Cara membuat buku perlu memerhatikan judul yang akan kita buat sebelum diproses penerbit buku. Itu harus memertimbangkan selera pembaca.
Sebagian orang tidak memiliki passion menerapkan cara membuat buku bersama penerbit buku. Meski begitu, membuat buku tentu menarik jika mengingat manfaatnya, baik untuk penulis maupun pembaca.
Langkah awal yang perlu diperhatikan pada cara membuat buku sebelum dikirim ke penerbit buku adalah membuat judul. Judul adalah jendela isi buku yang dituliskan. Judul buku ajar yang menarik, sudah tentu akan menarik perhatian pembaca.
Judul itu seperti merek terkenal yang dapat menentukan banyak dan sedikitnya pembeli. Isi buku yang menarik dan bagus, jika judul buku tidak menarik, maka buku sebagus apapun mungkin saja hanya akan teronggok di gudang. Berlaku sebaliknya, tulisan yang tidak menarik sama sekali, jika dari segi judul bagus, sejelek apapun tulisan potensi laku lebih besar.
Terlepas setelah membaca isi buku pembaca akan merasa kecewa. Lalu bagaimana membuat judul pada cara membuat buku yang menarik dan menjual? Berikut beberapa cara yang perlu diperhatikan membuat judul buku ajar yang menarik untuk dibaca.
Menjadi seorang penulis yang ingin tahu cara membuat buku juga tidak selamanya tidak mendapatkan masalah. Meski sudah sering menulis, hal yang paling sulit dari menulis adalah menentukan judul tulisan – bagaimanapun juga, judul berkontribusi besar.
Judul mampu mempengaruhi laris dan tidaknya tulisan. Judul juga menentukan minat baca pembaca untuk membaca tulisan ke halaman berikutnya.
Prinsip membuat judul yang menarik adalah singkat, padat, dan jelas. Tidak dapat dipungkiri bahwa banyak penulis yang melakukan cara membuat buku dengan membuat judul terlalu panjang. Sampai-sampai panjangnya seperti gerbong kereta api.
Saat membuat judul, posisikan kita sebagai pembaca. Setidaknya, beri kesempatan pembaca bernafas ketika membaca judul. Supaya pembaca tidak tersiksa ketika membaca judul kita.
Buat judul buku ajar tidak lebih dari sembilan kata. Lebih dari sembilan kata, judul dapat dikategorikan judul yang panjang, tidak efektif dan tidak disarankan. Judul yang menarik terdiri dari SPO (Subjek, Predikat, Objek). Jika memungkinkan dan perlu, boleh ditambah (K) Keterangan.
Pemilihan kata (diksi) dalam pembuatan judul juga perlu diperhatikan. Untuk jenis buku ajar, pembuatan judul upayakan pembaca tidak mengerutkan dahi, berfikir serius. Kecuali judul-judul fiksi yang memang sengaja membuat pembaca dibuat penasaran dan menduga-duga.
Pilih judul yang membangkitkan semangat belajar, misalnya untuk jenis buku ajar matematika, buat judul yang menawarkan solusi, misal “Cerdas Berhitung Dalam Sebulan,” bisa juga dengan judul lain yang menurut kita pas.
Mau menulis buku ajar tapi takut salah? Jadikan Ebook ini pedoman dan Anda bisa mulai menulis buku ajar sekarang dengan benar
GRATIS: Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
Semua orang awam pun tahu bahwa buku yang menarik itu yang mampu menggelitik pembaca. Bagaimana membuat judul yang menarik secara prakteknya? Yaitu judul yang membuat pembaca penasaran ingin membuka halaman berikutnya.
Kenapa judul begitu penting? Ketika konsumen mendatangi ditoko buku, tampilan yang dilihat pertamakali adalah judul dan desain cover.
Seorang penulis harus cerdas dan pandai menarik pembaca jatuh cinta pada pandangan pertama hanya ketika membaca judul buku. Judul yang menarik selain dari pemilihan diksi, besar kecil ukuran judul yang berpengaruh. Judul dengan font terlalu kecil memberikan keterbatasan bagi calon pembeli.
Misalnya, jika kita fokus menulis buku ajar khusus anak-anak SMP-SMA, warna dan judul benar-benar harus menarik kalangan mereka. Menyesuaikan dunia mereka. Mengingat saat ini banyak buku ajar yang beredar dan menawarkan keungulan masing-masing buku mereka.
Ketika membuat buku ajar pun kita dituntut untuk membayangkan kita menjadi target pasar. Meraba-raba, kira-kira judul yang membuat mereka gregetan dan gatal mengambil dan membelinya apa saja? Kemudian tuangkan ide, agar tepat pada sasaran utamanya.
Judul itu singkat padat dan jelas. Oleh sebab itu, banyak orang menganggap membuat judul itu sulit. Banyak penulis pemula, baik penulis buku ajar atau buku populer dan fiksi, beranggapan bahwa menulis judul dalam cara membuat buku itu harus keren, populer, dan cerdas agar disukai penerbit buku. Pada kenyataannya, hampir semua buku-buku yang laris dipasaran adalah buku yang judulnya sangat sederhana.
Ketika menentukan sebuah judul, tak perlu berpikir dan berekspektasi terlalu berat. Pilih judul buku yang sederhana, dan dekat dengan sekeliling kita. Misalnya, buku ajar sosial mengenai kecerdasan intelegensi dan kemampuan interaksi sosial. Maka buat saja judul yang sederhana, judul yang sesuai inti buku yang ditulis. Misalnya dengan judul “Pentingya Mempelajari Psikologi Sosial”.
Masih binggung membuat judul? Trik dan tips membuat judul agar tidak binggung adalah, memilih kata atau kalimat yang menarik di dalam buku ajar tersebut. Bisa juga kita memilih pernyataan narasumber (jika ada) dan ungkapan yang ada di dalam isi buku ajar.
Ambil satu kata, pernyataan yang menarik, kemudian ambil untuk dipasangkan menjadi judul. Cara ini jauh lebih efektif, karena kita tidak perlu berfikir keras membuat judul.
Kelemahan membuat judul dengan cara ini adalah, kita harus jeli dengan naskah yang kita buat. Karena dari sekian puluh halaman, kita harus mampu memilih kata yang memang menarik dan mengelitik. Sering juga, demi mencari kata yang menarik di dalam naskah, kita harus membaca ulang mencarinya, sehingga memakan waktu lebih lama mencari lembar per lembar.
Dari keempat cara membuat buku, khususnya judul buku ajar di atas mudah bukan? Pada dasarnya, tidak ada yang sulit. Sulit dan tidaknya, terletak pada pikiran dan asumsi kita. Ketika kita berasumsi mudah, maka akan mudah. Jika masih kesulitan, era sekarang ada beberapa penerbit dan beberapa orang yang menawarkan membuat judul dengan harga tertentu.
Tinggal menyodorkan buku untuk dibuatkan judul yang menarik, maka semua akan jadi, kita tinggal menunggu. Hanya saja, tingkat kepuasan antara membuat judul sendiri dan membuat judul karena pesanan juga berbeda.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa, membuat judul buku yang sederhana itu adalah membuat judul yang sesuai dengan inti dari naskah yang ingin kita sampaikan. Jika inti naskah ingin mengajarkan tentang rumus matematika dasar, kita bisa membuatnya dengan inti dari buku yang kita buat. Hindari menulis judul yang tidak sesuai dengan isi dari buku ajar yang ingin disampaikan. [Irukawa Elisa]
Saat menyusun hingga menerbitkan buku pendidikan, Anda harus menyesuaikan standar Dikti agar buku Anda diakui. Oleh karena itu, jangan sampai Anda salah memilih penerbit dan berakhir tidak bisa klaim angka kredit.
Kuncinya kuasai cara identifikasi penerbit berkualitas dan kredibel! Silakan cek rangkuman dan download gratis E-Book Kunci Sukses Publikasi [NEW 2024]. Mulai dari etika, kriteria, hingga cara mengidentifikasi dibahas secara lengkap di e-book tersebut. Dowload segera karena kunci sukses publikasi ada di tangan Anda.
Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…
Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…
Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…
Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…
Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…