Jika menjadi ibu rumah tangga dan mencari kesibukan baru atau mungkin sumber penghasilan. Maka mengerjakan kerja sampingan ibu rumah tangga bisa dipertimbangkan. Menekuni kerja sampingan tentunya lebih mudah ringan minim resiko dibanding bisnis sampingan.
Kabar baiknya, di era digital seperti sekarang ada lebih banyak kerja sampingan yang aman untuk ibu rumah tangga. Baik yang membutuhkan skill khusus maupun yang bisa ditekuni oleh siapa saja tanpa skill tertentu. Berikut informasinya.
Sebelum membahas lebih jauh, maka penting untuk mengetahui kenapa kerja sampingan ibu rumah tangga perlu ditekuni. Setiap orang tentu memiliki pandangan dan kondisi berbeda.
Beberapa ibu rumah tangga memang fokus mengurus anak, suami, dan rumah. Sebab kebutuhan finansial sudah dicukupi oleh suami. Namun, ada pula yang perlu turun gunung untuk sama-sama mencari rezeki agar kebutuhan rumah tangga terpenuhi.
Pada dasarnya, menekuni kerja sampingan setelah menikah dan memiliki anak sangat penting dan kaya manfaat. Tidak melulu karena butuh uang atau alasan klise lainnya. Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa manfaat yang menjadi alasan ibu rumah tangga perlu menekuni kerja sampingan:
Alasan yang pertama adalah agar ibu rumah tangga punya sumber dana darurat. Dana darurat adalah tabungan khusus untuk keadaan darurat. Seperti mendadak ke rumah sakit. Jika penghasilan suami tidak mendukung penyediaan dana ini, maka ibu rumah tangga bisa punya kerja sampingan.
Ibu rumah tangga juga perlu memiliki simpanan. Simpanan dalam bentuk barang dan menjadi investasi. Misalnya emas, baik emas batangan maupun perhiasan. Hasil dari kerja sampingan bisa dipakai membeli produk investasi ini. Selain emas bisa juga produk investasi lain. Misalnya saham, obligasi, reksadana, dll.
Salah satu alasan klse kenapa ibu rumah tangga perlu berpenghasilan adalah membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga. Setiap tahun kebutuhan meningkat, apalagi jika jumlah anak ikut bertambah. Maka ibu rumah tangga bisa punya kerja sampingan agar semua kebutuhan bisa terpenuhi dengan baik.
Dikutip melalui website Cashlez, salah satu alasan ibu rumah tangga perlu menekuni kerja sampingan adalah agar melek finansial. Melek pada finansial membantu ibu mengatur keuangan dengan baik. Sekaligus menyiapkan beberapa dana simpanan. Mulai dari dana darurat, dana pensiun, pendidikan anak, dll.
Jika ibu rumah tangga memiliki suami non-PNS, maka ada baiknya menekuni kerja sampingan. Hasilnya bisa ditabung sebagai dana pensiun. Sehingga di hari tua tidak menyusahkan anak dari sisi finansial dan tetap mampu memenuhi berbagai kebutuhan secara mandiri.
Alasan selanjutnya adalah untuk ibu rumah tangga bisa mengenal dan menggali potensi yang dimiliki. Bisa jadi, ibu memiliki keahlian yang menarik dan banyak dicari. Sehingga bisa menekuni profesi yang bermanfaat bagi orang lain dan masyarakat luas. Sambil tetap mendapat penghasilan yang lumayan.
Seorang ibu rumah tangga akan memiliki kesibukan yang terus berputar seperti siklus tanpa akhir. Terkadang hal ini memberi kejenuhan, sehingga seorang ibu butuh kegiatan lain untuk mengatasi kejenuhan. Sekaligus mengisi waktu luang yang kebetulan masih berlimpah.
Mengisinya dengan menekuni kerja sampingan bisa dipertimbangkan. Apalagi jika anak-anak sudah besar dan mandiri atau memang masih dalam masa menanti buah hati. Sehingga belum terlalu sibuk dengan urusan domestik di rumah.
Jadi tertarik untuk mengerjakan kerja sampingan? Jika iya, maka pastikan memilih kerja sampingan yang cocok dengan kondisi. Sebab bisa jadi, seorang ibu rumah tangga disibukan dengan mengurus bayi atau balita, mertua yang sudah sepuh, dll.
Jika membutuhkan rekomendasi, berikut adalah beberapa pilihan kerja sampingan ibu rumah tangga yang bisa dipertimbangkan:
Pilihan kerja sampingan yang pertama adalah masuk ke program Mitra Plus dan menjadi Netpromoter di Penerbit Deepublish. Dalam program ini, Netpromoter adalah program kemitraan perseorangan dengan penerbit untuk mitra atau perwakilan penerbit Deepublish di daerah-daerah dan juga sebagai penghubung komunikasi antara penerbit dengan penulis.
Tugas utama mitra Netpromoter adalah menghimpun naskah dari buku yang siap diterbitkan dari para penulis. Sehingga menjadi penghubung penulis tersebut dengan Penerbit Deepublish dalam menggunakan layanan percetakan, penerbitan, dan lain sebagainya.
Lewat program ini, para mitra tinggal menawarkan jasa Penerbit Deepublish kepada para penulis. Sifat kerjanya fleksibel dan daring, kecuali untuk proses presentasi dengan penulis yang tertarik menerbitkan karyanya di Penerbit Deepublish.
Penghasilan yang didapatkan juga menarik, ada banyak mitra Netpromoter yang sukses meraih gaji puluhan juta dalam sebulan. Padahal sistem kerjanya santai dan fleksibel sesuai kesibukan.
Potensi untuk menekuni kerja sampingan ini dalam jangka panjang juga besar. Sebab, ada banyak penulis yang membutuhkan penerbit kredibel. Dunia kepenulisan akan tetap ada, karena buku ibarat sinar matahari di bumi. Ilmu di dalam buku akan selalu dibutuhkan.
Jika memiliki keinginan untuk membuka usaha jualan tapi dengan resiko rendah. maka bisa mempertimbangkan menjadi reseller. Reseller sendiri adalah usaha menjual kembali produk orang lain dengan mengambil keuntungan beberapa persen dari harga produk yang asli.
Reseller ada yang sifatnya daring dan ada pula yang luring. Ibu rumah tangga cocok dengan usaha satu ini. Sebab bisa menjual aneka produk atau barang untuk mendapat keuntungan. Produk bisa ditawarkan ke tetangga sekitar dan jaringan yang dimiliki.
Jika menjadi reseller luring, bisa ke tempat atau toko grosir dan menjual aneka produk di dalamnya secara eceran. Jika memilih reseller daring, maka bisa menjadi member di suatu usaha atau brand. Sehingga terdaftar sebagai reseller resmi dan promosi di website, blog pribadi, media sosial, dan marketplace.
Jika menjadi reseller terbentur dengan modal yang terbatas. Ada baiknya memilih kerja sampingan ibu rumah tangga lain yang ramah modal. Salah satu pilihannya adalah dengan menjadi dropshipper.
Dropshipper adalah orang yang menjual produk suatu perusahaan atau brand tanpa perlu mengurus stok, packing pesanan, dan pengiriman ke jasa ekspedisi. Sehingga dropshipper hanya fokus pada promosi atau pemasaran.
Jika ada orderan masuk, maka akan diteruskan ke pemilik brand. Pihak brand tersebut yang akan mengemas pesanan dan dikirimkan ke alamat pembeli. Namun, pada label pengiriman, nama pengirim adalah pelaku dropshipper tadi.
Seorang dropshipper tidak perlu menyetok barang dagangan. Sehingga promosi murni dilakukan secara daring. Kebutuhan modal menjadi rendah dan tidak khawatir ada stok tidak laku. Sebab hanya akan melayani pesanan saja tanpa perlu menyetok barang.
Pilihan kerja sampingan ibu rumah tangga berikutnya adalah menjadi freelancer. Freelancer sendiri adalah seseorang yang bekerja secara lepas dan tidak terikat pada satu perusahaan (freelancing).
Freelancer dalam bahasa Indonesia jika diterjemahkan menjadi istilah pekerja lepas. Sifatnya berbeda dengan pekerja paruh waktu atau pekerja part time. Sebab pekerja paruh waktu terikat dengan aturan perusahaan. Misalnya terkait besaran gaji pokok, jam dan hari kerja, dan sebagainya.
Sementara seorang freelancer lebih bebas dalam menentukan jam kerja dan berapa gaji yang diterima. Sifat pekerjaannya berbasis proyek. Misalnya mengerjakan satu proyek dalam tempo tertentu. Kemudian diusahakan selesai tepat waktu.
Menjadi freelancer membantu ibu rumah tangga punya kesibukan baru, berpenghasilan, dan mengasah skill yang dimiliki. Tanggung jawab di rumah juga tidak terbengkalai karena freelancer bebas menentukan jam kerja dan bahkan beban pekerjaannya.
Lalu, apa saja tugas freelancer? Freelancer memiliki jenis yang beragam. Mulai dari penulis lepas, pembuat aplikasi, pengelola website, admin media sosial, dan sebagainya. Biasanya akan ada pembukaan lowongan freelancer di suatu perusahaan dan bisa diikuti.
Kerja sampingan ibu rumah tangga berikutnya adalah membuka jasa penulisan konten atau menjadi content writer. Penulis konten biasanya bertugas menulis artikel di sebuah website, caption di unggahan media sosial, caption di unggahan marketplace, dll.
Bagi para ibu rumah tangga yang memiliki keterampilan menulis, bahasa, dan suka menulis. Maka bisa mencoba peluang ini. Sebab di era digital seperti sekarang jasa penulisan konten sangat dibutuhkan.
Umumnya, menjadi penulis konten sifatnya freelancer. Sehingga jam kerja dan hari kerja lebih fleksibel. Mengenai gaji, besarnya tergantung pada kebijakan pihak yang menggunakan jasa dan kesepakatan bersama.
Jika bingung memilih kerja sampingan yang cocok untuk ibu rumah tangga. Bisa mempertimbangkan untuk membuka toko online dan berjualan secara daring. Toko online mudah dikelola karena tidak menuntut pemiliknya diam di toko.
Melainkan bisa dikelola sambil mengurus anak, memasak, dan menjalankan tugas domestik lain di rumah. Jika ada orderan, barulah diproses sesuai dengan waktu luang. Adapun untuk produk jualan, bisa produk sendiri atau menjadi reseller dan dropshipper.
Dewasa ini, nyaris semua jenis barang bisa dikirim daring. Baik sesama daerah, lintas kota, sampai lintas provinsi. Mulai dari barang minimali seperti gantungan kunci sampai perabot seperti kursi dan kasur. Jadi, potensi menjual barang apa saja secara online sangat besar dan menjaring pembeli dari seluruh Indonesia.
Bagi ibu rumah tangga yang menguasai bahasa asing. Maka bisa membuka jasa penerjemah. Jasa penerjemah termasuk kerja sampingan ibu rumah tangga yang menarik dan potensial.
Sesuai dengan namanya, disini para ibu rumah tangga akan bertugas menerjemahkan karya tulis maupun karya dalam bentuk lain. Misalnya menerjemahkan video asing agar tersedia subtitle dalam bahasa Indonesia atau bahasa lainnya.
Jasa penerjemah juga dibutuhkan oleh akademisi untuk menerjemahkan jurnal berbahasa asing. Sehingga bisa lebih dipahami dan memastikan artikel jurnal tersebut relevan dengan kebutuhan.
Penerjemah juga bisa menerjemahkan buku dari luar negeri untuk diterbitkan penerbit di Indonesia. Bisa juga sebaliknya. Jadi, ada banyak model pekerjaan penerjemah. Sistem kerjanya juga fleksibel karena bisa dikerjakan kapan aja dan dimana saja. Hal ini yang membuatnya cocok untuk ibu rumah tangga.
Pilihan berikutnya adalah membuka jasa konsultasi online. Bagi ibu rumah tangga yang memiliki keahlian tertentu. Bisa membuka jasa konsultasi, khususnya pada keahlian yang banyak dibutuhkan untuk memberi dampingan.
Misalnya, ibu rumah tangga yang ahli keuangan karena kuliah di jurusan keuangan. Maka bisa membuka konsultasi finansial untuk membantu klien mengatur keuangan dengan baik dan benar. Sehingga tujuan keuangannya tercapai.
Jasa konsultasi jenisnya beragam dan bisa disesuaikan dengan kepakaran para ibu rumah tangga. Beberapa contoh yang dekat dengan dunia rumah tangga seperti konsultasi parenting, konsultasi anak dengan kondisi khusus, konsultasi kehamilan, konsultasi pemilihan sekolah, dan sebagainya.
Berkaitan dengan keahlian akademik. Misalnya menjadi konsultan komunikasi, konsultan bisnis, konsultan pemasaran atau marketing, konsultan digital marketing, konsultan IT, konsultan manajemen, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Tidak sedikit ibu rumah tangga yang memiliki keahlian membuat desain dengan aplikasi desain. Seperti Photoshop, Corel, dan lain sebagainya. Keahlian ini bisa menjadi salah satu kerja sampingan ibu rumah tangga yang mudah ditekuni.
Ibu rumah tangga bisa menawarkan jasa pembuatan desain di akun media sosial sampai status di WhatsApp maupun Telegram. Bisa juga membuka jasa di marketplace dan menggunakan layanan email marketing.
Sehingga bisa menerima banyak pesanan pembuatan desain. Bai itu desain logo, desain kemasan produk, desain maskot, desain unggahan di Instagram dan media sosial lain, desain banner website maupun blog pribadi, desain kartu nama, desain undangan, dan sebagainya.
Salah satu rekomendasi kerja sampingan ibu rumah tangga yang melek dengan internet adalah membuka jasa digital marketing. Digital marketing sendiri adalah segala bentuk upaya pemasaran yang dilakukan secara online melalui berbagai platform digital.
Jadi, jasa digital marketing adalah jasa yang membantu kegiatan pemasaran perusahaan atau brand secara daring. Baik itu di media sosial populer, website, blog, Google Ads, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Jasa digital marketing cukup diminati, terutama oleh perusahaan yang baru saja dirintis. Biasanya belum memiliki SDM untuk mengurus pemasaran digital dan mempercayakan pihak ketiga.
Pengerjaannya mudah dan bisa dilakukan kapan saja serta dimana saja, sebab murni daring. Kecuali untuk meeting dengan klien yang menggunakan jasa, dan ini pun bisa dilakukan daring dengan aplikasi video konferensi seperti Zoom Meeting.
Pilihan selanjutnya sebagai kerja sampingan ibu rumah tangga adalah jasa fotografer. Kerja sampingan ini cocok untuk para ibu rumah tangga yang punya keterampilan fotografi.
Selain memiliki perangkat fotografi seperti kamera, keahlian fotografi juga mencakup keahlian melihat angle terbaik saat memotret. Setiap fotografer memiliki keunikan dari sisi ini. Sehingga ada fotografer yang sukses dan ada pula yang sebaliknya.
Jika merasa memiliki bakat fotografi maka jangan sampai hilang. Ibu rumah tangga bisa membuka jasa fotografi untuk pemotretan. Baik itu maternity shoot, photoshoot bayi, foto pre wedding, foto momen pernikahan, ulang tahun, dan sebagainya.
Kerja sampingan lain yang masih berhubungan dengan fotografi adalah menjual foto daring. Misalnya memotret objek apapun baik itu tentang alam, peralatan dapur, dan sebagainya. Hasil foto kemudian dijual di website jual beli foto seperti Shutterstock, maka akan memberi pemasukan dalam mata uang dollar.
Selain beberapa pilihan kerja sampingan ibu rumah tangga tersebut. Tentunya masih ada pilihan lainnya. Pilihan ini diprediksi akan terus bertambah. Sebab dengan kemajuan teknologi, semakin banyak peluang pekerjaan sampingan muncul dan bisa dijadikan pilihan para ibu rumah tangga.
Jika memiliki pertanyaan atau ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik dalam artikel ini. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share agar informasi dalam artikel ini tidak berhenti di Anda saja. Semoga bermanfaat.
Perlu mencantumkan tanda tangan di lembar pengesahan karya ilmiah Anda? Copy paste saja tidak cukup…
Dosen atau penulis yang menyusun karya tulis ilmiah di bidang ilmu agama Islam tentunya perlu…
Selain jurnal, ebook atau buku elektronik menjadi salah satu jenis buku yang umum digunakan sebagai…
Pada saat membaca suatu karya tulis, baik dalam media cetak maupun elektronik serta digital, tentunya…
Penelitian yang Anda lakukan atau akan dilakukan bisa saja cocok dengan teknik stratified random sampling.…
Perkembangan teknologi informasi dan keberadaan internet meningkatkan ragam sumber data atau informasi penelitian. Salah satunya…