Sebagai seorang penulis, kita perlu mengakui bahwa pemasaran adalah salah satu aspek yang penting untuk kita pertimbangkan dalam menerbitkan buku. Meskipun pemasaran menjadi tugas besar penerbit buku, hal tersebut pada dasarnya juga harus kita lakukan. Pemasaran yang dilakukan oleh pihak penerbit dan penulis secara bersama-sama nantinya akan berdampak pada penerimaan buku kita di lingkungan masyarakat luas. Tidak hanya dalam hal promosi, tetapi kita juga harus memastikan bahwa kualitas buku yang kita buat memang layak dinikmati oleh pembaca.
Artinya kualitas buku yang baik akan sebanding pada banyaknya masyarakat yang memang berminat untuk membaca tulisan kita. Tidak sedikit dari masyarakat yang rela mengeluarkan banyak biaya untuk mendapatkan buku yang benar-benar berkualitas. Bahkan mereka juga akan melakukan berbagai hal untuk mendapatkan buku yang memang menjadi favoritnya, baik dilihat dari segi tema yang dibahas atau kebutuhan dasarnya. Oleh karena itu, menjadi hal yang penting untuk mempertemukan permintaan pasar dengan penawaran yang kita lakukan.
Aspek pemasaran sebelumnya juga ditentukan dari penilaian pihak penerbit terhadap tulisan yang kita buat. Dengan kata lain, mereka akan mempertimbangkan tulisan kita untuk diterbitkan. Pemasaran yang dimaksud yaitu terkait dengan elektabilitas tulisan yang kita buat dibandingkan dengan buku-buku lain yang sudah ada, khususnya buku yang memiliki tema sama dengan yang kita buat. Untuk mengukur elektabilitas tersebut, akan ada banyak hal yang dinilai oleh pihak penerbit buku.
Kondisi tersebut cukup penting bagi tipe penerbit yang lebih mengejar keuntungan finansial daripada kualitas buku yang akan diterbitkannya. Meskipun demikian, tidak sedikit juga penerbit yang memang memperhatikan aspek pemasaran dan juga kualitas yang akan ditawarkan kepada masyarakat. Sebagai seorang penulis yang ingin tulisannya diterbitkan oleh penerbit dan bisa mendapatkan banyak respon dari masyarakat, maka ada beberapa hal yang perlu kita ketahui. Hal-hal yang akan disampaikan ini terkait dengan aspek-aspek yang bisa menambah penilaian tulisan kita dihadapan sebuah penerbit.
Salah satu aspek yang bisa menambah penilaian kita terhadap tulisan yang kita buat adalah tema yang sedang kita angkat. Penerbit buku akan memberikan nilai lebih ketika tulisan yang kita buat cukup dianggap masyarakat sebagai sebuah hal yang penting dan mendesak. Tipe buku jenis ini adalah buku-buku ajar yang digunakan sebagai pedoman bagi pengajar kepada mahasiswa atau siswanya. Sebagai contohnya ketika ada perubahan sebuah kurikulum, maka hal tersebut nantinya juga akan berdampak pada mata pelajaran yang akan disampaikan. Perubahan tersebut biasanya terjadi di beberapa materi yang disampaikan di ruang kelas. Ketika kurikulumnya berubah, maka bahan ajar pun juga akan menyesuaikan diri dengan kurikulum yang baru. Tidak banyak penulis yang merespon kondisi tersebut dengan cepat. Oleh karena itu, kita sebagai seorang penulis bisa memanfaatkan momen-momen penting dimana peran kita sebagai penulis cukup dibutuhkan, khususnya dalam bidang tertentu. Tidak hanya terkait dengan buku ajar, tetapi juga buku-buku lain yang dinilai sangat dibutuhkan masyarakat.
Hal lain yang bisa menambah penilaian penerbit buku terhadap tulisan kita adalah permintaan dari masyarakat yang besar terhadap tulisan kita. Dengan kata lain, tulisan kita sebenarnya sudah dipesan dalam jumlah besar oleh sebuah segmen pasar. Kepastian tersebut sebenarnya bisa dilihat dari dua sisi yaitu kepastian yang memang sudah ada dan kepastian yang didasarkan pada asumsi. Kepastian yang memang sudah ada bisa dilihat dari kasus sebelumnya yang sudah dijelaskan di bagian atas. Sebagai contohnya yaitu terkait dengan buku ajar. Ada pihak-pihak tertentu (pemerintah atau swasta) yang mempercayakan kita sebagai seorang penulis untuk menyusun buku ajar telah memesan karya kita. Biasanya hal tersebut dilakukan oleh kelompok penulis (bukan perorangan). Kondisi tersebut terjadi juga tidak secara otomatis karena pihak-pihak tersebut telah mengetahui karya dan reputasi kita sebagai penulis yang karyanya tidak diragukan lagi. Oleh karena itu, kondisi ini juga akan sulit terjadi bagi para penulis yang sebenarnya kurang dikenal oleh masyarakat (masih tahap awal).
Kepastian yang didasarkan pada asumsi pada dasarnya berangkat dari keyakinan penulis terhadap karya yang akan diterbitkannya. Para penulis yakin bahwa ketika bukunya sudah diterbitkan, akan ada banyak masyarakat yang berminat untuk membeli tulisannya tersebut. Sebagai contohnya yaitu buku yang terkait dengan sepak bola lokal atau sebuah tim lokal. Kita perlu mengakui bahwa sebuah tim sepak bola memiliki ratusan bahkan ribuan suporter yang cukup fanatik. Dengan melihat karakteristik mereka, kita bisa merasa yakin bahwa ketika karya kita tentang tim yang sedang dibahas akan bisa dibeli oleh para suporter atau pecinta timnya tersebut. Kondisi yang demikian tentu akan bisa meyakinkan pihak penerbit buku untuk segera menerbitkan tulisan yang sudah kita buat. Tentu prediksi tersebut harus didasarkan pada bukti-bukti kuat yang dapat mendorong keyakinan kita.
Faktor lain yang dapat menambah penilaian penerbit buku terhadap tulisan kita yaitu terkait dengan sifat buku yang ingin kita terbitkan. Ketika kita ingin menerbitkan sebuah tulisan, maka kita harus memastikan apakah tulisan yang akan kita buat sudah pernah dibahas oleh penulis lainnya. Apabila tema yang kita angkat sudah pernah dibahas oleh penulis lain, maka ada satu langkah penting yang perlu kita lakukan. Langkah tersebut adalah menyempurnakan buku yang sudah ada sebelumnya. Hal itu bisa dilakukan dengan cara mengamati dan mempelajari isi buku yang memiliki konten hampir serupa dengan tulisan yang ingin kita buat. Dengan demikian, kita bisa menulis sebuah karya yang sifatnya memperbaiki atau melengkappi konten dari buku yang sudah ada sebelumnya. Kondisi itu nantinya akan menjadi nilai lebih bagi kita sebagai seorang penulis. Secara logika, masyarakat tentu akan cenderung memilih buku yang lebih lengkap daripada buku yang versi lama. Dari logika tersebut, sebuah penerbit buku memiliki keyakinan bahwa buku versi terbaru akan banyak dipilih oleh masyarakat daripada buku yang lama.
Terakhir, hal lain yang juga berdampak pada penilaian penerbit buku terhadap tulisan kita adalah topik yang sedang kita angkat. Penerbit akan memberikan rekomendasi dan nilai lebih kepada tulisan kita untuk diterbitkan ketika tema yang sedang kita angkat memang sedang menjadi topik pembicaraan masyarakat. Sebagai contohnya yaitu buku-buku yang menyangkut tentang partai politik, kandidat presiden, dan calon legislatif ketika sedang berlangsung momen pemilihan umum. Kita sebagai penulis juga menyadari bahwa ketika momen tersebut berlangsung, akan ada banyak buku yang diterbitkan oleh penerbit buku. Tema-tema yang diangkat pun juga tidak jauh dari urusan politik. Oleh karena itu, pihak penerbit akan berani mengambil resiko dengan menerbitkan tulisan kita yang memiliki tema kekinian. Keputusan tersebut diambil atas dasar asumsi bahwa akan ada banyak masyarakat yang memang tertarik untuk membeli tulisan kita tersebut.
Referensi
Arifin, Syamsul dan Kusrianto, Adi, 2009, Sukses Menulis Buku Ajar dan Referensi, Jakarta: PT Grasindo.
[Bastian Widyatama]
15
Anda punya RENCANA MENULIS BUKU?
atau NASKAH SIAP CETAK?
Silakan daftarkan diri Anda sebagai penulis di penerbit buku kami.
Anda juga bisa KONSULTASI dengan Costumer Care yang siap membantu Anda sampai buku Anda diterbitkan.
Anda TAK PERLU RAGU untuk segera MENDAFTAR JADI PENULIS.
SEBELUM ANDA MENYESAL 🙁
🙂
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!
Jika Anda menginginkan EBOOK GRATIS tentang CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download
Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…
Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…
Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…
Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…
Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…