Daftar Isi
Pengertian Forlap Dikti dan Cara Cek Data Perguruan Tinggi – Forlap dikti adalah? Dunia pendidikan Indonesia tentu tidak lepas dari peranan lembaga Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi atau sering disebut dikti.
Menurut Wikipedia, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan merupakan unsur pelaksana di Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
Sesuai dengan Permendikbud nomor 45 tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi memiliki tugas menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pendidikan tinggi akademik.
Selain itu, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menyelenggarakan fungsi:
Dapat disimpulkan bahwa Dikti memiliki banyak fungsi khususnya untuk pendidikan jenjang perguruan tinggi. Termasuk pada data-data administratif mahasiswa, dosen, dan perguruan tinggi. Nah sekarang Anda tidak perlu khawatir untuk mencari data-data tersebut.
Termasuk jika khawatir kesulitan untuk cek data status mahasiswa aktif. Karena Forlap Dikti menyiapkan website resmi agar siapapun bisa mengecek data mahasiswa secara lengkap.
Forlap Dikti adalah informasi yang berasal dari Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) yang merupakan kumpulan data perguruan tinggi secara nasional yang dikelola Pusat Data dan Informasi Iptek Dikti.
Forlap Dikti atau Forum Laporan Pendidikan Tinggi adalah fasilitas dari Kemenristekdikti agar masyarakat bisa mengecek dan mengamati informasi data tentang perguruan tinggi, mahasiswa, dan dosen.
Terkait itu, pernahkah Anda mendengar ada perguruan tinggi yang tiba-tiba tutup dan tak menerima mahasiswa lagi, sementara masih ada mahasiswa yang belum menyelesaikan studi di kampus tersebut?
Kondisi seperti ini bisa menjadi panduan sekaligus pengingat bagi masyarakat umum dan para calon mahasiswa agar lebih cermat lagi memilih perguruan tinggi.
Sebenarnya, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) telah memiliki sarana informasi yang bisa diakses oleh masyarakat terkait data-data perguruan tinggi. Seluruh informasi ini terangkum dalam sebuah Forum Laporan Pendidikan Tinggi (Forlap Dikti).
Baca juga : Langkah Mudah Membuat Jurnal Ilmiah Bagi Dosen
Di dalam Forlap Dikti mencakup informasi perguruan tinggi termasuk daftar perguruan tinggi yang telah ditutup oleh Kemenristek Dikti.
Mengingat di tahun 2015 lalu, marak terjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang dibekukan dan kemudian mendapat pembinaan oleh pemerintah melalui Kemenristek Dikti. Pihak Kemenristek Dikti pun akhirnya mengumumkan daftar 103 kampus swasta yang akan ditutup.
Sebenarnya, secara keseluruhan sejak 29 September 2015, terdapat 243 kampus bermasalah. Dari jumlah tersebut 124 diaktifkan kembali, 21 kampus dalam pembinaan dan 103 diantaranya yang kemudian tutup.
Dirjen Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Patdono Suwignjo mengatakan bahwa kala itu ada 15 kampus di bawah Kementerian Agama (Kemenag) yang mendapat pembinaan juga.
Alasan penutupan 103 perguruan tinggi tersebut kebanyakan atas kemauan pengelola perguruan tinggi sendiri karena sulitnya mencari calon mahasiswa. Seperti yang diketahui, beberapa kampus memiliki izin legalitas operasional tetapi tidak mempunyai mahasiswa.
Ada pula kampus yang ditutup karena memiliki cabang yang terlalu banyak. Sehingga yang ditutup cabangnya saja dan mereka fokus ke kampus utama saja dengan memindahkan mahasiswa dan dosen ke kampus utama.
Dalam Forlap Dikti terdapat sebanyak 190 perguruan tinggi yang telah tutup. Data resmi dalam website Forlap Dikti ini memudahkan bagi calon mahasiswa baru agar tidak dirugikan pendaftaran pertengahan tahun ini.
Baca juga : Cara Mendaftar di SINTA
Bagi calon mahasiswa yang ingin menempuh studi di perguruan tinggi (PT) sebaiknya mengecek status Perguruan Tinggi tersebut. Caranya, dengan mengklik www.forlap.dikti.go.id maka calon mahasiswa dapat mengetahui aktif tidaknya perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Hal ini agar calon mahasiswa terhindar dari lilitan masalah yang tengah membelenggu perguruan tinggi tersebut. Jika salah langkah, calon mahasiswa akan terjebak memilih kampus yang bermasalah.
Konsekuensinya mahasiswa itu harus menempuh ulang studi di PT lain karena ijazah mahasiswa dari PT yang bermasalah itu ditahan oleh pemerintah dan tak bisa dikeluarkan.
Status perguruan tinggi yang tertulis nonaktif dalam situs Forlap Dikti, menunjukkan bahwa perguruan tinggi tersebut sedang ada masalah. Jadi cermati dan hanya memilih perguruan tinggi yang hanya berstatus aktif sehingga akan menguntungkan calon mahasiswa.
Label non aktif yang dikeluarkan Kemenristekdikti ini didasari sejumlah alasan seperti jauhnya rasio antara dosen dengan mahasiswa, hingga proses pembelajaran yang tidak sesuai.
Selama berstatus non aktif, kampus tersebut pun tidak boleh menerima mahasiswa baru. Status kampus bisa kembali aktif jika mereka telah menyelesaikan berbagai masalah dan memenuhi rekomendasi Kemenristek Dikti.
Sebagai calon mahasiswa pun kalian harus lebih cermat sebelum memilih perguruan tinggi. Di lain pihak pengelola yayasan dan pimpinan perguruan tinggi yang memiliki masalah pun harus semakin berupaya meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di perguruan tinggi yang mereka kelola. Dengan demikian pembinaan yang dilakukan Kemenristekdikti bisa mendapatkan hasil maksimal.
Supaya hal tersebut tidak terjadi lagi, maka kamu bisa mencari data perguruan tinggi, dosen, hingga mahasiswa melalui forlap dikti. Tampilan di menu beranda awal pada website ini cukup sederhana. Hanya menampilkan satu kolom pencarian saja. Sangat sederhana dan bisa cepat menunjukkan hasil dari data yang ingin kamu cari.
Anda bisa menemukan data diri sebagai mahasiswa aktif. Anda juga bisa menemukan data perguruan tinggi, fakultas, dan program studi. Atau bagi Anda yang menjadi dosen aktif di sebuah perguruan tinggi juga bisa mencoba mencarinya dalam website ini.
Website ini digunakan sebagai transformasi laman lama, di link forlap.ristekdikti.go.id. kamu bisa mengunjungi di laman yang lama ini jika mengalami kendala dalam pencarian.
Dari laman lama tersebut kamu akan langsung dihadapkan pada kolom nama perguruan tinggi, kata kunci berupa nama atau nomor induk mahasiswa (NIM), dan pengaman.
Baca juga : Kenapa Dosen Harus Menulis Buku?
Cara mencari data diri di laman yang baru sangat sederhana. Bagi kamu yang ingin mencari data sebagai mahasiswa, bisa langsung mengetikkan nama lengkap dan perguruan tinggi.
Jangan terburu-buru untuk memencet tombol enter. Setelah kamu mengetikkan kata kunci berupa nama diri dan nama perguruan tinggi, tunggu munculnya beberapa pilihan yang keluar dari kolom pencarian.
Setelah muncul pilihan-pilihan yang ditampilkan secara vertikal ke bawah, Anda bisa memilih salah satunya dengan mengklik kata kunci yang sesuai tersebut. Anda akan langsung masuk ke dalam data diri sebagai mahasiswa.
Di dalam data tersebut Anda akan ditunjukkan beberapa data terkait aktivitas Anda ketika kuliah. Yaitu nama lengkap, jenis kelamin, nama perguruan tinggi, program studi, jenjang, NIM, awal tahun masuk, status saat ini.
Informasi selanjutnya adalah data riwayat status kuliah dan riwayat studi. Riwayat status kuliah merangkum semua status dari awal masuk perguruan tinggi hingga lulus. Sedangkan riwayat studi berisi apa saja mata kuliah dan nilainya.
Semakin mudah untuk cek data status mahasiswa aktif di Forlap Dikti. Jadi, kini kamu tidak perlu bingung lagi jika sewaktu-waktu membutuhkan berbagai data diri selama menjadi mahasiswa, semuanya bisa ditemukan di Forlap Dikti.
Baca juga : Cara Cek Akreditasi Kampus dan Program Studi
Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…
Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…
Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…
Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…
Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…