Proses analisis data penelitian biasanya tidak dilakukan manual, melainkan memakai aplikasi olah data. Perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat pilihan aplikasi untuk olah data semakin banyak dan beragam.
Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para peneliti, sebab keberadaan aplikasi semacam ini meningkatkan efektivitas dan efisiensi penelitian. Apalagi dalam proses olah data, kadang memakan waktu cukup lama.
Namun, dengan banyaknya pilihan tentu perlu teliti memilih aplikasi. Sehingga bisa digunakan dengan mudah dan hasil analisis data lebih akurat. Lalu, siapa saja daftar aplikasi yang bisa membantu proses analisis data penelitian? Berikut informasinya.
Sebelum membahas mengenai apa saja daftar aplikasi olah data yang bisa dimanfaatkan para peneliti. Maka akan dibahas dulu mengenai apa itu analisis data dan seberapa penting untuk dilakukan.
Dikutip melalui kumparan.com, dalam buku Dasar Metodologi Penelitian, Siyoto dan Ali (2015: 109), analisis data adalah rangkaian kegiatan penelaahan, pengelompokan, sistematisasi, penafsiran, dan verifikasi data agar sebuah fenomena memiliki nilai sosial, akademis, dan ilmiah.
Secara sederhana, analisis data adalah proses sistematis untuk mengolah, menginterpretasikan, dan menguraikan data agar menghasilkan kesimpulan yang berharga. Sehingga data yang tadinya masih belum bisa dipahami menjadi bisa dipahami.
Misalnya, seorang peneliti membagikan kuesioner dalam bentuk beberapa pertanyaan. Hasil kuesioner kemudian dikumpulkan, semua jawaban akan masuk ke aplikasi olah data, dan kemudian dianalisis. Sehingga hasil kuesioner tersebut menghasilkan data yang bisa dipahami. Apakah ada penilaian positif atau negatif?
Melalui definisi dan penjelasan tersebut, maka bisa dipahami bahwa analisis data adalah tahap penting dan wajib ada dalam penelitian. Tanpa proses analisis data, maka penelitian akan sulit mendapatkan hasil penelitian dan dijabarkan dalam laporan penelitian.
Sebab, tidak mungkin data hasil pengamatan di lapangan atau data dari kuesioner disajikan apa adanya. Analisis data membantu peneliti menjelaskan kesimpulan hasil analisis dan menjadi hasil penelitian.
Jika selama ini mengandalkan SPSS untuk mengolah data penelitian. Maka perlu memahami ada lebih banyak aplikasi statistik selain SPSS bisa diandalkan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah daftar aplikasi olah data yang bisa dipertimbangkan:
Dikutip melalui website Jejak Dosen, salah satu aplikasi pengolah data yang banyak digunakan adalah Microsoft Excel. Aplikasi ini umumnya digunakan akademisi, terutama oleh mahasiswa.
Microsoft Excel membantu proses pendataan dengan menyajikannya dalam bentuk tabel. Kemudian divisualisasikan dalam bentuk grafik maupun bentuk lain. Dalam proses analisis data terdapat fitur khusus.
Hanya saja, aplikasi ini lebih cocok untuk data penelitian yang masih sederhana. Terutama data kuantitatif atau berupa angka. Sementara untuk data yang lebih kompleks, sepertinya sedikit kesulitan jika memakai aplikasi ini.
Daftar aplikasi olah data yang kedua adalah PLS (Partial Least Square) atau sering disebut Smart PLS. PLS sendiri diketahui merupakan perangkat lunak pengolah data yang digunakan untuk menganalisis model dengan banyak faktor dan dikembangkan di Jerman sejak tahun 2015.
Aplikasi ini sesuai namanya berbasis regresi linier yang membuatnya bisa menganalisis data yang kompleks. Terutama data yang dipengaruhi atau memiliki banyak variabel dan faktor analisis.
Aplikasi ini bisa diunduh secara gratis dan diinstal di perangkat komputer, baik PC maupun laptop. Master aplikasi bisa diunduh di website resminya. Anda bisa mengunjungi websitenya di tautan berikut https://www.pls-sem.net/downloads/.
Jika analisis data penelitian lebih kompleks dan tidak cukup memakai aplikasi berbasis regresi linier seperti PLS. Maka bisa mencoba mengandalkan aplikasi olah data bertajuk aplikasi SEM (Structural Equation Modeling).
SEM sendiri adalah aplikasi analisis dan pengolah data menggunakan metode statistik multivariat yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel-variabel atau dua variabel dan bahkan lebih.
Aplikasi ini bisa digunakan untuk analisis data dengan banyak tujuan. Misalnya untuk menguji model teoritis, menguji kecocokan model dengan data empiris, dan lain sebagainya. Master aplikasi ini bisa diunduh di tautan berikut https://www.pls-sem.net/news-1/new-smartpls-3-software-for-pls-sem/.
Pilihan aplikasi olah data berikutnya adalah E-View atau Econometric Views. Aplikasi Econometric Views adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengolah data statistik dan ekonometrika.
Aplikasi pengolah data satu ini dilengkapi banyak fitur yang membantu proses analisis data dalam berbagai bentuk dan jenis. Selain bisa melakukan analisis data dengan teknik analisis statistik juga bisa melakukan analisis ekonometrika, deret waktu, dll.
Aplikasi E-View diketahui dikembangkan oleh perusahaan bernama Quantitative Micro Software (QMS) di tahun 1994. Aplikasi ini berbasis Windows dan master aplikasinya bisa diunduh secara gratis di tautan berikut https://www.eviews.com/home.html.
Pilihan aplikasi olah data berikutnya adalah Minitab yang dikembangkan oleh Pennsylvania State University pada tahun 1972. Aplikasi satu ini memiliki kemampuan menganalisis berbagai bentuk data penelitian dengan berbagai teknik.
Para pengguna diberi fitur untuk melakukan analisis regresi, multivariate, melakukan analisis data primer dan sekunder, analisis dengan menggunakan model univariat dan multivariat, dan lain sebagainya.
Aplikasi satu ini tidak hanya banyak digunakan oleh akademisi dan peneliti. Melainkan juga organisasi dan perusahaan. Master aplikasinya bisa diunduh gratis melalui tautan berikut https://www.minitab.com/en-us/.
Berikutnya adalah aplikasi olah data bertajuk SAS (Statistical Analysis System). SAS merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk analisis data dan visualisasi data yang dikembangkan oleh SAS Institute.
Aplikasi ini membantu proses analisis data dan disediakan fitur lain yang bisa digunakan pengguna. Misalnya fitur untuk manajemen data, penulisan laporan, dan lain sebagainya.
Akurasi hasil analisis maksimal dengan penggunaan bahasa pemrograman. Hanya saja, aplikasi ini akan menyulitkan pengguna yang tidak memahami bahasa pemrograman. Aplikasinya bisa diunduh gratis di tautan berikut https://www.sas.com/en_id/home.html.
Pilihan aplikasi olah data berikutnya adalah aplikasi LISREL (Linear Structural Relationship). LISREL diketahui merupakan paket perangkat lunak statistik yang digunakan untuk pemodelan persamaan struktural (SEM).
Pengguna aplikasi ini adalah dari kalangan akademisi dan khususnya untuk yang masuk ke bidang ilmu pendidikan. Hanya saja, aplikasi ini umumnya bisa dipakai siapa saja untuk kebutuhan analisis data maupun analisis variabel dalam penelitian.
Aplikasinya sendiri bisa didapatkan secara gratis dan kemudian diinstal di perangkat komputer. Master aplikasi bisa didapatkan di tautan berikut https://ssicentral.com/index.php/products/lisrel/.
Selanjutnya ada aplikasi olah data bertajuk AMOS atau Analysis of Moment structure. AMOS diketahui merupakan aplikasi pengolah data yang memiliki menyelesaikan model persamaan struktural.
Secara umum, AMOS memiliki kemampuan sangat baik dalam menganalisis data kuantitatif atau berupa angka. Data angka ini bahkan bisa lebih mudah dipahami. Master aplikasi bisa diunduh gratis melalui tautan berikut https://www.ibm.com/id-en/products/.
Pilihan sekaligus rekomendasi aplikasi olah data penelitian berikutnya adalah R Software. Aplikasi ini bersifat open source dan biasanya digunakan untuk proses analisis data dan untuk pengembangan perangkat lunak.
Selain digunakan para peneliti untuk melakukan analisis data penelitian. Juga cukup sering digunakan perusahaan yang mengembangkan perangkat lunak. Aplikasi ini bersifat gratis dan berlisensi GNU.
Penggunaan di ranah penelitian, lebih umum untuk olah data di ilmu sosial dan eksakta. Master aplikasi bisa didapatkan secara gratis melalui tautan berikut https://www.r-project.org/.
Pilihan berikutnya adalah Apache Hadoop. Apache Hadoop diketahui menjadi aplikasi olah data untuk data dalam skala besar. Sehingga cocok untuk penelitian multitahun maupun digunakan oleh sebuah organisasi atau perusahaan.
Dikutip melalui website Cloudeka, dijelaskan bahwa aplikasi ini terdiri dari beberapa komponen. Dua diantaranya adalah HDFS (Hadoop Distributed File System) dan MapReduce.
Jika Anda melakukan penelitian dan data yang didapatkan kompleks serta dalam skala besar. Maka penggunaan aplikasi ini lebih direkomendasikan. Informasi mengenai aplikasi dan master bisa mengunjungi website resminya di https://hadoop.apache.org/.
Satu lagi pilihan aplikasi olah data penelitian skala besar, selain Apache Hadoop juga ada Apache Spark. Aplikasi ini memungkinkan proses analisis atau pengolahan data dalam skala besar.
Selain cocok digunakan dalam penelitian yang berskala besar dan bersifat multi tahun. Aplikasi ini juga umum digunakan di berbagai organisasi dan perusahaan. Informasi lebih lanjut dan master aplikasi bisa mengakses website resminya di tautan https://spark.apache.org/.
Aplikasi olah data berikutnya adalah Power BI atau Power Business Intelligence yang dikembangkan oleh Microsoft. Power BI sendiri diketahui adalah aplikasi yang digunakan untuk menganalisis, memvisualisasikan, dan berbagi data.
Sehingga secara fungsi, aplikasi ini mirip dengan Microsoft Excel yang membantu proses pendataan, visualisasi data, kemudian analisa data, sampai proses berbagai data tersebut untuk berbagai keperluan.
Aplikasi ini mendukung proses analisis data skala kecil sampai skala besar. Sekaligus bisa untuk data kualitatif maupun kuantitatif. Master aplikasi bisa diunduh melalui tautan berikut https://www.microsoft.com/en-us/power-platform/products/power-bi/downloads.
Pilihan dan rekomendasi aplikasi olah data penelitian selanjutnya adalah Tableau. Tableau secara umum adalah aplikasi yang berfungsi untuk membantu pengguna dalam melihat dan memahami data melalui visualisasi.
Aplikasi ini membantu proses pendataan, melakukan analisis data, dan kemudian memvisualisasikannya. Misalnya dalam bentuk grafik yang lebih sederhana tapi lebih mudah dipahami.
Aplikasi Tableau diketahui cocok untuk proses analisis data dalam skala kecil sampai skala besar. Informasi lebih mengenai aplikasinya dan master untuk proses instalasi bisa didapatkan di tautan berikut https://www.tableau.com/why-tableau/what-is-tableau.
Analisis data penelitian juga bisa menggunakan aplikasi bertajuk PostgreSQL. PostgreSQL sendiri adalah sistem manajemen basis data relasional objek sumber terbuka yang digunakan untuk menyimpan dan mengakses data.
Fitur di dalamnya juga membantu pengguna untuk melakukan analisis data penelitian. Menariknya, data dalam skala kecil maupun skala besar bisa dianalisis dengan baik oleh aplikasi ini.
Aplikasi PostgreSQL diketahui bersifat gratis. Informasi lebih mengenai aplikasi ini atau master untuk proses instalasi ke perangkat Anda, bisa mengunjungi tautan berikut https://www.postgresql.org/download/.
Itulah beberapa pilihan dan rekomendasi aplikasi olah data yang tentu bisa dipertimbangkan para peneliti di Indonesia. Sehingga proses analisis data penelitian menjadi lebih efektif dan juga efisien.
Selain dari beberapa aplikasi yang sudah dijelaskan, tentunya masih banyak lagi aplikasi dengan fungsi sejenis. Apalagi dengan banyaknya pengembang, maka jenis aplikasi pengolah data akan terus bertambah. Silahkan memilih salah satu yang dirasa paling mudah dan murah.
Jika memiliki pertanyaan, opini, maupun ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik aplikasi olah data. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share agar informasi dalam artikel ini tidak berhenti di Anda saja. Semoga bermanfaat.
Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…
Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…
Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…
Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…
Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…