Berita

HUT ke-12, Penerbit Deepublish Gelar Talkshow Bersama Sandiaga Uno

Penerbit Deepublish merayakan ulang tahun yang ke 12 pada Selasa (11/01). Sebagai puncak acara, Penerbit Deepublish mengadakan Talkshow dengan tema literasi dalam lingkup ekonomi kreatif. Talkshow yang diselenggarakan secara virtual ini, dihadiri oleh lebih dari 700 peserta dari seluruh Indonesia.  

Dalam talkshow bertajuk “Geliat XIINERGI Ekonomi Kreatif Indonesia Melalui Literasi“ tersebut, berkenan hadir sebagai Keynote Speaker, Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,  Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. 

Selaku pemateri lanjutan, talkshow ini diisi oleh dua narasumber yaitu guru besar dari  Institute Teknologi Sepuluh Nopember Prof., Erma Suryani Ph.D dan Ketua Umum Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Arys Hilman Nugraha.

Dalam penyampaian materi, Bapak Sandiaga Uno mengatakan bahwa Industri sub sektor penerbitan menjadi salah satu sektor penyumbang terbesar di bidang ekonomi kreatif. Sub sektor penerbitan penyumbang pada urutan ke lima pertumbuhan ekonomi kreatif pada sumber PDB Indonesia setelah kuliner, kriya dan fashion.

“Kontribusinya sudah mencapai Rp 67,1 triliun” Jelasnya.

Sandi juga menyampaikan bahwa subsektor penerbitan terus mengalami perkembangan meskipun pandemi melumpuhkan beberapa sektor ekonomi. Menurutnya penerbitan akan jadi kendaraan yang akan membawa bangsa ini memiliki SDM yang berkualitas.

Senada dengan pendapat Pak Sandiaga Uno, Pak Arys selaku ketua Umum IKAPI menyatakan bahwa pengajuan ISBN ke Perpusnas dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini berarti bahwa sub sektor penerbitan terus berkembang secara stabil.

“Untuk menjadi penerbit berkualitas, perlu menerapkan standar SKKNI yang telah disusun. IKAPI sebagai wadah yang menaungi penerbit-penerbit di Indonesia sudah mempersiapkan rancangan akreditasi lembaga penerbit,” ujarnya. 

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, budaya literasi harus digencarkan. 

Selaku pemateri yang membahas tentang sinergi literasi, Prof Erma mengatakan bahwa Literasi sangat penting untuk membangun intelektual generasi muda. 

“Literasi tentu sangat mempengaruhi kualitas anak bangsa. Persaingan yang semakin kompetitif, memerlukan keterampilan dan kompetensi pengetahuan yang tinggi dari berbagai aspek serta kemampuan berkomunikasi yang baik” tegasnya saat menyampaikan materi.

Guru besar ITS tersebut juga menyinggung bahwa tingkat literasi yang tinggi akan menciptakan generasi muda yang cerdas, memiliki daya pikir kritis, lebih kreatif dan inovatif.

Meski dilaksanakan secara daring,  banyak peserta yang antusias menghadiri acara puncak tersebut yang disiarkan melalui Zoom Meeting, live IG, serta streaming Youtube.

Talkshow ditutup dengan awarding Penerbit Deepublish dalam 6 kategori yaitu Book of The Year, Best Performance Reseller, Best Progresif Reseller, Reseller of The Year, Penulis of The Year, dan terakhir Mitraplus Netpromoter of The Year.

Salmaa

sharing and optimazing

Recent Posts

Ketik Ulang agar Tidak Plagiat, Emang Bisa?

Dalam menyusun karya tulis ilmiah maka akan identik dengan penambahan kutipan. Kutipan ini biasanya dicantumkan…

6 hari ago

8 Cara Mencari Sinonim Kata untuk Prafrase

Salah satu upaya yang umum dilakukan penulis untuk menghindari plagiarisme adalah dengan melakukan parafrase. Teknik…

6 hari ago

Cara Mengubah Kata agar Tidak Plagiat dan Toolsnya

Ada banyak cara bisa dilakukan peneliti untuk menghindari plagiarisme saat menyusun karya ilmiah, salah satunya…

7 hari ago

Cara Bebas Finansial bagi Akademisi, Bisa?

Berada di kondisi bebas finansial menjadi impian banyak orang di dunia, bisa jadi Anda termasuk…

7 hari ago

Kerja Sama Workshop Penulisan Buku Ber-ISBN di Jakarta

Bagi sebuah perguruan tinggi, memastikan dosen-dosen di bawah naungannya menerbitkan buku ber-ISBN adalah hal penting.…

7 hari ago

Kerja Sama Workshop Penulisan Karya Ilmiah di Jakarta

Setiap perguruan tinggi di Indonesia tentu ingin memaksimalkan pencapaian IKU (Indikator Kinerja Utama). Ada banyak…

7 hari ago