Teknologi masa kini memang sudah seharusnya digunakan dalam bidang pendidikan. Tak hanya bisa dimanfaatkan pelajar dan mahasiswa. Teknologi juga dimanfaatkan guru maupun dosen, seperti AI untuk pembelajaran.
Guru dan dosen yang merupakan pendidik sekaligus pengajar bisa memanfaatkan teknologi AI ini untuk membuat media pembelajaran. Ada banyak pilihan aplikasi berbasis AI bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan dan kondisi.
Jika paham betul bagaimana memanfaatkannya, pendidik bisa dengan mudah menyediakan media pembelajaran lebih modern. Bahkan, pembelajaran akan lebih interaktif dan maksimal. Lalu, apa saja rekomendasinya?
Dikutip melalui website Open Learning, Pemanfaatan aplikasi AI untuk pembelajaran adalah hal penting. Semakin banyak sekolah dan perguruan tinggi yang memanfaatkan aplikasi berbasis AI tersebut.
Pemanfaatan AI bukan hanya sekadar menawarkan pembelajaran lebih modern tetapi juga mampu memberikan benefit atau keuntungan yang kompleks.
Berikut beberapa penggunaan AI di bidang pendidikan:
Keuntungan yang pertama dari penggunaan teknologi AI di bidang pendidikan adalah memberi efisiensi. Terutama dalam pembuatan media pembelajaran. Dulunya, pembuatan media pembelajaran membutuhkan waktu lebih lama.
Namun dengan teknologi AI yang dihadirkan sejumlah aplikasi. Proses pembuatan media pembelajaran bisa lebih cepat. Bahkan dalam waktu satu jam atau bahkan kurang. Pengguanaan teknologi AI bisa menghemat waktu dan tenaga pendidik dalam menyiapkan materi pembelajaran.
Baca selengkapnya 15 Platform AI untuk Membuat Materi Presentasi, Praktis!
Teknologi AI juga membantu melakukan otomatisasi terhadap sejumlah kegiatan administrasi. Misalnya mengarsip semua materi pembelajaran di dalam satu aplikasi daring sehingga materi tidak perlu dicetak dan khawatir susah dicari saat dibutuhkan.
Selain itu, sejumlah aplikasi mendukung proses penilaian atau pengolahan nilai ujian. Sehingga, proses lebih cepat dan hasilnya tersimpan dalam riwayat penggunaan aplikasi. Ketika dibutuhkan maka bisa diakses kapan saja dan dimana saja.
Teknologi AI memungkinkan pendidik untuk menyediakan materi pembelajaran yang menarik dan interaktif sehingga mendukung peserta didik untuk ikut serta dalam proses penyampaian materi.
Baik dengan terlibat langsung, mengisi kuis secara real time, bertanya secara real time kepada pendidik, dan sebagainya. Kemudahan teknologi ini membuat keberanian peserta didik untuk terlibat langsung meningkat. Apalagi didukung dengan fitur di aplikasi.
Teknologi AI untuk pembelajaran membuka peluang agar pendidik menyediakan media pembelajaran berbasis visual. Dalam artian memiliki tampilan yang menarik, sesuai dengan tema atau materi pembelajaran, dan sesuai karakter peserta didik.
Hal ini membuat perhatian dan fokus peserta didik lebih mudah diarahkan dan dikontrol sehingga memberi kemudahan lebih dalam mebangun suasana yang kondusif dalam kegiatan pembelajaran.
Aplikasi AI untuk pembelajaran juga lebih bersahabat untuk peserta didik dengan kebutuhan khusus. Teknologi AI mendukung guru dan dosen membuat materi pembelajaran yang ditunjang dengan audio dan video yang baik.
Sehingga, AI bisa menjadi jembatan bagi peserta didik dengan kebutuhan khusus untuk ikut memahami isi materi pembelajaran tersebut.
Penggunaan teknologi AI ikut mendorong pengembangan keterampilan masa kini kepada peserta didik. Misalnya, peserta didik lebih terbiasa dalam menggunakan komputer maupun smartphone dan lebih terbiasa dalam menggunakan aplikasi berbasis AI yang bisa saja tetap digunakan di dunia kerja.
Misalnya Google Classroom dan Canva, yang memang sangat familiar digunakan di dunia profesional.
Teknologi AI juga mendukung pelaksanaan pembelajaran daring sehingga guru dan dosen bisa mengajar dimana saja tanpa perlu datang ke kelas. Begitu pula dengan peserta didik.
Sejumlah aplikasi dengan teknologi AI bisa dimanfaatkan para pendidik untuk membuat media pembelajaran. Baik dalam bentuk slide presentasi, kuis daring, video edukasi, dan lain sebagainya.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa pilihan aplikasi AI untuk pembelajaran:
Pilihan aplikasi berbasis AI pertama yang bisa digunakan adalah Canva. Canva sering dipahami sebagai aplikasi untuk membuat desain. Seperti desain poster, infografis, konten untuk unggahan di media sosial, dan sebagainya.
Namun, Canva juga cukup populer di dunia pendidikan sebab bisa digunakan pendidik untuk membuat media pembelajaran. Ada ribuan template bisa digunakan untuk membuat media pembelajaran dengan cepat dan tampilan menarik.
Selain bisa digunakan membuat infografis. Canva bisa diandalkan pendidik untuk membuat video edukasi, slide presentasi interaksi, sampai membuat flipbook maupun ebook yang desainnya menarik dan interaktif.
Baca Juga: 4 Aplikasi Berbasis AI untuk Mencari Ide Penelitian
Pilihan aplikasi AI untuk pembelajaran yang kedua adalah aplikasi Lumen 5. Lumen 5 menawarkan teknologi AI untuk membuat video maupun mengedit video. Menariknya, bermodalkan teks maka teknologi AI di dalamnya otomatis membuatkan bentuk video.
Alhasil, aplikasi AI satu ini bisa diandalkan guru maupun dosen untuk membuat video edukasi yang interaktif. Anda cukup mengetik kata di kolom yang tersedia, maka akan direkomendasikan versi videonya.
Sama seperti Canva, aplikasi Lumen 5 bisa dipakai gratis dengan keterbatasan fitur. Jika ingin mengoptimalkan semua fitur, Anda wajib berlangganan akun premium. Biaya langganan tersedia dalam pilihan bulanan sampai tahunan.
Pilihan yang ketiga adalah aplikasi Microsoft Sway. Sesuai dengan namanya, aplikasi ini dibuat dan dikelola oleh Microsoft dan sifatnya berbayar. Fitur utamanya adalah membantu membuat slide presentasi dengan teknologi AI.
Teknologi AI di dalamnya membantu pendidik menemukan rekomendasi template yang sesuai, gambar maupun video yang sesuai, sampai pemilihan jenis dan ukuran font yang ideal agar menarik tapi tetap mudah dibaca.
Selain digunakan untuk membuat slide presentasi, aplikasi berbasis AI ini juga bisa digunakan untuk membuat newsletter sehingga untuk berbagi pengumuman interaktif melalui email peserta didik.
Tak hanya slide presentasi, berikut Macam Bahan Pengajaran Untuk Kegiatan Belajar Mengajar.
Pilihan keempat dari daftar aplikasi AI untuk pembelajaran adalah aplikasi Crello yang terinspirasi dari aplikasi Trello. Crello menjadi salah satu aplikasi desain grafis berbasis AI, mirip dengan aplikasi Canva.
Pada aplikasi ini, para pendidik bisa terbantu dalam membuat slide presentasi sampai video edukasi yang lebih menarik dan interaktif. Nilai tambah dari desain di Crello adalah tersedia fitur penambahan animasi bergerak di dalam desain yang dibuat.
Pada versi gratis, tersedia template untuk pembuatan beberapa desain sesuai kebutuhan. Jika membutuhkan fitur lebih, Anda bisa berlangganan. agar bisa menyesuaikan sesuai kondisi dan kebutuhan.
Baca Juga: 10 Platform Berbasis AI untuk Mencari Referensi Jurnal
Bagi para guru dan dosen yang ingin menampilkan media pembelajaran yang punya visual karakter animasi. Maka bisa mempertimbangkan penggunaan aplikasi Powtoon. Sesuai namanya, fitur unggulan disini adalah penambahan animasi.
Powtoon bisa digunakan pendidik untuk membuat slide presentasi dengan tampilan lebih menarik berkat animasi. Selain itu bisa juga digunakan untuk membuat poster maupun flipbook sebagai penunjang kegiatan pembelajaran.
Bagi pengguna pertama, tersedia fasilitas penggunaan gratis dengan batas waktu sampai beberapa hari. Pemakaian selanjutnya akan dikenakan biaya dan bisa berlangganan bulanan maupun tahunan agar lebih hemat.
Apabila guru dan dosen berencana membuat kuis interaktif berbasis teknologi AI. Maka bisa menggunakan aplikasi Quizlet. Sesuai dengan namanya, aplikasi ini memang membantu membuat kuis online.
Sehingga peserta didik dan pendidik bisa masuk ke ruang dimana kuis dibuat. Peserta didik kemudian dipersilahkan untuk mengisi beberapa pertanyaan atau kuis sesuai ketentuan. Dalam hitungan detik, hasil pengisian akan keluar.
Jadi, aplikasi berbasis AI ini bisa digunakan untuk ulangan harian maupun ulangan rutin. Termasuk juga pemberian tugas ketika guru maupun dosen berhalangan hadir agar tetap terjadi kegiatan pembelajaran yang efektif.
Sebagai aplikasi yang oleh pengembangnya dirancang untuk pemakaian di bidang pendidikan. Aplikasi ini tersedia gratis dan mendukung penulisan berbagai rumus baik rumus matematika, fisika, dan sebagainya.
Baca Juga: 9 Pilihan Aplikasi Kuis Online, Buat Kuliah Tidak Bosan
Pilihan ketujuh dari aplikasi AI untuk pembelajaran adalah aplikasi Mindmeister. Aplikasi ini pada dasarnya merupakan aplikasi untuk mind mapping atau membuat mind mapping dengan teknologi AI.
Selain ideal digunakan di dunia kerja atau profesional, aplikasi ini juga sangat cocok digunakan di dunia pendidikan. Pada perguruan tinggi, aplikasi ini bisa digunakan untuk proses kolaborasi antara dosen dan mahasiswa. Misalnya dalam penelitian, penulisan dan publikasi ilmiah, dan lain sebagainya.
Pada penggunaan di semua jenjang pendidikan, aplikasi ini bisa digunakan dosen dan guru untuk menyampaikan materi pembelajaran. Mindmeister bisa digunakan secara gratis. Jika merasa fiturnya terbatas dan butuh fitur lain, Anda perlu berlangganan ke akun premium, langganan bisa dibuat bulanan sampai tahunan sesuai kebutuhan.
Siapa yang tak kenal dengan Google Classroom? Masyarakat di Indonesia tentu familiar dengan aplikasi berbasis AI ini. Sebab mulai gencar digunakan ketika awal masa pandemi Covid-19 untuk mendukung pembelajaran jarak jauh.
Aplikasi besutan Google ini menawarkan fitur untuk pendidik bisa membangun ruang kelas online. Para siswa bisa mengakses materi pembelajaran dan berinteraksi langsung dengan pendidik secara online.
Aplikasi ini sering digunakan pendidik untuk membagikan tugas, pengumuman penting, soal-soal ujian, soal-soal ulangan, dan termasuk juga slide presentasi maupun dokumen lain yang menunjang pembelajaran online. Kabar baiknya, aplikasi AI untuk pembelajaran ini bersifat gratis selama memiliki Gmail.
Jadilah pengajar yang disukai agar kelas Anda menyenangkan dan materi bisa mudah tersampaikan. Artikel berikut akan membantu Anda:
Berikutnya adalah aplikasi Edpuzzle. Aplikasi ini menghadirkan fitur utama untuk mengedit video presentasi dan bisa digunakan di dunia pendidikan. Bagi guru dan dosen, aplikasi ini bisa dipakai untuk mengedit video edukasi.
Misalnya merekam penjelasan mengenai suatu materi dan butuh tambahan animasi, foto atau gambar pendukung yang relevan, teks berjalan, dan sebagainya. Sehingga, video edukasi yang dibuat lebih menarik dan interaktif.
Aplikasi ini bisa digunakan secara gratis dan cukup registrasi akun saja. Selebihnya bisa langsung digunakan dan memanfaatkan berbagai fitur yang tersedia. Sehingga, untuk pendidik yang perlu aplikasi editing video bisa mengandalkan aplikasi ini.
Berikutnya adalah aplikasi Scribe Sense. Aplikasi ini membantu memeriksa tugas karya tulis yang dikerjakan peserta didik sehingga teknologi AI mempercepat pengecekan jawaban, benar atau salah.
Karya tulis yang diperiksa juga akan dibantu untuk melihat ada tidaknya kesalahan, baik kesalahan ketik maupun kesalahan tertentu yang dikenal sistem. Sehingga membantu pendidik melihat hasil pemeriksaan dengan cepat dan tepat.
Pendidik juga bisa sekaligus memberi umpan balik dengan memberi komentar pada dokumen yang berisi tugas karya tulis peserta didik. Sehingga bisa terjadi timbal balik dan komunikasi dua arah secara lebih efisien.
Aplikasi ini diketahui berbayar, akan tetapi pengguna pertama bisa mencoba akun trial dalam beberapa hari. Selebihnya untuk mengakses semua fiturnya diwajibkan untuk berlangganan.
Class Point adalah aplikasi berbasis AI yang mendukung pembuatan kelas daring atau online. Ada banyak fitur di dalamnya yang mendukung proses pembelajaran interaktif.
Pada aplikasi ini, guru dan dosen bisa membuat slide presentasi yang interaktif tanpa harus memakai aplikasi ketiga. Selain itu, tersedia fitur untuk membuat kuis daring yang bisa dijawab secara real time oleh peserta didik dan langsung dinilai.
Fitur unggulan lainnya adalah fitur pembuat permainan daring. Permainan ini bisa digunakan untuk mengisi jeda sebelum waktu istirahat. Namun tetap membantu peserta didik mengingat kembali materi yang baru saja dipresentasikan.
Pilihan sekaligus rekomendasi selanjutnya adalah aplikasi Nearpod. Aplikasi berbasis AI ini mendukung guru dan dosen membangun kelas online. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk pembelajaran jarak jauh yang lebih interaktif.
Ada banyak fitur mendukung pendidik untuk membuat kuis online dan permainan edukasi. Selain itu, hasil kuis dan permainan juga langsung keluar. Sehingga bisa didapatkan hasil atau nilai secara realtime.
Bagi pendidik yang membutuhkan rekomendasi aplikasi berbasis AI yang menarik, mudah digunakan, dan interaktif dalam membuat kuis maupun permainan edukasi. Bisa mempertimbangkan penggunaan aplikasi ini.
Aplikasi AI untuk pembelajaran yang terakhir adalah aplikasi Blended. Fitur utama dan fungsinya mirip dengan aplikasi Nearpod yang dijelaskan sebelumnya. Pada aplikasi ini, guru dan dosen bisa menyediakan kuis dan permainan daring interaktif.
Namun, nilai tambah dari aplikasi ini adalah mendukung pendidik untuk menyediakan ruang workshop sehingga bisa membagikan konten dan dipresentasikan secara daring. Konten-konten edukasi bisa mengandalkan rekomendasi sistem aplikasinya.
Guru dan dosen kemudian bisa membuat soal ujian untuk mengukur hasil pembelajaran yang sudah dilakukan. Nilai kemudian akan keluar dalam hitungan detik atau lebih real time sehingga bisa langsung dibahas.
Dari sejumlah pilihan dan rekomendasi aplikasi berbasis AI tersebut, mana yang sebaiknya dipilih oleh guru maupun dosen? Jawabannya tentu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing.
Biasanya akan disesuaikan dengan karakter materi, apalah mendukung penggunaan salah satu aplikasi tersebut atau tidak. Kemudian, pertimbangkan juga mengenai mudah tidaknya membuat materi pembelajaran dengan aplikasi tersebut.
Pertimbangan lainnya adalah berkaitan dengan biaya. Memahami bahwa beberapa aplikasi yang dijelaskan berbayar. Maka penting untuk memilih aplikasi yang dari segi biaya masih bisa dijangkau dan difasilitasi oleh sekolah maupun kampus.
Mendukung kegiatan pembelajaran yang lebih menarik. Maka sangat disarankan untuk memanfaatkan beberapa aplikasi AI untuk pembelajaran tersebut secara bergantian. Sehingga bisa selalu menghadirkan materi pembelajaran yang lebih menarik.
Jika memiliki pertanyaan atau ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik dalam artikel ini. Jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share untuk membagikan artikel ini ke orang terdekat. Semoga bermanfaat.
Seorang dosen yang hendak melakukan konversi dari artikel ilmiah menjadi naskah buku ilmiah (buku monograf…
Pernahkah Anda merasa bingung mengenai tata aturan penulisan nama tempat di dalam kalimat? Hal ini…
Perlu mencantumkan tanda tangan di lembar pengesahan karya ilmiah Anda? Copy paste saja tidak cukup…
Dosen atau penulis yang menyusun karya tulis ilmiah di bidang ilmu agama Islam tentunya perlu…
Selain jurnal, ebook atau buku elektronik menjadi salah satu jenis buku yang umum digunakan sebagai…
Pada saat membaca suatu karya tulis, baik dalam media cetak maupun elektronik serta digital, tentunya…