Mengenal Perhitungan Royalti Penulis di Penerbit – Royalti penulis merupakan hak yang didapatkan oleh seorang penulis apapun. Pengertian dari royalti adalah jumlah yang dibayarkan untuk penggunaan properti, yang bisa berwujud hak paten dan hak cipta. Artinya seorang pencipta akan mendapat bayaran royalti ketika mengeluarkan produk, yang mana itu artinya seorang penulis akan mendapat royalti ketika buku yang ditulisnya sudah laku terjual.
Ada beberapa jangka waktu pembayaran royalti penulis tergantung kesepakatan antara penulis dan penerbit. Namun pada umumnya adalah per 3 bulan ataupun per 6 bulan sekali untuk setiap buku terbit.
Semakin banyak buku yang laku terjual, maka akan semakin banyak pula pendapatan seorang penulis. Waktunya pun berdasar ketentuan yang telah terikat pada perjanjian sebelumnya, bisa tiap awal dan pertengahan tahun, atau bisa juga tiap 3 bulan pun 6 bulan dihitung dari awal buku terbit dan beredar di pasaran.
Honor berwujud royalti penulis tak diberikan secara utuh, tapi masih harus dipotong pajak. Untuk penulis yang memiliki NPWP, pendapatan tersebut akan dipotong sebesar 15% dan masih ditambah pula dengan potongan PPN sebesar 10%.
Hal yang perlu diingat, ketika mendapat sejumlah besar uang royalti bersih, ingatlah untuk membagi pendapatan tersebut dengan angka 3 atau 6 (tergantung jangka waktu pembayaran royalti). Nah, bila sudah mendapatkan angka pendapatan bulanan, barulah bisa dipastikan pendapatan penulis tersebut setiap bulannya banyak atau sedikit.
Pada prinsipnya, ada banyak peraturan perundang-undangan yang mengatur atau menyinggung soal royalti. Agar lebih rinci, berikut sejumlah beleid (kebijakan) yang mengatur hal ini, termasuk di dalamnya tentang Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Baca juga : Pentingnya Hak Kekayaan Intelektual Menulis Buku
Perlu diketahui bahwa perjanjian royalti memberi arti penting dalam karir seorang musisi, penulis buku, seniman, ilmuwan, atau profesi lain yang memiliki keterikatan dengan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Jika kita adalah pemilik sebuah hak paten atas suatu produk barang atau berniat memanfaatkan suatu barang yang telah dilindungi hak paten, ada beberapa poin yang harus menjadi perhatian saat menyepakati sebuah perjanjian royalti, yaitu:
Poin ketiga penting untuk memastikan tidak akan terjadi hal yang merugikan kita di waktu yang akan datang. Soal besaran royalti, tentu masing-masing label musik atau penerbit memiliki kebijakan yang berbeda-beda. Terpenting lagi, sebelum menyepakati suatu perjanjian royalti, pastikan seluruh poin dalam surat perjanjian dibaca dan dipahami sepenuhnya.
Secara umum, hal-hal yang dibahas saat menyusun perjanjian royalti penulis sebagai berikut.
Sebenarnya tidak selalu dengan royalti, Selain dalam bentuk royalti penulis, jenis pemberian honor penulis juga bisa menggunakan metode beli putus.
Beli putus artinya adalah; setelah pekerjaan terselesaikan, upah langsung dibayarkan. Yap, beli putus adalah jenis bayaran yang berbeda dengan royalti. Dan tak sedikit penulis yang senang dengan tipe bayaran penulis berupa ‘beli putus’ ini.
Bila royalti harus menunggu jangka waktu tertentu dan besarannya tergantung dari jumlah buku yang laku terjual, tidak demikian dengan beli putus. Pada jenis pembayaran ini, penulis akan mendapatkan sejumlah uang untuk sejumlah cetakan buku. Besaran upah penulis tak tergantung pada berapa banyak jumlah buku yang laku terjual.
Jadi seorang penulis akan mendapatkan uang sebesar 5 juta rupiah ‘tanpa peduli’ apakah bukunya hanya laku dijual 5 eksemplar atau 1.000 eksemplar. Namun juga tak bisa merengek ketika semua buku laku terjual tanpa sisa.
Penulis Buku di Penerbit Deepublish akan mendapatkan royalti +_ 15% tergantung dari kesepakatan antara Penulis, Pihak Ketiga (jika ada), dan Penerbit dalam menentukan harga jual buku. Mudahnya, penulis sendiri yang menentukan ingin mendapat uang berapa besar dari hasil penjualan bukunya. (penjelasan lebih lanjut, hubungi tim marketing kami).
Baca juga : Menerbitkan Buku di Deepublish
Dalam menyusun karya ilmiah, Anda tak jarang perlu menuliskan suatu satuan atau ukuran. Penulisan satuan…
Kegiatan penelitian yang dilakukan para dosen dan peneliti tentunya tidak terlepas dari tahap analisis tren…
Mempelajari tips visualisasi data penelitian tentu penting bagi seorang dosen dalam mengurus publikasi ilmiah. Sebab…
Penulisan pasal dan ayat yang benar di dalam bahasa Indonesia ternyata diatur sedemikian rupa. Artinya,…
Kegiatan penelitian diketahui memiliki banyak teknik, salah satunya adalah teknik grounded theory. Teknik penelitian ini…
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi mengumumkan pembukaan program Bantuan Akreditasi Program Studi…