Buku digital atau e-book harus berformat PDF. Penerbit buku perlu melakukan cara membuat buku dengan men-convert file menjadi PDF.
Cara membuat buku dalam bentuk elektronik menjadi relevan seiring dengan perkembangan era digital. Kondisi tersebut menjadi wajar ketika setiap orang saat ini telah memiliki alat-alat elektronik canggih yang dapat mengakses berbagai sumber ilmu pengetahuan, baik berupa buku, jurnal, ataupun berita elektronik.
Tanpa harus mengeluarkan tenaga dan biaya yang lebih, penulis dan penerbit buku bisa belajar secara mandiri melalui alat elektronik yang dimiliki. Apabila dikaitkan dengan buku ajar dan buku teks, maka sebenarnya pelajar dan mahasiswa dapat mengakses buku-buku tersebut dengan mudah apabila format dari buku-buku tersebut dijadikan elektronik.
Pada sisi yang lain, tenaga pengajar (guru dan dosen) juga akan merasakan manfaat dari hadirnya e-book tersebut. Dengan kata lain, mereka dapat meminta pelajar dan mahasiswa untuk mengakses materi-materi pelajaran yang berasal dari e-book dengan memberikan link atau alamat untuk mengakses buku-buku tersebut.
Meskipun cara membuat buku dalam bentuk e-book dianggap lebih efektif dan efisien, ada satu hal penting yang perlu diperhatikan penulis dan penerbit buku apabila ingin menulis atau menerbitkan buku dalam bentuk e-book.
Hal penting yang perlu diperhatikan yaitu terkait dengan format tulisan atau file yang akan dijadikan buku. Secara umum, para penulis akan menggunakan aplikasi Microsoft Word sebagai sarana untuk menuangkan ide atau gagasan yang akan dijadikan buku.
Hanya saja, format Microsoft Word tersebut nantinya harus diganti ke dalam bentuk Portable Document Format atau yang sering dikenal dengan sebutan PDF, baik oleh penulis sendiri maupun penerbit buku.
Tidak mengherankan apabila banyak jurnal atau buku elektronik hasil tulisan para akademisi yang kemudian disimpan dalam format PDF. Dengan kata lain, publik bisa mengakses tulisan-tulisan tersebut dalam format PDF dan akan jarang ditemukan e-book yang berformat Microsoft Word seperti txt, doc, dan lain sebagainya.
Format PDF sendiri adalah format file yang dibuat oleh Adobe System pada tahun 1993 untuk keperluan pertukaran dokumen digital . Cara membuat buku digital digunakan untuk merepresentasikan teks, huruf, gambar, dan grafik vektor dua dimensi.
File dalam bentuk PDF tersebut hanya bisa diakses atau dibuka dengan menggunaan software khusus seperti Adobe Reader, PDF Reader, Foxit Reader, dan lain sebagainya. Saat ini, format PDF menjadi format yang paling populer digunakan oleh publik untuk membuat e-book.
Selain itu, di internet, format PDF juga menjadi format yang paling banyak digunakan oleh orang dan sudah terdapat jutaan file dalam bentuk PDF di seluruh dunia. Sebagai seorang penulis yang ingin menerbitkan tulisannya dalam bentuk e-book, format PDF menjadi sebuah format yang harus dipilih.
Setidaknya ada dua alasan besar mengapa e-book yang ditulis oleh para penulis buku harus dalam format PDF. Pertama, dengan menggunakan format PDF, e-book yang ditulis oleh para penulis tersebut setidaknya aman dari proses editing yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dengan kata lain, apabila e-book tersebut diterbitkan dalam format Word, maka peluang orang lain untuk mengedit tulisan tersebut cukuplah tinggi. Apabila tulisan tersebut berhasil diedit, tentu kita sebagai penulis akan merasa dikhianati oleh oknum-oknum yang bertanggung jawab ketika tulisan kita dirusak.
(Mau Ebook Rahasia Menulis Buku Ajar GRATIS? Klik Download)
Apabila e-book tersebut disimpan dalam format PDF, maka orang lain tidak akan bisa mengedit tulisan tersebut karena format tersebut tidak memberikan fasilitas editing kepada orang yang mengakses tulisan tersebut. Oleh karena itu, sisi orisinalitas dari tulisan penulis setidaknya dapat dijamin melalui format PDF tersebut.
Kedua, adanya cara membuat buku e-book yang disimpan dalam format PDF akan mempermudah publik dalam mengakses dan membaca tulisan tersebut. Sesuai dengan namanya yaitu portable, maka tulisan yang menggunakan format PDF tersebut akan lebih mudah dipindahkan atau dibawa oleh orang lain.
Selain itu, e-book yang menggunakan format PDF juga memungkinkan untuk dibaca dari berbagai jenis komputer dan sistem operasi atau platform. Bahkan format PDF tersebut memungkinkan orang lain mengakses e-book melalui telepon genggam.
Dengan demikian, e-book dalam format PDF telah mempermudah publik dalam mengakses buku tersebut karena mereka tidak perlu menghabiskan waktu mereka untuk mencari buku-buku tersebut di perpustakaan ataupun di toko buku. Publik cukup mengakses buku tersebut melalui fasilitas internet yang tersedia.
Apabila orang yang menulis buku tersebut ingin mengubah format Word ke dalam PDF, maka ada beberapa cara yang bisa digunakan. Pertama yaitu melalui software pengubah aplikasi Word ke PDF. Biasanya, aplikasi tersebut berada di dalam Microsoft Word dimana ketika penulis akan menyimpan tulisan tersebut, maka file tersebut bisa disimpan dalam bentuk PDF.
Apabila software tersebut sudah terpasang otomatis di komputer, penulis bisa mencarinya di bagian Save As kemudian pilih PDF Format. Kedua, penulis juga bisa menggunakan converter online dengan menggunakan internet.
Cara ini bisa dilakukan dengan menggunakan mesin pencari (google) dan kemudian kita tinggal memasukkan kata kunci Word to PDF Converter, maka kemudian akan banyak link yang dapat mengubah file tersebut. Dalam proses pengubahan tersebut, file PDF bisa kita dapatkan melalui email ataupun dapat kita download langsung melalui website dari converter tersebut.
Berangkat dari berbagai hal yang telah dipaparkan sebelumnya, maka format PDF menjadi format yang layak untuk digunakan bagi mereka yang ingin membuat buku elektronik. Pemerintah sendiri telah menggunakan format tersebut untuk mendistribusikan buku ajar ke seluruh Indonesia, termasuk buku dalam bentuk cetakan.
Buku ajar yang hak ciptanya sudah dimiliki oleh Kementerian Pendidikan Nasional tersebut dikemas dalam bentuk format PDF yang dapat diunduh secara bebas di www.bse.kemdiknas.go.id. Adapun buku-buku tersebut sudah dinilai kelayakannya untuk dipakai berdasarkan penilaian BSNP.
Oleh karena itu, apabila tenaga pengajar ingin melakukan cara membuat buku dalam bentuk elektronik, maka menjadi penting untuk menggunakan format PDF karena hak cipta yang dimilikinya tidak dapat dirusak oleh orang lain.
Tahukah Anda? Berdasarkan hasil survei Rakuten Insight, 83% responden di Indonesia lebih sering baca buku lewat smartphone. Saatnya TERBITKAN BUKU DIGITAL (e-book) dengan PROMO di Penerbit Deepublish. E-book akan dapat E-ISBN dan berpeluang untuk menambah poin KUM. Yuk, daftar Promo Terbit Ebook Up To 30% sekarang juga!
[Bastian Widyatama]
Referensi
2. Tulisan Sandi Mulyadi, 2013, Cetak File dalam Bentuk .pdf, diakses melalui http://www.teknikinformatika.net/2013/07/23/cetak-file-dalam-bentuk-pdf/ pada hari Selasa tanggal 12 April 2016 pukul 12.05 WIB.
Dalam menyusun karya ilmiah, Anda tak jarang perlu menuliskan suatu satuan atau ukuran. Penulisan satuan…
Kegiatan penelitian yang dilakukan para dosen dan peneliti tentunya tidak terlepas dari tahap analisis tren…
Mempelajari tips visualisasi data penelitian tentu penting bagi seorang dosen dalam mengurus publikasi ilmiah. Sebab…
Penulisan pasal dan ayat yang benar di dalam bahasa Indonesia ternyata diatur sedemikian rupa. Artinya,…
Kegiatan penelitian diketahui memiliki banyak teknik, salah satunya adalah teknik grounded theory. Teknik penelitian ini…
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi mengumumkan pembukaan program Bantuan Akreditasi Program Studi…