Saat hendak menggunakan tanda kurung, apakah Anda sempat bingung memilih antara tanda kurung (…) atau tanda garis miring / saat menyebutkan pilihan? Jika iya, Anda perlu memahami penggunaan tanda kurung.
Anda perlu mengetahui perbedaan keduanya untuk bisa menggunakan tanda baca yang tepat. Untuk itu, silakan baca sampai habis pembahasan di artikel berikut ini.
Bicara mengenai tanda kurung, maka akan menjumpai bentuk yang beragam dan masing-masing cukup sering ditemukan dalam sebuah karya tulis. Meskipun memiliki fungsi berbeda dan masih masuk dalam kategori jenis-jenis tanda baca.
Namun, jenis=jenis tersebut memakai nama tanda kurung yang diikuti keterangan bentuknya. Jadi, bisa disebut sebagai jenis dari tanda kurung itu sendiri. Dikutip melalui kaskus.co.id, berikut adalah jenis-jenis tanda kurung yang dimaksud:
Jenis tanda kurung yang pertama adalah tanda kurung lengkung dan jenis ini adalah yang paling sering digunakan. Aturan penggunaan dan penjelasan fungsinya dalam teks bahasa Indonesia bahkan sudah diatur dalam EYD, yakni sesuai penjelasan sebelumnya.
Jadi, secara ringkas tanda kurung lengkung memiliki empat fungsi atau penggunaan yaitu:
Jenis tanda kurung yang kedua adalah tanda kurung siku. Tanda baca ini sering digunakan dalam pengapitan kata, frasa, huruf ataupun kalimat. Sama seperti tanda kurung lengkung, tanda kurung siku juga memiliki beberapa fungsi. Yaitu:
Jenis ketiga adalah tanda kurung kurawal yang umum ditemukan pada pada ekspresi matematika tertentu, beberapa notasi musik dan juga bahasa pemrograman. Berikut beberapa contohnya:
Jenis yang keempat adalah tanda kurung sudut yang secara umum digunakan untuk menunjukan atau menandakan bilangan yang tanda kurang dari / lebih besar dari. Contoh: 5 > 2 (angka lima lebih besar dari angka dua).
Berikutnya adalah tanda kurung kotak ganda. sehingga ada tanda kurung kotak yang dibuat lapis dua. Tanda baca ini kurang umum digunakan dalam dunia kepenulisan bahasa Indonesia, tetapi bisa ditemukan di bahasa Inggris.
Meski jenisnya cukup beragam, akan tetapi semua tanda kurung tersebut masuk dalam kategori tanda baca. Selain itu, tidak semua tanda tersebut sering digunakan dalam karya tulis. Sehingga jika kesulitan mengingat semuanya, paling tidak Anda mengingat tanda kurung yang paling umum digunakan.
Selain itu, Anda juga bisa mengabaikan jenis tanda kurung yang tidak pernah digunakan dalam bahasa Indonesia. Kecuali jika menjadi penulis di luar negeri dan tentu akan mengikuti ketentuan tanda baca yang berlaku di negara tersebut.
Lalu, apa fungsi dari tanda kurung? Terkait dengan fungsi, maka akan sama seperti aturan penggunaan. Sebab fungsi mengacu pada aturan penggunaan suatu tanda baca. Melalui penjelasan sebelumnya, maka bisa dipahami jika tanda kurung memiliki 4 fungsi. Yaitu:
Pada saat berada di situasi yang secara aturan menurut EYD memang bisa membubuhkan tanda kurung. Maka silahkan membubuhkan tanda baca tersebut, sehingga karya tulis yang disusun tetap sesuai kaidah yang berlaku.
Membantu lebih memahami apa itu tanda kurung, apa saja fungsinya, dan kapan tanda baca ini perlu digunakan dalam tulisan. Maka berikut berbagai contoh kalimat dengan tanda kurung di dalamnya:
(1) daftar riwayat hidup,
(2) ijazah terakhir, dan
(3) surat keterangan kesehatan.
Itulah penjelasan secara rinci mengenai tanda kurung yang dipahami sebagai sebuah tanda yang memiliki 4 fungsi dalam aturan penulisan bahasa Indonesia. Memahami hal ini membantu Anda menggunakan tanda baca ini dengan baik dan benar. Sekaligus meningkatkan kualitas karya tulis yang dibuat.
Jika memiliki pertanyaan, atau ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik dalam artikel ini. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share untuk membagikan artikel ini ke orang terdekat Anda. Semoga bermanfaat.
Dalam suatu penelitian kualitatif, bagian atau tahapan yang umumnya dipandang sulit oleh peneliti adalah analisis…
Melakukan studi literatur dalam kegiatan penelitian adalah hal penting, salah satu teknik dalam hal tersebut…
Dalam menyusun suatu kalimat, seorang penulis tentu perlu menghindari kalimat tidak padu. Kalimat jenis ini…
Salah satu teknik penentuan sampel penelitian adalah cluster random sampling. Sesuai namanya, teknik ini masuk…
Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) menjadi perbincangan hangat usai menerbitkan surat pengumuman berisi penolakan dicantumkan sebagai…
Dalam penelitian, peneliti perlu memahami cara menghitung sampel penelitian yang tepat. Sebab, sampel penelitian menjadi…