Information

Cara Menggunakan Connected Paper untuk Penelitian

Mendukung kegiatan penelitian maupun penyusunan karya tulis ilmiah, menggunakan Connected Paper bisa dipertimbangkan. Tools berbentuk website dengan teknologi AI ini bisa membantu pengguna menemukan referensi ilmiah. 

Tak hanya itu, tools satu ini juga bisa diandalkan untuk menemukan topik penelitian. Baik yang sedang tren maupun karena memang menjadi area yang belum diteliti oleh peneliti lain. Bagi peneliti dan akademisi, tools ini tentu sangat membantu. 

Namun, beberapa orang mungkin masih asing dengan tools satu ini. Sebab tools dengan fungsi sejenis memang cukup banyak. Beberapa diantaranya lebih populer dan jamak digunakan. Jadi, simak penjelasan berikut untuk mengenal tools ini dan cara menggunakannya. 

Apa Itu Connected Paper dalam Penelitian?

Dikutip melalui ascarya.or.id, Connected Paper adalah tools berbasis AI untuk membantu para peneliti dan ilmuwan untuk menemukan dan menjelajahi artikel yang relevan dengan bidang mereka secara visual. 

Secara sederhana, tools satu ini menggunakan teknologi AI untuk membantu pengguna menemukan referensi ilmiah. Referensi ilmiah ini bisa menjadi bahan bacaan untuk mendapatkan lebih banyak informasi dan penjelasan mengenai suatu topik. 

Namun, tools ini juga bisa diandalkan untuk membantu peneliti menemukan topik yang sedang menjadi tren. Sekaligus melakukan analisis untuk menemukan topik-topik yang berkaitan erat dengan topik yang akan diteliti. 

Sekilas, tools bertajuk Connected Paper ini mirip fungsinya dengan database publikasi ilmiah. Sebut saja seperti Scopus, WoS, Google Scholar, SINTA, dan masih banyak lagi yang lainnya. 

Hanya saja, berbeda dengan database ilmiah tersebut, Tools ini menyediakan visualisasi hasil pencarian sejumlah publikasi ilmiah yang relevan dengan kata kunci yang diketik. Sehingga membantu melihat sejarah perkembangan penelitian topik tersebut dan mencegah pengguna melewatkan penelitian yang berkaitan. 

Selain itu, tools satu ini sifatnya juga gratis. Berbeda dengan sejumlah database publikasi ilmiah berskala besar yang umumnya berbayar. Tidak heran jika tools ini banyak direkomendasikan. Apalagi untuk peneliti yang membutuhkan visualisasi terhadap sejarah topik yang akan atau sedang diteliti. 

Manfaat Connected Paper

Menggunakan Connected Paper tentu menarik untuk dilakukan, khususnya untuk kebutuhan penelitian maupun penyusunan karya tulis ilmiah. Misalnya mahasiswa yang perlu mengerjakan makalah yang merupakan tugas dari dosen. 

Dikutip dari berbagai sumber, tools satu ini memberikan banyak manfaat bagi para pengguna. Diantaranya adalah: 

1. Mempercepat Pencarian Referensi Ilmiah

Dikutip melalui Ebizmark, dijelaskan bahwa salah satu manfaat dari tools berbasis AI ini adalah mempercepat pencarian referensi ilmiah. Seperti penjelasan sebelumnya, tools ini bisa diandalkan untuk mencari referensi ilmiah. 

Pada tujuan ini, pengguna cukup mengetik topik di kolom pencarian. Maka sistem di dalam websitenya akan melakukan pencarian. Dalam hitungan detik maka muncul daftar publikasi ilmiah yang relevan dengan kata kunci yang diketik tadi. 

Hasil pencarian membantu pengguna mengecek detail tertentu. Mulai dari judul, abstrak, dan beberapa sudah tersedia tautan ke website tempat publikasi ilmiah tersebut. Baik dalam lik URL maupun DOI. Bahkan ada pula dokumen dalam format PDF. 

Sehingga saat menemukan rekomendasi yang relevan dan dianggap paling tepat. Maka judul bisa di klik, bisa juga visualisasi di bagian tengah. Maka sistem akan menampilkan detail DOI, dokumen PDF, sampai sitasi otomatis untuk penulisan di daftar pustaka. 

2. Memudahkan Pemahaman

Sejalan dengan manfaat yang dijelaskan di poin pertama. Maka Connected Paper bisa diandalkan peneliti maupun akademisi untuk memahami topik dengan baik. Bisa jadi, ada topik yang dianggap menarik dan relevan dengan bidang keilmuan. 

Hanya saja belum memahami sepenuhnya mengenai topik tersebut. Tools ini bisa digunakan untuk mencari lebih banyak bahan bacaan dari publikasi ilmiah. Sehingga bisa menemukan penelitian terdahulu yang mengusung topik tersebut. 

Baru kemudian bisa memahami topik dengan baik lewat hasil penelitian dan penjelasan di dalam publikasi ilmiahnya. Jadi, tools ini bisa diandalkan untuk proses kajian literatur sehingga pemahaman topik bisa lebih mendalam. 

3. Efisiensi dari Segi Waktu, Tenaga, dan Biaya

Connected Paper yang memang menggunakan teknologi AI. Tentunya memberikan proses pencarian publikasi ilmiah lebih cepat. Hasil pencarian yang direkomendasikan kepada pengguna juga lebih relevan. 

Ditambahkan dengan hasil pencarian yang divisualisasikan. Sehingga memberi daya tarik tersendiri bagi pengguna. Pengguna bisa fokus di visualisasi tersebut. Kemudian klik pada bulatan yang sesuai kebutuhan. Maka sistem akan mengarahkan ke publikasi ilmiah yang sesuai. 

Jadi, dengan menggunakan tools ini para peneliti maupun akademisi bisa menghemat waktu, tenaga, dan bahkan biaya. Sebab seperti penjelasan di awal, layanan di tools AI ini adalah gratis. 

4. Memahami Tren Penelitian

Dikutip melalui website resmi Pemerintah Provinsi Jambi, dijelaskan bahwa salah satu manfaat menggunakan Connected Paper adalah memahami tren penelitian. Hasil visualisasi dari publikasi ilmiah yang relevan dengan kata kunci. Menginformasikan tren penelitian yang sedang terjadi. 

Sebab, hasil visualisasi tersebut bisa dilihat topik apa saja yang masih baru saja diteliti dan hasilnya dipublikasikan. Kemudian, berapa jumlah penelitian pada topik tersebut di tahun yang sama atau dalam kurun 5 tahun terakhir. 

Oleh sebab itu, tools ini bisa diandalkan untuk mengecek atau mengetahui tren penelitian. Sehingga peneliti bisa memastikan topik yang dipilih apakah sesuai tren atau sebaliknya. 

5. Membantu Analisis Sitasi

Manfaat kelima dari penggunaan tools Connected Paper adalah membantu proses analisis sitasi. Referensi ilmiah yang direkomendasikan tools ini bisa dianalisis lebih mendalam. Misalnya siapa saja penulisnya, berapa jumlah sitasinya, dll. 

Menganalisis sitasi berbasis jumlah sitasi terbilang penting dalam menentukan referensi ilmiah yang sebaiknya digunakan. Sebab, semakin tinggi jumlah ilmuwan yang mengutip publikasi tersebut. Maka semakin diakui oleh kalangan ilmuwan. 

Hal ini tentunya menunjukan jika publikasi tersebut berkualitas. Kemudian informasi di dalamnya jelas dan bisa dipahami. Sehingga memenuhi kriteria untuk dijadikan referensi ilmiah. Oleh sebab itu, tools ini bisa diandalkan untuk analisis sitasi secara mendalam. 

6. Memahami Hubungan Antar Penelitian

Manfaat selanjutnya dari penggunaan Connected Paper adalah untuk memahami hubungan antar penelitian. Seorang peneliti tentunya perlu mengetahui atau melakukan analisis mengenai hubungan antara satu penelitian dengan penelitian lain. 

Tujuannya beragam, bisa untuk menemukan tren penelitian, bisa juga untuk memahami topik agar tidak keluar konteks, bahkan bisa untuk mencari peluang kolaborasi penelitian. 

Tools ini membantu pengguna layanannya mengetahui apa saja penelitian yang saling berhubungan. Sehingga bisa menganalisis sesuai tujuan dengan lebih mudah. Sebab bisa tahu dengan pasti hubungan antar penelitian. 

7. Membantu Menemukan Topik Penelitian yang Tepat

Sesuai penjelasan sebelumnya, maka bisa diketahui juga bahwa Connected Paper bisa bermanfaat untuk menemukan topik penelitian. Pengguna cukup mengetik suatu topik yang relevan dengan bidang keilmuan. Bisa juga memasukan DOI publikasi ilmiah yang dimiliki. 

Maka tools ini akan mencarikan publikasi ilmiah, sehingga bisa diketahui topik-topik apa yang sedang tren diteliti. Sekian topik yang tengah naik daun tersebut, salah satu atau beberapa diantaranya tentu menarik minat. 

Apalagi jika memang menarik untuk diteliti karena berbagai alasan. Misalnya, memiliki manfaat yang sangat luas atau mungkin sedang menjadi isu yang diperbincangkan. Jadi, jika kesulitan menemukan ide penelitian bisa mencoba mengandalkan tools AI satu ini. 

Cara Menggunakan Connected Paper

Menggunakan tools Connected Paper pun tidak sulit. Apalagi website tools ini sudah dibuat ramah pengguna yang menjadikannya semakin mudah digunakan. Berikut adalah detail tata cara menggunakannya yang hanya dalam 3 tahapan saja: 

1. Akses Website Resmi Connected Paper

Tahap pertama untuk menggunakan tools ini tentu saja dengan membuka website resminya. Yakni melalui tautan berikut https://www.connectedpapers.com/. Seperti penjelasan di awal, tools ini berbentuk website yang menggunakan teknologi AI. 

Akses ke website resminya bisa lewat perangkat elektronik apapun yang terkoneksi dengan internet. Baik itu komputer dalam bentuk PC dan laptop, maupun gadget dalam bentuk smartphone, tablet, dan yang lainnya. Akses diawali dengan membuka browser. 

2. Masukan Aspek Pencarian

Tahap kedua dalam menggunakan tools ini adalah memasukan aspek pencarian. Terdapat 4 pilihan aspek pencarian bisa dipilih oleh pengguna. Pertama, dengan kata kunci. Cara ini paling mudah, terutama untuk peneliti yang belum menentukan topik. 

Jadi, tinggal mengetik kata kunci yang paling relevan dengan bidang keilmuan maupun disesuaikan minat saat melakukan pencarian. Kedua, adalah mencari dengan DOI. Cara ini cukup menyalin DOI dari publikasi ilmiah di kolom pencarian. 

Ketiga, menggunakan judul publikasi ilmiah. Misalnya, Anda memiliki artikel dengan judul “ABC” dan mencari topik yang relevan dengan publikasi tersebut. Maka bisa mengetik “ABC” di kolom pencarian. 

Keempat, dengan memakai identitas lain dari publikasi ilmiah. Misalnya mengetik nama peneliti, nama perguruan tinggi atau lembaga penelitian, nama jurnal ilmiah, dan sebagainya. Sistem akan mengenali kata kunci tersebut dan mencarikan publikasi yang paling relevan. 

3. Menelusuri Publikasi Ilmiah yang Relevan

Tahap berikutnya untuk menggunakan Connected Paper adalah menelusuri publikasi ilmiah yang relevan. Pada tahap ini disesuaikan dengan tujuan masing-masing pengguna. 

Jika ingin mencari referensi ilmiah, tentunya bisa mengakses link URL website tempat publikasi tersebut berada atau membuka dokumen PDF yang sudah tersedia. Sehingga bisa dibaca, dianalisis, dan ditentukan bisa tidaknya dijadikan referensi. 

Begitu pula jika memiliki tujuan lain. Misalnya untuk menganalisis tren penelitian terhadap suatu bidang keilmuan. Maka bisa mencari penelitian terkini dalam kurun waktu 5 atau 10 tahun terkait tentang topik apa. 

Analisis bisa mengandalkan berbagai fitur yang disediakan oleh tools ini. Manfaatkan visualisasi yang merangkum riwayat penelitian suatu topik dari awal sampai akhir. Kemudian, simpan data dengan klik fitur sitasi. Sehingga bisa dimasukan ke draft daftar pustaka agar tidak terlewat atau terlupa. 

Kelebihan Connected Paper

Setelah mengetahui apa itu Connected Paper, apa saja manfaatnya, dan bagaimana cara menggunakannya. Maka hal penting lain yang perlu dipahami adalah mengenai kelebihan dan kekurangannya. Sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum digunakan. 

Jika dilihat dari sisi kelebihan, tools ini menawarkan beberapa hal yang tidak ditemukan di tools dengan fungsi sejenis. Diantaranya adalah: 

1. Visualisasi Mudah Dipahami

Kelebihan pertama dari tools ini adalah memiliki visualisasi yang baik, jelas, dan mudah dipahami. Seperti penjelasan di awal, visualisasi diawali dengan susunan diagram yang menjelaskan riwayat penelitian suatu topik dari awal sampai terbaru. 

Pada sisi sebelah kiri, akan ditampilkan daftar dalam bentuk judul yang juga bisa di klik. Sisi sebelah kanan adalah hasil publikasi ilmiah yang di klik. Sehingga dalam satu tampilan layar, pengguna bisa mendapat informasi lengkap. 

Visualisasi yang ditampilkan tentunya memberi kemudahan dan kecepatan dalam mencapai tujuan awal penggunaan tools ini. Jadi, tools ini memang bisa diandalkan dari aspek visualisasinya. 

2. Akses Tidak Berbayar

Connected Paper masih menjadi salah satu tools AI untuk mencari referensi dan publikasi ilmiah gratis. Meski ada pula tools dengan fungsi sejenis sama-sama gratis. Namun mayoritas tidak memiliki visualisasi sebaik tools ini. 

Jadi, jika mencari tools pencari referensi ilmiah dan topik penelitian yang gratis dan visualisasinya mudah dipahami. Maka tools ini bisa dijadikan pilihan. Tidak ada batasan untuk mengakses semua fitur pencariannya. Jadi, bisa digunakan sebaik-baiknya. 

3. Proses Pencarian Cepat

Kelebihan ketiga dari tools ini adalah memberikan proses pencarian yang tepat dan punya akurasi tinggi. Rahasianya tentu saja berkat teknologi AI yang menjadi teknologi utama di tools ini. 

Jika dibandingkan dengan tools lain yang tidak memakai AI. Resiko merekomendasikan publikasi ilmiah yang tidak relevan masih tinggi. Selain itu, pencariannya juga tidak secepat dengan teknologi AI. 

Jadi, jika ingin mencari publikasi ilmiah, hubungan antar penelitian, dan menganalisis tren penelitian dengan cepat dan tepat. Tools ini bisa dipertimbangkan, apalagi sifatnya gratis dan visualisasi rekomendasinya juga jelas. 

4. Mudah untuk Digunakan

Kelebihan lain yang menarik dari Connected Paper adalah desain tampilan yang ramah untuk pengguna. Artinya, website dari tools ini sudah didesain user friendly. Sehingga terlihat menarik, detail informasi sederhana, dan menu strategis terlihat dengan mudah. 

Jadi, tidak akan bingung menggunakan tools ini bagaimana. Apalagi di halaman utama sudah ada kolom pencarian yang berukuran besar. Setiap pengunjung websitenya dijamin langsung menyadari perlu memakai kolom pencarian tersebut. 

Pada kolom pencarian juga ada informasi penjelas. Misalnya bisa mengetik dengan apa saja. Mulai dari kata kunci (keyword), DOI, judul publikasi, dan unsur pencarian lain yang spesifik. Baru pertama kali mengakses websitenya pun dijamin langsung bisa. 

Kekurangan Connected Paper

Sementara jika dilihat dari sisi kekurangan atau kelemahan, tools ini punya beberapa poin berikut yang perlu diperhatikan: 

1. Keterbatasan Database

Kekurangan yang pertama dari tools ini adalah keterbatasan database. Secara umum, database publikasi ilmiah yang bisa diakses tools ini masih terbatas. Apalagi jika dibandingkan dengan Google Scholar. 

Keterbatasan ini bisa membuat pengguna tidak menemukan rekomendasi apapun, apalagi untuk topik yang tidak terindeks di semua database populer. Meskipun begitu, database ini bisa terus dikembangkan sehingga di kemudian hari bisa lebih luas aksesnya. 

2. Fokus Utama pada Publikasi yang Berkaitan Erat

Kekurangan lain dari tools ini adalah fokus utama merekomendasikan publikasi yang paling berkaitan erat. Artinya, jika suatu topik pada dasarnya masih relevan tapi tidak terlalu erat. Maka akan dilewatkan oleh sistem dan tidak direkomendasikan kepada pengguna. 

Dalam beberapa kondisi, karakter seperti ini bisa menciptakan batasan akses. Sehingga ada lebih sedikit publikasi ilmiah diketahui dan bisa dimanfaatkan. Semakin sedikit rekomendasi publikasi ilmiah, tentu semakin meminimalkan informasi yang bisa didapatkan. 

Itulah penjelasan secara rinci mengenai apa itu Connected Paper sampai cara menggunakannya. Sehingga bisa dijadikan bahan pertimbangan apakah perlu memakai tools ini atau beralih ke tools lain. 

Jika memiliki pertanyaan, opini, atau ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik dalam artikel ini. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share agar informasi dalam artikel ini tidak berhenti di Anda saja. Semoga bermanfaat.

Pujiati

Pujiati telah menjadi SEO Content Writer hampir 10 tahun. Dia berpengalaman menulis konten seputar dosen, kepenulisan akademis dan kreatif, serta kesehatan. Melalui tulisan, Pujiati merasa senang ketika apa yang ia tulis bermanfaat untuk pembaca.

Recent Posts

Menulis Draft Buku dalam 6 Langkah Mudah

Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…

7 jam ago

7 Hal yang Harus Diperhatikan saat Melakukan Self Editing

Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…

7 jam ago

25 Pilihan Platform AI untuk Parafrase

Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…

7 jam ago

15 Pilihan AI untuk Membuat Mind Mapping

Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…

7 jam ago

13 AI untuk Cek Plagiarisme dengan Akurasi Tinggi

Kemajuan teknologi memberi kemudahan dalam mengecek plagiarisme. Salah satunya melalui teknologi AI untuk cek plagiarisme.…

7 jam ago

Cara Menentukan Indikator Penelitian

Melakukan kegiatan apapun tentu perlu dinilai untuk diketahui berhasil tidaknya mencapai tujuan dari kegiatan tersebut.…

7 jam ago