Berita

Cara Membuat Buku Calon Best Seller, Mulai dari Judulnya

Cara membuat buku dari judulnya Anda bingung? Judul buku yang menarik memiliki kekuatan tersendiri karena daya tarik sebuah buku bukan hanya sekedar pada bagian cover saja, melainkan pada judul buku tersebut.

 

Cara membuat buku | Apa yang pertama kali barusan Anda lihat sebelum mulai membaca artikel ini? Pasti judulnya!

Tidak ada orang yang membaca isi artikel tanpa membaca judulnya. Tetapi banyak orang yang hanya membaca judul tanpa melanjutkan ke isinya. Padahal, 1 kalimat ini hanya memakan waktu kurang dari 3 menit. Tetapi fungsinya sangat penting.

Hal ini sesuai dengan Prinsip Pareto (juga dikenal dengan aturan 80-20) menyatakan bahwa untuk banyak kejadian, sekitar 80% daripada efeknya disebabkan oleh 20% dari penyebabnya. Prinsip ini diajukkan oleh pemikir manajemen bisnis Joseph M. Juran, yang menamakannya berdasarkan ekonom Italia, Vilfredo Pareto.

Bayangkan Anda sudah menerapkan cara membuat buku selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan. Kemudian judulnya dibuat secara asal-asalan sehingga hanya sedikit yang tertarik membaca. Rugilah jerih payah Anda. Agar tidak terjadi hal seperti itu, kali ini Anda akan belajar bagaimana membuat judul yang mampu memancing orang lain agar tertarik untuk membaca.

Judul merupakan bagian kecil dari keseluruhan buku namun memiliki efek yang luar biasa terhadap penjualan. Sering kita mendapati bahwa konsumen akan tertarik membeli sebuah buku apabila ia melihat judulnya menarik. Dalam cara membuat buku, membuat judul buku yang menarik seringkali menjadi penghambat seseorang untuk menjadi penulis sebuah buku. Hal itu terjadi karena Anda mungkin bingung bagaimana cara menentukan judul yang menarik.

Terkadang juga ada pembaca yang rela membeli buku hanya karena judulnya sangat menarik dan bikin penasaran tanpa terlebih dahulu apakah isinya sesuai judul. Ini menunjukan bahwa judul pada sebuah buku sangatlah powerfull untuk menarik minat pembaca agar membaca hasil karya kita.

Judul-judul dengan karakteristik tertentu membuat orang lebih tertarik dibanding judul-judul formal atau yang biasa saja. Sebab dalam cara membuat buku, ibaratnya isi buku itu merupakan produknya, maka judul bisa dianggap sebagai iklannya. Dengan judul yang pas dan menarik, sebuah buku dapat membuat orang lebih meminatinya. Nah, apa saja karakteristik judul yang menarik itu? Berikut di antaranya:

  1. Unik | Penerbit Buku

Seperti yang lain, sesuatu yang unik selalu lebih menarik perhatian dibanding yang biasa saja. Tak peduli perhatian itu sesaat atau berkepanjangan. Cara membuat buku dengan judul yang unik berarti memiliki kekhasan tersendiri, beda dan lebih menonjol dibanding yang lain. Contoh: Dialog Dengan Jin, Orang Miskin Dilarang Sekolah, Kampus Fresh Chicken, Chicken Soup For The Soul, Rich Dad Poor Dad, dll.

 

  1. Sensasional, bombastis, atau absurd | Penerbit Buku

Hampir sama dengan unik, sesuatu yang sensasional, berlebihan, absurd, atau di luar kebiasaan, sering dapat menggoda perhatian orang. Judul yang sensasional memang agak lama menancap di benak orang, terlepas dari sisi positif atau negatifnya. Contoh: Jangan Main-main dengan Kelaminmu, Kaya Tanpa Bekerja, Wajah Sebuah Vagina, Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur, dll.

 

  1. Kontroversial | Penerbit Buku

Sedikit berbeda dengan sensasi, kontroversi agak berkonotasi negatif, misalnya bertentangan dengan pandangan umum. Judul kontroversial selalu menimbulkan pro dan kontra sehingga selalu menarik perhatian. Ada unsur emosi yang dimainkan ketika menentukan judul dalam cara membuat buku. Contoh: Rapor Merah Aa Gym, Kalau Mau Kaya Ngapain Sekolah!, Selingkuh Itu Indah, Ternyata Akhirat Tidak Kekal, Indahnya Perkawinan Dini, dll.

 

  1. Rahasia | Penerbit Buku

Sesuatu yang bersifat rahasia biasanya malah membuat orang ingin tahu. Judul-judul yang diawali atau dikonotasikan mengungkap suatu rahasia sanggup mencuri perhatian. Contoh:  Jakarta Undercover, Sex In The Kost, Rahasia Orang Terkaya yang Pernah Hidup, dll.

 

Baca juga:

Gunakan Imajinasi Terbaikmu dan Rasakan Asyiknya Menulis Buku Fiksi!

  1. Menjawab persoalan | Penerbit Buku

Judul yang langsung menjawab atau memberi solusi atas suatu persoalan juga cukup menarik perhatian. Pembaca ingin membaca buku anda bukan karena kasihan dengan anda, bukan juga karena mereka ingin jadi teman anda. Mereka membaca karena mereka ingin hidup yang lebih baik. Mereka ingin meningkatkan kualitas hidupnya. Misalnya, orang yang membaca buku ‘cara menghilangkan jerawat’ berarti mereka merasa dengan menghilangkan jerawat maka hidupnya akan jadi sedikit lebih baik.

Orang yang membaca buku ‘cara berenang’ merasa dengan mampu berenang maka kualitas hidupnya meningkat. Tetapi saat ini mereka tidak bisa mencapai keinginannya, karena hambatan tertentu. Betul kan?

Inilah yang akan kita berikan. Kita akan menunjukkan bahwa buku kita bisa memberikan solusi yang lebih mudah dan lebih nyaman untuk diikuti.

Caranya, bisa dengan:

  1. Menjanjikan hal yang diinginkan tanpa hal yang dibenci. Contohnya Tips sukses menjual produk tanpa harus bertatap muka dengan pembeli
  2. Menjanjikan hal yang diinginkan dengan durasi spesifik. Contohnya Strategi mengembangkan bisnis secara online dalam 30 hari
  3. Menjanjikan hal yang diinginkan dengan hasil spesifik. Contohnya Cara meningkatkan pendapatan bulanan hingga 72%

Kita bisa menggunakan contoh-contoh di atas untuk membuat judul-judul yang kita buat lebih menarik lagi. Dalam menulis buku untuk buku-buku fiksi, keleluasaan membuat judul memang luas sekali. Namun untuk buku-buku non fiksi, ada rambu-rambu yang lebih ketat. Ada hal-hal yang harus dihindari saat kita menentukan sebuah judul, yaitu;

  1. Judul tidak boleh bersifat mengelabui, menyesatkan, apalagi menipu pembaca. Semisal, menulis buku dengan judul Saya Kaya Orang Lain Kaya (Sonica), yang ternyata isinya adalah ajakan agar orang-orang mengikuti program arisan berantai (pyramid scheme atau money game). Ini jelas pengelabuan dan bisa menjadi bumerang bagi penulis atau institusi yang menerbitkannya.
  2. Judul tidak boleh mengundang pertentangan yang berbau SARA.
  3. Sekalipun judul buku tidak bisa dipatenkan, tetapi lebih baik tidak menggunakan judul yang sama persis dengan judul buku lain yang sudah lebih dulu terbit.

Judul berfungsi sebagai iklan, itulah ‘hukum besi’ dalam perjudulan buku. Tak jarang kita terpaku hanya pada judul yang sudah kita rumuskan, kita sukai, dan kita yakini sebagai judul best seller. Ini bisa mengelabui kita. Bisa jadi judul yang kita anggap bagus ternyata malah dianggap tidak menarik oleh orang lain.

Dalam menentukan judul ketika memulai melakukan cara membuat buku yang akan diproduksi, penerbit-penerbit selalu memperhatikan masukan dari bagian pemasaran. Ini menunjukkan betapa judul sangat berpengaruh terhadap proses pemasaran buku nantinya. Jadi, judul yang dibuat oleh si penulis tidak selalu menjadi judul yang dipakai. Pertimbangan penerbit merujuk pada selera pasar dan ini biasanya menjadi keahlian bagian pemasaran.

Pada akhirnya, proses pembuatan judul itu bergantung pada kreativitas. Semakin kreatif, semakin bagus. Tetapi, kreativitas itu hanya bisa muncul ketika kita sudah punya banyak pengalaman. Hampir tidak ada orang yang bisa menciptakan sesuatu yang bagus dalam sekali percobaan.

Oleh karena itu, buatlah banyak judul sekaligus supaya otak kita diperas seperti cucian. Judul pertama, kaku…judul kedua, biasa…judul ketiga, membosankan…judul keempat, lumayan bagus…judul kelima, semakin bagus…dan seterusnya.

[Aditya Kusuma]

 

Referensi:

  1. https://id.wikipedia.org/wiki/Prinsip_Pareto

 

Anda TAK HARUS PUNYA NASKAH siap cetak untuk mendaftarkan diri Jadi Penulis di penerbit buku kami. Dengan mendaftarkan diri, Anda bisa konsultasi dengan Customer Care yang siap membantu Anda dalam menulis sampai menerbitkan buku. Maka, Anda tak perlu ragu untuk segera MENDAFTAR. Silakan isi form di laman ini. 🙂

 

Jika Anda menginginkan EBOOK GRATIS tentang CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download

deepublish

View Comments

  • hi kakak aku punya naskah nih tapi masih bingung mau kirimnya dimana supaya bisa cepat diterbitkan hehe, trus kirimnya lewat apa

Recent Posts

4 Teknik Analisis Data Kualitatif, Keuntungan & Tantangannya

Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…

1 hari ago

Tahapan Systematic Literature Review & Contohnya

Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…

1 hari ago

Kalimat Tidak Padu: Ciri, Contoh & Pentingnya saat Menulis Buku

Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…

1 hari ago

Cluster Random Sampling: Definisi, Langkah, Contoh

Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…

1 hari ago

Consent Form untuk Menghindari Pelanggaran Etika Penelitian

Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…

1 hari ago

5 Cara Menghitung Sampel Penelitian dengan Tepat

Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…

2 hari ago