Dengan Menulis Buku Setidaknya Anda Membuat 8 Perubahan Ini

Menulis buku adalah kegiatan yang memiliki sejuta manfaat bagi diri Anda ataupun orang lain. Bagi diri sendiri, menulis buku menjadi ketrampilan yang mengasah kerja otak dan menstimulus otak agar terus berpikir kreatif. Bagi penulis pemula, latihan dan terus latihan merupakan salah satu cara jitu menjadi seorang penulis yang produktif. Pada dasarnya, menulis sebuah ketrampilan. Setiap orang memiliki ketrampilan. Dengan kata lain, menulis dapat dilatih.

Memang Tidak semua orang bisa menulis buku, namun banyak yang kemudian lahir dengan sendirinya sebagai penulis. Alasannya beragam. Ada yang memang berniat dan memulai menulis dengan draf, ada juga yang termotivasi karena lingkungan sekitar. Kelsey Meyer, penulis yang kemudian berkonsultasi dengan sejumlah penerbit dan pengarang, menemukan beberapa alasan yang memotivasi dalam penulisan sebuah buku. Pertama, karena frustrasi dengan lingkungan sekitar dan minimnya pengetahuan atau informasi mengenai sesuatu. Erin Callinan, pengarang buku Beautifully Bipolar, mengaku menulis buku karena dirinya kecewa dengan lingkungan sekitar.

Meski begitu menulis memang membutuhkan latihan. Ambillah buku catatan atau siapkan folder khusus dalam komputer untuk menyimpan tulisan tulisan Anda yang tak bisa diakses orang lain. Mulailah menulis di buku catatan atau pada program pengolah kata dengan bebas dan spontan selama beberapa menit setiap hari. Tuliskanlah apa pun yang Anda pikirkan. Tidak ada batasan untuk apa yang Anda tulis. Jangan berhenti untuk mengoreksi kesalahan. Teruslah menulis. Lanjutkan. Jangan berhenti. Selama menulis, jangan memikirkan tata bahasa atau ejaan. Biarkan tulisan Anda mengalir mengekspresikan kesadaran pikiran dan perasaan. Barulah setelah menulis, Anda bisa membaca kembali dan melakukan koreksi dari sisi ejaaan atau tata bahasa.

Jadikanlah menulis sebagai kebiasaan dan lakukan setiap hari. Sisihkan waktu setidaknya lima belas menit untuk menulis setiap hari. Menulis bisa kapan saja, setelah sholat shubuh, sore setelah kerja, atau di malam hari sebelum tidur. Anda pun bisa menulis ketika istirahat bekerja. Semua tergantung pada niatnya. Saat menulis Anda setidaknya membuat 8 perubahan ini:

Meneguhkan Niat

Langkah pertama adalah teguhkan niat Anda untuk menulis buku. Banyak orang bercita-cita tinggi namun tidak pernah meneguhkan niatnya. Akibatnya dia pun tidak pernah mengambil tindakan yang diperlukan untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Jadi langkah pertama adalah teguhkan niat, dan bulatkan tekad bahwa Anda akan menulis buku dalam 30 hari ke depan.

Salah satu cara tambahan yang saya lakukan untuk menguatkan niat ini adalah dengan mengumumkannya ke publik. Misalnya beberapa kali Anda bisa menulis status di Facebook. Cara seperti ini membantu Anda untuk berjanji pada diri sendiri dan orang lain. Karena janji adalah hutang, maka saya pun berusaha kuat untuk membayarnya.

Melatih Membuat Artikel Berseri

Sebelum Anda menulis, ada baiknya berlatih menulis artikel berseri. Anda bisa latihan menulis di blog atau media sosial lainnya. Dengan cara ini Anda akan dilatih untuk menulis beberapa artikel berseri tentang membaca cepat. Mungkin banyak pembaca tidak menyadarinya dan mengira artikel tersebut adalah tulisan yang lepas satu sama lain. Meskipun tidak diberi label berseri namun pada dasarnya tulisan-tulisan tersebut adalah tulisan berseri yang saling bersambung. Masing-masing berdiri sebagai satu topik atau pokok pikiran.

Memunculkan Sikap Perfeksionis

Dalam membuat buku dibutuhkan kesabaran dan istiqomah dalam menulis naskah. Termasuk dalam menyusun daftar isi buku Anda. Ada banyak pendekatan dalam menulis buku. Jika baru memulai, saya menyarankan untuk menulis garis besar yang akan dibahas dalam buku Anda. Untuk itu, Anda bisa membuatnya dalam bentuk mind map seperti yang sering saya jelaskan dalam blog ini, atau Anda juga dapat membuatnya dalam bentuk daftar isi.

Garis besar ini akan membantu menetapkan apa-apa saja yang akan dimasukkan dalam buku tersebut dan apa yang tidak. Seringkali ketika menulis buku, sifat perfeksionis muncul dan kita pun terkena syndrom “master piece”. Kita ingin agar buku tersebut sempurna sehingga terus menerus menambahkan isi di sana sini sehingga tidak pernah selesai. Tetapkan bagian-bagian yang akan ditulis dan yang tidak. Kalaupun nanti ada perubahan, seharusnya tidak terlalu banyak.

Sambung Artikel Berseri Anda

Setelah Anda memiliki “peta” berupa gambaran isi buku, sekarang saatnya merangkai artikel berseri dan membuatnya menjadi bagian-bagian tertentu dari buku Anda. Buku Speed Reading for Beginners yang kemungkinan besar telah Anda download dan baca memanfaatkan sekitar 70% artikel berseri yang pernah saya tuliskan sebelumnya. Artinya saya hanya perlu menuliskan sisa 30% lainnya. Ini mengapa sangat mungkin menulis buku dalam 30 hari meskipun Anda orang sibuk seperti saya J. Pada tahap ini Anda tinggal merangkai terutama bagian awal dan akhir dari setiap artikel sehingga bisa sambung menyambung dalam bab buku.

Ketika Anda sudah memiliki 70% bahan, maka menulis sisa 30% lainnya akan terasa ringan. Di sini Anda perlu menulis kata pengantar, bab pendahuluan, maupun bab-bab pendukung jika ada artikel yang tidak bisa langsung tersambung dengan artikel lainnya. Anda juga mungkin perlu menuliskan sedikit profil diri. Dengan cara ini, Anda hanya menghabiskan waktu sekitar 1-2 jam sepulang kantor.

Melatih Kedisiplinan

Ketika saya sudah memulai penulisan kira-kira selama dua minggu, saya menetapkan tanggal kapan buku tersebut akan diterbitkan, yakni dua minggu setelahnya. Cara ini membantu saya untuk terus berada dalam momentum menyelesaikan sebuah proyek penulisan meskipun ada resiko jika tenggat waktu tersebut tidak terpenuhi. Selama Anda tidak menuliskan tenggal waktu kapan harus selesai, maka kemungkinan besar buku tersebut memang tidak akan selesai.

Maka beri jadwal kapan Anda akan menyelesaikan tulisan Anda. Yang paling penting, Anda harus tegas dengan diri Anda. Jangan sampai alasan malas jadi penghalang buku Anda terbit. Tentunya hal ini akan memacu Anda untuk lebih disiplin dalam mengerjakan naskah. Jika dilakukan terus menerus maka sikap tersebut akan berpengaruh dalam hidup Anda.

Kemampuan Berpikir

Ibarat batu kalau sering digosok akan menimbulkan kemilau dan cahaya, kalaulah besi semakin diasah semakin tajam. Bacalah menulis buku apa akan memicu otak untuk merekam argumen yang dapat dituangkan ke dalam tulisan. Menurut para ahli, keuntungan dari menulis buku dapat memberikan dampak yang menyenangkan bagi otak kita. Menulis juga membantu meningkatkan keahlian kognitif dan meningkatkan perbendaharaan kosakata.

Terhindar Dari Stres

Kebanyakan orang yang terlalu sering memendam permasalahanya di dalam dirinya cenderung akan depresi dan stress. Karena apabila kita terlalu sering memendam suatu permasalahan tanpa mengungkapkanya itu akan menjadikan kita terganggu psikisnya dan dapat berakibat fatal. Tentu dengan menulis kalian dapat terbantu dalam hal menyampaikan semua permasalahan yang ada, dibandingkan hanya menyimpanya sendiri.

Membangun Rasa Percaya Diri

Kebanyakan seseorang yang sudah terbiasa menulis, mereka akan mempunyai kepercayaan yang tinggi, kreatifitas yang baik dll. Hal ini tentu karena mereka sudah terbiasa untuk dapat mengungkapkan suatu hal yang ada di dalam dirinya melalui sebuah tulisan. Dengan menulis mereka tentu juga melatih kreatifitas yang ada pada dirinya agar membuat tulisan yang mereka punyai menjadi menarik dan menarik untuk dibaca oleh orang banyak. Hal ini tentu membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik dengan memperbanyak menulis dan memperbanyak wawasan yang kita punya.


Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang menulis buku, Anda dapat melihat artikel-artikel kami berikut:

Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!

deepublish

Recent Posts

4 Teknik Analisis Data Kualitatif, Keuntungan & Tantangannya

Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…

17 jam ago

Tahapan Systematic Literature Review & Contohnya

Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…

17 jam ago

Kalimat Tidak Padu: Ciri, Contoh & Pentingnya saat Menulis Buku

Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…

17 jam ago

Cluster Random Sampling: Definisi, Langkah, Contoh

Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…

17 jam ago

Consent Form untuk Menghindari Pelanggaran Etika Penelitian

Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…

17 jam ago

5 Cara Menghitung Sampel Penelitian dengan Tepat

Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…

1 hari ago