Seorang penulis buku, tentunya berharap karyanya bisa dibaca banyak orang sehingga memperhatikan pemasaran buku tersebut. Penulis bisa turun tangan langsung untuk mendukung kegiatan pemasaran.
Bahkan, beberapa penulis memilih memasarkan buku karyanya secara mandiri. Sehingga tidak memakai jasa pemasaran dari penerbit yang sudah dipilih maupun dari pihak manapun. Hal ini sah saja dilakukan penulis.
Namun, ada lebih banyak keuntungan bisa didapatkan ketika memilih penerbit yang melayani pemasaran sekaligus. Sehingga proses pemasaran ini akan dikerjakan oleh tim dari pihak penerbit. Berikut penjelasan detailnya.
Seperti yang diketahui, jenis dari perusahaan penerbitan cukup beragam. Ada penerbit tradisional, penerbit indie, penerbit hybrid, penerbit dengan sistem self publishing, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Setiap perusahaan penerbitan buku memiliki kebijakan tersendiri terkait layanan penerbitan dan pemasaran buku. Mayoritas menyediakan fasilitas tambahan untuk penulis yang memakai jasanya dalam menerbitkan buku. Fasilitas ini salah satunya adalah pemasaran.
Penerbit Deepublish yang merupakan salah satu penerbit buku kredibel yang berbasis di Yogyakarta. Diketahui menyediakan layanan penerbitan sekaligus pemasaran secara gratis. Berikut adalah saluran pemasaran yang dimiliki:
Penerbit Deepublish melayani penerbitan buku versi cetak dan versi elektronik atau ebook. Khusus untuk buku yang oleh penulis diterbitkan dalam versi cetak. Maka ada lima saluran pemasaran buku yang dimiliki penerbit. Yaitu:
Saluran pemasaran yang pertama untuk buku cetak dari Penerbit Deepublish adalah website. Penerbit menyediakan website khusus bertajuk Deepublish Store.
Melalui website ini, seluruh buku yang diterbitkan dalam versi cetak bisa dipesan oleh masyarakat luas. Pembelian bisa langsung dilakukan di website ini dengan memasukan buku yang diinginkan ke keranjang belanja dan melakukan proses order. Pilihan lain, adalah order melalui WhatsApp.
Saluran pemasaran berikutnya untuk terbitan versi cetak adalah marketplace. Penerbit Deepublish memiliki akun official store di sejumlah marketplace terkemuka di Indonesia.
Sebut saja seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan juga di Lazada. Bagi siapa saja yang merasa lebih nyaman membeli buku di marketplace. Maka bisa ke official store Penerbit Deepublish.
Jaringan pemasaran untuk buku cetak yang diterbitkan Penerbit Deepublish berikutnya adalah media sosial. Penerbit Deepublish menyediakan akun media sosial khusus untuk Deepublish Store.
Akun media sosial ini membantu masyarakat luas mengetahui promo apa saja yang sedang berjalan. Sekaligus event apa saja yang berkaitan dengan promosi buku yang diterbitkan.
Selain itu, di akun media sosial ini pula para pembaca dan kolektor buku bisa melakukan pemesanan. Semua buku yang diterbitkan Penerbit Deepublish bisa diorder melalui akun media sosial resmi Deepublish Store.
Jaringan pemasaran buku cetak berikutnya yang disediakan Penerbit Deepublish adalah lewat katalog pengadaan buku cetak maupun katalog buku elektronik.
Penerbit Deepublish mendukung program pengadaan buku di berbagai perpustakaan di Indonesia. Membantu pihak perpustakaan untuk menentukan buku apa saja yang ditambahkan. Maka disediakan katalog.
Katalog ini akan mencantumkan semua buku yang sudah diterbitkan. Sehingga menjadi salah satu media promosi untuk dikenal oleh pustakawan. Kemudian ditambahkan ke koleksi perpustakaan yang dikelola untuk dibaca para pengunjung.
Jaringan pemasaran untuk buku cetak selanjutnya dari Penerbit Deepublish adalah reseller. Penerbit Deepublish membuka kesempatan bagi siapa saja untuk menjadi reseller buku.
Jumlah reseller saat ini sudah sangat banyak dan tersebar di berbagai kota dan daerah di Indonesia. Masing-masing reseller akan mempromosikan buku terbitan Penerbit Deepublish secara kontinyu.
Penerbit Deepublish juga menerbitkan buku dalam versi elektronik atau ebook. Terbitan dalam bentuk elektronik ini juga dibantu proses pemasarannya. Terdapat 4 jaringan pemasaran buku yang dimiliki penerbit untuk terbitan jenis ini. Yaitu:
Jaringan pemasaran pertama untuk terbitan berbentuk buku elektronik adalah Google Play Book. Seluruh buku elektronik yang diterbitkan Penerbit Deepublish akan masuk ke dalam Google Play Book.
Hal ini bisa meningkatkan angka pembaca dan penjualan buku. Sebab platform dari Google ini bisa diakses oleh pengguna dari 75 negara. Sekaligus bisa masuk ke ekosistem Google untuk promosi lebih luas.
Mencakup Google Search (browser pencarian), Google Play Store, dan juga Google Ads. Buku yang dipasarkan secara digital akan masuk juga ke seluruh ekosistem milik Google tersebut. Sehingga pemasarannya berdampak luas dan berpotensi menjaring banyak pembaca.
Jaringan pemasaran berikutnya adalah lewat Kubuku, baik itu lewat website resminya maupun lewat versi aplikasinya. Penerbit Deepublish sudah menjalin kerjasama dengan PT Enam Kubuku Indonesia yang merupakan pengembang platform Kubuku tersebut.
Kerjasama ini, membantu pemasaran terbitan buku elektronik melalui seluruh platform Kubuku. Kubuku sendiri diketahui menyediakan fitur untuk membantu pengguna jasanya mengakses buku elektronik dari berbagai jenis dan bidang keilmuan.
Jumlah pengguna jasa platform Kubuku pun sudah sangat banyak, tak hanya akademisi melainkan juga masyarakat luas. Sehingga meningkatkan potensi buku elektronik yang diterbitkan Penerbit Deepublish semakin dikenal dan dibaca banyak orang.
Jaringan pemasaran buku elektronik berikutnya adalah Aksaramaya. Aksaramaya sendiri adalah perusahaan teknologi berbasis di Indonesia yang berfokus pada pengembangan solusi digital di bidang literasi, edukasi, dan distribusi konten digital.
Aksaramaya diketahui mendukung pengembangan literasi digital dan ikut mendorong pertumbuhan perpustakaan digital. Beberapa perpustakaan digital berhasil dikembangkan oleh perusahaan ini. Salah satu contohnya adalah iJakarta.
Aksaramaya dan Penerbit Deepublish sudah menjalin kerjasama. Sehingga buku elektronik yang diterbitkan akan masuk ke berbagai platform dan ekosistem Aksaramaya. Hal ini akan mendorong jumlah pembaca dan angka penjualan.
Jaringan pemasaran berikutnya untuk buku elektronik yang diterbitkan Penerbit Deepublish adalah Gramedia Digital. Gramedia Digital adalah salah satu platform pemesanan buku yang dikelola oleh Gramedia.
Buku yang tersedia di platform ini bukan hanya terbitan Gramedia saja. Melainkan juga dari sejumlah penerbit yang sudah bekerjasama, termasuk Penerbit Deepublish.
Semua buku elektronik yang diterbitkan Penerbit Deepublish akan masuk ke platform Gramedia Digital. Baik itu dalam bentuk website maupun aplikasi mobile. Sehingga menjaring lebih banyak pembaca.
Memilih penerbit buku memang perlu mempertimbangkan banyak hal. Salah satunya ada tidaknya layanan pemasaran buku gratis dari penerbit tersebut. Penerbit Deepublish menawarkan layanan pemasaran gratis. Baik untuk penerbitan buku cetak maupun elektronik.
Ada banyak keuntungan bisa didapatkan penulis jika memilih penerbit yang sekaligus membantu proses pemasaran. Berikut keuntungan memilih penerbit dengan fasilitas pemasaran buku seperti Penerbit Deepublish:
Penulis buku memang sangat mungkin memasarkan atau mempromosikan bukunya sendiri. Baik itu dengan ditawarkan ke orang terdekat secara langsung. Maupun menggunakan media sosial pribadi.
Namun, efek pemasaranya tidak akan maksimal jika tidak memiliki jaringan luas. Jika pengikut di media sosial sedikit, maka efeknya pun akan sama. Dibutuhkan waktu untuk bisa memaksimalkan efek pemasaran. Tentunya butuh tenaga dan kadang butuh biaya, misalnya untuk memasang iklan di media sosial.
Dibanding mengalokasikan waktu, tenaga, dan biaya pada kegiatan pemasaran buku. Alangkah baiknya memilih penerbit yang mendukung pemasaran. Sehingga waktu, tenaga, dan biaya yang dimiliki bisa dialihkan untuk menulis buku baru.
Keuntungan kedua jika memilih penerbit yang juga menyediakan pemasaran buku secara gratis adalah efek yang lebih optimal. Penerbit buku biasanya sudah memiliki tim profesional dan berpengalaman mengurus pemasaran untuk buku.
Hal ini tentu berdampak signifikan pada efek pemasaran. Dimana bisa lebih efektif, dilihat dari jumlah pembeli buku tersebut di berbagai platform. Selain itu, penerbit yang merupakan sebuah perusahaan bisa bekerjasama dengan perusahaan lain.
Misalnya dari penjelasan di atas, dimana Penerbit Deepublish bekerjasama dengan Kubuku, Aksaramaya, sampai Gramedia. Kerjasama ini tentu mendukung buku-buku yang diterbitkan masuk ke berbagai platform. Efek pemasarannya pun jauh lebih efektif.
Keuntungan ketiga, pemasaran buku yang dikerjakan tim profesional dari penerbit tentunya menghasilkan promosi yang juga profesional. Tim pemasaran yang berpengalaman tentunya paham betul bagaimana membuat konten promosi.
Sekaligus paham media promosi mana saja yang efektif untuk memasarkan buku. Hal ini memaksimalkan efek positif dari pemasaran, dimana buku tersebut mulai diketahui dan menarik minat baca masyarakat.
Konten promosinya juga lebih berkualitas, karena dikerjakan oleh tim bukan perorangan. Sekaligus didukung dengan teknologi dari berbagai platform yang memungkinkan pembuatan konten lebih menarik, profesional, dan bisa dinikmati oleh masyarakat. Jadi, saat iklan tampil tidak ada keinginan untuk melewatkannya.
Seperti penjelasan sebelumnya, perusahaan penerbitan buku memiliki potensi menjalin kerjasama dengan banyak pihak. Mulai dari perusahaan teknologi, pengelola perpustakaan, dan lain sebagainya.
Kerjasama ini akan memberi keuntungan bagi kedua belah pihak. Termasuk membantu pemasaran buku yang diterbitkan oleh penerbit. Efeknya, pemasaran memiliki jangkauan yang lebih luas dibanding dipasarkan sendiri oleh penulis.
Selain itu, perusahaan penerbitan memiliki kemudahan untuk membangun website dan akun official di media sosial sampai marketplace. Semua media ini bisa dipromosikan secara komersial lewat layanan ads berbayar.
Perusahaan penerbit tentu memiliki sumber daya untuk melakukan hal tersebut. Maka jangkauan pemasaran lebih luas lagi dan berdampak signifikan pada angka penjualan buku.
Keuntungan selanjutnya jika penulis menggunakan jasa penerbit yang sekaligus mengurus pemasaran buku adalah akses ke komunitas pembaca. Sebuah penerbit tentu memiliki akses pada komunitas pembaca.
Mulai dari pengunjung setia website maupun toko buku yang dikelola langsung oleh penerbit tersebut. Sampai kerjasama dengan berbagai pihak, dimana bisa mengikuti berbagai event yang akan dikunjungi komunitas penyuka buku.
Penerbit bisa melakukan pemasaran di lokasi yang sudah tersegmentasi. Artinya, tempat dimana pemasaran dilakukan adalah di dekat penyuka buku dan pemilik kebiasaan membaca. Sehingga peluang buku menarik perhatian, dibeli, dan dibaca menjadi lebih tinggi.
Jika Anda datang ke sebuah perpustakaan yang dikelola pemerintah daerah maupun pemerintah kota. Maka dalam beberapa moment, petugas perpustakaan akan memberi identitas pada buku-buku yang baru datang.
Beberapa buku biasanya dikirimkan oleh toko buku sampai penerbit. Hal ini sudah lama berjalan, dan memberi keuntungan untuk perpustakaan sekaligus penerbit. Bagi perpustakaan, kerjasama ini memastikan koleksi bacaan terus diperbaharui dan semakin lengkap. Hal ini akan mendorong kenaikan jumlah pengunjung.
Sementara bagi penerbit, kerjasama dan mendukung pengadaan buku di perpustakaan memberi efek pemasaran buku yang efektif. Sebab buku yang diterbitkan akan dengan mudah diketahui para pengunjung. Hal ini meningkatkan potensi mereka membeli di toko buku favorit.
Selain itu, ada potensi mereka mempromosikan buku yang dianggap menarik. Misalnya membuat resensinya dan diunggah di akun media sosial mereka. Penerbit pun mendapatkan bantuan pemasaran gratis dari dua pihak, perpustakaan dan para pembaca.
Bagi penulis, menggunakan jasa penerbit buku yang menyertakan layanan pemasaran bisa membantu mendongkrak nilai royalti. Seperti penjelasan sebelumnya, pemasaran yang dilakukan penerbit cenderung lebih profesional dan efeknya maksimal.
Hal ini tentu mendorong lebih banyak masyarakat mengetahui buku yang ditulis. Kemudian menarik minat mereka untuk membeli dan membacanya berulang-ulang karena sudah menjadi koleksi pribadi.
Semakin banyak pembaca yang melakukan hal serupa, maka angka penjualan buku akan meningkat. Semakin tinggi angka penjualan buku, maka nilai royalti pun akan mengikuti. Penulis pun bisa mendapatkan manfaat ekonomi dari karyanya.
Keuntungan tambahan yang bisa didapatkan penulis buku jika pemasaran dibantu penerbit langsung adalah meningkatkan kredibilitas. Bagaimana hal ini terjadi? Pemasaran yang dilakukan penerbit sekali lagi terlihat lebih profesional di mata masyarakat.
Hal ini juga menunjukan bahwa buku yang disusun penulis telah lolos tahapan penerbitan yang panjang dan berstandar tinggi. Sehingga menunjukan kualitas buku tersebut mumpuni dan layak untuk dibaca.
Penulis pun akan dipandang memiliki kemampuan menulis yang baik. Sebab mampu memenuhi standar penerbitan yang masih sering sulit dipenuhi para penulis. Oleh sebab itu, pemasaran yang dikerjakan penerbit jauh lebih menguntungkan penulis. Sebab sekaligus membantu membangun kredibilitas sebagai penulis profesional.
Meskipun ada banyak sekali keuntungan jika pemasaran buku didukung langsung oleh penerbit. Bahkan sudah gratis, karena tercakup dalam biaya penerbitan yang ditanggung oleh penulis.
Ada beberapa hal yang tetap perlu dilakukan oleh penulis, sehingga memaksimalkan manfaat dari jasa pemasaran gratis tersebut, diantaranya:
Hal pertama adalah teliti dalam membaca kontrak kerjasama. Pastikan, di dalamnya tercakup kegiatan pemasaran yang dikerjakan oleh tim pemasaran yang dibentuk pihak penerbit.
Selain itu, pastikan ada penjelasan dan pembagian antara hak dan kewajiban kedua belah pihak yang jelas. Sehingga pemasaran yang dilakukan penerbit bisa memberi hak penulis dalam bentuk royalti dan bisa diandalkan.
Hal kedua yang perlu dilakukan adalah mengecek jaringan pemasaran buku dari penerbit dan apa saja bentuk pemasaran tersebut. Apakah hanya untuk terbitan buku cetak atau sekaligus buku elektronik. Utamakan penerbit yang jaringan pemasarannya luas, sehingga fasilitas pemasaran gratis bukan pemanis kontrak kerjasama saja.
Hal terakhir yang perlu dilakukan adalah tetap melakukan kegiatan pemasaran mandiri. Sehingga bisa mempromosikan karya yang dibuat kepada orang terdekat. Sekaligus membangun kedekatan dengan pengikut di media sosial.
Jika memiliki pertanyaan, opini, atau ingin sharing pengalaman pribadi berkaitan dengan topik pemasaran buku. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share agar informasi penting dari artikel ini tidak berhenti di Anda saja. Semoga bermanfaat.
Sebagai upaya membangun transparansi dalam proses memperoleh data penelitian, maka peneliti perlu menyusun laporan wawancara.…
Kuesioner tertutup menjadi salah satu jenis kuesioner yang cukup sering digunakan oleh peneliti. Kuesioner ini…
Ada banyak pilihan metode pengumpulan data dalam penelitian, salah satunya lewat kuesioner terbuka. Kuesioner jenis…
Penggunaan AI untuk transkrip audio dan video tentunya semakin sering dilakukan, baik itu pelajar maupun…
Dalam penelitian kuantitatif, data penelitian bisa dalam bentuk data diskrit maupun data kontinu. Seorang peneliti…
Penulis yang mempublikasikan karyanya, tentu perlu mempersiapkan diri menerima feedback tulisan tersebut. Feedback atau umpan…