Daftar Isi
Melakukan kajian literatur dalam jurnal ilmiah bisa memakan waktu lama, maka perlu menggunakan AI untuk resume jurnal. AI tertentu memberikan bantuan kepada pengguna untuk membuat resume atau meringkas artikel pada jurnal.
Artikel yang tadinya panjang dan disajikan dalam beberapa halaman, bisa diringkas menjadi satu atau dua halaman saja. Hal ini tentunya meningkatkan efisiensi pada saat melakukan kajian literatur.
Jika selama ini menyusun resume jurnal secara konvensional dan juga membutuhkan waktu lama. Maka sudah waktunya beralih menggunakan teknologi AI. Sehingga proses resume lebih cepat dan hasilnya juga efektif. Lalu, apa saja pilihan aplikasi AI untuk tujuan ini?
Dikutip melalui Bisnis.com, resume jurnal adalah ringkasan dari jurnal riset atau penelitian. Artinya, resume jurnal adalah ringkasan dari isi sebuah jurnal yang bertujuan untuk memberikan gambaran umum mengenai isi jurnal tanpa membaca keseluruhan teks.
Seperti yang dijelaskan di awal, resume bisa membantu pembaca untuk membaca keseluruhan isi artikel ilmiah dalam versi lebih ringkas. Sehingga lebih hemat waktu, akan tetapi tetap bisa memahami isi artikel tersebut secara keseluruhan.
Jika dalam satu jurnal ada 10 artikel yang dirasa relevan dengan kebutuhan. Maka sudah cukup banyak waktu bisa dihemat untuk proses menyusun resume dan memahami semua artikel tersebut.
Proses menyusun resume pun tidak hanya bisa dilakukan secara manual. Melainkan memanfaatkan teknologi, salah satunya memakai aplikasi AI untuk resume jurnal secara efektif dan efisien. Adapun isi dari resume jurnal secara umum adalah sebagai berikut:
Isi yang pertama di dalam resume jurnal adalah data artikel pada jurnal itu sendiri. Mencakup data judul, nama penulisnya, nama penerbit, tahun terbit, dan informasi penting lain berkaitan data artikel tersebut.
Isi kedua dari resume artikel jurnal adalah latar belakang. Latar belakang biasanya masuk di bagian introduction atau pendahuluan. Bagian ini bisa sampai satu halaman penuh bahkan lebih. Sehingga perlu diringkas menjadi satu atau dua paragraf saja yang menjelaskan latar belakang pemilihan topik penelitian.
Isi ketiga di dalam resume artikel jurnal ilmiah adalah tujuan penelitian. Bagian ini juga masuk di bagian introduction. Sesuai namanya, bagian ini menjelaskan tujuan peneliti meneliti suatu topik dan mempublikasikannya ke jurnal ilmiah. Bagian ini juga diringkas.
Isi keempat di dalam hasil AI untuk resume jurnal adalah metode penelitian. Metode penelitian perlu dijelaskan dan masuk dalam resume karena penting. Bagian ini akan menjelaskan metode apa yang digunakan dalam penelitian dan alasan pemilihannya.
Isi selanjutnya di dalam resume adalah hasil penelitian. Pada bagian ini, akan menjelaskan data yang didapatkan dalam penelitian dan hasil analisisnya. Sehingga menjadi bagian penting dan wajib masuk di dalam resume. Sebab, temuan penelitian juga akan dijelaskan di bagian ini.
Isi terakhir di dalam resume jurnal ilmiah adalah kesimpulan. Kesimpulan ini akan menjelaskan sekilas temuan penelitian, rencana penerapannya, dan juga saran atau masukan. Bagian ini penting, sehingga wajib masuk di dalam resume.
Aplikasi dengan teknologi AI semakin banyak dan menyediakan layanan masing-masing. Salah satu layanannya adalah membantu meringkas karya tulis. Baik dari buku, artikel daring di website atau blog pribadi, sampai karya tulis ilmiah seperti artikel pada jurnal ilmiah.
Setiap aplikasi memiliki cara kerja tersendiri untuk membantu pengguna. Ada aplikasi yang meminta pengguna mengunggah dokumen yang akan dibuat resume. Ada juga yang menggunakan prompt atau perintah. Misalnya pada aplikasi AI Chat GPT.
Jika kebetulan aplikasi AI untuk resume jurnal yang digunakan memakai prompt. Maka sangat penting untuk memahami tata cara membuat prompt yang tepat. Sebab prompt yang berisi perintah ini akan menentukan jawaban dan hasil pengerjaan aplikasi AI tersebut.
Sehingga relevan atau tidak jawaban yang diberikan aplikasi, sangat dipengaruhi oleh prompt yang diberikan. Berikut adalah jenis-jenis prompt AI untuk resume jurnal:
Jenis prompt yang pertama adalah prompt umum. Disebut demikian karena prompt ini sederhana, mudah disusun, dan membantu pembuatan resume dalam versi singkat. Misalnya resume hanya 200 kata. Berikut beberapa contohnya:
Jenis prompt kedua adalah prompt yang fokus di bagian tertentu saja pada artikel ilmiah. Biasanya prompt ini untuk tujuan mengetahui satu atau dua hal penting yang dibutuhkan oleh pembaca. Berikut beberapa contohnya:
Prompt AI untuk resume jurnal berikutnya adalah untuk kebutuhan analisis lebih mendalam. Misalnya, kebutuhan untuk mengetahui kelemahan penelitian yang disajikan dalam artikel jurnal. Berikut beberapa contohnya:
Prompt berikutnya adalah untuk membantu mengubah format atau struktur. Sehingga tidak hanya meringkas isi artikel pada jurnal. Melainkan mengubah strukturnya. Misalnya diubah menjadi artikel berita, diubah menjadi artikel pendek, dll. Berikut contohnya:
Jika resume jurnal yang disusun nantinya akan dibaca oleh masyarakat umum. Maka prompt yang disusun juga harus menjelaskan target pembacanya. Berikut beberapa contohnya:
Bagi Anda dan siapa saja yang ingin menggunakan AI untuk resume jurnal. Maka ada cukup banyak pilihan aplikasi AI dengan fungsi ini. Berikut adalah beberapa diantaranya:
Chat GPT bisa disebut sebagai aplikasi berbasis AI yang paling populer. Sebab digunakan nyaris semua orang di dunia untuk berbagai keperluan. Selain membantu mendapat informasi, aplikasi ini bisa diandalkan untuk membuat resume jurnal.
Berhubung Chat GPT tidak mendukung unggah dokumen. Maka pengguna wajib menyusun prompt dan menyebutkan teks yang perlu diringkas. Teks ini disarankan untuk diapit oleh tanda petik dua agar hasil resume sesuai harapan. Layanannya pun gratis, meski tersedia pilihan untuk upgrade ke versi berbayar.
Pilihan aplikasi AI berikutnya yang bisa membantu membuat resume jurnal adalah Chat PDF. Aplikasi ini pada dasarnya membantu pengguna memahami isi atau pembahasan utama dari karya tulis. Sejalan dengan layanan ini, pengguna bisa meminta Chat PDF membuatkan resume jurnal.
Cara menggunakan layanannya mudah, cukup mengunggah dokumen dalam format PDF. Maka akan muncul hasil resume yang menjelaskan inti pembahasan. Jika hasil resume ada bagian yang kurang.
Pengguna bisa menanyakan bagian yang ingin ditambahkan. Misalnya kesimpulan, bentuk temuan, dll. Layanan di Chat PDF sifatnya gratis dan bisa digunakan kapan saja. Website resminya bisa diakses di tautan berikut https://www.chatpdf.com/c.
Pengisi daftar aplikasi AI untuk resume PDF jurnal berikutnya adalah Hix AI. Aplikasi AI ini menyediakan berbagai jenis layanan. Salah satu fiturnya adalah PDF Summarizer. Fitur ini bisa dimanfaatkan untuk membuat resume artikel pada jurnal ilmiah.
Pengguna bisa menyalin teks dari artikel untuk di resume, bisa mengunggah dokumen PDF, maupun menyalin link URL untuk artikel ilmiah yang dipublikasikan di website atau blog. Hasil resume bisa diatur berbentuk paragraf atau berbentuk penomoran (listicle).
Layanan Hix AI bisa diakses gratis dengan batasan fitur, yakni maksimal 300 kata setiap kali melakukan resume. Jika ingin fitur lebih, maka harus upgrade ke versi berbayar. Website resminya di tautan berikut https://hix.ai/.
Berikutnya ada aplikasi bernama Intelli PPT. Aplikasi ini memang memiliki fitur utama membuat ringkasan karya tulis. Sehingga bisa difungsikan sebagai pembuat resume jurnal ilmiah.
Pengguna bisa menyalin teks artikel ilmiah yang ingin di resume. Bisa juga mengunggah dokumen dalam format PDF. Sistem akan membuat resume dalam hitungan detik. Layanannya bisa diakses gratis dengan batasan fitur, dan bisa upgrade ke versi berbayar. Website resminya di https://www.intellippt.com/.
Rekomendasi berikutnya adalah aplikasi AI bertajuk UPDF. Secara umum, aplikasi AI ini membantu proses editing dokumen format PDF. Selain itu, juga tersedia layanan untuk mengubah formatnya dan memberi proteksi sesuai kebutuhan.
Pada proses editing, teknologi AI memungkinkan pengguna untuk meringkas bagian-bagian di dalamnya. Sehingga bisa diandalkan dalam membuat resume jurnal dengan bantuan AI agar lebih cepat. Layanan aplikasi ini berbayar, akan tetapi tersedia trial gratis 7 hari. Website resminya di https://updf.com/.
Pilihan AI untuk resume jurnal selanjutnya adalah PDF Gear Chatbot. Aplikasi berbasis teknologi AI ini membantu pengguna mengolah dokumen dalam format PDF. Baik itu dibuat resume atau ringkasan, diedit isinya, dialihkan ke format lain, dan sebagainya.
Jika ingin membuat resume, pengguna cukup mengunggah dokumen PDF dan memilih tombol Summarize. Dalam hitungan detik, dokumen sudah dibuat resume dan bisa diunduh maupun disalin manual ke lembar kerja. Layanan aplikasi ini gratis dan wajib registrasi akun. Website resminya di https://www.pdfgear.com/chat-pdf/.
Selanjutnya ada aplikasi AI bertajuk Summarize.org atau sering pula disebut Summarize AI. Sesuai namanya, layanan utama dari aplikasi ini adalah membuat ringkasan atau resume. Sehingga bisa digunakan untuk meresume artikel pada jurnal ilmiah.
Aplikasi ini mendukung berbagai bahasa dan pengguna cukup menyalin teks, menyalin link URL, atau mengunggah dokumen PDF dari artikel jurnal. Sistem akan membuatkan resume dalam hitungan detik. Layanannya gratis dan bisa diakses di tautan berikut https://www.summarizer.org/.
Pilihan berikutnya adalah aplikasi AI Zero GPT. Aplikasi ini membantu membuat ringkasan pada karya tulis. Sehingga bisa digunakan untuk membuat resume dari jurnal ilmiah.
Pengguna disediakan dua pilihan untuk membuat resume. Pertama, menyalin teks di kolom yang disediakan. Kedua, mengunggah dokumen artikel ilmiah yang akan dibuat resume.
Tersedia versi gratis dengan batasan maksimal 1.500 kata per satu kali pengecekan. Jika upgrade ke premium yang berbayar, bisa mengecek sampai 20 ribu kata per satu kali pengecekan. Informasi lebih lanjut bisa ke websitenya di https://www.zerogpt.com/summarizer.
Secara umum, nyaris semua aplikasi AI untuk resume PDF jurnal dibuat user friendly. Sehingga mudah untuk digunakan dan punya tampilan sederhana. Berikut adalah salah satu contoh tata cara menggunakan salah satu aplikasi AI di atas untuk membuat resume, yakni Zero GPT:
Contoh di atas adalah menggunakan aplikasi AI bertajuk Zero GPT. Setiap aplikasi memiliki prinsip kerja sendiri-sendiri. Pada Zero GPT, pengguna bisa menyalin teks pada kolom yang disediakan. Maupun mengunggah dokumen artikel ilmiah yang ingin di resume.
Pada aplikasi AI lain, mungkin memiliki cara kerja berbeda. Misalnya pada Chat GPT, yang perlu diawali dengan prompt. Teks yang akan di resume perlu disalin dan diberi pengapit tanda petik dua (“…”). Misalnya sebagai berikut:
Buat resume untuk teks artikel ilmiah berikut “Diabetes Melitus (DM) merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia (Smeltzer & Bare, 2010). World Health Organization (WHO) (1999) menjelaskan bahwa efek dari DM termasuk kerusakan jangka panjang, disfungsi dan kegagalan berbagai organ, sedangkan menurut American Diabetes Association (2011) diabetes sering kali tidak terdiagnosis karena banyak gejala yang tampak tidak berbahaya, seperti banyak minum, nafsu makan meningkat, frekuensi berkemih yang berlebihan, kelelahan serta kesemutan”
Jadi, agar tidak keliru dalam memakai aplikasi AI untuk resume PDF jurnal. Disarankan membaca informasi di halaman utama, biasanya akan ada petunjuk mengenai tata cara melakukan resume dengan aplikasi tersebut.
Jika memiliki pertanyaan, opini, atau ingin sharing pengalaman pribadi berkaitan dengan topik dalam artikel ini. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share agar informasi penting dari artikel ini tidak berhenti di Anda saja. Semoga bermanfaat.
Salah satu tahapan dalam penelitian adalah melakukan analisis data. Namun, tahukah Anda mengenai keberadaan aplikasi…
Dalam sebuah penelitian, keberadaan data memegang peran sangat penting. Jenis data yang didapatkan peneliti juga…
Dalam menentukan sampel dari populasi penelitian, ada banyak teknik bisa diterapkan peneliti. Salah satunya adalah…
Dalam sebuah penelitian, penjelasan mengenai seluruh data atau informasi wajib bisa dipertanggung jawabkan. Oleh sebab…
Membuat video edukasi maupun mengedit video semakin mudah menggunakan aplikasi AI untuk video. Dewasa ini,…
Kegiatan penelitian tentunya diharapkan bisa menghasilkan inovasi penelitian. Baik itu dalam bentuk inovasi teknologi, inovasi…