Cara Membuat Buku

6 Tips Sederhana Cara Membuat Buku Novel

Novel menjadi salah satu jenis buku yang banyak peminatnya. Selain itu novel juga merupakan salah satu jenis buku yang mudah ditulis oleh semua kalangan. Tidak ada batasan usia maupun profesi untuk menulis novel. Baik pemula ataupun profesional semua bisa menulis novel.

Namun tentu berbeda saat Anda menulis novel dan buku jurnal ataupun artikel. Novel memiliki karakteristik sendiri. Novel merupakan suatu karya sastra berbentuk prosa naratif yang panjang, dimana di dalamnya terdapat rangkaian cerita tentang kehidupan seorang tokoh dan orang-orang di sekitarnya dengan menonjolkan sifat dan watak dari setiap tokoh dalam novel tersebut.

Ada juga yang mengatakan bahwa pengertian novel adalah suatu karangan berbentuk prosa yang di dalamnya terdapat unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Tidak seperti cerpen (cerita pendek), isi cerita sebuah novel jauh lebih panjang dan kompleks, serta terdapat pesan tersembunyi yang ingin disampaikan kepada pembacanya.

Novel memiliki ciri yang berbeda dari jenis buku lainnya. Pada umumnya novel terdiri dari sekurang-kurangnya 100 halaman atau jumlah katanya lebih dari 35.000 kata. Kemudian novel ditulis dengan suatu narasi dan deskripsi untuk menggambarkan suasana kejadian di dalamnya.

Novel juga memiliki alur cerita yang cukup kopleks dan terdapat lebih dari sattu impresi efek dan emosi. Rata-rata pada umumnya orang membutuhkan waktu setidaknya 120 menit untuk selesai membaca novel. Cerita pada sebuah novel pun bisa sangat panjang dengan banyak kalimat yang diulang-ulang.

Cara Membuat Buku Novel yang Perlu Anda Ketahui

Untuk membuat buku novel yang baik tentu dibutuhkan tahapan yang benar. Supaya Anda dapat membuat novel yang bagus, berikut ini tahapannya.

1. Kenali Audiens

Sebelum Anda menulis novel, sebaiknya Anda kenali dahulu audiens yang akan Anda sasar. Apakah Anda akan menulis novel untuk rentang usia berapa. Mungkin beberapa penulis akan menjawab usia 13-18 tahun.

Namun sebenarnya jawaban ini masih terlalu lebar sehingga penulis perlu lebih disempitkan lagi. Misal Anda menargetkan audiens di usia 13 tahun, remaja yang berusia dekat dengan usia 13 akan memiliki ketertarikan atau minat yang berbeda dengan remaja yang berusia lebih tua.

Tetapkan target pembaca pada usia berapa sebelum mulai menulis. Kemudian, mulailah menulis cerita seolah sedang mambacakan cerita dan biarkan mengalir secara alami. Hindari gaya penulisan seperti berpidato. Jika cerita memiliki tema atau pesan, biarkan keluar secara alami dalam cerita.

Baca Juga:

2. Menentukan Ide dan Tema Novel

Jika Anda sudah mengenali audiens yang akan disasar, maka selanjutnya Anda bisa menentukan ide dan tema novel. Hal ini berlaku untuk penulis pemula maupun profesional. Ide merupakan gambaran umum tentang cerita yang ingin ditulis, semenyara tema lebih ke spesifik lagi.

Ide cerita tidak harus bersifat original. Anda bisa menggunakan ide cerita yang sudah ada sebelumnya seperti cerita tentang percintaan, persahabatan, atau mungkin pembunuhan. Sementara untuk menentukan tema yang lebih spesifik, Anda bisa memilih tema percintaan antara si kaya dan si miskin, kisah persahabatan antara dua orang yang berbeda negara, atau tema-tema lainnya.

Jika masih bingung untuk menentukan ide atau tema cerita, Anda bisa mengambil inspirasi dari novel-novel yang sudah terbit atau membaca buku-buku yang berhubungan dengan hal-hal yang kamu sukai. Dengan begitu, mungkin Anda akan mendapatkan ide cerita dari apa yang telah kamu baca. Intinya, jangan malas membaca dan tetap optimis dalam menulis.

Selain ide dan tema, penentukan tujuan juga sangat penting dilakukan. Apakah Anda akan menulis sebuah cerpen, cerbung, flash fiction ataukah novel. Tentukan juga genre nya. Ada banyak genre yang dapat kamu pilih, bisa roman, misteri, fantasi, horor, dan masih banyak genre lainnya. Tulisan Anda juga harus mampu meyakinkan pembaca.

3. Karakter yang Kuat

Dalam pembuatan novel tokoh karakter adalah kunci dari cerita. Sehingga Anda harus benar-benar memberikan karakter kuat kepada si tokoh ini. Buatlah karakter yang “kuat” dan “nyata”. Tidak sulit kok mendapatkan karakter: Anda bisa mencari inspirasi dari karakter atau tokoh disekitar Anda dan menjadikan mereka karakter fiksimu. Untuk memperkuat karakter, Anda dapat mengembangkan tokoh dengan cara mendeskripsikannya. Cara ini akan membantu pembaca untuk memvisualkan karakter dengan mendesripsikan penampilan, tingkah laku dan pemikiran tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita. Ketika dia berbicara, ungkap karakternya.

Anda juga harus menjelaskan secara rounded, lengkap dan seperti manusia biasa supaya karakter semakin kuat. Deskripsikan jika ia juga punya keinginan, ambisi dan ketakutan, emosi, marah, sedih, riang dan lain lainnya seperti sifat manusia dalam dunia nyata.

Buatlah biografi tokoh mulai dari usia, jenis kelamin, arti dari sebuah nama yang dipilih penulis, keluarga, pendidikan, tujuan hidup, masalah dan rintangan, hal yang paling disukai dan segala hal yang terjadi dalam hidup sang tokoh. Selain itu pemberian nama tokoh juga penting untuk menyesuaikan dengan sosok si tokoh. Setelah menentukan nama tokoh, bagus lagi jika Anda gambarkan fisiknya. Lebih kuat lagi jika menggunakan model nyata. Bisa teman, misalnya. Jangan lupa tamnahkan juga ciri khas si tokoh yang unik.

Jangan lupa buatlah karakter yang memorable. Adalah penokohan yang bisa membuat pembaca percaya, bahwa tokoh itu ada. Semua yang ada dalam diri tokoh itu begitu terkesan untuk pembaca. Yang penting lagi, jangan lupa ciptakan tokoh yang masuk akal. Meskipun novel hanya cerita fiktif, namun pembaca selalu memiliki referensi ke kehidupan nyata.

Baca juga :

4. Buat Plot yang Bagus

Untuk membuat novel yang bagus, Anda juga perlu membuat kerangka plot yang bagus. Kerangka plot akan memudahkan Anda dalam menyusun tiap bab atau bagian dalam novel. Jika Anda berencana membuat novel dengan konflik yang kompleks, kerangka plot akan membantu Anda dalam membuat diagram alir pada setiap bab dan kasus.

Memang terlihat lebih ribet dan tidak sedikit penulis yang menghindari membuat plot, entah karena malas atau ribet. Tapi Anda harus mencobanya, toh membuat kerangka plot tidaklah sulit. Lagipula, dalam pengembangan kerangka, pasti akan ada bab atau kisah tambahan sebagai bumbu. Nah, karena itulah kerangka plot akan sangat membantu untuk memberi rambu-rambu pada plot cerita agar tidak keluar jalur atau “out off topic”.

Setelah menentukan kerangka, hiasi plot yang mulanya hanya jasad, kini tambahkan ruh supaya lebih hidup. Karakter yang kompleks dan latar akan menambah kuat plot dan menarik perhatian pembaca. Pastikan juga Anda memperhatikan detail cerita dan tetap fokus pada kerangka. Sebab plot yang baik akan hancur jika isi cerita terlalu semrawut karena penulis punya banyak pikiran yang ingin diutarakan sepanjang novel berkembang. Meski kompleks dan warna-warni, ruh plot ini harus mengarah pada titik balik novel yang utama yaitu, solusi akhir.

5. Buat Dialog yang Penuh Arti

Dalam sebuah karya novel, dialog juga perlu diperhatikan. Dialog yang penuh arti akan membantu pembaca semakin mendalami kisah novel Anda. Meski penting, namun tulislah dialog yang penting-penting saja. Tulis dialog yang ada tujuannya, yang langsung pada masalah, yang langsung menjelaskan. Jangan memilih dialog yang berputar-putar apalagi bertele-tela, hasilnya justru hambar nanti.

6. Tentukan Setting yang Menarik

Menentukan setting juga sangat mempengaruhi alur cerita. Dalam membuat novel, setting bisa berupa waktu dan tempat. Waktu bisa terdiri dari hari, tanggal, siang, malam, minggu, bulan, pagi, sore, tahun, dekade dan lain-lain. Sementara setting tempat dapat berupa lokasi seperti kota atau desa; keadaan lingkungan seperti bersih, kotor; suasana seperti ramai, lengang; cuaca seperti panas, dingin, dan lain-lain.

Sekian penjelasan tips mudah dalam membuat novel. Tips ini tidak mutlak harus dilakukan, jika Anda memiliki referensi lain Anda bisa mencobanya juga. Semoga artikel ini membantu Anda.


Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang menulis buku, Anda dapat melihat artikel-artikel kami berikut:

Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!

Sebagai Referensi Tambahan, Kami Menyediakan Ebook Gratis yang Spesial Kami Persembahkan untuk Anda. Adapun Macam Ebook yang Bisa Anda Download sebagai Berikut:

Ebook : Cara Praktis Menulis Buku
Ebook : Rahasia Menulis Buku Ajar
Ebook : Self Publishing
Ebook : Pedoman Menulis Buku Tanpa Plagiarisme
Ebook : Strategi Jitu Menulis Buku Monograf
Ebook : Cerdas Menulis Buku Referensi

deepublish

View Comments

  • tolong bantu untuk buat langkah - langkah pembuatan novel pemula. inspirasi dan masukan sangat diperlukan

Recent Posts

Halaman Prancis Buku: Isi, Contoh, Bedanya dengan Halaman Judul

Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…

4 hari ago

18 Tools Pendeteksi AI untuk Karya Tulis dan Gambar

Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…

4 hari ago

Panduan Menulis Draft Buku, Bisa Tingkatkan Produktivitas!

Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…

4 hari ago

7 Hal yang Harus Diperhatikan saat Melakukan Self Editing

Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…

4 hari ago

25 Pilihan Platform AI untuk Parafrase

Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…

4 hari ago

15 Pilihan AI untuk Membuat Mind Mapping

Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…

4 hari ago