Daftar Isi
Jika menjadi pengembang aplikasi maupun programmer, tentunya paham betul bagaimana cara menggunakan Blackbox AI. Platform berbasis AI ini memang sangat populer di kalangan pengembang dan programmer di berbagai negara di dunia. Termasuk di Indonesia.
Selain bisa digunakan oleh pengembang dan programmer, tentunya juga bisa digunakan dalam pembelajaran. Misalnya oleh dosen dan mahasiswa di ilmu komputer. Jika ingin membuat program untuk kebutuhan bahan ajar, tugas kuliah, sampai tugas akhir. Tentunya bisa mempertimbangkan platform AI ini.
Namun, amankah digunakan di ruang lingkup akademik khususnya oleh mahasiswa? Hal ini tentu muncul ketika membahas platform AI, karena memang ada beberapa aturan dan etika yang harus dipahami saat menggunakannya. Berikut informasinya.
Blackbox AI adalah salah satu alat kecerdasan buatan (Artificial Intelligence – AI) yang bisa digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak. Mengembangkan perangkat lunak disini adalah seperti membuat suatu aplikasi mobile maupun desktop.
Bisa juga mengembangkan suatu program berbasis komputer. Seperti program kasir, program administrasi, program keuangan perusahaan, dan lain sebagainya. Dimana dulunya untuk membuat perangkat lunak ini dikerjakan manual oleh programmer.
Dengan berkembangnya teknologi AI, hadir platform yang membantu tugas para programmer Baik untuk mendapat inspirasi ide coding dengan bahasa pemrograman tertentu, mengecek sumber atau penyebab debug pada coding, dan sebagainya.
Blackbox AI kemudian tidak butuh waktu lama menjadi sangat populer, khususnya bagi pengembang perangkat lunak maupun para programmer. Namun, keberadaannya juga memunculkan isu bisa menggeser peran maupun profesi programmer profesional.
Platform ini memiliki dashboard utama berbentuk chatbot sehingga mengingatkan pengguna dengan Chat GPT. Pengguna tinggal menyusun prompt untuk dibuatkan program atau aplikasi tertentu. Maka sistem di platform akan menampilkan coding di sisi sebelah kanan.
Pengguna tinggal menyalin atau mengunduh hasil coding yang dibuatkan platform ini ke dalam aplikasi bahasa pemrograman yang digunakan. jika coding ini benar, aplikasi bisa langsung dijalankan, atau dikoreksi agar lebih sesuai kebutuhan.
Layanan canggih ini dilengkapi dengan berbagai fitur dan bisa diakses gratis selama 90 hari. Selebihnya, pengguna wajib berlangganan dengan memilih paket yang sesuai kebutuhan. Lalu, apakah platform AI ini aman?
Secara garis besar, platform AI ini aman digunakan. Karena namanya Black Box alias Kotak Hitam, pengguna tidak mengetahui secara pasti bagaimana cara kerja aplikasi ini dan bagaimana kebijakan pengembang terkait data para pengguna. Anda disarankan tidak memasukkan data sensitif dan rahasia.
Lalu, amankah digunakan oleh dosen dan mahasiswa? Terkait hal ini, tentunya kembali lagi pada kebijakan dosen dan perguruan tinggi masing-masing. Sekalipun boleh menggunakan platform ini, tentunya ada batasan yang jelas.
Salah satunya hanya boleh dipakai untuk mengecek debug pada coding yang disusun. Namun tidak diperbolehkan memakainya untuk membuat aplikasi atau program dari nol. Sebab tentunya melanggar etika yang ada di lingkungan perguruan tinggi.
Sebelum menggunakan Blackbox AI tentunya perlu memahami dulu platform ini bisa digunakan untuk apa. Jika dilihat dari sisi fitur, maka akan diketahui secara detail mengenai fungsi atau kegunaan platform AI ini.
Berikut sejumlah fitur Blackbox AI:
Fitur pertama dan utama dari platform ini adalah Code Chat. Sesuai penjelasan sebelumnya, platform ini berbentuk chatbot dan fitur chatbot ini disebut Code Chat. Disebut demikian karena prompt wajib relevan dengan kebutuhan program atau perangkat lunak.
Misalnya meminta dibuatkan coding untuk membuat aplikasi tertentu dengan bahasa pemrograman tertentu. Contoh lain, memberi perintah untuk mengecek penyebab bug pada coding yang sudah disusun.
Ketika mengetik prompt yang tidak berkaitan dengan perangkat lunak, respon platform ini akan menjelaskan layanan utamanya. Jika prompt tidak spesifik, misalnya tidak menyebut tujuan dan fungsi perangkat lunak yang akan dibuat, respon akan meminta pengguna menulis prompt lebih sesuai dan diberi contoh. Misal, prompt “buatkan aplikasi dengan bahasa C++”. Maka respon platform ini akan memberi contoh sebagai berikut:
“Untuk membuat program sederhana dengan C++, Anda bisa mulai dengan menentukan tujuan program, seperti menghitung luas atau membuat aplikasi kasir. Anda dapat menemukan banyak contoh dan tutorial yang dapat membantu Anda memahami dasar-dasar pemrograman”.
Fitur kedua di dalam Blackbox AI adalah Code Completion. Fitur ini membuat platform berfungsi sebagai penyedia layanan untuk melanjutkan coding pembuatan suatu perangkat lunak.
Jika merasa coding yang disusun sulit untuk dilanjutkan karena keterbatasan pemahaman bahasa pemrograman, Anda bisa memanfaatkan fitur ini untuk memberi koreksi dan melanjutkan sesuai konteks (tujuan) perangkat lunak yang dibuat.
Fitur berikutnya adalah Custom Function Generation. Fitur ini membantu pengguna untuk meminta platform membuatkan perangkat lunak tanpa perlu menuliskan coding dari nol.
Jadi, lewat fitur ini, platform akan merespon prompt yang jelas ingin dibuatkan program apa dan dengan bahasa pemrograman apa. Kemudian akan dibuatkan coding dari awal sampai akhir.
Sehingga dengan fitur ini, Blackbox AI berfungsi sebagai penyusun coding otomatis dengan AI meski dari prompt sederhana dengan bahasa sederhana juga. Fitur ini menjadikan platform bisa diandalkan untuk efisiensi pembuatan perangkat lunak dan meminimalkan debug pada coding.
Fitur keempat di dalam platform berbasis AI ini adalah Automatic Bug Detection. Fitur ini membantu pengguna mendeteksi penyebab debug pada coding yang sudah disusun. Sehingga bisa dikoreksi agar perangkat lunak bisa berjalan baik.
Lewat fitur ini, platform berfungsi dalam membantu mendeteksi penyebab debug dengan cepat sehingga perbaikan pada coding bisa dilakukan segera dan perangkat lunak bisa segera diselesaikan.
Fitur berikutnya adalah Code Refactoring. Fitur ini membantu pengguna untuk memeriksa kualitas coding yang disusun dan dilakukan perbaikan. Bentuk perbaikan sangat beragam.
Seperti menyederhanakan coding dengan menghapus bagian tertentu yang dianggap tidak perlu sampai merapikan coding agar lebih efisien, rapi, dan mudah dikoreksi atau dikembangkan lagi di kemudian hari.
Melalui fitur ini, Blackbox AI berfungsi dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas coding secara efisien. Dalam hitungan detik, coding sudah bebas dari kesalahan dan lebih sederhana tanpa ada perintah yang rumit dan tidak perlu.
Fitur utama yang keenam bertajuk Code Search. Melalui fitur ini, para pengguna akan dibantu menemukan coding yang tepat sesuai kebutuhan. Jadi, dalam situasi sudah menyusun coding dan kesulitan menemukan fungsi yang relevan.
Platform ini bisa digunakan untuk menemukan fungsi tersebut karena ada fitur Code Search yang membantu menemukan coding yang relevan dengan kebutuhan. Contohnya, Anda membuat aplikasi laporan laba rugi perusahaan X dengan Python.
Kemudian ingin menambahkan tombol untuk melihat preview laporan laba rugi. Hanya saja lupa atau tidak tahu harus memakai fungsi pada pada coding. Maka coding ini bisa dibantu Blackbox Ai untuk ditemukan dan coding Anda menjadi lengkap.
Fitur unggulan yang ketujuh adalah Vision. Melalui fitur ini para pengguna Blackbox AI akan terbantu mendapatkan coding yang bisa disalin atau di unduh dari gambar. Misalnya, menemukan coding sesuai kebutuhan dalam format JPG.
Foto format JPG bisa diunggah ke Blackbox AI dan akan diubah menjadi coding yang siap diunduh maupun disalin. Hal ini membantu menyusun coding dengan cepat sekalipun sumbernya dalam format JPG. Sehingga tidak harus menulis satu per satu fungsi coding dalam JPG tersebut.
Memahami seluruh fitur di dalam Blackbox AI membantu memberi gambaran cara menggunakan Blackbox AI sesuai kebutuhan. Selain itu, fitur ini tentu akan terus berkembang karena Blackbox AI juga perangkat lunak berbasis AI yang dikembangkan perusahaan pengembang.
Gunakan AI lainnya untuk menunjang karir. Berikut daftar lengkapnya:
Selain Blackbox AI, mungkin akan menemukan lebih banyak platform AI dengan fungsi sejenis. Namun, platform ini tentunya memiliki beberapa kelebihan yang membuatnya populer di kalangan pengembang dan programmer.
Berikut adalah beberapa poin yang menjadi nilai tambah atau kelebihan dari platform Blackbox AI:
Kelebihan yang pertama dari Blackbox AI adalah ada masa trial gratis sampai 90 hari atau kurang lebih 3 bulan. Masa trial ini tentu terbilang lumayan lama jika dibanding platform AI pada umumnya. Meski pada akhirnya harus membayar untuk mengakses layanannya. Namun masa gratis 3 bulan tentu ampuh menghemat anggaran.
Kelebihan yang kedua dari Blackbox AI adalah didesain ramah untuk pengguna. Tampilan dengan model chatbot dan respon yang cepat serta sesuai layanan utamanya. Menjadikan platform ini mudah digunakan, bahkan oleh orang yang pertama kali mengenalnya.
Seorang programmer tentunya membutuhkan waktu untuk menyelesaikan coding ketika membuat satu perangkat lunak. Tingkat kesulitan, fitur yang akan ditambahkan, dan detail tampilan menyita waktu lumayan. Bisa berbulan-bulan.
Namun dengan Blackbox AI proses tersebut bisa dibuat lebih efisien. Sebab tersedia banyak fitur untuk membantu menemukan fungsi tertentu di suatu bahasa pemrograman, menyempurnakan coding, mencari penyebab debug, dll. Sehingga menyusun coding bisa lebih efektif dan efisien.
Kelebihan yang keempat dari Blackbox AI adalah tersedia fitur untuk mendeteksi penyebab debug. Bagi programmer, coding yang disusun bisa bebas dari debug padahal baru sekali disusun adalah momen langka. Bahkan nyaris tidak mungkin.
Ketika coding selesai dan dicoba dijalankan program yang dibuat, lalu terdeteksi debug. Maka harus mencari tahu penyebab debug apa, dimana kadang kala sulit. Sebab bahasa pemrograman yang dipakai bisa saja menyorot debug di bagian tengah coding. Nyatanya penyebab ada di bagian awal coding.
Dibanding berlama-lama mencari tahu coding di sebelah mana dan fungsi apa yang menjadi penyebab. Maka Blackbox AI bisa diandalkan, agar bisa diketahui penyebab pastinya dan bisa segera diperbaiki dalam hitungan menit.
Kelebihan selanjutnya dari Blackbox AI adalah kemampuannya untuk menyederhanakan coding. Coding yang terlalu panjang, rumit, dan boros fungsi yang sebenarnya tidak diperlukan bisa di sederhana. Sehingga coding rapi dan efisien, agar saat perangkat lunak dikembangkan prosesnya lebih mudah.
Kelebihan yang keenam dari Blackbox AI adalah respon yang dimiliki sesuai fungsi atau layanan utamanya. Meski berbentuk chatbot, akan tetapi ketika prompt tidak berkaitan dengan program.
Maka respon akan menjelaskan layanan utamanya. Hal ini sesuai penjelasan sebelumnya. Lewat respon seperti ini maka cara menggunakan Blackbox AI terasa lebih mudah dan ramah untuk pengguna dari kalangan programmer pemula.
Kelebihan berikutnya dari Blackbox AI adalah bisa mendeteksi bahasa apapun dan memberi respon sesuai prompt. Jadi, tidak perlu menulis prompt dalam bahasa Inggris. Melainkan bisa langsung dalam bahasa Indonesia, sehingga memudahkan penggunaan layanan platform ini.
Meskipun Blackbox AI memiliki daftar kelebihan yang cukup panjang. Platform berbasis AI ini belum bisa dikatakan sempurna. Sebab masih memiliki beberapa kekurangan. Berikut kelemahan Blackbox AI:
Sebagai platform penyusun coding perangkat lunak dengan teknologi AI, tentu hasil coding yang dibuat tidak selalu sempurna. Pada akhirnya bisa ada debug di dalamnya sehingga perlu ada keterlibatan pengguna untuk mengecek coding tersebut dan memperbaiki jika ada kesalahan.
Kekurangan yang kedua dari Blackbox AI adalah deteksi debug yang kadang tidak efektif. Artinya, sistem di dalam platform bisa mendeteksi bagian coding yang salah dan diduga penyebab debug padahal bukan sehingga deteksi debug perlu dilakukan manual saat disadari platform ini ada kesalahan deteksi.
Sebagaimana penjelasan di awal, Blackbox AI hanya bisa diakses gratis selama 90 hari. Itupun ada beberapa fitur yang hanya bisa diakses setelah berlangganan. Platform ini juga menyediakan paket langganan dengan fitur berbeda-beda.
Alhasil, sekalipun sudah memilih paket langganan tertentu pengguna bis berhadapan dengan fitur yang hanya bisa diakses oleh paket lain di atasnya. Sehingga layanan platform ini pada dasarnya berbayar dan tentunya pengguna membutuhkan kesiapan anggaran.
Baca Juga:
Lalu, bagaimana cara menggunakan Blackbox AI untuk membuat perangkat lunak? Menggunakan platform AI ini sangat mudah sebagaimana penjelasan di poin kelebihan. Berikut adalah cara mudah menggunakan Blackbox AI:
Langkah yang pertama adalah masuk ke website resmi Blackbox AI. Secara umum, platform ini bisa diakses lewat browser atau diinstal dalam bentuk ekstensi di browser Anda.
Bagi pengguna baru, maka langkah kedua adalah registrasi akun. Pembuatan akun bisa login langsung dengan Google, GitHub, atau email (baik itu Gmail, Yahoo, dan sebagainya yang wajib aktif).
Setelah registrasi selesai, maka sistem akan langsung mengarahkan Anda ke dashboard tama. Maka akan bertemu dengan fitur Code Chat berbentuk chatbot. Tahap berikutnya adalah menyusun prompt untuk menggunakan fitur yang tersedia di Blackbox AI.
Misalnya ingin memakai fitur Custom Function Generation untuk membuat perangkat lunak dari nol. Maka bisa meminta platform ini untuk membuatkan coding perangkat lunak tertentu dengan bahasa pemrograman tertentu.
Tahap akhir adalah mengecek coding yang dibuatkan Blackbox AI. Bisa langsung disalin ke aplikasi bahasa pemrograman yang digunakan. Kemudian dicoba dijalankan, jika ada debug maka bisa diperbaiki dengan Blackbox AI kembali.
Itulah tata cara menggunakan Blackbox AI yang memang mudah dan tahapannya sederhana. Tampilan simpel dengan chatbot atau fitur Code Chat membuatnya ramah untuk para pengguna.
Agar hasil maksimal, gunakan prompt AI dengan benar. Baca lebih lanjut dalam Prompt AI dan 4 Teknik Menyusunnya agar Hasil Akurat.
Sudahkah Anda mengetahui cara membuat outline tulisan di Canva? Membuat outline atau kerangka tulisan tidak…
Dalam kegiatan menulis, ada banyak tahapan perlu dilalui dan salah satunya adalah revisi tulisan. Setiap…
Microsoft Excel bisa digunakan untuk kebutuhan menyusun jadwal harian, mingguan, maupun bulanan. Lalu, sudahkah Anda…
Seorang penulis yang profesional tentunya selain memiliki kemampuan menulis yang baik, juga memiliki kemampuan critical…
Menjadi orang yang perfeksionisme bisa memberi banyak keuntungan. Namun, dalam beberapa situasi dan kondisi justru…
Pada saat menyusun karya tulis maupun tulisan pendek seperti badan email dalam bahasa Inggris, maka…