Cara membuat buku menjadi salah satu aktivitas yang sebenarnya cukup menyenangkan. Meskipun demikian, ada beberapa tahapan yang sebenarnya memang tidak mudah untuk dilakukan, khususnya bagi kita yang dianggap masih belum memahami dunia kepenulisan. Apabila kita sudah terbiasa, tentu cara membuat buku menjadi sesuatu yang tidak sulit untuk dilakukan. Hal tersebut menjadi wajar karena dalam cara membuat buku, ada beberapa tahapan yang harus kita lakukan. Selain itu, ada beberapa bagian dari proses tersebut yang bisa kita anggap mudah sekaligus sulit. Beberapa bagian tersebut seperti pendahuluan, kata pengantar, konten buku (isi), penutup, penentuan judul, dan menuliskan bagian biografi penulis. Sebagai seorang penulis, tentu sebaiknya kita mulai menulis dari hal-hal yang mudah terlebih dahulu untuk dilakukan seperti salah satunya adalah membuat biografi penulis. Biografi penulis tersebut biasanya hampir ada di semua jenis buku sebagai bagian dari buku.
Selanjutnya, kita tidak membutuhkan waktu yang relatif lama untuk membuat biografi penulis. Hal tersebut akan dengan mudah kita buat karena pada dasarnya kontennya adalah menjelaskan tentang diri kita sendiri sebagai seorang penulis. Meskipun demikian, tentu kita harus memperhatikan beberapa hal supaya pencitraan yang kita buat tersebut memiliki kesan yang positif di mata pembaca. Artinya kita harus bisa membangun citra diri kita yang baik dengan cara tidak terlalu merendahkan diri kita sendiri dan tidak terlalu menyombongkan diri kita sendiri. Dalam menulis bagian ini, kita tidak perlu menyebutkan semua prestasi atau aktivitas yang kita dapatkan. Konten dari biografi tersebut tentu bisa disesuaikan dengan jenis buku yang kita tulis. Artinya ketika kita sedang cara membuat buku tentang politik, maka aktivitas atau prestasi di bidang politiklah yang lebih kita tonjolkan karena citra yang kita bangun tersebut secara tidak langsung akan berdampak pada kehidupan kita sehari-hari.
Meskipun bagian biografi penulis ini bukanlah menjadi sesuatu yang penting, setidaknya ada beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dari bagian tersebut. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan ketika kita menuliskan biografi kita sendiri sebagai bagian dari buku yang kita buat.
Memperkuat Isi Buku dan Meyakinkan Pembaca
Salah satu manfaat dengan adanya bagian biografi penulis untuk cara membuat buku biografi adalah untuk memperkuat isi buku dan meyakinkan pembaca yang membeli buku kita. Tidak sedikit bagian biografi penulis yang biasanya ditaruh di bagian sampul belakang buku. Posisi tersebut tentu dipilih supaya pembaca dengan mudah dapat mengetahui penulis dari buku yang sedang dilihatnya sebelum buku tersebut dimilikinya. Apabila kita memiliki tulisan biografi penulis yang bagus dan berkesan bagi pembaca, maka akan dengan mudah mereka membeli buku yang sedang dilihatnya tersebut. Sebagai contohnya ketika kita sedang cara membuat buku tentang motivasi, maka beberapa hal penting yang harus kita tonjolkan dari diri kita sendiri adalah pengalaman kita sebagai seorang motivator. Apakah kemudian kita selalu mengisi acara di salah satu sebuah televisi swasta atau memiliki lembaga konsultan motivasi. Hal tersebut tentu akan menambah nilai jual buku kita.
Selanjutnya, bagian biografi yang kita buat tersebut juga berfungsi sebagai bahan yang bisa dijadikan pertimbangan pembaca untuk membeli buku yang kita buat atau tidak. Apabila hal-hal yang kita jelaskan di dalam biografi tersebut sejalan dengan tema dari buku yang kita tulis, maka hampir tidak ada keraguan bagi pembaca untuk membeli buku kita tersebut. Keyakinan pembaca untuk membeli buku tersebut pada intinya didasarkan dari bidang keahlian yang kita miliki tersebut. Hal tersebut menjadi penting untuk dipertimbangkan karena tidak sedikit pembaca yang akan mengorek lebih jauh tentang penulis dari buku yang sedang dilihatnya tersebut. Ketika citra dari seorang penulis tersebut relatif positif di mata pembaca, maka pembaca juga akan merasa yakin bahwa ilmu yang dibutuhkannya ada di dalam buku yang sedang mereka lihat tersebut.
Mempromosikan Diri Sendiri
Kita sebagai seorang penulis perlu menyadari bahwa buku menjadi media yang ampuh untuk mempromosikan diri kita sendiri. Bahkan tidak sedikit buku biografi yang beredar di pasaran. Artinya kita sendiri pun bisa menuliskan isi buku tentang diri kita sendiri ataupun orang lain. Meskipun demikian, bagian biografi penulis dalam sebuah buku juga tidak kalah menariknya dengan buku-buku yang khusus membahas tentang kehidupan orang. Dengan mengetahui manfaat tersebut, tentu sebagai seorang penulis kita harus membuat biografi diri kita sendiri semanarik mungkin. Hal tersebut tentu bisa dilakukan dengan berbagai cara, tergantung dari diri kita sendiri. Kita bisa menonjolkan judul-judul buku lain yang sudah pernah kita tulis atau dengan cara memaparkan berbagai pengalaman yang berkesan bagi diri kita sendiri. Selain itu, kita juga bisa menuliskan biografi kita sendiri dengan sudut pandang yang unik dan tidak biasa dibaca oleh publik.
Apabila profil kita sendiri berhasil diangkat untuk cara membuat buku, maka dampak positif yang akan kita dapatkan yaitu pembaca akan sering mencari nama kita sendiri. Sebagai contohnya, kita banyak menulis tentang kebudayaan Jawa. Tidak sedikit pembaca yang mungkin hafal dengan nama kita ketika melihat buku yang membahas tentang kebudayaan Jawa. Ketika ada segmen pembaca tertentu yang membutuhkan referensi atau bahan tentang kebudayaan Jawa, maka pertama kali yang akan dicarinya adalah nama kita sendiri. Dari nama kita tersebut, maka mereka akan mengetahui judul-judul buku yang sudah pernah kita tulis. Apabila mereka merasa cocok dengan buku yang kita tulis, maka mereka akan dengan mudah membeli buku yang kita buat tersebut. Kondisi tersebut tentu akan membawa manfaat yang positif bagi karir kita di dunia kepenulisan dimana ada kepercayaan dari pembaca.
Menambah Jaringan dan Kontak dengan Pembaca
Manfaat lainnya yang bisa kita dapatkan dengan menulis biografi diri kita sendiri adalah adanya tambahan jaringan dan berinteraksi dengan pembaca. Ketika kita sedang cara membuat buku, kita tentu tidak pernah lupa untuk mencantumkan identitas kita sebagai seorang penulis. Selain itu, ada bagian khusus yang ditampilkan untuk menunjukkan identitas lengkap kita sebagai seorang penulis. Tentu saja kita tidak perlu ragu untuk mencantumkan nomor telepon dan alamat e-mail yang kita miliki. Tujuannya adalah untuk menambah jaringan dan interaksi dengan pembaca. Dengan demikian, pembaca akan dengan mudah menghubungi kita ketika ada sebuah urusan yang penting. Oleh karena itu, tidak sedikit penulis yang juga menjadi narasumber atau pembicara di berbagai kegiatan. Kondisi tersebut pada dasarnya tidak dapat dilepaskan dari identitasnya yang dicantumkan di dalam bukunya sendiri. Berangkat dari hal tersebut, akan cukup bermanfaat apabila kita juga mencantumkan identitas kita secara lengkap sebagai seorang penulis.
[Bastian Widyatama]
Referensi
Mawardi, Dodi, 2009, Cara Mudah Menulis Buku dengan Metode 12 Pas, Jakarta: Raih Asa Sukses.
Anda punya RENCANA MENULIS BUKU
atau NASKAH SIAP CETAK?
Silakan daftarkan diri Anda sebagai penulis di penerbit buku kami.
Anda juga bisa KONSULTASI dengan Customer Care yang siap membantu Anda sampai buku Anda diterbitkan.
Anda TAK PERLU RAGU untuk segera MENDAFTAR.
Silakan ISI FORM di laman ini. 🙂
Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…
Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…
Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…
Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…
Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…