Cara membuat buku setelah melewati beberapa tahapan awal seperti penentuan tujuan, mencarian ide, dan menetapkan ide, maka langkah selanjutnya yang tidak kalah penting adalah membuat kerangka tulisan. Hampir setiap penulis yang ingin melakukan cara membuat sebuah buku pasti akan melewati tahap ini yaitu membuat kerangka tulisan. Aktivitas tersebut juga masih dilakukan oleh para penulis handal yang sebenarnya bisa membuat tulisan tanpa harus membuat kerangkanya terlebih dahulu. Hal tersebut tidak dapat dilepaskan dari peran dan fungsi dari kerangka tulisan itu sendiri yang cukup penting bagi dunia kepenulisan. Tidak hanya digunakan untuk membuat buku, kerangka tulisan tersebut juga sering digunakan oleh banyak orang untuk melakukan cara membuat berita atau press release, konten majalah, esai, artikel, dan lain sebagainya. Fakta tersebut tentu membuktikan bahwa kerangka tulisan memiliki fungsi yang vital dalam dunia kepenulisan. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan dengan melakukan cara membuatkan kerangka tulisan.
Memudahkan Proses Penulisan
Salah satu manfaat yang akan kita dapatkan dengan membuat kerangka tulisan untuk cara membuat buku adalah memudahkan diri kita sendiri sebagai seorang penulis pada proses penulisan buku. Hal tersebut tidak dapat dilepaskan dari kerangka tulisan itu sendiri yang merupakan pengembangan dari ide yang sudah kita pilih sebelumnya. Dari ide tersebut, kemudian kita mengembangkannya ke dalam beberapa poin-poin penting yang ingin kita bahas di dalam buku yang kita buat tersebut. Kemudian, poin-poin penting tersebut nantinya bisa menjadi bab atau sub-bab dari buku yang sedang kita susun. Apabila proses penyusunan kerangka tersebut sudah selesai, tentu hal tersebut akan mempermudah kita ketika kita mulai melakukan cara membuatkan ide-ide yang ingin kita sampaikan. Artinya kita bisa menuangkan gagasan kita secara lebih spesifik dan terarah.
Kemudahan yang akan kita dapatkan adalah kita tidak kehilangan arah dalam melakukan cara membuat buku. Artinya, kerangka tulisan tersebut akan berfungsi sebagai petunjuk jalan bagi diri kita sendiri ketika mulai melakukan cara membuat. Petunjuk tersebut tentu penting ketika kita membutuhkan waktu beberapa hari untuk beristirahat dalam proses cara membuat buku. Ketika kita sudah beristirahat dan berencana memulainya lagi, maka kemungkinan besar yang terjadi adalah kita kehilangan ide tau hal yang ingin kita sampaikan di dalam tulisan. Pada kasus ini, kerangka tulisan mulai menjalankan fungsinya untuk mengingatkan kepada kita bagian-bagian apa yang seharusnya kita tulis sebagai lanjutan dari tulisan terakhir yang kita buat. Dengan demikian, kerangka tulisan tersebut menjadi bagian penting yang harus kita buat.
Membuat Penulis Tidak Bingung
Manfaat yang tentu akan kita dapatkan secara nyata dengan melakukan cara membuat kerangka tulisan adalah membuat kita sebagai penulis merasa tidak kebingungan ketika akan menuangkan ide kita ke dalam bentuk tulisan. Sebagaimana yang sudah disampaikan sebelumnya bahwa kerangka tulisan menjadi petunjuk arah bagi kita ketika melakukan cara membuat. Terlebih lagi apabila kita membutuhkan jeda waktu yang relatif lama untuk berhenti melakukan cara membuat dan kemudian memulainya kembali. Tentu pemikiran kita tidak akan sejernih dan sesegar pertama kali kita melakukan cara membuat. Oleh karena itu, kerangka tulisan tersebut setidaknya memiliki peran untuk mengingatkan diri kita sendiri sebagai seorang penulis. Ingatan tersebut dalam bentuk hal-hal apa saja yang sudah dan belum kita tulis sehingga kita mengetahui progress dari tulisan yang kita buat sendiri. Hal itu menjadi penting supaya tulisan kita tidak kehilangan arah dari ide utama yang kita angkat di awal penyusunan buku.
Sebagai Bahan Presentasi ke Penerbit
Kerangka tulisan yang kita buat juga bermanfaat bagi keberlanjutan atau nasib dari tulisan yang kiat buat sendiri. Apabila tulisan yang kita buat ingin diterbitkan, tentu saja kita tidak bisa melepaskan diri dari pihak penerbit. Di sisi lain, pihak penerbit juga tidak akan sembarangan menerbitkan buku. Artinya ada standar-standar yang digunakan untuk menerbitkan buku yang kita tulis. Kerangka tulisan yang kita buat akan menjadi berguna pada tahap ini karena hampir setiap penerbit menggunakan kerangka tulisan yang kita buat untuk menyeleksi tema calon buku yang disetujuinya untuk diterbitkan. Hal tersebut tidak dapat dipungkiri karena kerangka tulisan yang kita buat setidaknya mewakili keseluruhan isi buku yang akan kita buat tersebut sehingga pihak penerbit bisa menilai tulisan kita secara lebih efisien. Di sisi lain, kerangka tulisan juga akan mempermudah kita dalam menyampaikan presentasi tentang tulisan kita kepada pihak penerbit.
Menjadikan Tulisan Lebih Sistematis
Dalam melakukan cara membuat buku, kerangka tulisan juga berperan penting untuk menjadikan tulisan yang kita buat terasa lebih sistematis dan terarah. Sistematis yang dimaksud yaitu tulisan yang kita buat akan mengalir sesuai dengan bahasan atau ide yang kita angkat. Sebagai contohnya ketika kita akan melakukan cara membuat tentang Keraton Yogyakarta, maka bab-bab yang akan kita bahas harus sistematis. Pertama bisa diawali dengan sejarah berdirinya Keraton Yogyakarta, kemudian disusul dengan perubahan-perubahan yang terjadi di keraton, hingga tantangan global ke depan yang harus dihadapi oleh keraton. Berangkat dari contoh tersebut, maka setidaknya pembaca akan menikmati secara runtut tulisan atau ide yang kita sampaikan melalui buku. Mulai dari cerita zaman dahulu hingga kondisi nyata saat ini. Kondisi tersebut tentu lebih nyaman untuk dibaca daripada alur yang kita buat cenderung tidak jelas. Oleh karena itu, kerangka tulisan penting untuk dibuat supaya kita bisa menyusun tulisan lebih sistematis.
Membuat Penulis Fokus Pada Inti Tulisan
Salah satu keuntungan atau manfaat lain yang bisa didapatkan dengan membuat kerangka tulisan adalah adanya jaminan bahwa hal-hal yang akan kita tuliskan tetap fokus pada ide yang sudah kita angkat sebelumnya. Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa kerangka tulisan memiliki peran sebagai pengingat atau reminder bagi penulis terkait bahasan yang ingin disampaikan. Dengan adanya kerangka tersebut, kita sebagai penulis tidak dapat melakukan cara membuatkan ide kita secara sembarangan dan keluar dari rujukan yang sudah kita tetapkan di awal. Oleh karena itu, kerangka tulisan secara tidak langsung telah memaksa kita untuk tetap fokus pada bahasan yang sudah kita pilih. Artinya kita akan terus diberikan petunjuk atau dituntun untuk tetap fokus pada gagasan yang sudah kita tentukan sejak awal. Tentu hal ini menjadi penting untuk menjaga komitmen dan kekonsistenan kita sebagai seorang penulis.
Menjamin Kelengkapan Materi
Terakhir, peran kerangka tulisan ketika kita sedang melakukan cara membuat buku adalah sebagai sarana bagi kita untuk menjamin kebutuhan materi yang akan dikupas dalam tulisan kita. Dengan kata lain, kerangka tulisan yang sudah kita buat akan mengingatkan kita kembali terkait dengan data-data atau materi yang sekiranya belum kita dapatkan. Di sisi lain, jaminan tersebut juga bisa berarti bahwa kerangka tersebut dijadikan acuan bagi kita sendiri untuk mencocokan atau memasukkan data-data yang sudah kita miliki di bagian-bagian tertentu dari tulisan yang kita buat. Artinya kita tinggal melakukan pengecekan ulang terhadap materi yang akan kita bahas di dalam kerangka tulisan kita. Oleh karena itu, kerangka tulisan tersebut tidak hanya berisi poin-poin bab semata, tetapi juga bisa ditambah dengan data-data yang perlu kita kumpulkan kembali untuk menunjang setiap argumen atau ide yang kita sampaikan. [Bastian Widyatama]
Referensi
Mawardi, Dodi, 2009, Cara Mudah Melakukan cara membuat buku dengan Metode 12 Pas, Jakarta: Raih Asa Sukses.
Anda punya RENCANA MENULIS BUKU
atau NASKAH SIAP CETAK?
Silakan daftarkan diri Anda sebagai penulis di penerbit buku kami.
Anda juga bisa KONSULTASI dengan Customer Care yang siap membantu Anda sampai buku Anda diterbitkan.
Anda TAK PERLU RAGU untuk segera MENDAFTAR.
Silakan ISI FORM di laman ini. 🙂
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…