Teknik Menulis | Dalam pengertian etimologi bahasa, kata biografi berasal dari bahasa Yunani. Biografi sendiri, tersusun dari kata; bios yang berarti hidup dan graphien yang berarti tulis. Lalu, biografi juga diklasifikasikan menjadi 2 jenis. Yang pertama, adalah biografi singkat; didalamnya menjelaskan fakta-fakta dari kehidupan seseorang serta peran pentingnya. Yang kedua, adalah biografi panjang; meliputi kumpulan informasi penting namun dituliskan menjadi lebih terperinci dan dengan gaya story telling yang baik. Singkat kata, biografi adalah sebuah kisah riwayat hidup seseorang.
Biografi merupakan sebuah buku yang menceritakan kejadian-kejadian berdasarkan berbagai tindakan dalam hidup seseorang. Mau tokoh penting atau terkenal maupun tidak terkenal, segala buku yang menceritakan tentang seseorang berdasarkan fakta-fakta yang ada disebut dengan buku biografi. Seringkali, buku ini bercerita mengenai tokoh sejarah, namun tak jarang juga mengenai orang yang masih hidup. Banyak biografi sekarang ini yang ditulis secara kronologis..
Biografi membutuhkan bahan-bahan utama serta bahan pendukung. Bahan utama dapat berupa benda-benda, misalnya buku harian, surat-surat, kliping koran, dan sebagainya. Bahan pendukung biasanya berupa biografi lain, buku referensi, sejarah yang memaparkan peranan orang dalam biografi tersebut dan sebagainya. Biografi adalah suatu kisah atau keterangan dari perjalanan kehidupan seseorang yang bersumber pada subjek rekaan atau kisah nyata.
Setelah mendapatkan sumber-sumber yang dapat digunakan sebagai bahan acuan menulis buku biografi, saatnya berpikir tentang tata cara penyusunannya. Akan tetapi, sebelum berbicara tentang tata cara, ada 2 syarat yang harus dipenuhi sebelum menyusun buku biografi. Diantaranya:
Berbeda dengan autobiografi, dalam buku biografi Anda harus mengkonfirmasi terlebih dahulu siapa tokoh yang akan Anda tulis. Apakah masih hidup ataupun sudah wafat, pertimbangannya daripada keduanya sangat berbeda. Petimbangkanlah!
Baca juga: Tahukah Anda? Faktanya, menerbitkan buku itu sebenarnya GRATIS!
Teknik menulis buku biografi tidaklah sama dengan menulis novel, walau beberapa aspek penulisan novel masih dapat digunakan. Selain itu, gaya penulisan ala reporter dalam biografi tokoh populer cukup populer di zaman sekarang.
Setelah memenuhi 2 persyaratan diatas, berikut ini teknik menulis buku biografi agar dapat tersusun secara terstruktur.
Demikan tata cara untuk menulis menerbitkan buku biografi agar sesuai dengan sang narasumber. Buku biografi memanglah tidak semudah buku-buku jenis lainnya, namun itulah tantangannya. Tetaplah semangat dan selamat menulis buku!
Simak pula: Keuntungan dan kerugian menerbitkan buku TANPA PENERBIT!
[/mag]
Penerbit Deepublish resmi menyelenggarakan webinar bertajuk "Inovasi Layanan Perpustakaan untuk Mendorong Prestasi Mahasiswa" dengan tema…
Sebagai wujud sinergi akademik, Penerbit Deepublish dan Universitas Borneo Tarakan (UBT) meluncurkan 23 buku karya…
Penerbit Deepublish resmi menjalin kerja sama strategis dengan Institut Teknologi dan Kesehatan (ITIKES) Bali untuk…
Institut Agama Islam An-Nadwah Kuala Tungkal bekerja sama dengan Penerbit Deepublish telah sukses menyelenggarakan Workshop…
Penerbit Deepublish resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan sejumlah perguruan tinggi swasta yang berada di…
Yogyakarta, 18 November 2025 – Penerbit Deepublish kembali menghadirkan program edukatif bertajuk Diskusi Pustaka Indonesia…