Net Promoter

Cara Membangun Personal Branding Seorang Net Promoter

Anda yang menjadi Net Promoter di Penerbit Deepublish tentu perlu memahami cara membangun personal branding. Tujuannya agar lebih mudah membangun citra positif dan mendapatkan kepercayaan dari para penulis. 

Sukses menjadi Net Promoter memang dimulai dari kemampuan branding diri yang baik. Namun, belum semua orang paham bagaimana mulai membangun branding diri tersebut. Jika Anda menghadapi permasalahan serupa maka bisa menyimak penjelasan di bawah ini. 

Apa Itu Personal Branding?

Sebelum memahami apa saja cara membangun personal branding, maka pahami dulu definisinya. Secara umum, personal branding adalah strategi untuk membentuk citra diri sendiri sehingga orang lain dapat menilainya dari prestasi dan pencapaian yang dimiliki.

Sedangkan menurut Farco Siswiyanto Raharjo dalam buku The Master Book of Personal Branding. DIjelaskan bahwa personal branding adalah cara seseorang mengambil kendali penilaian orang lain atas diri individu tersebut.

Setiap orang tentu ingin dinilai secara positif oleh orang di sekitarnya. Misalnya dikenal sebagai dosen profesional, dikenal sebagai penulis yang kompeten, dikenal sebagai perempuan mandiri dan pintar, dan lain sebagainya. 

Lewat branding diri yang baik maka pelakunya akan dikenal secara positif dan lebih mudah diterima kehadirannya. Sukses melakukannya akan membantu mendapatkan kepercayaan publik dan memiliki relasi yang luas. 

Pentingnya Membangun Personal Branding

Memahami cara membangun personal branding pada dasarnya adalah kebutuhan semua orang tanpa terkecuali. Bukan hanya bagi Net Promoter saja yang memang perlu membandung branding positif untuk mendapatkan kepercayaan calon klien. 

Lalu, kenapa personal branding penting untuk dilakukan oleh siapa saja? Alasannya antara lain: 

a. Membangun Kepercayaan Orang Lain

Arti penting yang pertama dari aktivitas personal branding adalah untuk membangun kepercayaan orang lain. Dalam prosesnya, Anda akan menunjukan keahlian dan prestasi yang diraih di suatu bidang. 

Sehingga perlahan orang akan merasa dan mengakui jika Anda adalah pakar di bidang tersebut. Hal ini akan membangun kepercayaan orang lain bahwa apa yang disampaikan adalah benar. Sebab disampaikan langsung oleh ahlinya. 

b. Membangun Kredibilitas

Arti penting personal branding yang kedua adalah membangun kredibilitas. Hal ini didapatkan secara tidak langsung oleh pelakunya. Bisa terjadi ketika semua orang paham Anda adalah pakar di suatu hal atau bidang. 

Maka Anda punya kredibilitas dan kapasitas untuk berkomentar terhadap suatu hal berkaitan bidang tersebut. Apa yang Anda sampaikan kemudian akan diyakini kebenaranya sebagai disampaikan langsung oleh orang yang kredibilitasnya sudah terbukti. 

c. Mengembangkan Rasa Percaya Diri

Lewat cara membangun personal branding yang dilakukan dengan benar dan secara kontinyu. Maka pelakunya akan lebih percaya diri. Sebab orang akan menyadari keberadaan Anda dan keahlian yang dikuasai. 

Selain itu, semakin banyak orang yang tertarik untuk mengenal dan berinteraksi dengan Anda. Maka akan memunculkan rasa percaya diri untuk bersosialisasi dan menyampaikan lebih banyak hal tentang kepakaran dan keunikan yang dimiliki. 

d. Memperluas Relasi

Personal branding juga membantu pelakunya untuk dapat memperluas relasi. Misalnya, dikenal luas oleh kalangan tertentu sebagai seorang dosen. Maka orang-orang yang sudah mengenal Anda akan memperkenalkan ke relasi mereka. 

Misalnya menyebutkan bahwa Anda adalah seorang dosen di PT A dan sudah menjadi Guru Besar. Maka akan ada lebih banyak orang tertarik untuk mengenal dan menjalin interaksi dengan Anda. Relasi yang dimiliki pun berkembang dengan pesat. 

Cara Membangun Personal Branding bagi Net Promoter

Bagi Anda Net Promoter Penerbit Deepublish yang ingin membangun personal branding dengan efektif. Maka berikut beberapa cara membangun personal branding yang bisa dicoba: 

1. Mengenali Diri Sendiri Dulu

Cara pertama yang bisa dilakukan oleh kalangan Net Promoter untuk membangun personal branding adalah mengenal diri sendiri terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk mengetahui kelebihan apa dan keahlian seperti apa yang dimiliki. 

Hal-hal menarik dan berciri khas inilah yang nantinya akan digunakan untuk memperkenalkan diri kepada target pasar. Dimana target pasar ini yang nantinya menjadi klien untuk bisa terhubung ke Penerbit Deepublish. 

Lalu, bagaimana agar bisa mengenal diri sendiri? Anda bisa mulai dengan memahami profesi atau pekerjaan yang ditekuni. Pahami kenapa pekerjaan ini menarik dan usahakan meraih prestasi di dalamnya. 

Sebab prestasi inilah yang bisa dijadikan bagian dari branding yang nantinya akan dilakukan. Selain itu, Anda juga bisa mempertimbangkan hobi yang dimiliki. Misalnya hobi membaca dan menulis puisi, meskipun Anda akuntan misalnya. Hobi ini bisa dijadikan bagian dari personal branding juga. 

2. Menentukan Apa yang Akan Diperkenalkan ke Publik

Jika sudah mengenal diri sendiri dan memahami apa saja yang menarik dalam diri Anda dan kehidupan Anda selama ini. Maka bisa fokus ke beberapa diantaranya yang spesifik dan akan ditonjolkan ke proses personal branding. 

Dalam hal ini, seorang Net Promoter bisa fokus menemukan keahlian diri yang berhubungan dengan klien. Misalnya memiliki keterampilan menulis dan menjadi penulis lepas maupun menjadi novelis. 

Maka Anda bisa memulai personal branding dengan memperkenalkan keterampilan serta prestasi di dunia kepenulisan tersebut. Nantinya akan memudahkan interaksi saat bertemu dengan sesama penulis yang berpotensi menjadi pengguna jasa Penerbit Deepublish. 

3. Mengasah Keterampilan

Cara membangun personal branding yang ketiga bagi para Net Promoter adalah mengasah keterampilan yang dimiliki. MIsalnya, saat Anda ingin memperkenalkan diri ke publik sebagai seorang guru. 

Maka Anda perlu mengasah keterampilan menjadi tenaga pendidik tersebut. Misalnya dengan ikut kursus untuk mengasah keterampilan dalam mengajar, berkomunikasi, menyusun karya tulis ilmiah, dan sebagainya. 

Tujuannya agar punya keterampilan mumpuni dan prestasi selama menjadi guru. Hal ini akan menguatkan personal branding yang sedang dan ingin dibangun. Oleh sebab itu terus semangat dalam belajar dan mengasah kemampuan diri. 

4. Menentukan Target Audiens

Berikutnya adalah menentukan target audiens. Sesuaikan dengan layanan Penerbit Deepublish yang tersedia dan hubungkan dengan keahlian yang ditekuni dan dikuasai dengan baik selama ini. 

Memahami betul bahwa Penerbit Deepublish menyediakan layanan penerbitan. Maka pertimbangkan untuk menentukan target audiens di kalangan penulis. Apakah harus terjun sebagai penulis juga? Jawabannya tidak harus. 

Anda bisa fokus pada profesi yang selama ini ditekuni dan memilih untuk belajar mengenal para penulis profesional. Misalnya bergabung dalam komunitas penulis dan membangun hubungan baik dengan para member di dalamnya. 

Maka Anda bisa tetap memperkenalkan profesi yang dimiliki dan menjelaskan ada ketertarikan khusus di bidang kepenulisan. Maka akan memunculkan ketertarikan dari para penulis dan bisa membangun kedekatan. 

5. Menampilkan Portofolio

Mendukung personal branding yang tengah diupayakan, maka usahakan untuk rutin menampilkan dan mengembangkan portofolio. Misalnya, Anda ingin membranding diri sebagai dosen yang kreatif. 

Maka lakukan penelitian dan publikasi ilmiah yang mendukung branding tersebut. Sehingga memiliki portofolio yang menguatkan klaim Anda sebagai dosen kreatif tadi. Portofolio ini adalah bukti konkrit yang menjamin kredibilitas Anda. 

6. Memanfaatkan Berbagai Platform

Cara membangun personal branding dewasa ini tidak dapat dilepaskan dari media atau platform. Maka gunakan platform-platform yang tersedia untuk mendukung proses branding tersebut. 

Misalnya aktif di media sosial, kemudian aktif juga menulis di blog pribadi, ditunjang dengan aktif menerbitkan buku. Sehingga Anda semakin dikenal luas dengan seluruh karya sudah dibuat dengan sepenuh hati. 

7. Memperluas Relasi

Cara personal branding yang terakhir adalah dengan memperluas relasi. Anda bisa aktif di berbagai acara, kegiatan, dan media sosial sehingga bisa bertemu dan berkenalan dengan lebih banyak orang. 

Bersama mereka, Anda bisa memperkenalkan diri dengan segala hal yang menyertainya. Misalnya rutinitas harian, prestasi yang selama ini diraih, perjuangan yang sudah dilakukan, dan sebagainya. Sehingga semakin dikenal di semua relasi tersebut tentang kelebihan dan kepakaran yang dimiliki. 

Baca Juga: 6 Tips Menjadi Net Promoter Sukses

Tips Membangun Personal Branding di Media Sosial

Media atau platform yang dewasa ini sering dimanfaatkan untuk personal branding adalah media sosial. Misalnya seperti Facebook, Instagram, dan bahkan juga YouTube. Media sosial sering dipilih karena paling sering dituju dan diakses masyarakat luas. 

Sehingga memudahkan bagi seseorang untuk dikenal lebih banyak orang dan sukses melakukan branding diri tadi. Bagi Anda Net Promoter Penerbit Deepublish, ternyata bisa memaksimalkan personal branding di media sosial. Berikut tipsnya: 

a. Memilih Media Sosial yang Tepat

Tips personal branding yang pertama adalah menentukan media sosial yang tepat. Tips ini penting karena pilihan media sosial semakin banyak dan masing-masing memiliki ciri khas. Anda lebih nyaman di media mana? 

Kemudian, pertimbangkan juga target pasar Anda sebagai Net Promoter kebanyakan aktif di media sosial mana? Jika sudah menemukan jawabannya, maka silahkan masuk ke tips berikutnya. 

b. Membangun Profil yang Menarik

Tips kedua dalam cara membangun personal branding bagi para Net Promoter di media sosial adalah membangun profil yang menarik. Dimulai dari nama akun, usahakan tidak terlalu panjang dan jauh dari kata alay. Gunakan nama asli. 

Kemudian, pilih foto profil yang menggunakan foto asli akan tetapi dengan pose yang menarik dan terlihat profesional. Namun, foto profil bisa disesuaikan dengan citra yang ingin dibangun. Jangan lupa untuk menambahkan informasi dari profil Anda. Misalnya link ke blog pribadi,  ke LinkedIn, dan sebagainya. 

c. Mengunggah Konten Menarik dan Kontinyu

Branding di media sosial tentunya tidak cukup hanya memiliki akun, Anda juga harus aktif di dalamnya. Mulailah dengan rutin mengunggah postingan. Jadi, konten yang diunggah harus sesuai dengan personal branding yang ingin dibangun. 

Misalnya, Anda adalah seorang marketing profesional di sebuah perusahaan. Maka tunjukan konten-konten yang berhubungan dengan bidang tersebut. Misalnya momen dimana Anda goal target, meraih kontrak dengan konsumen, tips mendapatkan klien, dan sebagainya. 

d. Meningkatkan Interaksi Sosial

Cara membangun personal branding berikutnya di media sosial adalah meningkatkan interaksi sosial. Artinya, Anda harus berinteraksi dengan followers dan netizen pada umumnya. 

Sesekali, Anda bisa mengomentari unggahan akun lain yang seprofesi atau satu frekuensi. Komentar ini akan tidak hanya membangun interaksi dengan pengguna lain. Akan tetapi juga sarana memperkenalkan diri, keahlian, dan pola pikir Anda yang positif ke pengguna dan followers. 

e. Lakukan Kolaborasi

Tips selanjutnya adalah melakukan kolaborasi dengan pengguna lainnya. Misalnya berkolaborasi untuk live di Instagram dengan dosen maupun influencer yang sudah dikenal publik luas. Kolaborasi juga bisa dalam bentuk membuat konten. 

Kolaborasi dengan pengguna lain akan mendorong lebih banyak pengguna media sosial lain mengenal Anda. Mereka akan tertarik melihat profil yang dimiliki dan mengenal ciri khas, keahlian, dan bidang yang selama ini Anda tekuni dengan baik. 

Itulah penjelasan mengenai berbagai cara membangun personal branding bagi Net Promoter, khususnya di media sosial. Jadi, silahkan diterapkan untuk memaksimalkan efek personal branding dan sukses menjadi Net Promoter di Penerbit Deepublish. 

Artikel Terkait: Strategi Memaksimalkan Penghasilan Tambahan dari Internet Net Promoter

Pujiati

Pujiati telah menjadi SEO Content Writer hampir 10 tahun. Dia berpengalaman menulis konten seputar dosen, kepenulisan akademis dan kreatif, serta kesehatan. Melalui tulisan, Pujiati merasa senang ketika apa yang ia tulis bermanfaat untuk pembaca.

Recent Posts

Penulisan Satuan yang Benar (Berat, Panjang, Luas, Waktu, Jumlah)

Dalam menyusun karya ilmiah, Anda tak jarang perlu menuliskan suatu satuan atau ukuran. Penulisan satuan…

2 hari ago

Cara Mengetahui Tren Penelitian untuk Menentukan Topik

Kegiatan penelitian yang dilakukan para dosen dan peneliti tentunya tidak terlepas dari tahap analisis tren…

2 hari ago

6 Tips Visualisasi Data agar Mudah Dipahami Kalangan Pembaca

Mempelajari tips visualisasi data penelitian tentu penting bagi seorang dosen dalam mengurus publikasi ilmiah. Sebab…

2 minggu ago

Penulisan Pasal dan Ayat yang Benar dalam Kalimat

Penulisan pasal dan ayat yang benar di dalam bahasa Indonesia ternyata diatur sedemikian rupa. Artinya,…

2 minggu ago

Penelitian Grounded Theory : Jenis, Tahapan, Kelebihan, Contoh

Kegiatan penelitian diketahui memiliki banyak teknik, salah satunya adalah teknik grounded theory. Teknik penelitian ini…

2 minggu ago

Program Bantuan Akreditasi Program Studi Tahun 2024

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi mengumumkan pembukaan program Bantuan Akreditasi Program Studi…

2 minggu ago