Kaidah buku teks sebenarnya menjadi poin sorotan di dunia pendidikan Indonesia. Selain faktor minat yang rendah, kualitas buku teks yang masih rendah juga tidak terlepas dari proses pembelajaran yang dilalui oleh para penulisnya. Bisa jadi, buku teks dengan kualitas yang belum sesuai standar ditulis oleh para akademisi yang melalui proses pendidikan yang kurang baik. Selain itu, kurangnya materi instruksional juga berperan dalam hal ini. Ada juga kemungkinan bahwa materi instruksional sudah sering diberikan, tetapi kurang memadai dan kurang sesuai untuk diterapkan.
Terkait penulisan kaidah buku teks yang hendak ditulis, setidaknya ada beberapa aspek yang mempengaruhi kualitas buku teks. Menurut Tarigan (1986) poin-poin ini mempengaruhi kualitas kaidah buku teks.
Kaidah buku teks yang akan ditulis sebaiknya memiliki landasan prinsip. Selain landasan prinsip, namun juga memberikan sudut pandang lain yang didasarkan pada kajian teori, misalnya teori ilmu jiwa perkembangan, teori linguistik hingga memaparkan teori bahan. Lantas teori bahan apa aja? Bisa menggunakan teori bahan pembelajaran tentunya.
Agar kaidah buku teks berkualitas, maka buku bisa ditulis menggunakan konsep yang jelas. Konsep yang dimaksud berkaitan dengan isi buku teks. Memuat tentang materi apa. Tentu perlu penjelasan yang rapi dan akurat. Sebab tujuan dari buku teks ini akan kembali ke mahasiswa untuk membantu mereka dalam memahami materi saat di kelas.
Salah satu kebingungan penulis ketika menulis buku teks adalah takut jika buku tersebut tidak relevan. Khususnya penulis buku teks yang tidak pernah bersinggungan dengan pendidikan atau dunia sekolah. Sudah dapat dipastikan akan mengalami kesulitan menulis buku yang relevan.
Gunakan pedoman kurikulum yang berlaku supaya Anda tidak kebingungan dalam menyusun buku teks. Dengan kata lain, semua materi yang hendak ditulis dibuat sesuai dengan kurikulum yang berlaku pada tahun pelajaran.
Kaidah buku teks yang selanjutnya adalah buku ditulis dengan memperhatikan minat siswa. Minat dalam hal ini bukan minat kesenangan mereka, tetapi lebih bagaimana caranya agar siswa atau peserta didik bisa mempelajari tertarik dan senang dengan buku teks yang sedang anda tulis. Bagaimana mengajak peserta didik bisa mempelajari buku teks yang diajarkan oleh guru atau pendidik.
Aspek terpenting yang perlu dipenuhi oleh penulis buku dalam kaidah buku teks adalah mampu menumbuhkan motivasi belajar. Memang tidak mudah menumbuhkan motivasi belajar siswa. Apalagi buku yang ditulis adalah buku teks atau buku pelajaran. Dimana peserta didik, sudah pasti bosan terlebih dahulu.
Sebenarnya tugas penulis dan guru tidak sekedar memotivasi, tetapi juga mampu menstimulasi otak peserta didik, menantang mereka dan memberikan gairah untuk aktivitas peserta didik, agar menyadari pentingnya ilmu atau belajar. Memang cara ini tidak mudah, dan sulit. Apalagi konteks buku yang ditulis adalah buku teks, bukan buku novel atau komik.
(Novia Intan)
Seorang penulis buku, tentunya berharap karyanya bisa dibaca banyak orang sehingga memperhatikan pemasaran buku tersebut.…
Sebagai upaya membangun transparansi dalam proses memperoleh data penelitian, maka peneliti perlu menyusun laporan wawancara.…
Kuesioner tertutup menjadi salah satu jenis kuesioner yang cukup sering digunakan oleh peneliti. Kuesioner ini…
Ada banyak pilihan metode pengumpulan data dalam penelitian, salah satunya lewat kuesioner terbuka. Kuesioner jenis…
Penggunaan AI untuk transkrip audio dan video tentunya semakin sering dilakukan, baik itu pelajar maupun…
Dalam penelitian kuantitatif, data penelitian bisa dalam bentuk data diskrit maupun data kontinu. Seorang peneliti…