Membuat buku ajar ternyata tidak sekedar menulis. Melainkan perlu kejelian dalam penyusunan. Buku ajar yang disarankan dan yang baik harus mengacu pada rancangan pembelajaran. Jadi buku ajar tidak ditulis sesuka hati, melainkan mengikut acuan baku.
Rancangan pembelajaran menjadi poin penting penting saat membuat buku ajar. Rancangan pembelajaran inilah yang nanantinya akan membantu penulis memfokuskan tulisan. Berbicara tentang pembuatan buku ajar yang disesuaiakan dengan rancangan pembelajaran ternyata memiliki beberapa manfaat dan fungsi. Berikut ulasannya.
Rancangan pembelajaran ketika membuat buku ajar ternyata berperan sebagai membantu penulis memecahkan masalah. Jadi penulis tidak sekedar menyampaikan latihan soal dan teori saja. Melainkan juga mengkaitkan dengan permasalahan yang terjadi kemudian dapat diselesaikan menggunakan teori yang telah ada. Jadi peserta didik secara tidak langsung impresinya diajak bermain.
Karena buku ajar yang ditulis tanpa adannya impresi, peserta didikpun akan merasa bosan dengan pemaparan materi yang disampaikan. Padahal di dalam rencana pembelajaran salah satu tujuannya juga membuat peserta didik senang dengan materi yang disampaikan.
Saat membuat buku ajar, penulis juga perlu melakukan prediksi. Prediksi dalam hal ini adalah memprediksi soal atau tema yang akan digunakan untuk ujian nasional. Butuh Analisa dan bahkan butuh observasi. Dua hal tersebut tidak cukup, penulis juga perlu melakukan kajian literatur yang sesuai dan terkait dengan buku ajar yang akan ditulis. Ketika hasil kajian, Analisa, observasi telah selesai, barulah penulis lebih mudah mengetahui kemungkinan soal yang keluar.
Hal terpenting saat menulis buku adalah membuat materi disusun secara tersistematis. Bagaimana caranya? Tentunya setiap penulis memiliki formulanya sendiri-sendiri. Bagi penulis pemula yang ingin membuat buku ajar yang tersistematis, maka perlu membuat rencana pembelajaran.
Seperti yang diketahui bahwa buku ajar yang disusun secara tersistematis akan membantu peserta didik lebih mudah memahami materi. Ketika materi yang disampaikan lebih mudah dipahami, akan mendorong peserta didik lebih bersemangat menulis dan tercapailah tujuan akhir. Yaitu dapat mengerjakan soal dengan baik.
Salah satu manfaat rancangan pembelajaran adalah sebagai pembelajaran yang efektif. Pada prinsipnya mirip untuk terwujud pembelaran yang efektif, perlu ditulis secara sistematis di sub tentang menulis Secara Tersistematis.
Sebagai buku ajar yang digunakan untuk proses belajar mengajar di kelas, maka rencana pembeajaran ini sebenarnya sangat membantu penulis untuk membuat pedoman kerja. Jadi selama menulis, penulis butuh pedoman agar materi dan pesan yang ditulis tidak keluar dari jalur. Jalur yang dimaksud dalam hal ini bisa berpedoman pada kurikulum atau rencana pembelajaran.
Secara tidak langsung, penulis juga merasa terbantu, karena pedoman kerja ini mampu mengarahkan penulis lebih terarah. Pada prinsipnya, pedoman kerja selain mengarahkan penulis, sekaligus membantu penulis menyederhanakan pesan dan ilmu kepada peserta didik, agar mudah dipahami.
Membuat buku ajar sarat dengan data. Setidaknya dengan rancangan pembelajaran memudahkan penulis untuk mengumpulkan data-data yang relevan. Data yang terkumpul dari berbagai literatur yang selaras inilah, nantinya mambantu penulis menarik kesimpulan.
Sebelum mencapai kesimpulan, penulis juga perlu memaparkan informasi dan data-data tersebut kepada peserta didik. Adapun pengumpulan data ternyata juga membantu penulis membuat rancangan pembelajaran atau membuat draf. Karena sebagian besar penulis yang membuat buku ajar akan terbantu apabila data dan bahan sudah terkumpul semua.
Seperti yang disinggung sebelumnya bahwa rancangan pembelajaran selain memudahkan dan mempercepat pengerjaan penulisan. Juga membantu penulis dalam mengelola waktu. Sehingga pengerjaan dapat dikerjakan lebih efektif dan efisien. Kenapa? Karena sejak awal penulis membuat buku berdasarkan rancangan pembelajaran.
Setiap cabang ilmu pelajaran, dalam satuan Pendidikan sudah terdapat rancangan pembelajaran. Dan inilah yang dapat dijadikan rel penulis bergerak lebih cepat. Mungkin akan berbeda ketika penulis tidak memiiki rancangan pembelajaran, maka materi isi buku ajar bersifat abstrak.
Rancangan pembelajaran berfungsi sebagai alat ukur efektiftivitas. Maksudnya adalah, buku yang dibuat tidak hanya singkat dan mudah dipahami saja. Tetapi juga memberikan hasil yang jelas dan memuaskan. Hasil dalam hal ini adalah, kepemahaman peserta didik.
Ketika buku ajar yang dibuat berdasarkan rancangan pembelajaran tidak menghasilkan hasil yang baik. Maka guru maupun penulis perlu melakukan evaluasi. Evaluasi tersebut dapat diharapkan mampu memperbaiki penulisan buku yang selanjutnya.
Secara tidak langsung, ternyata rancangan pembelajaran ini sekaligus dapat digunakan sebagai petunjuk arah dalam proses belajar mengajar. Setidaknya dengan rancangan pembelajaran inilah dapat dijadikan upaya penulis sebagai kendali sekaligus arah untuk evaluasi di masa selanjutnya.
Bagi seorang guru dan dosen, tujuan utama adalah mengajar dan mencerdaskan peserta didik. Sedangkan bagi penulis, yang membuat buku ajar pun juga demikian. Tujuannya untuk menstransformasikan ilmu pengetahuan yang telah disesuaikan dengan rancangan pembelajaran.
Melihat tujuan yang dicapai jelas, mencerdaskan dan menstrasformasi ilmu, maka memerlukan cara untuk mencapai tujuan. Cara yang paling tepat adalah menyenangkan. Lantas bagaimana agar menyenangkan? Menganali karakter peserta didik sesuai dengan usia. Jika peserta didik adalah pelajar SMA, Bahasa pun dikemas sesuai dengan tahapan mereka. Jika untuk mahasiswa, maka Bahasa yang digunakan bisa menggunakan Bahasa lebih ilmiah.
Seperti yang disinggung di atas. Mencerdaskan peserta didik tidak hanya menjadikan mereka mampu menjawab pertanyaan soal yang telah dibuat. Lebih dari itu, mampu menciptakan kreativitas dan kemampuan untuk berinovasi.
Pada dasarnya kreativitas tersebut lahir karena dilatih. Krativitas pulalah yang akan menjadikan peserta didik lebih mudah memperoleh pekerjaan dan menemukan ketrampilan atau kesenangan mereka. Tidak sekedar kreativitas, tetapi juga mampu menumbuhkan kemampuan berinovasi.
Rahasia menciptakan kreativias dan inovasi yang diawali di bangku Pendidikan, bergantung kemampuan penulis membuat buku ajar yang update. Jadi, buku ajar yang disampaikan berisfat terbarukan. Dapat menggunakan data terupdate. Atau jika menggunakan sumber materi yang lama, dapat disampaikan menggunakan yang lebih segar.
Itulah beberapa manfaat rancangan pembelajaran, cocok untuk Anda yang tengah membuat buku ajar sebagai acuan pembelajaran. Setidaknya ketika membuat buku ajar, ada hal penting yang diperhatikan agar hasil buku yang dicetakpun berkualitas. Dengan ulasan yang berkualitas, tentunya akan berpengaruh pada pencapaian.
Sebaliknya, jika membuat buku ajar asal-asalan tanpa berpacu pada rancangan pembelajaran. Maka hasil buku pun biasa-biasa saja. Dampakanya, tujuan utama pembelajaran pun juga terkena dampak. Alih-alih buku diperuntukan untuk metode pembelajaran, karena tidak memiliki bobot lebih, akhirnya buku ajar tersebut tidak digunakan. Tentu hal-hal semacam ini tidak diinginkan. Itu sebabnya, menulis buku ajar sejak awal dengan niat yang baik, maka hasil akhirnya pun banyak pihak yang merasakan kemanfaatannya. semoga ulasan ini bermanfaat dan memotivasi Anda untuk segera menyelesaikan.
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!
Kontributor: Novia Intan
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…
Kemajuan teknologi memberi kemudahan dalam mengecek plagiarisme. Salah satunya melalui teknologi AI untuk cek plagiarisme.…
Melakukan kegiatan apapun tentu perlu dinilai untuk diketahui berhasil tidaknya mencapai tujuan dari kegiatan tersebut.…