Categories: Microsoft Word

Cara Menggunakan Aplikasi Zotero di Word untuk Sitasi Kutipan dan Daftar Pustaka Otomatis

Mencantumkan sumber data atau informasi merupakan hal wajib dalam penulisan karya tulis ilmiah. Membantu memudahkan proses sitasi tersebut dan minim kesalahan, maka bisa menggunakan aplikasi manajemen referensi seperti Zotero. 

Aplikasi manajemen referensi membantu penulis karya ilmiah mengkoordinasikan semua rujukan yang digunakan. Aplikasi ini juga membantu menuliskan sumber pada kutipan dan menyusun daftar pustaka otomatis. 

Bagi dosen dan mahasiswa, kehadiran aplikasi manajemen referensi merupakan kabar baik. Sebab bisa meminimalkan kesalahan dalam proses sitasi. Namun, sudahkah Anda memahami cara menggunakannya? Berikut informasinya. 

Apa Itu Zotero?

Dikutip melalui Library Universitas Gadjah Mada (UGM), aplikasi Zotero adalah salah satu reference manager (manajemen referensi) yang dapat digunakan secara gratis yang memudahkan penulis untuk mengelola sumber‐sumber referensi yang dimiliki sebagai acuan dalam penulisan rujukan.

Aplikasi ini sendiri dikembangkan oleh Roy Rosenzweig Center for History and New Media. Penggunaannya dari awal adalah untuk tujuan nonkomersial. Sehingga sampai saat ini bisa digunakan secara gratis oleh siapa saja. 

Aplikasi ini bisa digunakan dengan proses instalasi dulu. Instalasinya sendiri hadir dalam dua versi, yakni versi add ons untuk browser. Kedua, adalah instalasi versi standalone untuk perangkat dengan sistem operasi Microsoft Windows. 

Dulunya, versi add ons hanya untuk Mozilla Firefox. Namun, saat ini justru hanya tersedia untuk Chrome. Selain itu, juga sudah tersedia dalam bentuk aplikasi mobile. Hanya saja saat artikel ini ditulis, baru mendukung perangkat iOS (iPhone). 

Aplikasi ini bisa digunakan untuk keperluan mencari referensi ilmiah dari sejumlah database. Selanjutnya, pengguna bisa menyimpan referensi yang sudah dimiliki dalam sejumlah format ke dalam aplikasi. Kemudian melakukan pencantuman sumber pada kutipan dan daftar pustaka otomatis. 

Lewat aplikasi ini, penulis bisa dibantu menuliskan sumber data atau rujukan dengan mudah, cepat, dan tepat. Sebab bisa diatur menggunakan gaya sitasi sesuai kebutuhan. Sehingga bisa meminimalkan kesalahan sitasi dan menghindari plagiarisme. 

Fungsi Aplikasi Zotero

Dikutip melalui blog pribadi salah satu dosen di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA, yakni Deni Wahyudi Kurniawan. Menjelaskan mengenai sejumlah fungsi atau manfaat utama dari aplikasi Zotero. Berikut penjelasannya: 

1. Mencari dan Menemukan Rujukan

Fungsi yang pertama adalah membantu mencari dan menemukan rujukan atau referensi ilmiah. Baik dalam versi add ons maupun terinstal di perangkat Windows dan perangkat mobile, bisa terhubung dengan browser dan database publikasi. 

Sehingga bisa membantu pengguna untuk mencari referensi yang relevan dengan kebutuhan. Mencari referensi secara langsung dari aplikasi membantu mengunduh dan menyimpan hasil pencarian secara otomatis ke aplikasi. Sehingga lebih praktis. 

Aplikasi manajemen referensi ini bisa membantu mencarikan referensi dari berbagai sumber atau database. Baik itu dalam bentuk artikel daring di sebuah website, publikasi artikel di jurnal ilmiah, sumber berbentuk gambar maupun video, dll. 

2. Membantu Mengelola Koleksi Rujukan

Fungsi yang kedua dari aplikasi Zotero ini adalah membantu mengelola koleksi rujukan yang dimiliki. Baik itu rujukan dari internet, publikasi di jurnal ilmiah, video edukasi, dan lain sebagainya. 

Aplikasi ini menyediakan fitur yang memudahkan pengguna memasukan koleksi rujukan ke dalam database aplikasi. Sehingga semua koleksi rujukan bisa disimpan di satu aplikasi yang sama dan bahkan penyimpanan bisa dibuat per kategori. 

Pengguna juga bisa menambah koleksi rujukan kapan saja. Baik itu dari internet, jurnal dengan memasukan DOI, buku elektronik, video, dan lain sebagainya. Bersama aplikasi ini, Anda tidak akan cemas koleksi rujukan hilang. Sebab tersimpan dengan rapi dan mudah dicari saat dibutuhkan. 

3. Membantu Membuat Sitasi pada Kutipan

Fungsi ketiga dari aplikasi Zotero adalah membantu membuat sitasi pada kutipan. Artinya, aplikasi ini membantu penulis karya ilmiah mencantumkan sumber kutipan. Sumber ini akan dicantumkan di akhir kutipan tersebut, baik kutipan langsung maupun tidak langsung. 

Proses mencantumkan sumber juga praktis, karena aplikasi manajemen referensi ini bisa dihubungkan dengan Ms Word. Sehingga akan ada menu tambahan di Word. Ketika perlu mencantumkan sumber, menu ini tinggal di klik oleh penulis. 

Supaya fungsi ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan semestinya. Maka pengguna perlu memahami proses instalasi dan menghubungkannya dengan Ms Word. Hal ini akan dijelaskan lebih detail di bawah. 

4. Membantu Membuat Daftar Pustaka Otomatis

Fungsi keempat dan yang terakhir dari aplikasi Zotero adalah membantu membuat daftar pustaka otomatis. Aplikasi ini sekali lagi bisa dihubungkan dengan Ms Word. Sehingga cukup dengan sekali klik, maka pengguna bisa menuliskan rujukan di daftar pustaka. 

Aplikasi ini mendukung beberapa gaya sitasi. Misalnya APA Style, MLA Style, Chicago Style, dan masih banyak lagi yang lainnya. Pengguna tinggal menyesuaikan dengan gaya sitasi yang direkomendasikan perguruan tinggi maupun penerbit. 

Selama rujukan yang digunakan sudah dimasukan ke dalam database aplikasi ini. Maka bisa dibuatkan daftar pustaka otomatis. Jika Anda selama ini sering keliru dalam menuliskan daftar pustaka, aplikasi ini bisa menjadi solusi. Sifatnya yang otomatis, menghasilkan daftar pustaka yang penulisannya baik dan benar. 

Penggunaan Aplikasi Zotero

Sesuai dengan penjelasan mengenai fungsi utama aplikasi Zotero. Maka aplikasi ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan. Umumnya digunakan oleh akademisi dan peneliti, baik itu dosen maupun mahasiswa. 

Sebab akademisi inilah yang cukup sering menulis karya tulis ilmiah. Baik untuk tugas kuliah, tugas akhir, publikasi ilmiah, proposal penelitian, dan lain sebagainya. Hal ini terjadi karena pada karya tulis ilmiah diwajibkan menuliskan sumber seluruh rata. 

Penggunaan aplikasi ini pada dasarnya mencakup 4 langkah. Pertama, adalah mengunduh master aplikasi dari website resminya dan melakukan instalasi ke perangkat yang digunakan. Kedua, mencari maupun menambahkan rujukan ke dalam aplikasi. 

Ketiga, adalah proses menghubungkan aplikasi Zotero ini ke aplikasi pengolah kata seperti Ms Word. Keempat dan yang terakhir, adalah mulai menggunakan aplikasi ini di Word untuk proses sitasi pada kutipan dan daftar pustaka. 

Cara Menggunakan Zotero

Sesuai penjelasan sebelumnya, dimana ada 4 langkah dalam menggunakan aplikasi Zotero sesuai kebutuhan pengguna. Maka cara menggunakan aplikasi ini dibagi menjadi 4 bagian, mulai dari instalasi sampai penggunaannya di Word. Berikut penjelasannya: 

1. Cara Mengunduh dan Menginstal Aplikasi Zotero

Langkah pertama dalam menggunakan aplikasi manajemen referensi ini tentu saja menginstalnya ke perangkat. Seperti penjelasn sebelumnya, master aplikasi perlu diunduh dulu di website resminya. Berikut detail langkah-langkahnya: 

  1. Buka browser di perangkat dan masuk ke website resmi Zotero, yakni melalui tautan berikut https://www.zotero.org/.
  2. Pada halaman utama, silahkan klik tombol “Download” maka akan dialihkan ke halaman baru.
  3. Pada halaman baru ini tersedia 3 jenis master aplikasi Zotero. Yakni untuk add ons browser Chrome, perangkat komputer (WIndows, Linux, dan Mac), dan juga perangkat berbasis iOS (iPhone). Silahkan pilih salah satu sesuai kebutuhan.
  1. Silahkan klik tombol “Download” jika Anda menggunakan komputer, dan klik tombol “Instal” untuk instalasi versi Add Ons di browser Chrome.
  2. Master untuk komputer akan tersimpan di folder penyimpanan unduhan di perangkat. Contohnya, jika memakai komputer Windows maka bisa mengecek di folder “Download” pada partisi C. Selanjutnya klik dua kali pada master dengan format exe. dan tunggu sampai proses instalasi selesai.
  3. Sembari menunggu proses download master, Anda bisa langsung instalasi versi Add Ons di browser. Silahkan ikuti tahapan yang muncul di layar. Jika sudah maka akan muncul ekstensi di browser Chrome.
  4. Pada instalasi ke perangkat komputer, Anda akan mendapati sejumlah jendela Windows. Silahkan klik “Next” dan jika masuk ke tahap “Setup Type” silahkan pilih “Standard”. Pada jendela Windows terakhir, silahkan klik tombol “Finish”.
  5. Selesai.

2. Cara Mencari dan Menambahkan Rujukan di Aplikasi Zotero

Cara menggunakan aplikasi Zotero yang kedua adalah untuk mencari dan menambahkan rujukan. Pertama, adalah tata cara mencari rujukan dari internet dan kemudian disimpan di database aplikasi ini. Berikut penjelasanya: 

  1. Buka browser perangkat, pastikan sudah menginstal Add Ons Zotero.
  2. Kemudian masuk ke database publikasi, baik itu Scopus, Google Scholar, atau yang lainnya.
  3. Setelah masuk ke database publikasi yang diinginkan, silahkan mulai melakukan pencarian referensi. Misalnya mengetik suatu kata kunci dan menunggu hasil rekomendasi database tersebut.
  4. Klik hasil pencarian yang dirasa relevan, jika dirasa sesuai kebutuhan silahkan buka tautan ke publikasi tersebut.
  5. Selanjutnya klik ikon Zotero di sisi pojok kanan atas browser. Tunggu beberapa saat, maka publikasi ini akan tersimpan di database aplikasi.
  6. Selesai, silahkan buka aplikasi untuk mengecek sudah masuk ke koleksi referensi atau belum.

Aplikasi manajemen referensi ini juga bisa digunakan untuk menemukan referensi dari kode unik. Baik itu DOI, ISBN (untuk buku), maupun PMID (PubMed ID). Berikut langkah-langkahnya: 

  1. Buka aplikasi Zotero yang terinstal di perangkat.
  2. Selanjutnya, klik tombol berbentuk tongkat sihir (Add Item by Identifier) di toolbar.
  3. Masukkan DOI, PMID, atau ISBN, lalu tekan Enter.
  4. Zotero akan secara otomatis mengambil metadata dan menambahkan referensi ke perpustakaan Anda.

Sedangkan untuk Anda atau pengguna yang sudah memiliki koleksi rujukan dan ingin disimpan di database aplikasi Zotero.  Koleksi rujukan sebaiknya dalam format PDF. Berikut tata cara menambahkannya ke database aplikasi: 

  1. Buka aplikasi Zotero yang terinstal di perangkat.
  2. Silahkan membuat folder penyimpanan dulu, masuk ke menu “My Library” kemudian klik kanan dan pilih “New Folder”.
  3. Selanjutnya muncul jendela yang mengarahkan Anda menamai folder tersebut. Silahkan beri nama dan tekan Enter.
  4. Selanjutnya, silahkan klik ikon “+” dengan bulatan warna hijau, terletak di deretan menu bagian atas.
  5. Tahap berikutnya memilih jenis dokumen tersebut, apakah buku, artikel pada jurnal ilmiah, link pada sebuah website, dll. Silahkan pilih sesuai kebutuhan.
  6. Cari lokasi penyimpanan file koleksi referensi. Kemudian klik dua kali atau klik tombol “Open”.
  7. Tunggu beberapa saat agar sistem di aplikasi mencari metadata dokumen atau file tersebut.
  8. Selesai. Koleksi referensi yang sudah masuk database aplikasi manajemen referensi ini akan menampilkan metadata di sebelah kanan saat di klik satu kali.

3. Cara Menggunakan Aplikasi Zotero di Word

Seperti yang sudah dijelaskan, aplikasi Zotero bisa dihubungkan dengan Word untuk memudahkan proses sitasi. Ada dua jenis sitasi yang bisa dilakukan pengguna, yakni sitasi dalam kutipan dan menyusun daftar pustaka otomatis. Berikut penjelasannya: 

a. Membuat Sitasi pada Kutipan

Aplikasi manajemen referensi ini bisa menambahkan sumber dalam kutipan yang dicantumkan pada naskah. Berikut langkah-langkahnya: 

  1. Silahkan menuliskan kutipan yang diinginkan atau dibutuhkan di lembar kerja Word.
  2. Letakan kursor di akhir kutipan tersebut.
  3. Masuk ke menu Zotero di bagian atas, pilih “Add/Edit Citation”.
  4. Silahkan atur dan pilih dulu gaya sitasi yang digunakan. Mulai dari APA, MLA, atau Chicago.
  5. Sebuah kotak pencarian akan muncul. Ketik nama penulis, judul artikel, atau kata kunci referensi yang Anda simpan di Zotero.
  6. Pilih referensi yang sesuai, lalu tekan Enter. Sumber kutipan akan otomatis ditambahkan di tempat dimana kursor diletakan pada lembar kerja.
  7. Selesai.

b. Membuat Daftar Pustaka Otomatis

Cara menggunakan aplikasi Zotero berikutnya di Word adalah untuk membuat daftar pustaka otomatis. Berikut langkah-langkahnya: 

  1. Buka lembar kerja di Word. Silahkan buka halaman baru untuk dijadikan halaman khusus daftar pustaka. Letakan kursor di daftar pertama.
  2. Masuk ke menu Zotero di Word dan pilih “Add/Edit Bibliography”.
  3. Zotero akan secara otomatis menghasilkan daftar pustaka berdasarkan kutipan yang telah Anda tambahkan.
  4. Selesai.

Sebagai informasi tambahan, aplikasi Zotero akan terus dikembangkan oleh perusahaan pengembangnya. Hal ini memungkinkan aplikasi ini terus ada pembaharuan versi yang tentu bisa mengubah tampilan, jenis fitur, dan sebagainya. 

Penjelasan dalam artikel ini dibuat pada Desember 2024 dan jika ada perbedaan dengan aplikasi yang baru digunakan. Maka ada kemungkinan sudah ada pembaharuan. Silahkan menyesuaikan dan tidak perlu takut sulit memahami penggunaannya, karena aplikasi ini didesain ramah untuk pengguna (user friendly). 

Cara Menghubungkan Zotero Ke Word

Pada salah satu penggunaan aplikasi Zotero adalah dihubungkan ke Word. Secara umum kedua aplikasi ini tidak otomatis saling terhubung. Pengguna perlu mengatur secara manual untuk kepraktisan penggunaan keduanya saat menyusun karya tulis ilmiah. 

Berdasarkan informasi dari Chat GPT versi 4, yang diakses pada 16 Desember 2024. Berikut adalah langkah-langkah menghubungkan aplikasi ini ke Word: 

  1. Buka aplikasi Zotero yang sudah terinstal di perangkat komputer maupun perangkat mobile Anda.
  2. Masuk ke menu “Edit” kemudian pilih “Preferences”.
  3. Selanjutkan pilih pilihan “Cite” dan cari pilihan “Install Microsoft Word Add-in”.
  4. Silahkan buka Ms Word, dan cek menu di bagian atas (Ribbon) sudah muncul menu Zotero atau belum. Jika sudah, maka bisa digunakan untuk proses sitasi pada karya tulis yang sedang disusun.
  5. Jika aplikasi Zotero belum muncul di Word, maka silahkan melakukan pengaturan manual. Masuk ke menu “File” dan cari pilihan “Options” selanjutnya pilih “Add-ins”.
  6. Tahap berikutnya scrol ke bawah sampai menemukan pilihan “Manage: COM Add-ins”. Kemudian centang pada pilihan “Zotero Add-ins”.
  7. Silahkan klik tombol “OK”.
  8. Selesai, Zotero sudah terhubung dengan Word dan siap digunakan.

Jika Anda masuk ke website resmi Zotero, maka ada tombol download. Versi terbaru diketahui kompatibel dengan Word versi 2016 ke atas. Jika Anda memakai versi di bawahnya, pastikan mencari master aplikasi yang sesuai. Anda bisa meminta master dari rekan sejawat, saudara, maupun admin PT. Sebab biasanya akan menyimpan master aplikasi versi sebelumnya. 

Jika memiliki pertanyaan, opini, atau ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik dalam artikel ini. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share agar informasi dalam artikel ini tidak berhenti di Anda saja. Semoga bermanfaat. 

Pujiati

Pujiati telah menjadi SEO Content Writer hampir 10 tahun. Dia berpengalaman menulis konten seputar dosen, kepenulisan akademis dan kreatif, serta kesehatan. Melalui tulisan, Pujiati merasa senang ketika apa yang ia tulis bermanfaat untuk pembaca.

Recent Posts

Menulis Draft Buku dalam 6 Langkah Mudah

Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…

5 jam ago

7 Hal yang Harus Diperhatikan saat Melakukan Self Editing

Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…

5 jam ago

25 Pilihan Platform AI untuk Parafrase

Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…

5 jam ago

15 Pilihan AI untuk Membuat Mind Mapping

Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…

5 jam ago

13 AI untuk Cek Plagiarisme dengan Akurasi Tinggi

Kemajuan teknologi memberi kemudahan dalam mengecek plagiarisme. Salah satunya melalui teknologi AI untuk cek plagiarisme.…

5 jam ago

Cara Menentukan Indikator Penelitian

Melakukan kegiatan apapun tentu perlu dinilai untuk diketahui berhasil tidaknya mencapai tujuan dari kegiatan tersebut.…

5 jam ago