Daftar Isi
Ada kalanya Anda perlu memilih layanan cetak warna untuk beberapa jenis file atau dokumen. Misalnya untuk mencetak poster maupun brosur yang tentu akan lebih menarik ketika dicetak dengan warna yang penuh.
Supaya hasil cetaknya maksimal, ternyata cetak full color tidak bisa asal dilakukan. Perlu memperhatikan beberapa hal agar puas dan tidak kecewa dengan order cetak yang sudah dilakukan. Detailnya bisa menyimak penjelasan di bawah ini.
Dalam dunia cetak, istilah cetak warna memiliki banyak sebutan dalam istilah lain. Mulai dari cetak full color, cetak warna penuh, dan juga kadang disebut dengan istilah cetak CMYK. Istilah CMYK sendiri digunakan karena memakai 4 warna dasar.
Dimulai dari Cyan, Magenta, Yellow, dan Black. Keempat warna ini sendiri diketahui menjadi warna dasar dari seluruh proses cetak full color. Sehingga mesin printer yang digunakan wajib memiliki empat jenis warna ini untuk menghasilkan hasil cetak full color yang maksimal.
Lalu, apa kegunaan dari cetak warna penuh ini? Sebab di dunia cetak sendiri ada kondisi dimana konsumen memilih cetak BW atau hitam putih. Secara umum, cetak full color digunakan untuk keperluan berikut ini:
Layanan cetak full color bisa digunakan untuk tujuan mencetak file buku atau naskah buku. Full color disini bisa hanya sampul yang dicetak full color, bisa juga full color sampai ke bagian isi buku. Tinggal disesuaikan dengan kebutuhan saja.
Umumnya, untuk keperluan cetak buku minimal pada halaman sampul agar terlihat menarik dan elegan. Kemudian juga pada beberapa halaman isi yang menampilkan konten yang sebaiknya berwarna. Misalnya foto, gambar ilustrasi, grafik, dll.
Kegunaan cetak warna yang kedua adalah untuk mencetak media promosi. Media promosi disini mencakup poster, brosur, kartu nama, termasuk banner indoor maupun outdoor seperti MMT.
Dimana media-media promosi ini lebih cocok dicetak full color agar terlihat menarik dan profesional. Sehingga bisa membangun citra positif dan menarik minat masyarakat untuk menggunakan jasa maupun produk yang disediakan.
Meskipun sudah memasuki era digital, sejumlah perusahaan penerbit majalah masih bertahan dengan menyediakan majalah cetak. Majalah lebih cocok dicetak full color untuk memaksimalkan tampilan seluruh data dan informasi yang disajikan ke pembaca.
Kegunaan cetak warna berikutnya adalah untuk mencetak undangan. Biasanya cetak undangan mengandalkan media kertas aneka warna yang kemudian ditimpa dengan tinta hitam maupun emas.
Namun, beberapa desain undangan lebih cocok dicetak full color. Misalnya undangan dengan ilustrasi animasi mempelai, undangan dengan background foto pre wedding, dan sebagainya. Supaya terlihat menarik dan berkesan bagi penerima undangan, maka sebaiknya dicetak full color.
Kegunaan berikutnya dari cetak full color adalah mencetak souvenir. Misalnya mencetak souvenir dalam bentuk kalender, sticker, paper bag dengan tambahan logo, dan sebagainya agar lebih menarik dan terkesan mewah.
Jika Anda ingin melakukan order cetak warna, maka penting untuk memahami jenis kertas yang sebaiknya dipilih. Hasil cetak full color akan maksimal jika memilih kertas yang sesuai. Pada dasarnya cetak full color cocok untuk semua jenis kertas.
Hanya saja, ada tiga jenis kertas yang diketahui paling cocok untuk kebutuhan cetak full color, yaitu:
Kertas HVS memang sangat cocok untuk kebutuhan cetak segala jenis, mulai dari BW sampai full color. Karakter kertas dan warnanya yang putih bersih memaksimalkan cetak warna penuh.
Kertas art paper juga cocok menjadi media cetak full color sebab permukaannya halus dan licin sekaligus mengkilap. Sehingga cocok untuk media promosi seperti brosur dan poster yang ideal dicetak full color.
Selanjutnya adalah art carton, misalnya kertas Ivory atau mungkin Cromecode yang umum digunakan untuk mencetak foto maupun media promosi seperti kartu nama dan dus kemasan.
Baca Juga: Cetak Buku Art Paper dan Jenis Kertas Lain
Sebelum memutuskan untuk cetak warna di salah satu jasa cetak yang menurut Anda paling berkualitas dan paling bisa dipercaya. Maka pastikan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum cetak berwarna:
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah file desain. Yakni memastikan file tersebut sudah masuk desain final tidak ada revisi lagi. Sehingga bisa naik ke proses cetak tanpa resiko ada kesalahan di hasil cetak karena file yang masih butuh revisi.
Hal kedua yang wajib diperhatikan adalah menentukan jenis kertas dan ukurannya. Sesuaikan dengan kebutuhan atau disesuaikan dengan anggaran.
Jangan sampai keliru, Cek : Ukuran Kertas A1, A2, A3, A4, A5, A6 dan F4
Selanjutnya adalah biaya cetak. Sangat penting untuk memastikan sudah memiliki anggaran sebelum order cetak dilakukan. Selanjutnya, mencari jasa yang biayanya sesuai dengan anggaran tersebut.
Hal keempat yang perlu diperhatikan adalah tempat cetak. Ada banyak jasa cetak bisa dipilih. Usahakan memilih yang biaya cetaknya sesuai anggaran dan kualitas cetaknya sesuai dengan harapan agar tidak kecewa.
Jika Anda berencana order cetak buku full color maka perlu menentukan juga jenis finishing yang akan digunakan. Jenis finishing ini beragam mulai dari lem sampai kawat spiral, silahkan sesuaikan kebutuhan dan besaran anggaran.
Jika membahas mengenai proses cetak, kadang dengan kondisi anggaran yang minim bisa maju mundur menghubungi penyedia jasa cetak. Lumrah memang, karena biaya cetak sendiri sangat fleksibel. Bisa saja biayanya menjadi murah, bisa saja sebaliknya.
Harga atau biaya cetak buku full color biasanya akan dipengaruhi oleh banyak faktor. Mulai dari memilih cetak BW atau cetak warna, pemilihan jenis dan ukuran kertas, jumlah cetak berapa lembar (halaman naskah), jenis finishing yang digunakan, dan lain sebagainya.
Jadi, jika memang ingin memaksimalkan hasil cetak sebaiknya menyediakan anggaran yang lebih untuk berjaga-jaga. Namun, jika anggaran minim ada baiknya berkonsultasi dengan pihak jasa cetak agar biaya akhir tidak melebihi kemampuan.
Lalu, bagaimana cara cetak buku warna di Percetakan Deepublish? Cukup persiapkan file yang ingin dicetak. Lalu, kunjungi laman Percetakan Deepublish untuk informasi detail dan mendapat kontak Customer kami.
Artikel Terkait:
Dalam menyusun karya tulis ilmiah maka akan identik dengan penambahan kutipan. Kutipan ini biasanya dicantumkan…
Salah satu upaya yang umum dilakukan penulis untuk menghindari plagiarisme adalah dengan melakukan parafrase. Teknik…
Ada banyak cara bisa dilakukan peneliti untuk menghindari plagiarisme saat menyusun karya ilmiah, salah satunya…
Berada di kondisi bebas finansial menjadi impian banyak orang di dunia, bisa jadi Anda termasuk…
Bagi sebuah perguruan tinggi, memastikan dosen-dosen di bawah naungannya menerbitkan buku ber-ISBN adalah hal penting.…
Setiap perguruan tinggi di Indonesia tentu ingin memaksimalkan pencapaian IKU (Indikator Kinerja Utama). Ada banyak…