Cara Cek Kesalahan Kata (Typo & Kata Baku) Melalui Google Doc – Dalam penulisan buku atau karya ilmiah yang menuntut harus menggunakan kata baku dan tata tulis yang benar, sering terjadi kesalahan kata seperti typo, penulisan kata depan yang salah hingga pemilihan yang pas karena tidak ada di KBBI alias kata tersebut tidak baku.
Tentu hal tersebut akan memperpanjang proses terselesainya sebuah naskah buku, mengingat harus banyak melakukan revisi dan cross check ulang.
Penerbit deepublish memiliki beberapa tips untuk memerika typo atau kesalahan penulisan pada saat menulis buku. Yaitu melalui fitur gratis yang dimiliki oleh Google, apa lagi kalau bukan Google Doc.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan :
1. Upload dokumen/file dalam format .doc atau .docx ke Google Drive
2. Buka dokomen tersebut dengan Google Doc
3. Ganti Bahasa di Google Doc menjadi Bahasa Indonesia
Untuk mengganti bahasa di Google Doc dapat mengikuti langkah berikut ini :
Pilih File > Language > Bahasa Indonesia
4. Setelah itu Pilih Tools > Spelling and Grammar, kemudian centang Show Spelling Sugestion dan Show Spelling Grammar
5. Setelah diganti, Anda dapat melihat kata yang bergaris merah. Maka kata itulah yang perlu Anda periksa lagi.
5. Anda juga bisa melihat sarannya, dengan klik “Kata” tersebut.
Ganti ke Bahasa Indonesia terlebih dahulu, Anda bisa memperhatikan langkah-langkah di atas. Setelah itu bisa mengikuti langkah-langkah berikut :
1. Klik Tools > Spelling and Grammar > Spelling and Grammar Check
2. Akan muncul pop up yang berisi kata yang harus Anda cek.
Klik Accept untuk mengganti kata dengan yang disarankan.
Klik Ignore untuk mengabaikan.
Klik arah panah untuk ke kata selanjutnya.
Dan klik close untuk keluar dan spelling & grammar check.
Baca juga : 6 Cara Membuat Buku Di Word Sampai Jadi
Demikian sedikit tips untuk mengetahui kesalahan dan typo pada saat menulis buku, semoga cara ini bermanfaat. Ayo segera selesaikan naskah Anda dan terbitkan buku di Penerbit Deepublish.
Kontributor : Rahmad Hidayat
Dalam menyusun karya tulis ilmiah maka akan identik dengan penambahan kutipan. Kutipan ini biasanya dicantumkan…
Salah satu upaya yang umum dilakukan penulis untuk menghindari plagiarisme adalah dengan melakukan parafrase. Teknik…
Ada banyak cara bisa dilakukan peneliti untuk menghindari plagiarisme saat menyusun karya ilmiah, salah satunya…
Berada di kondisi bebas finansial menjadi impian banyak orang di dunia, bisa jadi Anda termasuk…
Bagi sebuah perguruan tinggi, memastikan dosen-dosen di bawah naungannya menerbitkan buku ber-ISBN adalah hal penting.…
Setiap perguruan tinggi di Indonesia tentu ingin memaksimalkan pencapaian IKU (Indikator Kinerja Utama). Ada banyak…