Daftar Isi
Bab-bab dalam buku teks mengandung elemen seperti isi yang bebas plagiarisme, paragraf, dan kalimat yang mesti sesuai.
Tujuannya agar buku teks dapat berbobot dan efisien, sampai ditangan pembaca tidak merupakan kesia-siaan memegang buku teks tersebut.
Dalam buku ilmiah atau ilmiah populer, pendahuluan sudah termasuk isi buku atau merupakan bab 1 (pertama); Judul bab tidak harus Pendahuluan tetapi isinya kurang lebih sama yaitu mencakup:
Setiap bab mengandung tiga komponen: paragraf pembuka, paragraf utama, dan paragraf penutup (Burton & Steane, 2004:180) serta dekorasi. Paragraf pembuka untuk mengarahkan, memusatkan pikiran atau menarik pembaca pada substansi yang akan dibaca. Perhatikan poin berikut untuk lebih rincinya:
mengikat/berhubungan satu dengan yang lainnya
(Overlapping harus dihindari).
Paragraf memberikan latar belakang (gambaran umum) dan singkat tentang judul bab. Secara struktural, paragraf pembuka menyebutkan sejumlah sub-bab yang akan dibahas. Lebih rinci isi paragraf pembuka menurut Leo (2007:29) adalah sebagai berikut:
Latar belakang menjawab sebagian dari pertanyaan berikut :
Apa, Di mana, Kapan Siapa, Mengapa, atau Bagaimana?
Teknik menarik pembaca dalam paragraf pembuka pada 5M:
Paragraf utama membahas semua sub-judul (bagian-bagian) yang disebutkan dalam paragraf pembuka. Bagian-bagian paragraf utama mengikuti alur logis yang mengalir dan pertaliannya logis (coherent) mendukung dan mengembangkan ide utama (Burton & Steane, 2004:180).
Ide utama biasanya berupa frasa dan muncul dalam kalimat utama yang pada umumnya merupakan kalimat pertama dalam setiap paragraf. Namun demikian para penulis yang sudah ahli mencantumkan ide utama tersebut tidak dalam kalimat pertama paragraf melainkan di tengah atau akhir paragraf.
Baca juga Cara Membuat Buku: Bagaimana Menulis Pengantar yang Baik dalam Karya Ilmiah?
Setiap paragraf mengandung:
(a) Kalimat utama (topic sentence) yang di dalamnya terkandung ide utama;
(b) Kalimat penjelas utama yang mendukung kalimat utama;
(c) Kalimat penjelas berikutnya yang kendukung kalimat penjelas utama serta kalimat penjelas berikutnya;
(d) kalimat penutup paragraf khusus untuk paragraf yang panjang bila diperlukan.
Paragraf penutup biasanya berisi ringkasan, pernyataan ulang atau kesimpulan dilengkapi dengan komentar atau harapan penulis untuk dipikirkan atau disikapi oleh pembaca.
Sering juga ditemukan latihan, pertanyaan, soal-soal, kasus, atau masalah yang berhubungan dengan judul bab untuk mengetahui pemahaman dan melatih keterampilan pembaca.
Dekorasi perlu dibuat untuk menghilangkan kejenuhan pembaca, menarik perhatian pembaca, membuat pembaca lebih mudah memahami isi, dan untuk menghias tampilan.
Dekorasi bab biasanya berupa gambar, ungkapan (kutipan), diagram, tabel, foto, ilustrasi dan sebagianya yang berhungan dengan bahasan bab.
Bahasa yang digunakan jelas, halus dan menarik, efisien dan konsisten mengikuti standar aturan penulisan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Paragraf, kalimat dan kata tidak mengandung kesalahan yang serius.
Jargon (istilah asing dalam bidang tertentu) boleh digunakan istimewa bila tidak sinonim yang pas untuk jargon tersebut. Slang (bahasa prokem, gaul, plesetan) tidak digunakan dalam buku ilmiah dan kata-kata ambigu serta tabu harus dihindari.
Pelanggaran harus dihindari dalam tulisan akademis. Pelanggaran mencakup plagiarisme, libel, slander, isu-isu yang menyebabkan konflik dan mengandung gagasan yang tendensius. Plagiarisme yaitu menggunakan gagasan orang lain tanpa menyebutkan sumbernya.
Kutipan ditulis sesuai dengan aturan yang berlaku. Libel merupakan pernyataan atau gambar yang tidak fair (salah) sehingga menimbulkan konflik antar suku, agama dan ras (SARA).
Slander mengandung informasi yang salah dan sengaja dimasukan untuk menyatakan kejahatan atau kejelekan orang lain. Isu-isu yang menimbulkan konflik dan pendapat yang tenedesius juga perlu dihindari.
Buku teks sekarang pada umumnya hampir tidak menggunakan nomor atau kalau mau pakai maksimal dua digit.
Bila lebih dari dua digit, buku tersebut akan terlihat seperti buku ilmiah murni (skripsi, tesis, desertasi atau artikel jurnal) dan bukan buku text atau ilmiah populer.
Penomoran 1.1, 1.2, dst. Biasanya untuk gambar, ilustrasi atau diagram yang ada pada bab tersebut.
Untuk mengurangi deretan nomor, pointers, daftar, dan sebagainya, kita gunakan paragraf dalam menjelaskan setiap nomor atau pointers. Kita pastikan bahwa buku teks memberikan informasi lengkap setiap aspek yang dibahas dalam bentuk narasi, bukan hanya point-pointnya saja.
Bagian pentup buku berisi daftar rujukan, lampiran dan Biodata/CV penulis.
1. Daftar rujukan
Buku sebaiknya memunyai rujukan minimal dua puluh (20) sumber, ini sama dengan syarat minimal jumlah referensi tugas akhir/skripsi mahasiswa DIV atau S1.
Jumlah halaman. Daftar rujukan disusun sesuai atauran American Psychologist Association (APA), Modern Language Association (MLA) atau aturan lainnya.
2. Lampiran
Lampiran berisi index, glossary, kunci jawaban, tapescript, dan informasi penting lainnya.
3. Biodata/CV mencantumpakan pendidkan, pengalaman praktis dan akademis yang memberiakan kontribusi gagasan penulisan buku.
4. Blurb (sampul belakang buku) merupakan penjelsan singkat tujuan dan isi buku dari penulis untuk menarik perhatian calon pembaca/pengguna buku agar membeli buku.
Baca juga : Mengenal Jenis Buku Pendidikan – Buku Pegangan
[Khoirul Maqin]
Referensi:
Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…
Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…
Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…
Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…
Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…
View Comments
Terima kasih atas artikelnya. Terima kasih juga atas kutipan-kutipannya. Salam. Sutanto Leo