Membaca Cepat | Nah, kali ini kita hanya akan membahas satu tahapan awal yang boleh dibilang, paling penting, yaitu tahap pre-wiriting atau pra penulisan. Tahap ini merupakan tahapan awal dalam proses menulis buku yang sangat penting. Sebab, dari tahap ini seorang penulis mencari ide yang akan ia tulis. Tahap prewriting ini punya perananan penting dalam proses menulis buku dan menerbitkan sebuah buku. Mengapa? Karena kalau ide tidak berhasil didapat maka tentu saja sang penulis tidak dapat berkarya.
Banyak cara yang dapat dilakukan pada tahap ini, jalan-jalan, mengamati dunia sekitar, berdiskusi, dan cara paling ampuh yang sering dilakukan adalah dengan memperbanyak membaca buku/bacaan. Tepat sekali, semakin banyak buku yang kita baca maka tentu saja wawasan dan sudut pandang kita akan semakin bertambah. Semakin banyak wawasan maka semakin mudah seseorang untuk menulis.
Membaca Cepat | Kita sering mengalami dan barangkali merasa bahwa proses membaca ini memerlukan waktu yang lama dan mungkin terkadang kita merasa telah menghabiskan waktu banyak namun masih belum mendapatkan hal yang kita inginkan. Nah, di sinilah letak diperlukannya teknik dalam membaca yang cepat, efektif, dan efisien yang biasa disebut teknik membaca cepat. Metode speed reading (membaca cepat) merupakan semacam latihan untuk mengelola secara cepat proses penerimaan informasi.
Seseorang akan dituntut untuk membedakan informasi yang diperlukan atau tidak. Informasi itu kemudian disimpan dalam otak. Jadi, pada intinya membaca cepat adalah jenis membaca yang mengutamakan kecepatan dengan menggunakan gerakan mata dan dilakukan tanpa suara yang bertujuan untuk memperoleh informasi secara tepat dan cermat dalam waktu singkat.
Lalu, bagaimanakah teknik-teknik tersebut? Mari kita simak kiat-kiatnya berikut ini. Ada dua teknik pokok dalam membaca cepat.
Pertama, adalah teknik membaca scanning, yaitu membaca suatu informasi di mana bacaan tersebut dibaca secara loncat-loncat dengan melibatkan asosiasi dan imajinasi, sehingga dalam memahami bacaan tersebut seseorang dapat menghubungkan kalimat yang satu dengan kata-kata sendiri. Jadi dalam teknik ini tidak seluruh kata/kalimat dibaca. Biasanya kata-kata kunci yang menjadi perhatian pembaca. Misalnya membaca koran, mencari judul-judul atau topik berita yang dianggap menarik.
Bagian-bagian yang dapat dilompati antara lain:
Kedua, adalah teknik membaca skimming, yatiu membaca secara garis besar (sekilas) untuk mendapatkan gambaran umum isi buku. Setelah itu melacak informasi yang ingin diketahui secara mendalam. Untuk memperlancar proses skimming maka lakukanlah terlebih dahulu membaca daftar isi, kata pengantar, pendahuluan, judul atau sub judul, serta kesimpulan. Dari bagian-bagian buku ini minimal kita bisa menafsirkan apa inti dari isi buku yang akan kita baca tersebut. Teknik ini biasanya dilakukan ketika kita mencari sesuatu yang khusus dalam teks. Fungsi skimming adalah:
Sebelum melatih membaca cepat, kita perlu paham beberapa langkah terlebih dahulu, yaitu:
Membaca Cepat | Tahap ini dimulai dengan membaca judul. Judul ini ditafsirkan sesuai dengan asosiasi dan imajinasi serta pengalaman yang telah dialami. seseorang bisa menafsirkan isi bacaan dari judul yang dibaca. Hubungkan pengalaman/wawasan yang dimiliki sengan judul bahan bacaan yang akan dibaca. Kemudian perhatikan gambar dan keterangan gambar dari materi yang akan dibaca. Biasanya gambar atau ilustrasi dalam buku mengilustrasikan isi bacaan.
Oleh karena itu simbol visual ini dapat membantu kita memahami isi bacaan. Selanjutnya kita perlu memperhatikan huruf cetak tebal/huruf miring. Huruf yang dicetak berbeda ini melambangkan kata/kalimat penting dalam isi bacaan. Langkah selanjutnya adalah membaca alinea awal dan akhir. Alinea awal mengantarkan pembaca pada isi bacaan, sedangkan alinea akhir biasanya berupa pokok pikiran dari isi bacaan. Melalui aliena awal dan akhir ini dapat membantu kita menafsirkan keseluruhan isi bacaan. Kemudian kita perlu baca juga rangkuman bacaan.
Membaca Cepat | Jika telah melaksanakan tahap persiapan tadi, kita sudah bisa membayangkan gambaran umum isi bacaan dalam buku yang akan dibaca. Selanjutnya kita dapat memulai membaca cepat dengan menggunakan dua teknik tadi yaitu scaning dan skimming. Di sini kita bisa mencari kata-kata kunci yang ada dalam kalimat, selanjutnya dihubungkan melalui asosiasi dan imajinasi sehinga bisa dengan cepat mengambil inti sari isi bacaan tanpa harus membaca seluruh isi buku.
Anda punya RENCANA MENULIS BUKU?
atau NASKAH SIAP CETAK?
Silakan daftarkan diri Anda sebagai penulis di penerbit buku kami.
Anda juga bisa KONSULTASI dengan Costumer Care yang siap membantu Anda sampai buku Anda diterbitkan.
Anda TAK PERLU RAGU untuk segera MENDAFTAR JADI PENULIS.
SEBELUM ANDA MENYESAL 🙁
🙂
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!
Jika Anda menginginkan EBOOK GRATIS tentang CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download
Referensi:
http://jagoanpassiveincome.com/cara-menjadi-penulis-5-tahap-menulis-dan-menerbitkan-buku/ diakses pada tanggal 23 Agutus 2016 pukul 08:09 WIB.
http://www.muhammadnoer.com/teknik-dasar-membaca-cepat-mengenali-kata-dan-gerakan-mata/ diakses pada tanggal 23 Agustus 2016 pukul 08:10 WIB
https://ardyeko.wordpress.com/2014/12/29/teknik-teknik-membaca-cepat/ diakses pada tanggal 23 Agustus 2016 pukul 08:10 WIB
[Agus Budi]
Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…
Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…
Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…
Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…
Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…