Daftar Isi
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, khususnya artikel untuk dipublikasikan ke jurnal ilmiah. Maka akan menggunakan style kutipan sesuai dengan ketentuan pengelola jurnal, paling sering adalah APA style danfformat daftar pustaka IEEE style.
American Psychological Association (APA) style sekilas terlihat sama dengan Institute of Electrical and Electronics Engineering (IEEE) style. Akan tetapi keduanya berbeda, sehingga memiliki nama yang tidak sama. Supaya tidak bingung maka bisa menyimak penjelasan di bawah ini.
IEEE style bagi beberapa akademisi mungkin masih asing, khususnya bagi mahasiswa. Namun, ketika sudah punya pengalaman submit artikel ilmiah ke pengelola jurnal maka akan sangat familiar dengan style ini.
Secara umum, IEEE memang lebih sering digunakan untuk menuliskan daftar pustaka artikel ilmiah yang di submit di jurnal. Adapun format penulisan daftar pustaka IEEE style adalah
Bagaimana sih format APA yang tadi disebutkan di atas? Cek juga format penulisan yang lain:
Supaya lebih paham bagaimana penulisan daftar pustaka IEEE style, berikut contoh dan cara menulis daftar pustaka IEEE Style:
Format:
[Urutan] Pengarang(s), “Judul artikel,” Judul Jurnal, vol.#, no.#, hal, bulan dan tahun terbit.
Contoh:
[1] S.K. Kenue, “Limited angle multi frequency diffraction tomography,” IEEE Trans. Sonic Ultrason, vol. SU-29, no. 6, pp. 213-217, July 1982.
Format:
[Urutan] Pengarang(s), Judul Buku, Edisi (jika ada), Tempat Publikasi: Penerbit, Tahun terbit.
Contoh:
[2] P.M. Morse and H. Feshback, Methods of Theoretical Physics. New York: McGraw Hill, 1953.
Buat daftar pustaka dengan cepat mulai sekarang! Cek 8 Situs Pembuat Daftar Pustaka Online Pilihan dan Linknya
Format:
[Urutan] Pengarang (s), “Judul artikel”, Judul Proceding, hal, tanggal pelaksanaan seminar, tahun.
Contoh:
[3] R. Frinkel, R. Taylor, R. Bolles, R. Paul, “An overview of AL, programming system for automation,” in Proc. Fourth Int. Join Conf Artif.Intel., pp. 758-765, Sept. 3-7, 2006.
Format:
[Urutan] Pengarang (s), “Judul dokumen,” Judul website atau pemilik, Tanggal Publikasi. [Online]. Tersedia : URL [Diakses tanggal bulan tahun].
Contoh:
[4] B. Paynter, “Robodinos: what could possibly go wrong?”, Wired, 20 Juli 2009, [Online]. Tersedia: http://www.wired.com/entertainment/magazine/17-08/st_robotdinos [Diakses: 25 Juli 2010].
Setelah menuliskan daftar pustaka, jangan lupa untuk merapikannya agar naskah Anda minim revisi. Ikuti panduan berikut:
Meskipun sama-sama menjadi format penulisan kutipan dan daftar pustaka pada karya tulis ilmiah. Baik APA style maupun IEEE style memiliki sejumlah perbedaan, berikut perbedaan daftar pustaka APA Style dan IEEE Style:
Perbedaan yang pertama adalah pada penentuan urutan. Pada IEEE style menggunakan numerik atau penomoran yang diapit oleh tanda kotak persegi. Sementara pada APA style tidak ada penomoran dan sesuai urutan abjad.
Perbedaan kedua adalah dari penggunaan pada artikel untuk jurnal ilmiah. IEEE style lebih sering digunakan untuk penulisan daftar pustaka, sementara APA style untuk kutipan. Namun, setiap pengelola jurnal memiliki kebijakan berbeda-beda terkait hal ini.
Melalui penjelasan di atas, maka diharapkan bisa lebih memahami aturan penulisan daftar pustaka IEEE style. Dimana format ini memang banyak digunakan untuk penulisan daftar pustaka artikel yang di submit ke jurnal ilmiah.
Bagaimana? Apakah Anda sudah paham perbedaan keduanya? Apabila Anda kesulitan menuliskan daftar pustaka, silakan tulis pertanyaan di kolom komentar, ya.
Jangan lupa klik tombol Share dan bagikan artikel ini ke rekan Anda yang sama-sama berjuang untuk publikasi jurnal agar sama-sama tahu info penting ini.
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…