Menulis Buku Pendidikan

Cara Praktis Membuat Modul Pembelajaran

Modul – Dalam pembuatan bahan ajar tentunya harus memiliki pedoman yang memuat sudut pandang yang jelas. Sudut pandang ini juga harus ada prinsip-prinsip, pendekatan yang dianut, hingga metode dan teknik pengajaran yang digunakan.

Untuk itu biasanya pengajar membutuhkan sebuah pegangan yang sering disebut buku ajar. Selain buku ajar, pendidik juga dapat menggunakan modul sebagai acuan dalam mengajar. Kedua jenis bahan ajar ini tentu berbeda.

Buku ajar bentuknya seperti panduan belajar yang bisa berupa buku teks, buku paket, dan buku materi. Sementara modul merupakan satuan program belajar yang lebih kecil.

Modul pembelajaran dapat dipelajari oleh siswa sendiri secara perseorangan atau diajarkan oleh siswa kepada dirinya sendiri.

Selain itu, juga dikemas secara sistematis dan menarik dengan cakupan materi, metode, dan evaluasi yang dapat dipakai secara mandiri agar tercapai komptensi yang diharapkan.

Ciri-Ciri Modul

Berikut ciri-ciri modul:

  • Dapat dipelajari secara mandiri oleh siswa.
  • Tujuan pelajaran dirumuskan secara khusus, bersumber pada tingkah laku.
  • Membuka kesempatan kepada siswa untuk maju berkelanjutan menurut kemampuannya masing-masing.
  • Paket pengajaran yang bersifat self- membuka kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan dirinya secara optimal.
  • Memiliki daya informasi yang cukup kuat. Unsur asosiasi, struktur, dan urutan bahan pelajaran terbentuk sedemikian rupa sehingga siswa secara spontan mempelajarinya.
  • Memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbuat aktif.

Nah, sebagai pendidik tentunya kita juga harus bisa membuatnya kan? Berikut ini tips cara praktis membuat modul pembelajaran yang mudah dipahami siswa.

  1. Menyusun Kerangka modul
  2. Menulis program secara terperinci meliputi pembuatan semua unsur modul, yakni petunjuk guru, lembar kegiatan murid, lembar kerja murid, lembar jawaban, lembar penilaian (tes), dan lembar jawaban tes.

Secara garis besarnya, penyusunan modul atau pengembangan menurut S. Nasution (1987:217-218) dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Merumuskan sejumlah tujuan secara jelas, spesifik, dalam bentuk kelakuan siswa yang dapat diamati dan diukur.
  • Urutan tujuan itu yang menentukan langkah-langkah yang diikuti dalam modul itu.
  • Tes diagnostik untuk mengukur latar belakang siswa, pengetahuan, dan kemampuan yang telah dimilikinya sebagai pra-syarat untuk menempuh modul itu (Entry Behaviour atau Entering Behaviour).
  • Menyusun alasan atau rasional pentingnya bagi siswa. Ia harus tahu apa gunanya ia mempelajari modul ini, siswa harus yakin akan manfaat agar ia bersedia mempelajarinya dengan sepenuh tenaga.
  • Kegiatan-kegiatan belajar direncanakan untuk membantu dan membimbing siswa agar mencapai kompetensi-kompetensi seperti dirumuskan dalam tujuan. Kegiatan itu dapat berupa mendengarkan rekaman, melihat film, mengadakan percobaan dalam laboratorium, mengadakan bacaan membuat soal, dan sebagainya.
  • Menyusun post-tes untuk mengukur hasil belajar murid, hingga manakah ia menguasai tujuan-tujuan modul. Dapat pula disusun beberapa bentuk tes yang pararel. Butir-butir tes harus bertalian erat dengan tujuan-tujuan.
  • Menyiapkan pusat sumber-sumber berupa bacaan yang terbuka bagi siswa setiap waktu ia memerlukannya.
  • Secara teoritis penyusunan dimulai dengan perumusan tujuan, akan tetapi dalam prakteknya sering dimulai dengan penentuan topik dan bahan pelajarannya dapat dipecahkan dalam bagian-bagian yang lebih kecil yang akan dikembangkan menjadi modul.

Baru sebagai langkah kedua, dirumuskan tujuan-tujuan modul yang berkenaan dengan bahan yang perlu dikuasai itu.

Selain itu perlu diperhatikan juga terkait bahasa yang digunakan dalam penyusunan.

Pusing saat siswa Anda tak kunjung paham materi? Berikan saja MEDIA PEMBELAJARAN (PPT+VIDEO) dari modul Anda. Tak perlu pusing membuatnya karena akan kami buatkan secara GRATIS! Bagaimana caranya mendapatkannya?

Ambil Diskon Terbit E-Book hingga 30%! Buat bahan ajar cetak jadi buku digital (e-book) dan dapatkan semua fasilitas media pembelajaran, voucher diskon HaKI, cashback, fasilitas e-book premium, dan masih banyak lagi. Yuk, terbitkan e-book sekarang dan dapatkan semua bonus dan fasilitasnya!

Poin Penting Bahan Ajar

Poin penting dalam bahan ajar antara lain:

  1. Gunakan bahasa percakapan, bersahabat, komunikatif
  2. Buat bahasa lisan dalam bentuk tulisan
  3. Gunakan sapaan akrab yang menyentuh secara pribadi ( Kata ganti )
  4. Pilih kalimat sederhana, pendek, tidak beranak cucu
  5. Hindari istilah yang sangat asing dan terlalu teknis
  6. Hindari kalimat pasif dan negatif ganda
  7. Gunakan pertanyaan retorik
  8. Sesekali bisa digunakan kalimat santai, humor, ngetrend
  9. Gunakan bantuan ilustrasi untuk informasi yang abstrak
  10. Berikan ungkapan pujian, memotivasi
  11. Ciptakan kesan sebagai bahan belajar yang hidup

Kontributor: Novia Intan

deepublish

Recent Posts

Deepublish Gelar Webinar Library 5.0 Bersama Pustakawan UI: Dorong Perpustakaan Cerdas Berbasis Teknologi

Penerbit Deepublish resmi menyelenggarakan webinar bertajuk "Inovasi Layanan Perpustakaan untuk Mendorong Prestasi Mahasiswa" dengan tema…

5 hari ago

23 Buku Riset Berbasis Kewilayahan: Deepublish dan UBT Menjadi Mitra Strategis dalam Publikasi Akademik Kalimantan Utara

Sebagai wujud sinergi akademik, Penerbit Deepublish dan Universitas Borneo Tarakan (UBT) meluncurkan 23 buku karya…

2 minggu ago

Perkuat Produktivitas Ilmiah Dosen, ITIKES Bali Jalin Kolaborasi Dengan Deepublish Sebagai Mitra Strategis

Penerbit Deepublish resmi menjalin kerja sama strategis dengan Institut Teknologi dan Kesehatan (ITIKES) Bali untuk…

2 minggu ago

Tingkatkan Mutu Buku Ajar di Lingkungan Perguruan Tinggi, IAI An-Nadwah dan Deepublish Gelar Workshop Kurikulum Berbasis OBE

Institut Agama Islam An-Nadwah Kuala Tungkal bekerja sama dengan Penerbit Deepublish telah sukses menyelenggarakan Workshop…

3 minggu ago

Penerbit Deepublish Resmi Menjalin Kerja Sama dengan 13 Perguruan Tinggi di Bawah LLDIKTI Wilayah XVI

Penerbit Deepublish resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan sejumlah perguruan tinggi swasta yang berada di…

3 minggu ago

Penerbit Deepublish Sukses Gelar Diskusi Pustaka Indonesia “Library Reborn” untuk Perkuat Peran Pustakawan di Era Literasi Digital

Yogyakarta, 18 November 2025 – Penerbit Deepublish kembali menghadirkan program edukatif bertajuk Diskusi Pustaka Indonesia…

4 minggu ago