Categories: Information

Kuasai 4 Tujuan Reseller Demi Pemasukan Besar

Ingin menambah income? Era millenial saat ini banyak cara  menambah pemasukan. Salah satunya bergabung menjadi reseller. Setidaknya, dengan cara mengikuti reseller ada banyak keuntungan yang akan diperoleh. Mulai memperoleh relasi baru, keuntungan uang, juga memperoleh ilmu. Lalu, apa saja sih tujuan dari reseller itu sendiri?

Kata reseller berawal dari kata ‘re’ yang berarti mengulang. Sedangkan kata ‘sell’ diambil dari kata selling yang dapat diartikan dengan menjual. Jadi, dapat disimpulkan bahwa reseller merupakan orang/pelaku yang melakukan penjualan kembali barang dalam bentuk fisik.Pada prinsipnya membantu pihak supplier produknya menyebar dan mencapai target penjual.

Dari kacamata supplier (penyedia produk) memberikan keuntungan berupa uang kepada reseller. Tujuan lain mengenalkan sekaligus memasarkan produk, baik jasa ataupun barang kepada konsumen. Dari segi reseller, memperoleh keuntungan dan memperoleh relasi. Prinsipnya menguntungkan keduabelah pihak.

Berikut tujuan reseller yang harus kamu tahu, terutama bagi kamu calon reseller yang ingin memperoleh bonus dari pihak supplier, setidaknya kamu harus mengetahui tujuan sebagai berikut.

Memperoleh Profit

Perusahaan dan supplier berorientasi pada perolehan profit. Istilah profit diperuntukan untuk perolehan uang yang diperoleh dari hasil penjualan dalam kurun waktu tertentu. Perolehan profit tidak hanya dibutuhkan oleh supplier, tetapi juga penting bagi reseller. Hal ini terkait dengan pendapatan yang akan diperoleh.

Semakin besar perolehan profit supplier, maka semakin besar pula perolehan reseller. Sebaliknya, apabila terjadi penurunan produktifitas supllier, akan dipengaruhi oleh penurunan upah  yang nantinya akan diterima. Dengan kata lain, perolehan profit dipengaruhi oleh produktifitas karyawan. Semakin tinggi prestasi yang diberikan supplier, maka akan semakin tinggi pula upah yang akan diterima.

Memperoleh Pelanggan                                                                                         

Banyak dan sedikitnya pelanggan ditentukan oleh banyaknya jumlah pelanggan yang datang. Semakin banyak pelanggan, akan berdampak pada closing. Penting sekali menjaga hubungan baik dengan pelanggan. Hubungan tidak baik dengan pelanggan menimbulkan ketidaknyaman pelanggan dan perpengaruh pada kaburnya pelanggan.

Bagi kamu yang ingin menjadi reseller, ada tips memperoleh pelanggan. Pertama, buat segmentasi pasar. Jika produknya adalah buku ajar untuk mahasiswa, maka targetkan calon konsumen ke mahasiswa. Kedua, kamu bisa membuat strategi marketing. Strategi marketing sangat penting bagi reseller. Lewat strategi marketing, setidaknya memudahkan reseller untuk menggalang calon pelanggan baru, dan imbasnya akan berpengaruh pada penjualan.

Ketiga, Menyediakan sumber informasi gratis. Strategi yang dapat dilakukan mencari konsumen tetap. Mencari konsumen tetap ternyata tidak semudah membalikan tangan. Konsumen yang kecewa maupun tidak puas dengan hasil produk, mereka tidak akan kembali lagi membeli produk. Sebaliknya, konsumen yang puas, akan menjadi pelanggan tetap. Oleh sebab itu, supplier dan reseller perlu kerjasama kompak, misalnya berorientasi pada keuntungan konsumen.

Keuntungan konsumen yang baik adalah keuntungan yang sifatnya tahan lama. Bagaimana triknya? Konsumen diberi edukasi terkait manfaat dari produk yang ditawarkan. Adapun upaya yang lain masuk ke poin keempat. Yaitu membuat profil digital yang kuat. Profil digital yang kuat dalam hal ini bisa berupa website ataupun fanpage. Lima, menggunakan media yang relevan. Tentu saja, media yang tidak relevan akan mempengaruhi tingkat kepercayaan konsumen.

Melahirkan Komunitas

Melahirkan komunitas salah satu media yang dapat digunakan oleh supplier dan reseller untuk menjaring calon konsumen baru. Lahirnya komunitas, apalagi jika komunitas tersebut masih ada kaitan dengan produk yang supplier jual. Lewat komunitas yang ada, maka akan membantu memperkenalkan dan memperluas jaringan. Secara tidak langsung, komunitas sebagai motor penggerak penjualan.

Berawal dari komunitas, akan melahirkan relasi baru. Bagi seorang reseller dapat dengan mudah melakaukan penjualan ke komunitas terkait. Bentuk komunitas pun bermacam-macam, mulai dari komunitas online maupun komunitas offline. Lewat komunitas, tidak menutup kemungkinan menjalin kerjasama dan bisnis jangka panjang.

Menjalin Komunikasi

Menjalin komunikasi kunci keberhasilan membangun penjualan yang efektif. Semua tergantung dari komunikasi. Komunikasi yang komunikatif dan tepat sasaran lebih efektif membangun target penjualan. Dapat disimpulkan bahwa, tujuan reseller adalah menjalin komunikasi yang baik.

Komunikasi yang baik dan tepat sasaran dengan mudah akan memperoleh mencapai tujuan. Setidaknya, dalam satu komunikasi yang baik dan efektif, mampu mempengaruhi pada perolehan profit, memperoleh pelanggan sekaligus memperoleh komunitas yang tepat sasaran.

Bagaimana komunikasi yang baik agar mampu mencapai target tersebut? Lakukan interaksi secara intens dengan calon pembeli. Interaksi dapat dilakukan secara face to face dan bisa secara tidak langsung. Interaksi tidak langsung dapat dilakukan lewat internet. Misalnya, menggunakan media sosial.

Seiring perkembangan teknologi, komunikasi secara face to face mengalami pergeseran. Maksud kalimat ini yang sifatnya marketing/promosi. Alasannya, karena terkendala dengan biaya dan waktu. Sebaliknya, berkomunikasi secara online memiliki respon dan aniomo yang luar biasa. Alasannya sederhana, lebih efektif waktu, menghemat tenaga dan mudah.

Itulah lima tujuan reseller yang perlu kamu tahu. Kenapa? Karena hal terpenting mencapai prestasi kerja penjualan tergantung pada action. Tanpa action yang terukur dan terencana, maka tidak akan berpengaruh signifikan.

Bagi Kamu yang Masih Kuliah, Berstatus Mahasiswa, Sudah Saatnya Kita Belajar Mandiri! Dengan adanya Peluang Usaha Reseller Kamu akan Sanggup Memperoleh Penghasilan untuk Biaya Hidup bahkan Membayar Biaya Kuliah Sendiri. Kamu Bisa Menjalankan Bisnismu dengan Potensi Keuntungan yang Besar, Dibimbing Rutin dari Ahlinya, tanpa Harus Mengganggu Kegiatan Perkuliahanmu

Ayo Tangkap dan Fokus Cari Duit dari Peluang Usaha Reseller ini! Hasil Besar, Cepat, Tanpa Modal

Silahkan DAFTARKAN diri anda DISINI

Referensi:

http://rahajeng25b025.blogspot.co.id/2014/12/pengaruh-besarnya-uah-kerja-terhadap.html, Diakses 03 Oktober 2017

http://www.jokosusilo.com/apa-tujuan-anda-berbisnis-online/, Diakses 03 Oktober 2017

https://www.kembar.pro/2015/07/strategi-menyusun-komunikasi-pemasaran-yang-efektif.html Diakses 03 Oktober 2017

deepublish

Recent Posts

4 Teknik Analisis Data Kualitatif, Keuntungan & Tantangannya

Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…

2 hari ago

Tahapan Systematic Literature Review & Contohnya

Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…

2 hari ago

Kalimat Tidak Padu: Ciri, Contoh & Pentingnya saat Menulis Buku

Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…

2 hari ago

Cluster Random Sampling: Definisi, Langkah, Contoh

Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…

2 hari ago

Consent Form untuk Menghindari Pelanggaran Etika Penelitian

Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…

2 hari ago

5 Cara Menghitung Sampel Penelitian dengan Tepat

Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…

3 hari ago