakang, bisa jadi kurang relevan lagi di masa sekarang.
Meskipun begitu, memang ada banyak cara bisa dilakukan agar mendapatkan lebih banyak customer baru. Lalu, apa saja cara tersebut dan bagaimana menarik minat dan perhatian customer baru? Berikut informasinya.
Alasan Mencari Customer Baru
Dikutip melalui Bliss.ID, mencari customer baru dalam dunia bisnis atau usaha disebut dengan istilah customer creation. Secara sederhana, customer creation adalah proses penambahan data pelanggan (customer) ke dalam sistem perusahaan atau organisasi.
Sehingga, suatu perusahaan tidak hanya mengandalkan customer lama dan sudah loyal dalam memaksimalkan omset sampai profit. Melainkan memperluas pasar dengan menggaet customer baru sebanyak mungkin. Lalu, apa alasannya?
Meskipun memiliki banyak customer loyal memberi omset yang lebih stabil. Namun, menambah customer baru tetap penting dilakukan. Dikutip dari Majoo, berikut beberapa alasan kenapa penting menerapkan cara mencari customer baru:
1. Meningkatkan Omset
Jika jumlah customer bertambah, maka tentunya akan ada lebih banyak order. Sehingga omset perusahaan bisa berkembang lebih tinggi dibanding sebelum memiliki customer baru.
2. Membantu Diversifikasi Pendapatan
Alasan kedua adalah membantu melakukan diversifikasi pendapatan usaha. Artinya, dengan bertambahnya customer baru dan memiliki banyak latar belakang. Maka bisa membantu memenuhi kebutuhan lebih banyak customer.
Hal ini membantu meningkatkan sumber pendapatan, yang tidak hanya mengandalkan customer lama. Sehingga pada saat customer lama mulai jenuh, perusahaan masih mendapat pemasukan dari customer-customer baru.
3. Antisipasi Perubahan Pasar
Perubahan pasar bisa terjadi mendadak. Misalnya saat pandemi Covid-19 dimana bisnis beralih ke sistem daring. Jika mengandalkan customer lama saja, ada resiko gagal beradaptasi dengan perubahan pasar. Maka perlu memperluas jangkauan pasar sejak dini.
4. Meningkatkan Laba atau Profit
Alasan yang keempat kenapa perlu cara mencari customer baru meski memiliki banyak customer loyal adalah meningkatkan laba atau profit. Jika pemasukan hanya dari customer lama, maka profit stagnan. Jika jumlah customer bertambah, maka tentu omset meningkat dan profit ikut naik.
5. Sarana Menghadapi Persaingan Bisnis
Bergantung hanya pada customer lama, bisa meningkatkan resiko gagal menghadapi persaingan bisnis. Sebab customer yang dimiliki bisa beralih ke kompetitor. Sehingga menambah customer baru sangat penting, agar bisa bertahan dan menang dalam persaingan bisnis.
6. Inovasi Produk
Perluasan pangsa pasar dengan menggandeng lebih banyak customer baru juga mendukung inovasi produk. Suatu perusahaan perlu mengembangkan produk agar ada lebih banyak customer tertarik. Sehingga produk yang ditawarkan tidak monoton dan bisa mengikuti perkembangan zaman dan selera masyarakat.
7. Memaksimalkan Branding
Alasan lainnya adalah bisa memaksimalkan branding. Semakin banyak orang menjadi customer Anda, maka semakin banyak yang mengetahui produk Anda. Sehingga ada lebih banyak orang merasa tertarik untuk mencoba produk tersebut. Sebab banyaknya customer memaksimalkan branding sebagai produk terbaik.
Cara Mencari Customer Baru
Dalam menggaet lebih banyak customer baru, memang ada banyak sekali cara dan strategi bisa diterapkan. Berikut adalah sejumlah cara mencari customer baru secara efektif dan tentunya efisien:
1. Memanfaatkan Media Sosial
Cara pertama untuk mendapatkan customer baru adalah memanfaatkan media sosial. Alasannya, karena di masa sekarang nyaris tidak ada orang yang tidak memiliki media sosial. Bahkan saat bangun tidur, orang cenderung membuka akun media sosial mereka.
Jadi, dengan aktif di media sosial maupun melakukan promosi seperti iklan berbayar layak dilakukan. Sehingga perusahaan atau produk Anda dikenal oleh para pengguna yang kini dari berbagai kalangan. Baik usia, profesi, dan latar belakang lainya.
2. Membangun Hubungan di Dunia Nyata
Cara mencari customer baru yang kedua adalah membangun hubungan di dunia nyata. Sehingga tidak sekedar fokus membangun hubungan dengan masyarakat di dunia maya. Baik itu lewat media sosial, website, YouTube, dan sebagainya.
Jadi, merekrut sumber daya manusia untuk masuk ke tim PR (Public Relation) sangat penting. Sehingga bisa membangun hubungan baik dengan customer di dunia nyata.
Dimana bisa meningkatkan kesan profesional dan lebih mudah mendapat kepercayaan publik. Selain itu, satu customer di dunia nyata bisa dengan cepat merekomendasikan suatu produk ke jaringan pribadi mereka. Sehingga bisa mendapat efek promosi gratis.
3. Diversifikasi Strategi Pemasaran
Cara yang ketiga adalah dengan melakukan diversifikasi strategi pemasaran. Artinya, kegiatan pemasaran atau promosi sebaiknya dilakukan dengan banyak cara di banyak media.
Misalnya mengkombinasikan antara pemasaran daring dengan luring. Jika terbentur modal, maka pilih strategi pemasaran dengan biaya ekonomis. Sebab dengan pemasaran tunggal, justru sulit menemukan customer baru. Sebab customer potensial bisa jadi memiliki karakter berbeda dengan customer lama.
4. Menjalin Kemitraan
Cara berikutnya untuk menggandeng lebih banyak customer baru adalah menjalin kemitraan. Misalnya bermitra dengan perusahaan lain dalam inovasi produk. Sehingga menghadirkan produk baru hasil kerjasama dan menggandeng customer baru juga.
Contoh lain, adalah bermitra dengan influencer. Misalnya menggandeng influencer menjadi BA, berkolaborasi dengan influencer dalam membuat produk baru, dan sebagainya. Kemitraan ini akan membantu memperluas pangsa pasar dan menemukan lebih banyak customer baru.
5. Menawarkan Program Menarik
Cara mencari customer baru secara efektif dan efisien berikutnya adalah menawarkan program menarik. Misalnya program diskon, promo di hari istimewa seperti hari raya, program referral, lain sebagainya.
Kadang dengan menghadirkan program yang baru, segar, dan menarik. Maka akan ada lebih banyak orang tertarik memakai produk Anda. Sehingga menjadi cara yang tepat untuk menggaet customer baru sebanyak mungkin.
6. Menyelenggarakan Kegiatan
Cara yang keenam adalah menjadi penyelenggara kegiatan tertentu. Baik sebagai penyelenggara utama maupun menjadi pendukung dengan mensponsori suatu kegiatan. Baik itu kegiatan amal maupun yang sifatnya komersial.
Misalnya, mendukung maupun menyelenggarakan kegiatan lomba membuat desain logo baru untuk perusahaan Anda. Kemudian mensyaratkan peserta membagikan informasi lomba tersebut ke media sosial maupun WhatsApp. Sehingga perusahaan dan produk Anda lebih dikenal banyak orang dan bisa mendapat customer baru.
7. Evaluasi dan Inovasi Produk
Cara selanjutnya yang bisa dicoba adalah melakukan evaluasi produk dan disusul dengan inovasi. Inovasi tidak melulu lewat kegiatan menciptakan produk baru dari nol. Namun bisa juga mengembangkan produk yang sudah ada menjadi lebih baik.
Melakukan evaluasi dan inovasi produk membantu menggaet minat lebih banyak orang untuk mencoba produk tersebut. Sehingga berpotensi mendapatkan customer baru dan bahkan dalam jumlah tinggi.
8. Memanfaatkan Teknologi
Cara mencari customer baru selanjutnya adalah tidak pantang dalam memanfaatkan teknologi terbaru. Misalnya selain mengandalkan pemasaran luring lewat baliho, juga memasang iklan di Google Ads maupun iklan di media sosial populer seperti Instagram.
Contoh lainnya, bisa membuat konten promosi dengan bantuan teknologi AI. Misalnya membuat iklan animasi yang dibuat dengan AI, membuat konten unggahan media sosial dengan AI, dan sebagainya. Sehingga lebih mudah menarik minat publik dan mendapatkan customer baru sebanyak mungkin.
9. Membuka Cabang Baru
Dikutip melalui Smartven, salah satu upaya dalam menggandeng customer baru adalah membuka cabang baru. Adanya cabang baru meningkatkan jangkauan ke masyarakat. Sehingga berpeluang mendapat customer baru di daerah lain.
Jika membangun cabang belum bisa dilakukan karena terbentur dana yang masih terbatas atau faktor lainnya. Maka bisa mendirikan cabang yang fleksibel. Misalnya mendirikan kantor virtual sampai vending machine. Misalnya, jika Anda menjual produk hijab maka bisa menyediakan vending machine di beberapa titik strategis.
Misalnya di mall, halte bus, dan sebagainya agar lebih banyak orang membeli hijab tersebut karena bisa dilakukan di mesin tanpa perlu datang ke toko atau order online dengan pengiriman yang lama.
10. Membangun Komunitas
Cara berikutnya yang bisa dicoba untuk mendapatkan customer baru adalahmembangun komunitas. Komunitas akan membantu menggandeng lebih banyak orang dengan minat yang sama, dimana bisa menjadi customer potensial.
Misalnya, Anda mendirikan perusahaan penerbitan buku kemudian membangun komunitas pecinta buku. Maka siapa saja yang suka membaca dan pengelola perpustakaan akan bergabung. Layanan penerbitan buku semakin dikenal, dan anggota komunitas sampai jaringan mereka bisa menjadi customer baru.
11. Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Cara berikutnya adalah meningkatkan kualitas pelayanan. Baik untuk penyediaan barang maupun jasa. Sebab kualitas pelayanan akan membentuk image produk atau brand di mata masyarakat.
Misalnya seperti PT KAI, yang dulunya dikenal sebagai moda transportasi umum tidak nyaman dan resiko kecelakaan tinggi. Sehingga susah mendapat customer kelas menengah ke atas.
Namun dengan meningkatkan kualitas layanan, sekarang PT KAI menjadi moda transportasi ternyaman dan dipilih banyak masyarakat dari berbagai kalangan. Sebab menawarkan pemesanan tiket online di aplikasi dan pihak ketiga, pegawai yang sigap dan ramah, dan sebagainya.
Cara Menghubungi Calon Customer Baru
Setelah memahami bagaimana cara mencari customer baru, maka hal berikutnya yang menjadi PR adalah cara menghubungi customer baru tersebut. Terkait hal ini, tentunya bergantung pada bagaimana customer baru didapatkan.
Apakah melalui survei mandiri dari PR atau tim pemasaran di media sosial, komunikasi dengan jaringan yang dimiliki, lewat formulir pendaftaran member, atau yang lainnya? Bagaimana customer baru didapatkan akan menentukan bagaimana menghubungi customer tersebut untuk mempromosikan produk.
Berikut adalah beberapa cara menghubungi customer baru dengan berbagai situasi dan kondisi:
1. Cara Menghubungi Customer Baru di Dunia Nyata
Customer baru yang didapatkan bisa dari pemanfaatan jaringan dunia nyata yang dimiliki. Misalnya meminta bantuan teman dan saudara untuk ikut memperkenalkan jaringan mereka yang berpotensi menjadi customer baru.
Bisa juga lewat komunitas yang diikuti secara offline, menjadi pembicara di suatu seminar dan workshop, dan sebagainya. Maka setiap kali bertatap muka silahkan memperkenalkan diri dan pekerjaan atau profesi yang ditekuni.
Ajak untuk mengobrol membahas sesuatu yang relevan dengan situasi pertemuan tersebut. Kemudian memberikan kartu nama atau bahkan brosur. Kemudian sampaikan mengenai produk yang ditawarkan dan meminta mereka menghubungi kontak Anda jika tertarik.
2. Cara Menghubungi Customer Baru di Media Sosial dan WhatsApp
Media sosial dan WhatsApp bisa membangun komunikasi lewat fitur pesan atau chat. Misalnya fitur DM di Instagram, Inbox di Facebook, dan chat di WhatsApp jika sudah memiliki nomor handphone calon customer baru.
Dalam hal ini, Anda bisa lebih aktif memperkenalkan diri lebih dulu dan disusul memperkenalkan produk. Berikut beberapa contoh chat dan DM yang bisa dikirimkan sebagai pembuka komunikasi dengan customer baru:
- “Selamat pagi, Pak/Ibu [Nama]. Saya [Nama Anda] dari [Perusahaan]. Kami membantu bisnis seperti Anda meningkatkan efisiensi dalam [bidang terkait]. Apakah saya boleh menjelaskan lebih lanjut?”
- “Halo Ibu Sari, saya Rina dari Toko Hijau. Kami ingin menawarkan promo khusus untuk pelanggan baru. Boleh kami kirimkan info lebih lanjut?” (jika merasa aman memakai nama panggilan sesuai nama profil di media sosial maupun kontak WhatsApp).
3. Cara Menghubungi Customer Baru di Email
Jika target market produk Anda lebih umum berkomunikasi dengan email. Misalnya dari kalangan mahasiswa, peneliti, dan juga dosen. Maka bisa menghubungi customer tersebut melalui email juga.
Dalam hal ini bisa dimulai dengan mengirimkan email marketing. Bisa juga mengirimkan email berisi perkenalan diri dan diikuti penawaran produk. Berikut contohnya:
Subjek: Penawaran Hemat untuk Bisnis Anda dari [Nama Perusahaan]
Halo Bapak/Ibu [Nama],
Perkenalkan, saya [Nama Anda] dari [Perusahaan]. Kami menawarkan solusi [sebutkan manfaat utama]. Kami yakin ini dapat membantu [tujuan customer].
Jika Bapak/Ibu tertarik, saya siap kirimkan detail atau mengatur jadwal diskusi singkat.
Salam hangat,
[Nama Anda]
[Kontak]
Contoh Kata-Kata Menghubungi Customer Baru agar Mendaftar Layanan
Jika perusahaan Anda menggandeng customer baru dengan program pendaftaran layanan. Misalnya pendaftaran sebagai member, penulis, dan sebagainya. Maka tentunya cara membangun komunikasi adalah mendorong customer baru ini melakukan pendaftaran.
Lalu, seperti apa kata-kata atau kalimat menghubungi customer baru yang efektif mengajak mereka segera melakukan pendaftaran layanan? Berikut beberapa contohnya:
- “Halo Bapak/Ibu [Nama], Saya [Nama Anda] dari [Nama Perusahaan]. Kami menawarkan layanan [jenis layanan] yang bisa membantu [sebutkan manfaat utama]. Saat ini ada promo khusus untuk pendaftar baru. Boleh saya kirimkan detailnya?”
- “Hai Kak [Nama], Pernah kepikiran nggak, gimana caranya [sebutkan masalah yang umum dialami customer]? Kami dari [Nama Layanan] punya solusi yang bisa bantu Kakak hemat waktu dan biaya. Pendaftaran mudah dan GRATIS — bisa coba dulu tanpa komitmen. Tertarik coba? 😊.”
- “Hai Kak! 🙌 Kenalin aku [Nama], dari [Nama Usaha]. Kami lagi buka pendaftaran layanan [nama layanan] yang cocok banget buat Kakak yang [butuh solusi X]. Sekarang lagi ada promo spesial buat member baru lho. Bisa aku bantu daftarnya sekarang? 😊.”
- “Halo Bapak/Ibu [Nama], Saya [Nama] dari [Nama Layanan]. Kami punya solusi yang bisa membantu bisnis Bapak/Ibu lebih efisien dalam [sebutkan manfaat, misal: pengelolaan stok atau laporan keuangan]. Pendaftar baru bisa mencoba GRATIS 14 hari tanpa komitmen. Boleh saya kirimkan detailnya?”
- “Selamat siang Bapak/Ibu [Nama], Saya [Nama] dari [Nama Kursus/Lembaga]. Kami sedang membuka pendaftaran untuk kelas [nama kelas]. Ada penawaran khusus untuk pendaftar baru, termasuk sertifikat resmi dan diskon 30%. Boleh saya bantu kirimkan jadwal dan info pendaftarannya?”
Itulah beberapa cara mencari customer baru dan bagaimana cara terbaik menghubungi mereka. Sehingga meningkatkan minat dengan produk dan mendaftar ke layanan yang disediakan. Silahkan diterapkan sesuai dengan tujuan, kondisi, dan situasi.