Daftar Isi
Butuh bantuan selama proses menyusun karya tulis ilmiah maupun nonilmiah, Anda bisa mempertimbangkan platform Paperpal AI. Platform satu ini menggunakan teknologi AI (Artificial Intelligence) dengan fitur utama membantu proses penyusunan karya tulis.
Platform AI ini cukup populer di kalangan dosen atau peneliti karena fitur di dalamnya sangat mendukung penyusunan karya tulis ilmiah. Lalu, apa saja fiturnya dan kelebihan menggunakan platform ini? Simak pembahasan detailnya di artikel ini!
Dikutip melalui Indonesia Artificial Intelligence Hub, Paperpal adalah platform asisten penulisan yang didukung oleh artificial intelligence yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan penulisan ilmiah.
Platform AI satu ini dikembangkan oleh perusahaan bernama CACTUS Communications (CACTUS). Layanan yang disediakan berfokus pada peningkatan kualitas karya tulis ilmiah. Namun, Anda juga bisa menggunakan untuk menyusun karya tulis nonilmiah.
Ada fitur parafrase, pengecekan plagiarisme, cek grammar untuk karya tulis dalam bahasa Inggris, sitasi otomatis, sampai fitur chat PDF. Melalui fitur Chat PDF tersebut, para pengguna bisa mengunggah dokumen dan mendapat rangkumannya.
Jika hasil rangkuman masih terasa membingungkan atau sulit dipahami, para pengguna bisa mengajukan pertanyaan sesuai kebutuhan. Teknologi AI di dalam fitur Chat PDF akan membantu menjawab pertanyaan tersebut dengan cepat.
Lalu, apakah Paperpal AI sama dengan Turnitin? Secara garis besar, kedua platform ini sama-sama menyediakan fitur pengecekan plagiarisme pada karya tulis ilmiah. Hanya saja, Turnitin fokus pada deteksi similarity indeks dan tidak ada fitur atau layanan penyuntingan naskah.
Perbedaan lainnya adalah pada biaya akses. Seperti yang diketahui, Turnitin sifatnya berbayar. Umumnya, dosen dan mahasiswa mendapat fasilitas gratis dari perguruan tinggi yang sudah berlangganan. Sementara itu, Paperpal bisa diakses dalam 2 pilihan akun, yakni akun gratis dan akun berbayar. Versi akun berbayar terdapat fitur lebih beragam.
Jadi, keduanya merupakan platform AI yang berbeda dari segi tujuan. Adapun kesamaannya hanya satu, yakni tersedia fitur untuk mengecek plagiarisme pada naskah atau karya tulis ilmiah yang disusun.
Ada banyak platform AI bisa digunakan dosen maupun mahasiswa untuk meningkatkan kualitas tulisan. Paperpal AI menjadi salah satunya dan dengan berbagai fitur di dalamnya, berikut manfaat yang bisa didapatkan para pengguna:
Manfaat pertama dari platform AI satu ini adalah membantu melakukan parafrase dengan cepat dan tepat. Hal ini sejalan dengan fitur parafrase yang disediakan dan bahkan bisa diakses pemilik akun versi gratis.
Melalui fitur ini, para pengguna akan dibantu menulis ulang suatu kalimat agar tidak sama persis strukturnya seperti sumber. Bagi akademisi, parafrase menjadi keharusan untuk menurunkan similarity indeks.
Sehingga pada saat menyusun skripsi, tesis, maupun disertasi, Anda bisa memenuhi standar batas minimal skor similarity indeks yang ditetapkan perguruan tinggi. Layanan parafrase yang disediakan tentu bisa membantu membuat kutipan tidak langsung dengan lebih cepat.
Paperpal AI juga bermanfaat dalam meningkatkan keterbacaan dari naskah karya tulis ilmiah yang disusun. Pertama, karena di dalamnya ada fitur parafrase sehingga saat menulis ulang suatu kutipan menjadi kutipan tidak langsung bisa lebih enak dibaca dan mudah dipahami.
Kedua, khusus untuk karya tulis yang dibuat dalam bahasa Inggris. Misalnya artikel ilmiah yang akan diterbitkan ke jurnal internasional. Anda bisa memperbaiki grammar di dalamnya, karena tersedia fitur Fix Grammar Issue.
Berapa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu judul karya tulis ilmiah? Setiap dosen atau peneliti, tentunya memiliki jawaban berbeda-beda. Namun, proses panjang harus diakui sebagai proses panjang dalam menulis.
Jika Anda punya banyak kesibukan, memanfaatkan teknologi AI seperti pada platform Paperpal bisa dilakukan. Platform ini menyediakan fitur untuk membantu menyusun karya tulis ilmiah.
Anda bisa dibantu melakukan parafrase dalam hitungan detik, merangkum referensi ilmiah yang akan digunakan, mencari referensi yang relevan, melakukan sitasi pada kutipan, melakukan penyusunan daftar pustaka otomatis, dan sebagainya. Jadi, tool ini membantu menghemat waktu dan juga tenaga Anda.
Pernah menjumpai publikasi ilmiah yang bagus, dilihat dari jumlah kutipan yang tinggi, akan tetapi sulit memahami isinya? Bisa jadi karena disusun memakai bahasa yang belum dikuasai dengan baik atau juga karena sebab lainnya.
Apapun sebabnya, alat bantu untuk memahami referensi tersebut menjadi suatu kebutuhan. Paperpal AI bisa diandalkan, karena tersedia fitur bernama Chat PDF sesuai penjelasan sebelumnya.
Melalui fitur ini, para pengguna akan dibantu mendapat rangkuman suatu publikasi ilmiah. Kemudian Anda bisa mengajukan pertanyaan lebih lanjut agar benar-benar memahami isinya sehingga memudahkan pengguna platform untuk menentukan publikasi tersebut ideal dijadikan referensi atau tidak.
Manfaat berikutnya dari Paperpal AI adalah membantu mendapatkan rekomendasi referensi ilmiah karena sudah disediakan fitur Research & Cite yang juga mencakup fitur Search Paper.
Sehingga, platform AI ini bisa membantu mendapatkan referensi yang relevan dengan kebutuhan penelitian dan karya tulis yang disusun, serta bisa langsung membaca keseluruhan dokumen karena disediakan akses ke PDF-nya.
Manfaat berikutnya, platform AI ini bisa membantu menghindari plagiarisme karena ada fitur parafrase yang menurunkan similarity indeks dan tersedia fitur Plagiarism Check.
Manfaat lainnya, platform AI ini bisa membantu meningkatkan peluang publikasi ilmiah bereputasi. Tool ini bisa membantu meningkatkan kualitas karya tulis ilmiah yang disusun.
Dengana danya bantuan dari tool ini, peluang tulisan Anda diterima publisher terkemuka juga lebih tinggi. Jika dimanfaatkan dalam menyusun artikel ilmiah, peluang masuk ke jurnal internasional bereputasi juga semakin besar.
Sebagai informasi tambahan, platform AI Paperpal ini akan terus dikembangkan oleh perusahaan pengembangnya. Sehingga, fitur yang disediakan akan terus bertambah dan manfaat yang diberikan kepada pengguna akan semakin kompleks dari waktu ke waktu.
Jadi, manfaat yang dijelaskan di atas adalah sesuai dengan fitur-fitur yang tersedia di tahun 2025 dan untuk akun versi gratis. Pada akun berbayar, jenis fitur lebih beragam dan tanpa batasan sehingga manfaat ke pengguna juga lebih beragam lagi.
Baca Juga:
Jika masih mempertimbangkan penggunaan platform Paperpal AI, Andabisa juga memahami apa saja kelebihannya dan dijadikan bahan pertimbangan tersebut. Berikut beberapa kelebihan Paperpal AI:
Kelebihan yang pertama adalah platform bisa diakses secara gratis. Meskipun ada beberapa batasan, mulai dari jenis fitur tertentu sampai batasan jumlah kata dalam parafrase atau fitur lainnya.
Meskipun begitu, fitur untuk akun versi gratis masih sangat mumpuni dan relevan dengan kebutuhan dosen maupun mahasiswa. Untuk kebutuhan menyusun karya tulis ilmiah, masih terbilang aman.
Kelebihan kedua, platform AI satu ini memiliki fitur yang sangat beragam dalam menunjang penyusunan karya tulis ilmiah. Mulai dari pencarian referensi, sitasi dan daftar pustaka otomatis, parafrase dengan AI, cek grammar dengan AI, cek plagiarisme, dan masih banyak lagi.
Fitur yang beragam memungkinkan para pengguna untuk meningkatkan kualitas tulisan ilmiah yang dibuat dari banyak aspek. Tidak hanya mendukung peningkatan keterbacaannya saja. Namun juga memastikan tulisan bebas pelanggan etika, seperti bebas plagiarisme.
Platform Paperpal AI rupanya juga mendukung kolaborasi. Artinya, para pengguna bisa mengakses dokumen yang sama dan dikerjakan atau disunting melalui platform ini. Sehingga bisa saling berkolaborasi secara realtime.
Bagi akademisi, khususnya dosen yang lebih sering menyusun karya ilmiah dan mengurus publikasi ilmiah. Dijamin akrab dengan kegiatan kolaborasi publikasi ilmiah. Platform ini bisa diandalkan untuk kolaborasi jarak jauh yang tetap efektif.
Kelebihan keempat adalah platform Paperpal AI diketahui sudah bisa dihubungkan dengan sejumlah aplikasi lain. Saat ini mencakup add-in ke Ms Word dan Google Docs, serta menjadi ekstensi di browser Chrome.
Melalui fitur ini, para pengguna diberi kepraktisan mengakses platform pada saat menulis karya ilmiah di Word maupun Google Docs. Begitu juga saat membuka Chrome, Anda sudah bisa masuk ke website platform dan mengakses semua fiturnya dalam sekali klik.
Paperpal AI memiliki tampilan yang bisa disebut sederhana. Warna pada websitenya didominasi oleh dua warna saja, yakni biru dan juga putih yang tentu memberi kenyamanan pada indra penglihatan (mata).
Selain itu, jenis dan ukuran font yang digunakan juga memberi kemudahan bagi pengguna memahami semua fitur yang disediakan karena mudah terbaca dan ditempatkan di area yang mudah terlihat. Hal ini membuatnya mudah untuk digunakan.
Meskipun kaya akan kelebihan, platform Paperpal AI juga memiliki beberapa kekurangan. Aspek ini tentu perlu dipahami agar bisa mengantisipasi saat penggunaan. Sehingga, Anda tidak berekspektasi terlalu tinggi, kecewa, dan punya antisipasi. Berikut detailnya:
Kekurangan yang pertama dari platform AI ini adalah masih ada beberapa batasan untuk akses fitur pada akun gratis. Hal ini tentu lumrah, karena pihak pengembang menyediakan dua jenis akun. Gratis dan berbayar.
Jadi, pastikan mengecek perlu tidaknya upgrade. Jika dirasa akn gratis lebih dari cukup, maka tidak perlu berlangganan paket berbayar. Begitu juga sebaliknya, jika merasa butuh maka silahkan di upgrade.
Kekurangan kedua adalah masih bergantung pada jaringan internet karena sifatnya online. Pada pengguna akun berbayar, ada akses offline untuk fitur tertentu dalam penyuntingan naskah.
Jadi, tetap ada beberapa fitur yang butuh koneksi ke internet. Misalnya kolaborasi online dengan penulis lain, pengecekan plagiarisme, dan sebagainya. Jadi, platform ini pada dasarnya masih sangat tergantung pada internet.
Banyaknya fitur yang disediakan Paperpal untuk mendukung penyuntingan naskah memang membuatnya serba bisa. Hanya saja dengan banyaknya fitur pula, tampilan menjadi penuh. Selain itu, ketika memakai suatu fitur maka mendadak akan muncul jendela baru yang tampilannya semakin penuh.
Pada beberapa orang, tentu terasa kurang nyaman dan membingungkan. Apalagi jika belum terbiasa melakukan penyuntingan naskah lewat platform berbasis AI dan teknologi canggih lainnya.
Kekurangan lainnya adalah ketika menggunakan fitur Chat PDF. Sebagai fitur chatbot dengan basis teknologi AI. Tentunya ada kemungkinan respon yang diberikan tidak sesuai, ada keterbatasan informasi, dan sebagainya. Maka informasi dari respon yang diberikan perlu diverifikasi.
Setelah mengenal platform Paperpal AI, termasuk kelebihan dan kekurangannya. Kemudian tertarik untuk memakainya dalam membantu penulisan karya ilmiah, Anda perlu memahami tata cara penggunaannya.
Berikut penjelasan cara penggunaan untuk fitur editing atau penyuntingan naskah dengan beberapa fitur yang disediakan:
Tahap pertama dalam menggunakan platform AI satu ini adalah registrasi akun terlebih dahulu. Berikut langkah-langkahnya:
Jika registrasi akun sudah selesai dilakukan, maka tahap selanjutnya bisa mulai memanfaatkan fitur di Paperpal AI. Berikut langkah-langkah untuk proses penyuntingan naskah melalui platform langsung (bukan melalui Word atau Google Docs):
Jika ingin melakukan penyuntingan dengan fitur lain, maka lakukan ulang langkah-langkah di atas. Selain itu, di sisi sebelah kanan lembar kerja Paperpal juga ada fitur penyuntingan lain. Jadi, jika fitur di bagian atas lembar kerja ada yang kurang. Bisa mengecek ketersediaannya di sisi sebelah kanan lembar kerja. Berikut tampilan menunya:
Baca juga artikel terkait artificial intelligence:
Dalam kegiatan pengolahan data penelitian, Anda tentu sudah familiar dengan istilah triangulasi data. Triangulasi umum…
Tahukah Anda dengan platform berbasis AI bernama Litmaps? Bagi akademisi, seperti dosen, nama platform ini…
Menggunakan skala pengukuran diferensial semantik atau semantic differential bisa dilakukan peneliti ketika meneliti terkait sikap,…
Pernahkah melihat penyajian data secara visual yang memperlihatkan beberapa warna? Jika pernah, Anda sedang melihat…
Pada saat melaksanakan penelitian yang mengukur sikap individu maupun sikap kelompok, banyak peneliti yang menggunakan…
Skala likert menjadi salah satu skala penilaian yang umum digunakan dalam proses pengumpulan data lewat…