Information

Book Review : TSUBOUCHI CODE: 7 Jurus Maut Revolusioner SDM

Kiat Mengelola Aset Terpenting Tapi Tersulit – Bagi saya, mengelola SDM adalah hal paling sulit dalam setiap perusahaan. Sepanjang ada uang atau kapital, aset dan teknologi apa pun dapat kita miliki. Tapi tidak demikian dengan SDM.

Untuk mengajak SDM bergabung dengan perusahaan dan mengelolanya, apalagi mempertahankannya, uang semata tidak mempan. Perlu sesuatu yang lebih dari itu: visi, misi, nilai-nilai, dan budaya perusahaan.

SDM bukan benda mati, mereka memiliki kehendak bebas, tujuan dan aspirasi tersendiri yang harus diperhatikan.

Dalam konteks inilah buku berjudul TSUBOUCHI CODE: 7 Jurus Maut Revolusioner SDM, karya Wahyudin S. Adikusumah dan Nitya Laksmiwati menjadi penting.

Pak Wah, begitu saya menyapanya adalah mentor yang baik yang telah mengentaskan penerus-penerus yang baik. Penerus yang bukan sekadar me too atau copy paste, melainkan penerus yang terus-menerus mengembangkan nilai-nilainya sehingga seperti groundswell, lingkaran riak tercipta ketika kita melempar batu ke danau yang tenang, yang terus berpendar lebih besar dari titik pusatnya.

Pak Wah tak sekadar pandai bicara, namun juga piawai berkarya. He walks his talk, he practices his preach. Dan Nitya, saya biasa menyapanya Mbak Nia, adalah penerusnya yang sangat berhasil mengembangkan diri.

Buku ini berisi pemikiran kedua penulisnya yang memiliki pengalaman panjang pada berbagai situasi di dalam perusahaan multinasional, yang sedang menanjak, mendatar, atau menukik.

Kearifan pengalamannya dituangkan ke buku ini dan disajikan dalam 7 bab yang membahas 7 topik yang paling penting di bidang pengelolaan SDM. Mulai dari Rekrutmen, Komunikasi Organisasi, Employee’s Engagement, Lintas Budaya di Tempat Kerja, Mengukur Kinerja Karyawan, Work-life Balanceserta Kepemimpinan di Masa Perubahan dan Krisis.

Topik-topik ini menjadi sangat penting di era peralihan sekarang ini, di mana para manajer SDM harus mengelola SDM dari beberapa cohort sekaligus, mulai dari Generasi Baby Boomers, X, Y, Z, dan Millennial. Mulai dari yang gaptek sampai yang hi-tech. Pendekatan kepada cohort yang berbeda ini membutuhkan pengetahuan dan kepiawaian tersendiri.

Yang lebih menyenangkan, membaca buku ini Anda tak perlu mengerutkan dahi. Dengan bahasa yang sederhana dan membumi Pak Wah dan Mbak Nia menyampaikan gagasan dan pengalaman mereka. Kita dapat belajar banyak dari situ tanpa harus sibuk memikirkan istilah teknis yang bikin pusing. Yuk, kita baca.

Silahkan beli buku TSUBOUCHI CODE: 7 Jurus Maut Revolusioner SDM di website penerbitbukudeepublish.com atau klik disini

Sumber :

Teguh Poeradisastra

Senior Editor, majalah SWA

deepublish

Recent Posts

Deepublish Gelar Webinar Library 5.0 Bersama Pustakawan UI: Dorong Perpustakaan Cerdas Berbasis Teknologi

Penerbit Deepublish resmi menyelenggarakan webinar bertajuk "Inovasi Layanan Perpustakaan untuk Mendorong Prestasi Mahasiswa" dengan tema…

7 jam ago

23 Buku Riset Berbasis Kewilayahan: Deepublish dan UBT Menjadi Mitra Strategis dalam Publikasi Akademik Kalimantan Utara

Sebagai wujud sinergi akademik, Penerbit Deepublish dan Universitas Borneo Tarakan (UBT) meluncurkan 23 buku karya…

7 hari ago

Perkuat Produktivitas Ilmiah Dosen, ITIKES Bali Jalin Kolaborasi Dengan Deepublish Sebagai Mitra Strategis

Penerbit Deepublish resmi menjalin kerja sama strategis dengan Institut Teknologi dan Kesehatan (ITIKES) Bali untuk…

2 minggu ago

Tingkatkan Mutu Buku Ajar di Lingkungan Perguruan Tinggi, IAI An-Nadwah dan Deepublish Gelar Workshop Kurikulum Berbasis OBE

Institut Agama Islam An-Nadwah Kuala Tungkal bekerja sama dengan Penerbit Deepublish telah sukses menyelenggarakan Workshop…

2 minggu ago

Penerbit Deepublish Resmi Menjalin Kerja Sama dengan 13 Perguruan Tinggi di Bawah LLDIKTI Wilayah XVI

Penerbit Deepublish resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan sejumlah perguruan tinggi swasta yang berada di…

3 minggu ago

Penerbit Deepublish Sukses Gelar Diskusi Pustaka Indonesia “Library Reborn” untuk Perkuat Peran Pustakawan di Era Literasi Digital

Yogyakarta, 18 November 2025 – Penerbit Deepublish kembali menghadirkan program edukatif bertajuk Diskusi Pustaka Indonesia…

3 minggu ago