Dalam memilih perguruan tinggi, biasanya orang akan fokus dulu pada nilai akreditasinya. Jadi, pentingnya akreditasi perguruan tinggi untuk diketahui memang sangat tinggi. Akreditasi ini kemudian tidak hanya penting bagi masyarakat dan mahasiswa.
Akan tetapi juga memberi manfaat yang luas kepada perguruan tinggi itu sendiri. Memahami arti penting akreditasi, membantu sebuah perguruan tinggi meningkatkan upaya melakukan evaluasi dan perbaikan.
Sehingga akreditasi di periode mendatang bisa mendapat nilai lebih maksimal. Hal ini akan memberikan lebih banyak peluang emas kepada perguruan tinggi. Lalu, apa saja kiat yang sebaiknya dilakukan perguruan tinggi dalam mewujudkannya? Berikut penjelasannya.
Membahas pentingnya akreditasi perguruan tinggi bisa dimulai dari definisi. Dikutip melalui website resmi BAN-PT, akreditasi adalah salah satu bentuk penilaian (evaluasi) kelayakan dan mutu perguruan tinggi atau program studi yang dilakukan oleh organisasi atau badan mandiri di luar perguruan tinggi.
Akreditasi bisa membantu memastikan perguruan tinggi di Indonesia memenuhi standar sebagai penyelenggara pendidikan. Sehingga bisa mencegah adanya praktek asal-asalan dalam menyediakan layanan pendidikan.
Jika suatu perguruan tinggi sembarangan dalam memberi layanan pendidikan. Maka bisa menurunkan kualitas masyarakat sebagai SDM. Hal ini tentu memberi ancaman besar di masa mendatang, dimana kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi bisa stagnan.
Hanya perguruan tinggi yang sudah memenuhi standar mutu yang bisa mendapatkan nilai akreditasi. Nilai ini akan mendapat pengakuan secara nasional, sehingga memastikan perguruan tinggi tersebut layak menjadi penyelenggara layanan pendidikan.
Akreditasi tidak hanya untuk memastikan perguruan tinggi memenuhi standar mutu. Akan tetapi juga diterapkan untuk semua program studi yang diselenggarakan perguruan tinggi tersebut.
Selain itu, proses akreditasi bisa dilakukan oleh dua pelaksana. Pertama, oleh BAN-PT dan yang kedua oleh LAM (Lembaga Akreditasi Mandiri). Beberapa perguruan tinggi dan program studi bisa mengajukan proses akreditasi di LAM, khususnya LAM yang sudah diakui BAN-PT.
Pentingnya akreditasi perguruan tinggi perlu dipahami oleh semua pihak. Sebab akreditasi ini sendiri memberi manfaat sangat luas. Tidak hanya bagi mahasiswa, tapi juga bagi pemerintah, perguruan tinggi tersebut, dan masyarakat luas.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah sejumlah arti penting atau manfaat akreditasi untuk semua pihak yang sudah disebutkan:
Hal pertama adalah arti penting akreditasi di lingkungan perguruan tinggi bagi pemerintah. Pemerintah yang bisa dikatakan menguasai hajat hidup orang banyak, yakni rakyat Indonesia. Memiliki kewajiban untuk memastikan rakyat mendapat layanan pendidikan yang baik di berbagai jenjang, termasuk pendidikan tinggi.
Pemerintah juga akan terus berupaya meningkatkan kualitas SDM untuk memajukan bangsa dan negara. Sehingga menetapkan standar mutu yang harus dipenuhi semua perguruan tinggi di Indonesia.
Upaya ini disempurnakan dengan membentuk BAN-PT yang bertugas memeriksa di lapangan apakah semua PT sudah memenuhi standar mutu tersebut. Tujuannya untuk memastikan semua PT menjadi penyelenggara pendidikan dengan mutu baik.
Sehingga bisa menghasilkan lulusan yang nantinya menjadi SDM unggul yang bisa berkompetisi di dalam maupun luar negeri. SDM unggul inilah yang membantu pemerintah membangun kemajuan bangsa dan negara yang diakui dunia.
Bicara mengenai pentingnya akreditasi perguruan tinggi, maka akan berdampak signifikan bagi perguruan tinggi tersebut. Menjamin mutu suatu PT oleh pemerintah tidak hanya melindungi dan menguntungkan masyarakat.
Kebijakan ini juga membawa berkah bagi pengelola PT, baik itu PTN maupun PTS. Berikut adalah sejumlah dampak positif dari adanya proses akreditasi:
Arti penting yang pertama adalah membantu PT tersebut menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas. Harus diakui, bahwa pendidikan adalah sebuah sektor bisnis. Pelaku di dalamnya bisa mendulang masa depan cerah.
Apalagi pendidikan adalah kebutuhan abadi masyarakat. Namun, sebaik-baiknya bisnis di sektor pendidikan, adalah yang tetap mengedepankan kualitas.
Menetapkan biaya mahal untuk biaya penyelenggaraan pendidikan sah saja dilakukan. Namun harus sejalan dengan kualitas pelayanan pendidikannya. Baik dari segi sarana maupun prasarana.
Mencegah PT fokus hanya pada aspek bisnis, maka akreditasi membantu memberi rambu-rambu. PT pun semakin paham bagaimana menyelenggarakan pendidikan yang baik dan tidak asal menetapkan biaya pendidikan tinggi.
Pentingnya akreditasi perguruan tinggi juga membantu PT untuk mendapat mahasiswa. Harus dipahami, bahwa hubungan antara PT dengan mahasiswa adalah hubungan saling membutuhkan. Ada simbiosis mutualisme.
Mahasiswa mendapat keuntungan mengakses pendidikan dengan mutu yang baik. Sementara PT mendapat keuntungan dari segi pemasukan yang bersumber dari biaya pendidikan yang dibayarkan mahasiswa. Sehingga bisa terus menjalankan kegiatan operasional.
PT pun secara lumrah akan mencari mahasiswa, bahkan dalam pendaftaran yang peminatnya tinggi, PT akan menyaring mahasiswa pilihan. Tujuannya untuk memaksimalkan proses pendidikan dan kualitas lulusan (alumni). Ibarat jika bibitnya sudah baik, maka hasil panennya pun akan baik.
Berbekal nilai akreditasi yang baik dan bahkan unggul, maka sebuah PT dengan mudah diakui kualitasnya oleh masyarakat. Sekaligus menjadi pilihan untuk menempuh studi. Sehingga PT tidak perlu repot mencari mahasiswa, karena mahasiswa akan datang dengan sendirinya.
Sejalan dengan penjelasan sebelumnya, maka arti pentingnya akreditasi perguruan tinggi juga bisa menjamin masa depan sebuah PT atau kampus. Bukan rahasia, jika masih banyak PT yang kesulitan mendapat mahasiswa.
Jumlah mahasiswa yang terlalu sedikit mengancam masa depan PT tersebut. Jika beruntung, oleh pemerintah PT dengan mahasiswa sedikit akan disatukan (dileburkan) dengan PT lain. Namun, ada pula PT yang harus ditutup sesuai keputusan pemerintah melalui Kementerian terkait.
Jadi, akreditasi yang baik membantu PT mendapatkan mahasiswa yang jumlahnya cukup atau memenuhi standar. Hal ini akan menjamin PT tersebut bisa terus beroperasi dan menjadi penyelenggara pendidikan tinggi.
Pentingnya akreditasi perguruan tinggi juga bisa menjadi acuan atau bahan bagi PT untuk melakukan evaluasi dan perbaikan berkala. Nilai akreditasi yang belum maksimal, memberi PR agar PT segera berbenah.
Sebaliknya, ketika nilai akreditasi yang diraih sudah tinggi, maka PR yang diterima PT tersebut adalah berupaya mempertahankannya. Sekaligus berupaya untuk terus berkembang. Salah satunya mulai fokus meraih akreditasi internasional.
Tanpa akreditasi, PT di Indonesia bisa santai dalam menjalankan layanan pendidikan tinggi. Selain mutunya yang bisa saja asal-asalan, juga menghilangkan motivasi bagi PT untuk terus berbenah dan berkontribusi dalam memajukan iptek.
Jika membahas pentingnya akreditasi perguruan tinggi, maka biasanya orang akan lebih fokus melihat manfaatnya bagi mahasiswa. Banyak sumber lebih banyak menjelaskan manfaat akreditasi tinggi bagi mahasiswa. Tapi sedikit yang membahas manfaat akreditasi untuk pihak lain yang terlibat dalam dunia pendidikan tinggi.
Namun, dari penjelasan sebelumnya maka bisa dipahami bahwa akreditasi sangat penting dan berdampak bagi semua pihak yang sudah disebutkan. Jika dilihat dari sisi mahasiswa, arti penting akreditasi adalah sebagai berikut:
Pentingnya nilai akreditasi sebuah PT bagi mahasiswa adalah membantu menentukan pilihan. Berdasarkan data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) tahun 2023, jumlah PT adalah 4.523.
Setiap kota memiliki beberapa pilihan PT, baik PTN maupun PTS. Kota besar biasanya memiliki pilihan lebih banyak. Memilih salah satu PT ternyata tidak mudah, bahkan sering diibaratkan memilih pasangan hidup.
Namun, dengan dirilisnya nilai akreditasi dan bisa diakses publik. Maka memudahkan mahasiswa memilih PT dengan jaminan kualitas pendidikan yang baik. Sebab bisa mengandalkan nilai akreditas sebagai acuan.
Tidak mudah bagi sebuah PT meraih nilai akreditasi tinggi, terutama akreditasi unggul dari BAN-PT. Jika nilai akreditasinya sudah tinggi, maka dijamin mutu pendidikannya baik.
Menjadi mahasiswa di PT tersebut berpeluang mendapatkan pendidikan baik dan mendapat ilmu yang bermanfaat baik dalam hidup, urusan karir, dan lain sebagainya.
Pentingnya akreditasi perguruan tinggi bagi mahasiswa juga bisa meningkatkan prospek karir. Kebanyakan orang memahami bahwa lulusan dari PT dengan akreditasi yang tinggi lebih mudah mendapat pekerjaan.
Meskipun tidak selalu demikian, sebab ada juga lulusan PT dengan akreditasi tidak terlalu tinggi bisa punya karir baik. Namun, ketika lulus dari PT dengan akreditasi baik atau tinggi, maka pilihan karir lebih luas.
Prospek karir menjadi lebih baik karena sering sekali akreditasi diperhatikan oleh HRD perusahaan. Sehingga menjadi nilai tambah untuk lolos proses rekrutmen.
Selain itu, prospek karir dikatakan lebih tinggi karena berbekal ijazah dari lulusan PT akreditasi tinggi maka ada peluang masuk di pemerintahan. Baik melalui rekrutmen BUMN maupun seleksi ASN di seleksi CPNS dan PPPK.
Jadi, berhasil masuk ke PT dengan akreditasi tinggi dan berhasil lulus juga. Memberi lebih banyak pilihan di tangan alumninya untuk berkarir. Sebab lulus dari PT dengan akreditasi tinggi bisa disebut semacam privilege.
Pentingnya akreditasi perguruan tinggi juga mencakup kemudahan bagi alumni untuk studi lanjut. Mahasiswa yang lulus dari PT dengan akreditasi tinggi lebih mudah melakukan studi lanjut.
Alasannya sederhana, sebab PT yang membuka program pascasarjana biasanya mensyaratkan pendaftar dari lulusan PT terakreditasi. Bahkan banyak yang menyebut minimal akreditasi B (Baik dan Baik Sekali).
Jadi, dengan ketentuan umum seperti ini, maka bisa disimpulkan jika lulusan PT dengan akreditasi tinggi lebih mudah menempuh studi lanjut. Sebab sudah memenuhi salah satu syarat menjadi mahasiswa pascasarjana.
Pentingnya akreditasi perguruan tinggi bagi mahasiswa juga berkaitan dengan program beasiswa. Dikutip dari website Suteki Technology, dijelaskan bahwa lulusan PT dengan akreditasi tinggi lebih mudah meraih program beasiswa.
Hal ini dapat terjadi karena penyelenggara beasiswa biasanya ikut memperhatikan akreditasi PT dari pendaftar. Pendaftar yang lulus dari PT dengan akreditasi tinggi dianggap lebih mumpuni dan layak mendapat beasiswa.
Sekali lagi, fakta ini menunjukan bahwa akreditasi tinggi sebuah PT adalah privilege bagi lulusannya. Sebab selain membuka prospek karir lebih luas, juga membantu mendapatkan beasiswa untuk studi lanjut.
Pentingnya akreditasi perguruan tinggi juga dirasakan oleh masyarakat luas. Lewat akreditasi, masyarakat bisa mendapat kepastian bahwa akses pendidikan tinggi dengan kualitas yang baik tidak sulit.
Semakin banyak PT yang meraih akreditasi tinggi, semakin menunjukan mutu pendidikan di dalam negeri sama baiknya dengan di luar negeri. Padahal dilihat dari segi biaya pendidikan, tentu lebih murah karena di negara sendiri.
Selain itu, akreditasi juga membantu memberi pertimbangan paling penting bagi masyarakat dalam memilih PT. Dimana mengutamakan PT dengan akreditasi tinggi sebagai destinasi mereka sendiri maupun anak dan cucu untuk studi lanjut ke jenjang pendidikan tinggi.
Melalui penjelasan di atas, tentu bisa dipahami bahwa pentingnya akreditasi perguruan tinggi memang sangat krusial. Tidak berlebihan jika perguruan tinggi melakukan berbagai upaya untuk bisa meraih nilai akreditasi tinggi.
Lalu, apa saja upaya yang bisa dilakukan untuk meraih hal tersebut? Kuncinya adalah memenuhi semua indikator penilaian akreditasi. Upaya nyata yang bisa diterapkan di lapangan antara lain:
Kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh setiap perguruan tinggi dengan mengacu pada standar dari Kementerian terkait. Kurikulum ini diusahakan berfokus dalam mencetak lulusan yang siap terjun di dunia kerja dan wirausaha. Sehingga meningkatkan nilai akreditasi.
Upaya kedua adalah dengan memperbaiki kualitas maupun kuantitas sarana dan prasarana pendidikan. Usahakan semua fasilitas memadai, dalam kondisi baik dan jumlah yang cukup. Sehingga mendukung kegiatan belajar mahasiswa dan dosen dalam mengajar, meneliti, dan mengabdi kepada masyarakat.
Upaya ketiga yang bisa dilakukan PT adalah membangun sistem tata kelola modern. Misalnya sistem pendaftaran mahasiswa secara online, sistem tata kelola keuangan PT yang sudah terkomputerisasi, dan sejenisnya. Sebab menjadi salah satu indikator penilaian dalam akreditasi.
Berikutnya adalah berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM. Salah satunya berkaitan dengan dosen. Misalnya mensyaratkan dosen lulusan S2 maupun S3 saat rekrutmen, mendukung dosen menjadi Guru Besar, menyediakan beasiswa, dll.
Dimana hal ini juga menjadi salah satu indikator penilaian akreditasi. Dosen yang sudah menjadi Guru Besar dan jumlahnya banyak akan memaksimalkan penilaian akreditasi. Sehingga berpeluang meraih nilai tinggi.
Upaya selanjutnya yang bisa dilakukan PT adalah meningkatkan pencapaian tri dharma. Baik meningkatkan kualitas lulusan maupun aktivitas tri dharma para dosen. Diantaranya adalah:
Membantu melakukan upaya-upaya tersebut, maka disarankan untuk aktif berkolaborasi dengan pihak eksternal. Anda bisa mempertimbangkan untuk bekerjasama dengan Penerbit Deepublish melalui program Kerjasama Institusi.
Lewat program ini, PT yang berkolaborasi bisa mengakses berbagai layanan akademik untuk menunjang kenaikan akreditasi. Mulai dari pengadaan buku di perpustakaan kampus, penyelenggaraan workshop kepenulisan untuk optimasi pencapaian tri dharma dosen, dll.
Jika tertarik menyelenggarakan workshop dengan tema kepenulisan, maka bisa mengajukan proposal kolaborasi di program Kerjasama Institusi Penerbit Deepublish. Informasi lebih dan pengajuan proposal usulan bisa mengunjungi tautan https://penerbitdeepublish.com/proposal-kerjasama-workshop/.
Jika memiliki pertanyaan atau ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik pentingnya akreditasi perguruan tinggi dalam artikel ini. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share untuk membagikan artikel ini ke orang terdekat Anda. Semoga bermanfaat.
Seorang dosen yang hendak melakukan konversi dari artikel ilmiah menjadi naskah buku ilmiah (buku monograf…
Pernahkah Anda merasa bingung mengenai tata aturan penulisan nama tempat di dalam kalimat? Hal ini…
Perlu mencantumkan tanda tangan di lembar pengesahan karya ilmiah Anda? Copy paste saja tidak cukup…
Dosen atau penulis yang menyusun karya tulis ilmiah di bidang ilmu agama Islam tentunya perlu…
Selain jurnal, ebook atau buku elektronik menjadi salah satu jenis buku yang umum digunakan sebagai…
Pada saat membaca suatu karya tulis, baik dalam media cetak maupun elektronik serta digital, tentunya…