Menyelenggarakan pelatihan menulis buku oleh perguruan tinggi menjadi salah satu kegiatan yang penting. Lewat kegiatan ini, pihak perguruan tinggi bisa mendorong dosen di bawah naungannya untuk meningkatkan keterampilan menulis.
Sehingga bisa meningkatkan produktivitas menerbitkan buku. Buku yang diterbitkan ini nantinya akan mendorong peningkatan reputasi perguruan tinggi. Selain itu juga berdampak positif pada peningkatan nilai akreditasi oleh BAN-PT.
Menyelenggarakan pelatihan kepenulisan tentu tidak melulu hanya bisa dilakukan perguruan tinggi secara mandiri. Akan tetapi juga bisa menjalin kerjasama dengan pihak eksternal, salah satunya adalah Penerbit Deepublish.
Sebelum membahas lebih jauh, maka penting sekali untuk memahami berbagai manfaat dari penyelenggaraan pelatihan menulis buku. Pelatihan ini sangat penting diselenggarakan perguruan tinggi dengan para dosen sebagai pesertanya.
Sebab sejalan dengan kewajiban akademik dosen sendiri di Indonesia. Yakni terus melakukan kegiatan menulis dan publikasi ilmiah. Publikasi ilmiah disini bisa dalam bentuk artikel ilmiah dan buku.
Secara umum, dengan menyelenggarakan kegiatan pelatihan menulis naskah buku, maka bisa memberikan manfaat berikut kepada para dosen:
Menulis adalah sebuah keterampilan yang diasah dengan berbagai cara, sehingga bukan bakat bawaan lahir. Mengikuti pelatihan menulis menjadi salah satu cara mengembangkan keterampilan ini.
Maka bisa disimpulkan bahwa manfaat dari penyelenggaraan pelatihan menulis buku adalah meningkatkan keterampilan menulis. Sehingga para dosen yang menjadi peserta paham betul tata cara menulis buku dari nol.
Hal ini tentu penting, agar dosen tidak keliru dalam memulai proses menulis. Jika awalnya saja sudah benar maka seterusnya akan benar. Proses penulisan buku lebih lancar dan bisa segera mengurus penerbitan.
Menulis dan menerbitkan buku bagi para dosen tidak bisa dilakukan asal-asalan. Sebab ada standar yang ditetapkan Ditjen Dikti perlu diperhatikan dan tentunya dipenuhi.
Mengenal standar ini bisa dilakukan dosen dengan ikut serta dalam program pelatihan menulis naskah buku. Sehingga bisa dengan mudah memahami semua standar dan memenuhinya. Hal ini akan membuat buku yang diterbitkan diakui Ditjen Dikti.
Ikut serta dalam program pelatihan menulis buku akan bermanfaat untuk lebih mudah mengembangkan ide tulisan. Dosen biasanya akan mengusung ide atau topik tulisan yang sifatnya ilmiah sesuai dengan bidang keilmuan yang ditekuni.
Meskipun spesifik di ranah ilmiah, aktualnya banyak dosen kesulitan mendapatkan ide tulisan. Setelah ide didapatkan, biasanya dosen akan berhadapan dengan kesulitan mengembangkan ide tersebut.
Sebab menyusun kalimat sampai paragraf pertama, kadangkala terasa membingungkan. Mengatasi hal ini, maka para dosen bisa ikut serta dalam pelatihan menulis. Sehingga pasca pelatihan bisa memiliki keterampilan lebih dalam mengembangkan ide tulisan.
Pelatihan untuk menulis buku juga bermanfaat membantu dosen mengatur waktu. Artinya, pelatihan disini bisa memberi ilmu dan keterampilan dalam manajemen waktu. Sehingga para dosen bisa lebih mudah mendapatkan waktu untuk menulis.
Para dosen di Indonesia diketahui memiliki kesibukan yang tinggi karena aktivitas tri dharma yang terus berkelanjutan. Alhasil, banyak yang kesulitan menyediakan waktu khusus untuk menulis.
Jika memiliki masalah serupa, maka sudah sewajarnya ikut pelatihan menulis buku. Sebab dalam pelatihan ini juga akan dibahas mengenai tata cara manajemen waktu. Setelah pelatihan selesai, ara dosen dijamin lebih mudah menyisihkan waktu untuk menulis secara kontinyu.
Lewat pelatihan menulis naskah buku maka para dosen akan terbantu untuk meningkatkan kualitas naskah. Terutama dalam aspek keterbacaan. Pelatihan dalam menulis membantu dosen menentukan pilihan kata, menyusun kalimat efektif, dan sebagainya.
Sehingga susunan kalimat menjadi punya makna jelas, enak dibaca, dan mudah untuk dipahami. Semakin sering mengikuti kegiatan pelatihan maka semakin mudah meningkatkan keterbacaan karya tulis. Jadi, jangan pernah ragu untuk aktif ikut pelatihan menulis.
Sejalan dengan semakin meningkatnya kualitas tulisan dan manajemen waktu dalam menulis. Maka para dosen yang sudah mengikuti pelatihan menulis buku akan terus termotivasi menulis.
Pada akhirnya, ada lebih banyak judul buku bisa diselesaikan dalam kurun waktu satu tahun. Sehingga bisa rutin menerbitkan satu sampai dua judul buku. Hal ini akan meningkatkan reputasi publikasi ilmiah dan memberi dampak positif lainnya.
Produktif dalam menulis dan menerbitkan buku sesuai standar Ditjen Dikti. Membantu dosen mendapatkan tambahan angka kredit dalam jumlah lumayan. Semakin rutin menerbitkan buku, semakin rutin angka kredit bertambah.
Sehingga menulis membantu dosen meraih jabatan fungsional tinggi dan menunjukan profesionalitas. Supaya hal ini didapatkan maka penting sekali bagi dosen untuk rajin mengikuti kegiatan pelatihan menulis.
Sehingga semakin paham tata cara menulis buku yang baik dan benar, bagaimana mengembangkan ide, bagaimana menyusun kalimat yang efektif, dan sebagainya. Kualitas dan kuantitas buku yang diterbitkan akan sama-sama meningkat.
Keterampilan menulis yang dimiliki oleh seorang dosen tidak didapatkan dalam tempo semalam. Selain itu, dosen di Indonesia juga memiliki kewajiban untuk produktif menulis dan melakukan publikasi ilmiah.
Alhasil, keterampilan menulis menjadi keterampilan yang wajib pula untuk dikuasai oleh dosen. Selain mengasah keterampilan ini secara mandiri, para dosen bisa ikut serta dalam berbagai kegiatan seminar, webinar, maupun workshop kepenulisan.
Jika Anda pengelola perguruan tinggi, tentu memiliki keinginan untuk menyelenggarakan pelatihan menulis buku. Sehingga semua dosen yang dinaungi bisa ikut serta dalam program ini dan mengembangkan keterampilan menulis tanpa perlu pergi kemana-mana.
Anda bisa menjalin kerjasama dengan Penerbit Deepublish untuk menyelenggarakan Kerjasama Workshop. Lewat kegiatan kerjasama ini, bisa dibantu untuk menyelenggarakan workshop kepenulisan yang diisi oleh narasumber ahli di bidangnya.
Workshop ini akan diselenggarakan secara intensif sesuai dengan kebutuhan para dosen di sebuah perguruan tinggi. Selain membahas secara teori bagaimana menyusun naskah buku ajar, buku monograf, referensi, dan book chapter.
Peserta workshop juga berkesempatan untuk praktek langsung dalam pembuatan naskah. Sehingga keterampilan yang didapatkan tidak hanya teori, melainkan juga keterampilan praktis. Tujuannya, para dosen yang menjadi peserta workshop bisa segera tancap gas menyusun naskahnya sendiri dan menerbitkannya sesuai standar Ditjen Dikti.
Sejak pertama kali program Kerjasama Workshop diselenggarakan Penerbit Deepublish. Kini sudah ada belasan perguruan tinggi dari berbagai wilayah di Indonesia sudah resmi menjadi mitra kerjasama. Beberapa diantaranya adalah:
Daftar perguruan tinggi yang menjalin Kerjasama Workshop dengan Penerbit Deepublish tentu saja akan terus bertambah. Sebab program ini akan dijalankan secara kontinyu dan menggandeng semua perguruan tinggi di Indonesia, baik PTN maupun PTS.
Memiliki pengalaman mendukung berbagai perguruan tinggi menyelenggarakan workshop atau pelatihan menulis buku. Membuat kerjasama dengan Penerbit Deepublish dijamin menguntungkan.
Bagi pihak perguruan tinggi dan dosen di bawah naungannya, berikut sebagai keuntungan yang bisa didapatkan dari kerjasama ini:
Keuntungan yang pertama tentu saja membantu institusi atau perguruan tinggi untuk menyelenggarakan workshop. Bantuan dan dukungan dari berbagai sisi yang disediakan Penerbit Deepublish membuat penyelenggaraan workshop lebih mudah dan praktis.
Bagi perguruan tinggi yang selama ini belum pernah menyelenggarakan workshop. Maka dijamin akan sangat terbantu dengan menjalin Kerjasama Workshop bersama Penerbit Deepublish.
Apalagi, sudah berpengalaman bekerja sama dengan banyak perguruan tinggi menggelar workshop kepenulisan. Sehingga dijamin kegiatan berjalan lancar dan mendapatkan hasil sesuai dengan harapan.
Penerbit Deepublish sudah menyediakan jasa penerbitan buku selama lebih dari 13 tahun. Sampai saat ini sudah ada lebih dari 13.000 judul buku berhasil diterbitkan dan menggandeng lebih dari 6.000 penulis yang mayoritas kalangan dosen.
Berangkat dari pengalaman tersebut, tentunya Penerbit Deepublish paham betul standar penulisan naskah buku karya dosen. Sekaligus standar penerbitan buku yang sudah ditulis dosen agar diakui Ditjen Dikti.
Sehingga materi workshop atau pelatihan menulis buku dijamin berkualitas, disampaikan secara runtut, dan oleh ahli di bidangnya. Hasil atau manfaat dari penyelenggaraan pelatihan ini dijamin akan segera dirasakan para peserta.
Dalam Kerjasama Workshop, pihak Penerbit Deepublish akan membantu menentukan atau menyediakan narasumber. Namun, jika narasumber adalah dari pihak perguruan tinggi maka bisa disesuaikan dengan kesepakatan bersama.
Narasumber yang dihadirkan tentu saja adalah para ahli di bidangnya. Dimana merupakan para dosen yang sudah rajin menerbitkan buku dan memiliki pengalaman dalam menulis dan mengurus proses penerbitan buku.
Sehingga dengan dukungan narasumber yang kredibel dan merupakan pakar di bidangnya. Materi yang disampaikan punya mutu terjamin dan bisa dijelaskan lebih runtut agar mudah dipahami para peserta.
Workshop yang diselenggarakan bersama dukungan Penerbit Deepublish juga dijamin bisa dilaksanakan secara intensif. Dalam artian, tidak harus memiliki durasi panjang sampai berhari-hari. Namun, bisa dipadatkan tapi kualitas materi terjamin.
Selain itu, workshop juga dibuat lebih terfokus karena akan mengusung satu topik di setiap workshop. Topik ini akan disesuaikan dengan kebutuhan dosen di perguruan tinggi yang sudah menjalin kerjasama. Sehingga workshop tepat manfaat.
Misalnya, jika memilih topik pelatihan menulis buku ajar. Maka materi akan berfokus pada buku ajar dan disusul dengan proses praktek langsung. Dengan topik yang terfokus, maka pemahaman para peserta pada materi bisa maksimal.
Secara umum, workshop hasil kerjasama antara Penerbit Deepublish dengan perguruan tinggi akan ditutup dengan kegiatan praktek langsung. Sehingga, narasumber tidak hanya menyampaikan teori dari pelatihan penulisan buku.
Namun juga mengajak para peserta workshop untuk menulis naskahnya langsung. Para peserta akan dibantu menentukan topik, membangun kerangka karangan, dan disusul proses pengembangan kerangka tersebut.
Meskipun di hari terakhir workshop, naskah tersebut tidak langsung selesai. Tapi dengan praktek langsung maka naskah dosen sudah dibangun dari pondasi dasar. Selepas workshop tinggal dikembangkan dan bisa segera diterbitkan.
Keuntungan berikutnya dari menjalin Kerjasama Workshop dengan Penerbit Deepublish adalah meningkatkan kualitas naskah yang disusun dosen. Sebagai perguruan tinggi, tentu memiliki harapan karya tulis dosen di bawah naungannya memiliki mutu baik.
Sehingga mendorong peningkatan jumlah pembaca sampai jumlah sitasi. Hal ini akan berdampak pada reputasi dosen tersebut dan disusun reputasi perguruan tinggi yang menaunginya.
Rutin menggelar pelatihan menulis buku bersama Penerbit Deepublish akan mendorong peningkatan kualitas naskah para dosen. Sehingga semakin banyak buku yang berkualitas berhasil diterbitkan.
Lewat kegiatan workshop menulis buku yang didukung Penerbit Deepublish. Maka keterampilan menulis, manajemen waktu, pengembangan ide tulisan, dan sebagainya akan meningkat.
Sehingga para dosen yang menjadi peserta workshop tersebut semakin termotivasi untuk terus menulis dan menerbitkan buku. Semakin tinggi produktivitas penerbitan buku, semakin tinggi reputasi publikasi ilmiah perguruan tinggi.
Hal ini akan meningkatkan reputasi akademi perguruan tinggi dan memberi dampak lebih luas. Misalnya, ikut mempengaruhi pemeringkatan atau perangkingan perguruan tinggi, mempengaruhi nilai akreditasi, dan lain sebagainya.
Keuntungan berikutnya dari kerjasama pelaksanaan pelatihan menulis buku bersama Penerbit Deepublish adalah tersedianya ebook edukasi. Penerbit Deepublish menyediakan berbagai ebook dengan topik di dunia kepenulisan.
Ebook ini akan menjadi media bagi peserta workshop untuk meningkatkan keterampilan menulis, memahami semua jenis buku akademik, dan standar penerbitannya.
Sehingga memiliki bahan bacaan yang mendorong produktivitas menulis sekaligus meningkatkan keterampilan dosen dalam menulis. Ebook ini juga bisa dipelajari kapan saja di luar workshop, sehingga menjadi bacaan yang bisa diandalkan dosen kapan saja.
Keuntungan berikutnya yang bisa diraih institusi ketika menjalin Kerjasama Workshop adalah bisa meningkatkan nilai akreditasi. Dalam proses akreditasi yang dilakukan BAN-PT, salah satu indikator penilaian adalah luaran dan capaian tri dharma.
Menulis dan menerbitkan buku menjadi salah satu bentuk luaran dalam pelaksanaan aktivitas tri dharma. Mulai dari kegiatan pendidikan lewat penerbitan buku ajar, kegiatan penelitian dan pengabdian lewat penerbitan buku monograf, referensi, dan book chapter.
Workshop ini akan membantu meningkatkan produktivitas para dosen menulis dan menerbitkan buku. Sehingga bisa mencapai salah satu indikator penilaian akreditasi tersebut dan meningkatkan nilai yang diperoleh di lima tahun sebelumnya.
Sudah banyak workshop pelatihan menulis buku berhasil diselenggarakan Penerbit Deepublish bersama belasan perguruan tinggi di Indonesia. Jadi, jangan ragu untuk menjadi salah menjalin kerjasama dengan Penerbit Deepublish.
Mendukung penerbitan buku karya para dosen selama lebih dari 13 tahun dan menerbitkan lebih dari 13.000 judul buku. Tentu memastikan materi workshop lebih terjamin berkualitas dan disampaikan para pakar yang punya kompetensi di bidangnya.
Informasi lebih lanjut mengenai Kerjasama Workshop dan proses pengajuan kerjasama. Bisa mengunjungi tautan berikut https://penerbitdeepublish.com/proposal-kerjasama-workshop/.
Jika memiliki pertanyaan atau ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik dalam artikel ini. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share untuk membagikan artikel ini ke orang terdekat Anda. Semoga bermanfaat.
Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…
Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…
Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…
Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…
Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…