Penerbit buku | Sebagian orang lebih suka menulis untuk dirinya sendiri. Sebagian lagi ingin mempublikasikan karyanya. Banyak cara mempublikasikan tulisan kita, misalnya di blog, jadi kontributor website, atau mengirimkan cerpen dan puisi ke Koran. Lalu bagaimana memilih penerbit yang sesuai dengan naskah kita? Ibarat menikahkan anak tersayang, kita harus menjodohkannya dengan seseorang yang terbaik. Sama dengan naskah kita, kita bisa memilih penerbit yang paling pas untuk naskah itu.
Penerbit buku di Indonesia cukup banyak, tapi apakah naskah kita berada dipenerbit yang tepat? Setiap penerbit buku tentu memiliki spesialisasi sendiri-sendiri. Satu sama lain belum tentu menerbitkan spesifikasi buku yang sama. Misalnya, Penerbit buku A menerbitkan novel, Penerbit B juga menerbitkan novel. Tetapi belum tentu novel yang diterbitkan kedua Penerbit tersebut sama. Penerbit A bisa saja hanya menerbitkan novel-novel bertema inspiratif, sedangkan Penerbit B hanya menerbitkan novel roman remaja. Beda sekali, bukan? Jika Anda mengirimkan naskah novel seputar dunia remaja ke penerbit A, bisa jadi naskah Anda akan langsung ditolak. Bukan berarti tidak bagus, tetapi karena genre naskah tersebut tidak diterbitkan Penerbit A, dan naskah roman remaja tersebut tidak akan pernah berjodoh dengan penerbit buku A.
Kesalahan seperti ini biasa terjadi pada penulis baru. Tanpa melihat spesialisasi penerbitnya, sebuah naskah dikirimkan begitu saja. Tidak heran kalau jawaban yang ditunggu tidak sesuai dengan yang diharapkan. Itu adalah kesalahan kita yang tidak teliti sebelum mengirimkan naskah tersebut, bukan salah editor atau penerbitnya.
Ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan agar naskah kita tidak benar-benar salah tujuan.
Mempelajari karakter penerbit buku akan sangat membantu dalam memilih penerbit buku yang cocok untuk naskah kita. Sekarang ini, hampir seluruh penerbit memiliki website sendiri. Coba perhatikan katalog buku terbitan penerbit tersebut. Apakah salah satunya memiliki genre yang sama dengan naskah yang kita tulis? Kalau ya, bisa jadi penerbit tersebut menerima kiriman naskah serupa. Kalaupun kita mengirimkan naskah ke sana, kita tidak akan salah alamat.
Kalau ingin menjadi seorang penulis tentu harus mengakrabkan diri dengan toko buku. Di toko buku kita akan berhadapan langsung dengan karya nyata para penerbit buku. Mau penerbit apa dan penerbit mana? Mau buku yang tampilannya seperti apa dan harga berapa? Semuanya ada. Kita bisa memilih-milih setiap penerbit dari buku yang bertebaran. Kita memiliki naskah apa yang ingin dikirim? Sebuah naskah roman remaja? Ayo, cek di deretan rak novel-novel remaja. Perhatikan novel-novel yang berjajar, ambil novel yang sekiranya sejenis dengan naskah kita, lalu lihatlah siapa penerbitnya. Catat atau ingat-ingat nama dan alamat penerbitnya. Ke sanalah naskah Anda bisa segera dikirimkan.
Membaca beragam jenis buku keluaran dari berbagai penerbit buku akan lebih mengenalkan kita terhadap suatu penerbit. Novel remaja saja banyak sekali ragamnya. Kita mungkin tidak bisa membedakan masing-masing buku dari judulnya, tetapi kita bisa membedakan dari isinya. Setelah banyak membaca, jangan heran kalau tiba-tiba saja kita menyadari karakter sebuah penerbit buku. Semua itu baru bisa ketahui kalau kita sudah membaca bukunya! Membaca judul atau sinopsisnya saja tidak akan bisa menjabarkan keseluruhan isi bukunya lho. Membaca banyak buku dari beragam penerbit bisa lebih meyakinkan kita.
Selain cara-cara yang sudah disebutkan sebelumnya, tidak ada salahnya kita pun ‘mendekati’ orang-orang yang ada di penerbit buku yang bersangkutan. Cara paling simpel adalah mengirimkan email ke penerbit tersebut dan menanyakan apakah mereka menerima naskah genre tulisan yang kita buat?
Cara yang lebih ampuh lainnya adalah dengan bertanya kepada penulis lain yang sudah menerbitkan naskah di penerbit yang kita tuju. Add akun Facebook atau Twitter mereka terlebih dahulu kalau belum berteman. Kirim email juga bisa dilakukan kalau sudah ada alamat emailnya. Tanyakan baik-baik mengenai kriteria naskah di penerbit tertentu (yang penulis tersebut sudah menerbitkan karyanya di sana) di wall atau emailnya. Jangan bete kalau ternyata wall atau email Anda tidak dibalas juga. Setiap orang pasti punya kesibukan tersendiri. Daripada marah-marah nggak jelas, lebih baik cari penulis lain yang mau membantu.
Di Facebook sekarang ini banyak sekali grup-grup penulisan yang berisi para penulis berpengalaman. Selain berbagi tips-tips penulisan, terkadang ada sharing juga mengenai kiat-kiat mengirimkan naskah ke penerbit. Kadang ada pula info-info tentang lomba penulisan atau penerbit yang sedang membutuhkan kiriman naskah. Coba lihat, apakah info tersebut cocok dengan tulisan Anda? Di grup ini Anda pun bisa bertanya banyak hal yang belum Anda ketahui tentang dunia penulisan dan penerbitan.
Dari sini kita bisa melihat kalau kita pun harus tahu informasi terbaru tentang penerbit yang dituju. Untuk mendapatkan alamat penerbit cukup mudah kok. Browsing saja atau buka website mereka. Setiap penerbit pasti mencantumkan alamatnya kok. Cara lain adalah dengan melihat cover belakang novel/buku terbitan mereka. Jangan lihat alamat mereka di buku terbitan lama, karena siapa tahu alamat mereka sudah tidak di sana lagi. Ambilah buku terbaru dan catat alamat yang ada di belakang bukunya. Jika ada hal yang cukup penting sebaiknya ditanyakan lewat telpon. Beberapa penerbit mencantumkan nomor telpon pada alamat mereka.
[Aditya Kusuma]
Penerbit buku
Anda TAK HARUS PUNYA NASKAH siap cetak untuk mendaftarkan diri Jadi Penulis di penerbit buku kami. Dengan mendaftarkan diri, Anda bisa konsultasi dengan Customer Care yang siap membantu Anda dalam menulis sampai menerbitkan buku. Maka, Anda tak perlu ragu untuk segera MENDAFTAR. Silakan isi form di laman ini. 🙂
Jika Anda menginginkan EBOOK GRATIS tentang CARA PRAKTIS MENULIS BUKU, silakan download.
Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…
Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…
Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…
Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…
Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…