UMKM adalah usaha ekonomi produktif yang dilakukan masyarakat secara mandiri dan berdiri sendiri, dilakukan oleh perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan yang dimiliki. Usaha mikro merupakan kegiatan usaha yang dapat memperluas lapangan pekerjaan serta memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat dan dapat berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, serta berperan mewujudkan stabilitas nasional.
Masyarakat di kelurahan Brontokusuman menjadi pilihan dalam kegiatan ini karena memiliki potensi wisata yang besar, dimana terdapat kampung turis di kawasan Prawirotaman sehingga menjamurrnya Hotel, café, transportasi tradisional dan lain sebagainya. Kesempatan itu diharapkan masyarakat dapat mengambil peluang untuk mendapatkan keuntungan dari mengembangkan sentra ekonomi dalam bentuk apapun.
Acara yang berlangsung di Aula Desa Brontokusuman Penerbit Deepublish menggandeng DR. Darmanto, MM Penulis Buku Kewirausahaan Untuk Mahasiswa dan UMKM, Darmanto yang seorang dosen sekaligus pelaku ekonomi UMKM membedah buku dihadapan masyarakat Brontokusuman (Rabu, 12 Oktober 2017)
Dalam bukunya Darmanto menegaskan Kewirausahaan merupakan usaha mamdiri atau kelompok untuk menghasilkan keuntungan melalui usaha pruduk dan jasa. Karakter seorang wirausaha yaitu berusaha dengan berani menanggung resiko,melainkan perlu melakukan hal-hal yang baru dan menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan masyarakat. Tipe-tipe wirausaha yaitu bersahabat dengan ketidakpastian, mengusahakan hal-hal yang riil.
Berwirausaha merupakan kegiatan yang menjajikan. Usia masih muda dapat menjadi kaya. Tidak ada profesi lain yang menjanjikan ini kecuali wirausaha. Wirausaha mempunyai karakteristik positif dan negatif.
Pola pikir wira usaha harus berorientasi pada tindakan. Usaha dikatakan sukses bila semua unsur sukses harus dipenuhi. Intrapreneur: Karyawan dengan jiwa kewirausahaan dalam melihat peluang, yang dicari adalah kemerdekaan dan akses terhadap resources. Entrepreneur Memiliki usaha yang dikembangkan sendiri, pengambil resiko
Antusiasme yang besar terlihat dari peserta yang juga berasal dari kalangan UMKM, mereka merasa butuh pelatihan semacam ini, pelatihan yang secara praktis untuk berwiraswasta dirasa perlu dari pada hanya sebatas teori semata, ungkap Kartini salah satu peserta bedah buku tersebut.
Ada dua pembedah pada kegiatan terebut, Pargiat selaku Lurah Desa Brontokusuman dan Dwi Maryanto selaku penggerak UMKM diwilayah tersebut. Kemudahan yang diberikan desa untuk UMKM diharpakan dapat mendorong berkembangnya sentra ekonomi di wilayah Brontokusuman.
Informasi lebih lanjut hubungi
Bondan Gazali Muchtar – Corporate Public Relatios
Telp/Email : 081233998224/ cs@deepublish.co.id
Pada saat menulis menggunakan suatu aplikasi, misalnya aplikasi Word, Anda akan menemukan banyak jenis font…
Jika menggunakan platform AI dengan teknologi Natural Language Processing (NLP), Anda akan familier dengan prompt…
Yogyakarta, 17 Maret 2025 – Penerbit Deepublish bersama Universitas Sangga Buana sukses menggelar acara Bedah…
Menggunakan matriks Eisenhower untuk membantu memanajemen waktu, menetapkan prioritas pekerjaan, dan mencegah penumpukan pekerjaan. Menjadi…
Pernahkah Anda mendengar istilah sampling jenuh atau sampel jenuh? Istilah ini tentu cukup familiar bagi…
Memperpendek kalimat mungkin menjadi satu topik dalam dunia kepenulisan yang jarang dibahas. Namun, harus dipahami…