Pernahkah bertanya-tanya mengenai cara print di Excel yang benar? Umumnya, pertanyaan ini muncul ketika hasil print atau cetak Excel tidak sesuai ekspektasi. Misalnya hasil print terpotong dan data di dalamnya susah untuk dibaca atau dipahami.
Secara umum, mencetak data atau tabel di Excel tidak susah. Sebab tidak beda jauh ketika mencetak dari aplikasi lain, seperti di Word. Hanya saja akan menjadi lain soal ketika data atau tabel di Excel terlalu panjang secara horizontal.
Excel tidak memiliki batasan seperti Margins pada Microsoft Word. Sehingga pengguna bisa mengetik memanjang horizontal tanpa ada batasan. Dampaknya, jika dicetak ke kertas maka terpotong. Lalu, adakah solusinya? Berikut informasinya.
Print Excel yang terpotong artinya ketika mencetak satu halaman worksheet atau satu sheet, kemudian tidak tercetak dalam satu lembar kertas. Sehingga kolom kesekian terpotong dan tercetak di kertas selanjutnya.
Jika laporan di Excel terpotong ke dua lembar kertas berbeda atau lebih seperti ini. Tentunya akan menyulitkan untuk membaca dan memahami isinya. Dalam hal ini, bisa diatasi dengan sejumlah cara print Excel tanpa terpotong dengan beberapa fitur khusus.
Namun, kenapa saat mencetak atau print laporan dari Excel bisa terpotong? Dikutip melalui Dealls, ada beberapa alasan atau penyebab dari kondisi tersebut. Berikut beberapa diantaranya:
Data di dalam worksheet Excel akan masuk ke sel, baik di kolom maupun baris. Kemudian umumnya pengguna membuat tabel untuk susunan data tersebut. Kadang kala tabel ini memanjang secara horizontal.
Sehingga saat dicetak ukuran sel di Excel tidak sesuai dengan ukuran kertas yang digunakan. Misalnya, memakai kertas ukuran A4 atau F4 (Folio) yang umumnya punya ukuran Margin pengaturan default untuk aplikasi perkantoran (Office).
Sehingga menggunakan kertas jenis ini untuk mencetak laporan Excel yang melebihi ukuran Margin default akan terpotong. Oleh sebab itu, perlu memilih ukuran kertas yang sesuai dan didukung pula printer yang sesuai dengan ukuran kertas tersebut.
Penyebab yang kedua kenapa penggunan Excel membutuhkan informasi mengenai cara print di Excel karena terpotong adalah pengaturan cetak yang kurang sesuai. Selain ukuran kertas yang harus sesuai dengan ukuran sel di Excel.
Pengaturan saat melakukan proses cetak juga harus sesuai. Sebagai contoh sederhana, saat mendapati tabel di Excel panjang luar biasa secara horizontal. Maka alih-alih mencetak dalam pengaturan Portrait, bisa dicetak dalam pengaturan Landscape.
Pengaturan cetak di Excel sendiri cukup beragam, dan bisa disesuaikan dengan karakter tabel di Excel. Maupun menyesuaikan dengan ketersediaan ukuran kertas dan jenis printer yang dimiliki. Sebab semua unsur ini harus sesuai satu sama lain agar hasil cetak tidak terpotong.
Penyebab yang kedua kenapa ada tabel yang terpotong saat dicetak pada Excel adalah format yang tidak sesuai. Format disini adalah pengaturan kerapian di worksheet atau sel Excel.
Misalnya, ukuran huruf antara satu sel dengan sel lain berbeda. Sehingga ada yang tidak rapi dan melewati Margin atau area cetak. Kemudian, ada penambahan spasi berlebihan sehingga ada jarak lebih dan membuat format data tidak rapi.
Hal-hal seperti ini bisa membuat kebutuhan sel lebih panjang dari seharusnya. Sehingga saat dicetak akan terpotong, apalagi jika pengaturan cetak sampai penentuan ukuran kertas masih kurang sesuai.
Excel pada dasarnya juga menyediakan fitur Margin. Hanya saja, meskipun fitur ini diaktifkan tentunya tidak menghalangi pengguna untuk memasukan data lebih panjang dari lebar Margin yang diatur.
Sebab memang dengan konsep sel di Excel, pengguna bisa memasukan data memanjang tanpa batas. Baik memanjang ke bawah (vertikal) maupun memanjang ke samping (horizontal).
Jadi, salah satu penyebab hasil cetak Excel bisa terpotong adalah pengaturan Margin kurang tepat. Pengguna juga tidak mematuhi Margin yang dibuat di awal sebelum input data. Sehingga data melebihi Margin dan terpotong saat dicetak.
Setelah mengetahui berbagai penyebab hasil cetak dari Excel bisa terpotong. Tentunya ada saja kemungkinan tetap terpotong karena satu dan lain hal. Dibanding harus mencetak dua kali sehingga melakukan pekerjaan dua kali atau bahkan lebih.
Maka dianjurkan untuk mencegah kemungkinan hasil cetak terpotong. Dikutip melalui Katadata, berikut adalah beberapa cara print di Excel agar terhindar dari resiko terpotong:
Cara yang pertama adalah mengecek dulu hasil Print Preview yang disediakan Excel. Sebab bisa membantu pengguna mengetahui data yang dicetak akan terpotong atau tidak sebelum proses cetak dilakukan.
Jadi, di Excel sendiri tersedia fitur Print Preview sebagaimana di Word maupun aplikasi Microsoft Office lain. Jika hasil preview terpotong, maka bisa melakukan pengaturan cetak yang sesuai atau memilih mengubah data di Excel.
Misalnya memperkecil ukuran font di sel agar tidak terlalu panjang dan aman dicetak di satu halaman kertas. Adapun tata cara mengakses Print Preview di Excel adalah sebagai berikut:
Penjelasan di artikel ini adalah dari Microsoft Excel 2019. Jadi, jika memakai versi sebelumnya atau di atasnya kemungkinan akan ada perbedaan penempatan menu Print Preview. Silahkan menyesuaikan.
Cara print di Excel yang kedua agar tidak terpotong adalah menggunakan fitur Scaling. Secara umum, cara ini adalah mengubah skala cetak di Excel agar muat di satu halaman. Baik dicetak dalam bentuk portrait maupun landscape.
Jadi, dengan fitur ini pengguna bisa mengatur data di Excel yang memanjang horizontal tetap bisa dicetak di satu halaman kertas. Hanya saja, resikonya adalah hasil cetak tampak kecil dan data di kertas sulit terbaca.
Jadi, sebelum memakai cara ini, cek dulu Print Preview atau mencetak satu halaman dulu untuk memastikan hasil cetak masih bisa terbaca atau tidak. Adapun tata caranya adalah sebagai berikut:
Jika di Print Preview ternyata masih tercetak di dua halaman atau lebih, tergantung panjang data ke arah horizontal. Maka bisa mencetak dalam format Landscape melalui fitur yang sama di Page yang kemudian di klik pilihan Landscape. Letak menu ini di atas Scaling.
Cara print di Excel yang ketiga agar tidak terpotong adalah mengatur Paper Size atau ukuran kertas. Secara sederhana, cara ini dilakukan dengan mencetak di kertas yang ukuran sesuai dengan lebar dari data di Excel.
Excel menyediakan pengaturan untuk mengubah ukuran kertas sehingga membantu mencetak dengan benar sesuai kebutuhan. Selain memilih pilihan ukuran kertas default yang tersedia.
Excel juga membantu pengguna memasukan ukuran kertas custom, sehingga bisa diatur sesuai ukuran kertas yang tersedia. Berikut langkah-langkahnya:
Cara selanjutnya untuk mencetak data di Excel agar tidak terpotong adalah dengan memanfaatkan fitur Orientation di Excel itu sendiri. Secara sederhana, fitur ini membantu mengubah pengaturan tampilan cetak. Yakni portrait atau landscape.
Cara ini efektif jika usai diubah dari portrait ke landscape menghasilkan cetakan tanpa terpotong. Sebab bisa jadi, ukuran sel di Excel sesuai dengan pengaturan landscape dibanding portrait.
Lalu, bagaimana cara menggunakan fitur Orientation ini? Caranya mudah, berikut langkah-langkahnya:
Cara print di Excel berikutnya agar tidak terpotong adalah menggunakan fitur Margins. Fitur ini membantu pengguna mengatur Margin. Sehingga bisa diatur lembar kerja atau halaman cetak di Excel agar muat di satu halaman.
Secara default, akan ada tiga pilihan jenis Margins. Dimulai dari Normal, Wide, dan juga Narrow. Dari tiga pilihan ini, jenis Narrow yang memiliki area cetak lebih luas dibanding dua lainna.
Selain itu, Margins di Excel juga bisa dikustomisasi agar lebih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sehingga hasil cetak tidak terpotong. Adapun langkah-langkah pengaturan Margins di Excel adalah sebagai berikut:
Cara berikutnya yang bisa digunakan untuk mencetak data di Excel tanpa resiko terpotong adalah memakai fitur Page Break. Sesuai dengan namanya, fitur ini membantu membuat hasil cetak per halaman per satu page.
Sehingga pengguna bisa mengatur page pertama mencakup sel mana saja. Kemudian bisa mengatur potongan agar masuk ke page kedua, ketiga, dan seterusnya.
Cara ini bisa membantu mengatur hasil cetak berurutan dan memiliki penanda. Sehingga memudahkan dalam membaca data usai dicetak. Sekaligus cocok untuk data di Excel yang sangat panjang dan tidak memungkinkan untuk diatur dengan cara lain agar tidak terpotong.
Jadi, hasil cetak tetap terpotong hanya saja per page dan bisa diatur per page batasannya sampai sel mana saja di Excel. Berikut langkah-langkahnya:
Cara terakhir untuk mengatasi hasil cetak di Excel terpotong adalah memakai fitur Print Area. Sesuai namanya, fitur ini membantu pengguna mengatur bagian dari sel di Excel yang bisa dicetak di satu halaman kertas.
Hanya saja, untuk data yang terlalu panjang sistem default di Excel tetap akan memotong data tersebut. Maka fitur ini harus diimbangi dengan pengaturan ukuran kertas yang sesuai. Berikut langkah-langkahnya:
Itulah beberapa cara print di Excel untuk mengantisipasi kemungkinan hasil cetak terpotong. Secara umum, jika data di Excel membutuhkan sel sangat panjang. Maka hanya bisa diakali dengan dicetak per page. Sebab dijamin akan tetap terpotong. Namun, di Excel bisa diatur agar hasil cetak yang terpotong tetap rapi dan mudah dipahami.
Menulis secara konsisten dan produktif menghasilkan karya baru bisa dimulai dengan menyusun jadwal menulis. Jadwal…
Dalam penelitian kuantitatif, peneliti yang ingin melakukan survei maupun menguji hipotesis bisa menggunakan teknik statistik…
Pada saat membutuhkan hasil penelitian bersifat praktis yang mampu menyelesaikan masalah atau mengembangkan suatu metode…
Pada saat melaksanakan penelitian kualitatif, Anda mungkin akan menggunakan pendekatan atau metode penelitian naratif atau…
Mencari cara cek duplikat di Excel tentunya akan dilakukan dalam proses pengecekan data yang sudah…
Microsoft Excel menjadi salah satu aplikasi yang umum digunakan dalam analisis atau menampilkan data, terutama…