Daftar Isi
Seorang penulis tentu ingin buku karyanya bisa terbit dengan ISBN agar bisa terdistribusi ke seluruh wilayah Indonesia. Lalu, bagaimana proses cetak buku ISBN yang benar? Pertanyaan ini tentu saja akan diajukan oleh setiap penulis, khususnya penulis pemula.
Menerbitkan buku dengan ISBN diketahui hanya bisa dilakukan ketika buku ini diterbitkan bersama penerbit resmi dan anggota IKAPI. Selain itu, ada beberapa tahapan perlu dilalui sebelum ISBN diurus oleh pihak penerbit ke Perpusnas. Berikut penjelasan detailnya.
Sebagian besar penulis pemula memiliki pemahaman jika mengurus ISBN bisa dibantu sebuah penerbit. Sehingga banyak yang sengaja menghubungi penerbit dengan maksud mengurus ISBN untuk naskah pribadinya yang belum dicetak.
Ada juga penulis yang ingin cetak buku yang belum memiliki ISBN. Jadi, hal ini terbilang keliru karena mengurus ISBN tidak bisa tanpa ada buku yang sudah selesai diedit, dibuat layout, dan ada versi cetaknya.
Selain itu, cetak buku tidak bisa dilakukan jika buku tersebut belum memiliki ISBN. Kecuali jika niatnya untuk pemakaian pribadi atau tidak dipublikasikan untuk diakses pembaca. Maka menjadi hal yang harus dipahami para penulis di Indonesia mengenai aturan ini.
Prinsipnya, ISBN baru bisa diurus sebuah penerbit ketika buku sudah dicetak atau memiliki fisik. Barulah pihak penerbit bisa mengajukan ISBN ke Perpusnas dengan melampirkan sejumlah kelengkapan administrasi.
Oleh sebab itu, sebelum cetak buku ber-ISBN prinsip ini perlu dipahami dulu. Anda tidak bisa sekadar datang ke penerbit untuk mengurus ISBN. Sebab buku yang akan diurus ISBN-nya sudah lebih dulu harus dicetak.
Selain itu, cetak buku ber-ISBN baru bisa dilakukan jika memang buku tersebut sudah memiliki ISBN. Jika Anda ingin mencetak ulang maka sah saja dilakukan di percetakan manapun yang dirasa bisa dipercaya dan diandalkan.
Lalu, apakah cetak buku ISBN bisa dimana saja? Selama buku tersebut sudah memiliki ISBN maka bisa dicetak di percetakan manapun. Misalnya, Anda menerbitkan buku di penerbit A dan sudah diurus ISBN.
Dua tahun kemudian ingin cetak ulang untuk jaringan pribadi atau dipasarkan secara mandiri. Maka Ada bisa cetak di percetakan mana saja tanpa harus mencetak di penerbit A yang membantu proses penerbitan sebelumnya.
Jika Anda memiliki buku tanpa ISBN, maka tidak bisa dicetak di percetakan manapun. Oleh sebab itu, pastikan untuk mengurus ISBN buku tersebut terlebih dahulu. Baru kemudian bisa diurus proses cetaknya di jasa percetakan yang menjadi langganan Anda.
Namun, untuk memastikan kebutuhan Anda sekadar cetak buku ber-ISBN bukan menerbitkan maupun proses lainnya. Sebaiknya konsultasi dengan jasa cetak yang Anda pilih. Sebab bagaimanapun juga, sebuah jasa cetak memiliki kebijakan masing-masing.
Bagi Anda yang ingin cetak buku ISBN atau cetak ulang dari buku yang sudah pernah diterbitkan. Maka Anda bisa mencetak di Percetakan Deepublish untuk hasil cetak berkualitas dan proses cepat.
Tersedia dua sistem cetak yang bisa dipilih di Percetakan Deepublish agar sesuai kondisi dan kebutuhan, yaitu:
Percetakan Deepublish melayani cetak satuan. Sehingga ketika Anda butuh satu eksemplar buku, Anda bisa order disini. Dijamin akan dilayani, prosesnya cepat, dan biaya yang dikeluarkan juga tidak terlalu mahal.
Sistem kedua adalah cetak buku dalam jumlah banyak. Misalnya saat buku Anda perlu dicetak sampai 40 eksemplar untuk dijadikan bahan belajar mahasiswa. Maka bisa cetak buku ISBN dalam jumlah banyak di Percetakan Deepublish.
Tertarik untuk cetak buku ISBN dengan jumlah satuan atau banyak di Percetakan Deepublish? Anda bisa order dengan cepat dan mudah secara online, silahkan kunjungi laman berikut untuk proses order Percetakan Deepublish.
Baca Juga:
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…
Kemajuan teknologi memberi kemudahan dalam mengecek plagiarisme. Salah satunya melalui teknologi AI untuk cek plagiarisme.…
Melakukan kegiatan apapun tentu perlu dinilai untuk diketahui berhasil tidaknya mencapai tujuan dari kegiatan tersebut.…