Kabar bahagia datang dari Universitas Dhyana Pura (Undhira) karena telah melaksanakan pengukuhan Prof. Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, S.E., M.M.A., M.A. sebagai Guru Besar.
Awal tahun 2024, Undhira kembali menorehkan capaian besar sebab berhasil melahirkan Guru Besar Bidang ilmu Manajemen Bisnis Pariwisata, Universitas Dhyana Pura.
Upacara pengukuhan diselenggarakan di Aula Gedung E Kampus Dhyana Pura mulai pukul 08.30 WITA sampai dengan selesai pada Rabu, 24 Januari 2024 mendatang.
Pengumuman ini tentu menjadi pencapaian luar biasa dan kabar baik di awal tahun. Apalagi di bulan Oktober 2023 Undhira juga baru saja mengukuhkan Guru Besar baru, yakni Profesor Dr. Dewa Putu Oka Prasiasa, A.Par., M.M. dalam Bidang Ilmu Kajian Budaya pada Fakultas Bisnis, Pariwisata, Pendidikan Dan Humaniora Universitas Dhyana Pura.
Acara pengukuhan ini sendiri rencananya akan ikut mengundang beberapa pihak. Mulai dari keluarga sampai kolega para Guru Besar di Undhira. Jumlah Guru Besar di Undhira praktis akan bertambah dengan adanya pengukuhan ini.
Selain itu, jumlah tersebut tentu akan terus bertambah. Apalagi melihat progres Undhira yang berdiri sejak tahun 1987 sebagai Pusat Pendidikan dan Latihan Pariwisata Dhyana Pura sampai saat ini terbilang pesat dengan menorehkan berbagai pencapaian.
Mengulik riwayat pendidikan I Gusti Bagus Rai Utama, diketahui merupakan alumni dari Undhira. Dikutip melalui laman resmi Undhira, I Gusti Bagus Rai menyelesaikan Pendidikan Master Agribisnis (M.MA) di Universitas Udayana pada tahun 2005.
Tak berhenti sampai disitu, pendidikan jenjang Doktor (S3) kemudian ditempuhnya juga di Undhira. Pada tahun 2014, namanya resmi tercatat sebagai salah satu lulusan Pendidikan Program doktor (Dr) bidang pariwisata di Universitas Udayana Bali.
Tak hanya itu, I Gusti Bagus Rai juga diketahui pernah menempuh studi lanjut sampai ke negara Belanda untuk mendalami gelar Master of Arts in Leisure and Tourism Studies dari CHN Professional University, Leeuwarden, Belanda (sekarang NHL Stenden). Studi di Negara Kincir Angin ini sendiri ditempuh sejak tahun 2006 dan berhasil lulus di tahun 2007.
Karir di dunia akademik kemudian dirintis, dan I Gusti Bagus Rai dengan memilih mengabdi untuk universitas yang sudah membantunya menuntut ilmu. Bahkan namanya tak hanya tercatat sebagai dosen tetap akan tetapi juga menjabat sebagai Rektor Universita Dhyana Pura yang berbasis di Denpasar, Bali.
Selama menekuni profesi dosen, I Gusti Bagus Rai diketahui juga aktif menulis. Sejumlah buku berhasil diterbitkannya. Sebut saja seperti Pemasaran Pariwisata (2017), Agrowisata Sebagai Pariwisata Alternatif Indonesia (2015), Agrotourism as an Alternative form of tourism in Bali Indonesia (2014), Pengantar Industri Pariwisata (2014), Metodologi Penelitian Pariwisata dan Perhotelan (2012), dan lain sebagainya.
Semangatnya dalam menulis dan melakukan publikasi selama mengabdi sebagai dosen membuatnya sering aktif mengisi kegiatan dan acara. Salah satunya sempat menjadi narasumber utama dalam webinar bertajuk “Tips dan Trik Mengembangkan Hasil Penelitian Menjadi Buku Perguruan Tinggi” yang diselenggarakan Dunia Dosen dan Penerbit Deepublish.
Pencapaiannya menjadi Guru Besar tentu bukan hal yang mengherankan, mengingat kiprahnya selama mengabdi sebagai dosen. Meskipun sudah sampai ke puncak karir, pencapaian I Gusti Bagus Rai tentu tidak akan berhenti begitu saja, melainkan akan terus berlanjut.
Mau mengikuti jejak Prof. Rai menjadi guru besar? Jadilah Penulis Deepublish! Penerbit Deepublish akan membantu Anda mengatasi masalah seputar menulis dan menerbitkan buku. Dengan adanya Konsultan Ahli kami, jangan khawatir, Anda akan didampingi dari awal proses hingga buku berhasil diterbitkan!
Sudah banyak dosen yang mencapai Guru Besar berkat produktif menulis buku. Tunggu apalagi? Daftar jadi Penulis Deepublish untuk jadi Guru Besar sekarang juga!
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…