Daftar Isi
Mesin pencari atau browser di era sekarang bukan hanya Google dan Bing, beberapa sudah berbasis teknologi AI dan salah satunya adalah Perplexity AI. Platform AI ini memang lebih familiar di kalangan akademisi, baik itu dosen sampai mahasiswa.
Sebab bisa diandalkan untuk mencari referensi sampai membantu menyusun outline dan bagian tertentu dari karya tulis ilmiah. Menggunakan platform ini bisa menjadi solusi untuk efisiensi dalam menyusun karya tulis ilmiah sampai melaksanakan kegiatan penelitian.
Platform Perplexity sendiri diketahui hadir dalam dua versi, yakni gratis dan berbayar. Selain itu, di dalamnya juga terdapat sejumlah fitur yang bisa diandalkan atau dimanfaatkan dengan seksama oleh peneliti dan juga akademisi. Berikut informasinya.
Dikutip melalui Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Perplexity AI adalah mesin pencari yang terintegrasi dengan chatbot AI yang dapat dimanfaatkan untuk mengakomodasi tujuan pendidikan dan penelitian.
Sekilas, platform ini akan mengingatkan Anda pada Chat GPT. Sebab sama-sama berbentuk chatbot dan dimotori oleh teknologi Ai atau Artificial Intelligence. Sehingga pengguna bisa menyusun prompt berisi pertanyaan sampai perintah dalam berbagai konteks.
Bagi dosen dan mahasiswa, platform Perplexity bisa diandalkan untuk kegiatan penelitian dan menyusun karya tulis ilmiah. Sebab platform ini bisa membantu mendapatkan referensi ilmiah, karena jawaban yang diberikan disertai dengan sumber-sumbernya.
Setiap sumber yang digunakan bisa diklik dan di kunjungi website resminya oleh pengguna. Hanya saja, referensi atau sumber tersebut masih didominasi oleh publikasi di berbagai website.
Sehingga bukan publikasi ilmiah sebagaimana pada platform Research Rabbit, Elicit, dan sejenisnya. Hanya saja, Perplexity mengutamakan website kredibel. Seperti website yang dikelola lembaga pemerintah, portal berita besar dan terkemuka, dan sebagainya.
Perplexity juga bisa diandalkan untuk berbagai kebutuhan dosen dan mahasiswa. Seperti penjelasan sebelumnya, misalnya untuk membantu menyusun karya tulis ilmiah dari satu bagian ke bagian lainnya. Selain itu, bisa diandalkan untuk mencari ide atau topik penelitian.
Ditambah, platform ini bisa digunakan untuk memahami suatu topik atau materi perkuliahan. Sehingga bisa memberi tambahan data dan informasi untuk meningkatkan pemahaman terkait topik tersebut. Kuncinya adalah menyusun prompt yang tepat dan jelas.
Membantu lebih mengenai apa itu Perplexity AI dan kenapa menarik untuk menggunakannya dalam mencari informasi sampai referensi. Berikut cara kerja Perplexity AI:
Platform Perplexity akan memulai kinerjanya dalam menjawab pertanyaan dan menjalankan perintah dari pengguna dengan pengumpulan data. Prompt yang diketik oleh pengguna menjadi acuan dalam proses ini.
Dimana Perplexity akan mulai menghimpun data yang relevan dengan isi prompt dari berbagai artikel dan file yang dipublikasikan sejumlah website. Proses ini bisa memakan waktu beberapa detik, prosesnya akan diperlihatkan ke pengguna berupa tampilan layar yang menunjukan ikon roda berputar di sebelah kata “Jawaban”.
Tahap kedua dalam cara kerja platform Perplexity AI adalah analisis data. Sistem atau teknologi AI di dalam platform ini akan melakukan analisis mendalam dari seluruh data yang berhasil dikumpulkan.
Sistem kemudian akan menyaring seluruh data yang terhimpun tersebut. Sehingga hanya merekomendasikan jawaban dan sumber yang paling relevan dengan isi dari prompt yang disusun oleh pengguna.
Tahap akhir dari keseluruhan cara kerja Perplexity adalah menampilkan respon hasil analisis data. Platform ini akan menampilkan teks yang menjelaskan informasi mendalam sesuai isi prompt yang disusun pengguna.
Selain itu, tersedia fitur “Sumber” yang jika di klik, maka akan menampilkan seluruh sumber dari respon yang disajikan Perplexity. Pengguna bisa mengakses sumber-sumber tersebut tanpa perlu keluar dari Perplexity.
Selain itu, Perplexity juga menyuguhkan daftar gambar dan ilustrasi yang mendukung jawaban atau respon dari prompt yang diketik pengguna. Sehingga bisa memberi data pendukung yang lebih mudah dipahami oleh para pengguna.
Platform Perplexity AI memiliki sejumlah fitur yang bisa diandalkan oleh para pengguna. Khususnya dalam memanfaatkan layanan mesin pencari berbasis chatbot yang disediakan.
Terdapat setidaknya 5 fitur di dalam platform berbasis AI ini, berikut penjelasan detail dan fungsi masing-masing fitur Perplexity:
Fitur pertama dan bisa disebut fitur utama dari platform Perplexity adalah fitur mesin pencari dengan bentuk chatbot. Pada halaman utama website Perplexity akan tersedia kolom pencarian yang diisi dengan prompt oleh pengguna.
Melalui fitur ini, para pengguna bisa mengisi prompt dengan pertanyaan bentuk apapun dan di bidang apapun. Sekaligus bisa diisi dengan perintah apapun dan berkaitan dengan hal apapun.
Perplexity akan memberi respon yang relevan dengan isi prompt tersebut dalam hitungan detik saja. Uniknya adalah, Perplexity juga menyediakan informasi seluruh sumber dari respon yang ditampilkan. Dimana hal ini tidak tersedia di platform sejenis, termasuk di Chat GPT.
Fitur yang kedua di dalam platform Perplexity AI adalah pencantuman sumber respon yang diberikan. Hal ini sejalan dengan penjelasan di poin sebelumnya, dimana Perplexity akan mencantumkan seluruh sumber yang digunakan.
Respon dari Perplexity terkait isi prompt yang dikirimkan pengguna berbentuk teks. Baik dalam bentuk poin-poin atau penomoran, maupun dalam bentuk susunan paragraf tunggal dan beberapa paragraf.
Respon ini akan dijelaskan oleh Perplexity sumbernya dari mana saja. Sesuai penjelasan di awal, sumber ini adalah dari artikel di sejumlah website dan media daring lain.
Hanya saja Perplexity akan mengutamakan situs-situs kredibel, seperti situs kelolaan lembaga dan kementerian pemerintah. Jika prompt diketik dengan bahasa Indonesia, maka sumber didominasi dari kementerian dan lembaga pemerintah Indonesia.
Fitur yang ketiga dari Perplexity AI adalah fitur edit prompt. Lewat fitur ini, para pengguna bisa menyusun ulang prompt menjadi lebih detail dan spesifik. Penyusun prompt bisa dilakukan berkali-kali sampai mendapat respon yang sesuai.
Platform Perplexity bahkan menyediakan fitur menyusun prompt berbasis suara. Sehingga semakin memudahkan penyusunan prompt dan mengedit prompt tersebut. Pengguna cukup klik ikon microphone di bagian paling kanan kolom chatbot.
Kemudian mengaktifkan speaker pada saat mengakses situs Perplexity. Baru kemudian menyampaikan pertanyaan atau perintah yang ingin disampaikan. Jika sudah klik kembali ikon microphone, untuk Perplexity memproses prompt tersebut.
Fitur berikutnya adalah extension pada Chrome. Artinya, dengan fitur ini para pengguna Perplexity AI bisa menambahkannya sebagai extension. Sehingga pada saat ingin mengakses Perplexity, tinggal satu kali klik di daftar extension Chrome.
Fitur ini tentu menguntungkan dan sangat dibutuhkan oleh para pengguna Perplexity yang terbilang sering atau intens. Sehingga tidak perlu lagi mengetik nama platform di mesin pencari untuk mengakses website resminya.
Selain itu, Perplexity kini juga menyediakan fasilitas instalasi ke perangkat komputer sampai smartphone Android dan iOS. Sehingga bisa meningkatkan akses di berbagai perangkat dengan satu klik saja. Cara ini bisa dipilih jika tidak terkendala dengan ruang penyimpanan di perangkat yang digunakan.
Fitur terakhir dari Perplexity AI adalah Threads. Sekilas fitur ini terdengar seperti nama salah satu media sosial yang dikembangkan oleh Meta. Namun, Threads di dalam Perplexity bukan mengacu pada media sosial tersebut.
Fitur Threads di dalam Perplexity adalah fitur perpustakaan atau library. Pengguna bisa mengecek riwayat penggunaan Perplexity dan apa saja prompt yang diketik beserta respon yang diberikan.
Seluruhnya akan tercatat secara kronologi dari posisi paling atas adalah utas atau pencarian terbaru. Sehingga bisa membantu pengguna mengecek dan mengingat kembali respon dari Perplexity ketika dibutuhkan.
Selain 5 fitur unggulan di dalam Perplexity tersebut. Para pengguna juga bisa menikmati fitur lainnya. Misalnya memberi pendanaan atau bookmark pada sumber dan respon Perplexity yang didapatkan. Sehingga memberi kepraktisan saat mengakses ulang prompt yang sama.
Selain itu, pengguna juga bisa mengunduh respon Perplexity ke perangkat. Baik dalam format PDF maupun Docx. Sehingga respon tersebut bisa tersimpan di perangkat dan dibaca secara offline atau luring untuk mode hemat data.
Tak hanya itu, Perplexity juga menyediakan fasilitas berbagi atau share seluruh respon yang diberikan ke pengguna. Jadi, nantinya pengguna bisa menyalin link URL berisi prompt dan respon ke orang terdekat.
Sehingga memudahkan jaringan untuk mendapat data dan informasi yang sama ketika dibutuhkan. Sama seperti platform AI lainnya, Perplexity juga terus dikembangkan. Sehingga fitur dan fasilitas di dalamnya akan terus bertambah dari waktu ke waktu.
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, maka bisa diketahui beberapa hal yang menjadi keunggulan dari Perplexity AI. Berikut beberapa keunggulan Perplexity AI:
Keunggulan yang pertama dari Perplexity adalah mampu memberikan respon yang akurat dan relevan. Bahkan dalam berbagai bahasa, sehingga tidak harus menyusun prompt dalam bahasa Inggris. Justru bahasa ini akan mempengaruhi sumber yang digunakan.
Respon yang diberikan adalah hasil analisis dari seluruh data yang dihimpun oleh sistem. Hal ini yang menjadikan respon tersebut selalu akurat dan relevan dengan isi prompt atau kebutuhan dari penggunanya. Jika meleset, maka perlu mengedit prompt.
Dibandingkan dengan platform chatbot berbasis AI lainnya, Perplexity AI harus diakui mampu memberi respon lebih cepat. Bahkan bisa disebut paling cepat. Perplexity bahkan bisa memberi respon dengan cepat sekalipun jaringan internet kurang bagus.
Keunggulan yang ketiga dari Perplexity adalah kemampuannya menggunakan sumber kredibel. Bahkan sumber-sumber tersebut adalah sumber terbaru atau sudah up to date. Sehingga kualitas respon dijamin relevan dengan iptek terbaru.
Platform Perplexity menyediakan dua versi akses, yakni gratis dan pro yang sifatnya berbayar. Meskipun begitu, pengguna sudah bisa mendapat respon relevan dengan akses gratis. Namun, untuk respon lebih mendalam seperti kebutuhan peneliti maka bisa upgrade ke versi pro.
Keunggulan selanjutnya dari Perplexity adalah kemudahan dalam menggunakan layanannya. Tampilan yang sederhana dan menampilkan kolom chat di bagian bawah sehingga mudah terlihat dan strategis menjadi nilai tambah.
Pengguna juga cukup mengetik prompt, bahkan prompt sederhana sudah akan diberi respon terbaik yang relevan. Cara pakainya yang mudah dan bisa registrasi dengan akun Google, membuatnya banyak digunakan.
Platform Perplexity AI juga memiliki versatilitas yang tinggi. Artinya, platform berbasis AI ini memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dan kebutuhan pengguna. Baik itu merespon pertanyaan, permintaan menjelaskan suatu topik, mencarikan referensi, dan sebagainya bisa dilakukan.
Kelebihan lain dari Perplexity adalah fitur yang beragam dan tentunya sangat bermanfaat bagi pengguna. Seperti penjelasan sebelumnya, ada banyak platform sejenis.
Namun, Perplexity punya keunggulan mencantumkan sumber dan respon bisa diunduh dalam berbagai format. Fitur-fitur ini menjadi asing di platform lain, tapi biasa di Perplexity dan meningkatkan pengalaman para pengguna.
Meskipun banyak kelebihan atau keunggulan dari Perplexity AI. Pada dasarnya, platform AI ini belum sempurna karena juga punya beberapa kelemahan, diantaranya:
Pada dasarnya platform Perplexity AI bisa digunakan untuk mencari informasi dan sumber terkini yang kredibel. Namun, berkat fitur dan versatilis tinggi yang dimiliki, manfaat ke pengguna terbilang kompleks.
Bagi kalangan dosen, mahasiswa, peneliti, dan penulis, berikut manfaat menggunakan Perplexity AI:
Platform Perplexity bisa digunakan untuk mencari topik, baik itu topik karya tulis maupun topik penelitian. Sebab bisa membantu mengakses sumber terbaru berkaitan dengan suatu materi di suatu bidang keilmuan.
Platform Perplexity yang mampu mencantumkan seluruh referensi atau sumber yang digunakan. Maka bisa membantu pengguna dalam mencari referensi. Baik itu referensi daring maupun referensi ilmiah, dimana isi prompt bisa disesuaikan. Misal menambah “referensi ilmiah dari jurnal”.
Platform berbasis AI ini juga bisa digunakan untuk membuat outline atau kerangka tulisan. Kuncinya adalah meminta hal tersebut di dalam prompt. Maka respon yang diberikan adalah outline dengan topik sesuai permintaan. Misalnya membuat prompt “buatkan kerangka tulisan dengan topik belajar membaca”.
Platform ini juga bisa digunakan dalam proses membuat karya tulis, khususnya per bagian agar respon akurat dan relevan. Misalnya meminta bantuan dibuatkan abstrak untuk artikel ilmiah dengan topik tertentu.
Platform AI ini juga bisa diandalkan untuk menerjemahkan teks atau karya tulis. Apit teks yang ingin diterjemahkan dengan tanda petik dua (“…”) dan kemudian perintahkan platform ini menerjemahkannya ke bahasa lain.
Menggunakan platform Perplexity AI tidaklah sulit, pengguna bisa menentukan memakainya via website atau menginstal ke perangkat? Kemudian, menentukan juga mengaksesnya secara gratis atau upgrade ke premium dengan biaya USD 20 per bulan (Rp340 ribu kurs Rp17.000 per USD 1)?
Jika mengakses lewat website resminya maka berikut cara penggunaannya dari awal sampai mendapat respon:
Dengan fitur dan segala keunggulan yang dimiliki, Perplexity AI bisa diandalkan untuk berbagai hal sesuai kebutuhan. Bagi akademisi, peneliti, dan penulis tentunya bisa mendapat banyak manfaat dari platform ini untuk meningkatkan kinerja.
Pada saat membutuhkan hasil penelitian bersifat praktis yang mampu menyelesaikan masalah atau mengembangkan suatu metode…
Pada saat melaksanakan penelitian kualitatif, Anda mungkin akan menggunakan pendekatan atau metode penelitian naratif atau…
Mencari cara cek duplikat di Excel tentunya akan dilakukan dalam proses pengecekan data yang sudah…
Microsoft Excel menjadi salah satu aplikasi yang umum digunakan dalam analisis atau menampilkan data, terutama…
Kegiatan penelitian memiliki jenis yang cukup beragam dilihat dari metode yang digunakan, salah satunya penelitian…
Membeli buku elektronik, tidak harus melalui website atau akun marketplace resmi dari sebuah penerbit. Namun,…