Terbitan berseri sering digunakan untuk menulis buku yang sifatnya lebih dari satu buku, tetapi lebih dari satu. Jadi, antara buku satu dan buku yang lain masih ada kaitannya. Buku terbitan berseri termasuk literature primer. Literature primer lebih sering digunakan sebagai bahan penelitian.
Buku yang dibuat berseri memang jarang ditemui. Karena mayoritas terbitan memang tidak di konsep berseri. Buku berseri yang sering ditemui adalah jenis buku paket pelajaran. Sedangkan selain dalam bentuk buku, terbitan berseri lebih sering kita temui. Terbitan berseri yang sering kita temui adalah majalah dan jurnal ilmiah.
Terbitan buku berseri sebenarnya memiliki peranan, diantarannya memberikan ruang untuk produktif menciptakan sebuah ide dan sebagai sarana untuk menyampaikan gagasan dalam bidang tertentu. Berikut beberapa elemen penting dalam terbitan berseri.
Buku yang dibuat secara berseri pada dasarnya berfungsi sebagai direktori ahli. Atau dalam bahasa lain sebagai expert directory. Memang tidak banyak orang yang mengetahui bahwa terbitan buku berseri itu hanya berbentuk buku saja hal. Ada beberapa jenis terbitan berseri, apa saja? Berikut ulasannya.
Terbitan periodicals lebih akrab kita dengar dengan sebutan terbitan berkala. Jadi terbitan berkala ini dicetak secara berkelanjutan, di terbitkan dalam waktu tertentu dan sifatnya teratur. Misal diterbitkan selama sebulan sekali atau per semester.
Seperti yang telah di singgung sebelumnya, yang termasuk terbitan berkala adalah majalah. Majalah yang dimaksud bukan majalah dewasa atau majalah populer. Sedikit menyinggung majalah, setidaknya ada empat jenis majalah, yaitu majalah komersial (mengulas dunia profesionalisme, ekonomi, hobi dsb) dan majalah ilmiah.
Majalah ilmiah inilah yang lebih familiar di dengar dengan istilah jurnal atau bulletin. Jenis majalah yang ketiga adalah majalah lokal atau majalah lingkungan. Fokus majalah ini lebih kasus lingkungan sosial, alam dan beberapa tema tertentu. Terakhir adalah majalah advances.
Jika Anda seorang praktisi akademisi atau seorang dosen pasti akrab dengan monograf. Monograf dapat diartikan sebagai risalah yang dikemas lebih spesifik dan memang terkesan kurang luas. Jadi monograf memang diterbitkan secara berseri. Umumnya nomor seri tersebut memiliki nomer yang berbeda setiap satu judulnya.
Pamflet juga salah satu contoh terbitan berkala. Dari segi isi, ditulis karena isidentil dan dituangkan dalam bentuk satu lembar. Terkait dengan isinya, masih menyampaikan informasi yang bersifat informatif yang dikemas dalam laporan berita, pengumuman atau feuture.
Jika pernah melihat buku yang berisi dari kumpulan karya dari banyak penulis, maka itulah yang disebut dengan laporan tahunan. Laporan tahunan bisa berisi laporan sejarah atau dalam bentuk lain.
Terbitan yang juga diterbitkan secara berseri adalah transaction dan memoar. Penulisannya dibuat berdasarkan pertemuan ilmiah. Jadi laporan ilmiah tersebut selain memuat tentang laporan ilmiah, disyaratkan untuk dipresentasikan di suatu pertemuan ilmiah.
Jadi transaction dan memoar lebih tepatnya berisi tentang percobaan, laporan penelitian ilmiah yang sudah dilakukan oleh penulis dalam kurun waktu tertentu. Dari hasil penelitian tersebut, kemudian diikutkan dalam forum ilmiah untuk mempresentasikan karyanya di depan banyak orang. Dari kumpulan laporan tersebut kemudian kumpulkan dan dijilid, menjadilah catatan transaction atau prosiding.
Secara teknis, prosiding berisi catatan yang ditulis berdasarkan kajian/observasi atau penelitian. Penyajiannya dilengkap dengan makalah atau makalah. Adapun nama lain dari prosiding, yaitu laporan symposium, laporan konferensi dan masih banyak sebutan yang lain. Prosiding ditulis berdasarkan laporan organisasi profesi, institusi dan masih banyak lagi.
Terbitan berseri yang sebenarnya tidak termasuk ilmiah, namun juga fakta adalah surat kabar. Meskipun bukan termasuk karya ilmiah, isi surat kabar, khususnya laporan dan liputan di surat kabar juga berkredibel, karena ada narasumber yang dapat dipercaya.
Surat kabar dikatakan terbitan berseri karena memang diterbitkan secara periodic dan bersifat terus menerus. Karena memang surat kabar setiap hari terbit, dengan isi yang berbeda. Begitupun dengan tabloid. Tabloid juga terbit secara berkala, setiap sebulan sekali atau dua minggu sekali.
Terbitan berseri hanya diperuntukan untuk mempublikasikan buku/makalah secara bagian demi bagian. Jadi tidak diterbitkan dalam waktu yang bersamaan. Antara terbitan satu dengan yang lain, umumnya ditandai dengan nomor numerik atau ditandai dengan kronologis. Misalnya mencantumkan edisi 1, 2 dan tiga. Jika tidak ada edisi, maka dapat ditandai dengan menyantumkan volume, nomor atau bulannya.
Ciri terbitan berseri memang sedikit berbeda, dibandingkan dengan penulisan buku. Apa saja? berikut ciri-cirinya.
Kendala yang sering ditemui saat menerbitkan terbitan berseri adalah memiliki popularitas yang lemah. Dibandingkan dengan buku lain, terbitan berseri, khususnya yang dipajang di perpustakaan tidak banyak diminati. Buku yang banyak diminati justru buku non terbitan berseri. Kendala umum yang lain, disebabkan karena kurangnya pengetahuan atau kesadaran dari pembaca. Bisa juga pembaca memang tidak tahu apa itu terbitan berseri dan apa itu isi yang ada di dalamnya.
Penyebab yang lain minat terhada buku terbitan berseri yang minim di perpustakaan, bisa juga disebabkan karena layanan dan memang buku terbitan berseri memang sulit ditemukan. Sehingga dari pihak perpustakaan perlu membuat konsep agar terbitan berkala menjadi lebih mudah ditemukan. Dengan demikian, semakin banyak pembaca yang menyadari bahwa ada terbitan berseri yang ternyata tidak kalah menarik dan bagus.
Jadii terbitan ilmiah tidak hanya dalam bentuk surat kabar atau bulletin, dalam bentuk buku pun juga ada. Salah satunya buku paket 1, paket 2 dst yang sering digunakan sebagai bahan ajar di sekolah. Itu juga salah satu bentuk nyata terbitan seri. Dari segi waktu, memang membuat terbitan berseri lebih lama, karena ada lebih dari dua buku yang akan ditulis. Namun ketika buku tersebut sudah jadi, Anda pun akan merasakan kebahagiaan dan kepuasan tersendiri.
Dari beberapa poin di atas, tentang terbitan berseri semoga memberikan insight untuk menulis. semoga sedikit ulasan ini juga membantu untuk lebih memahami dan mengerti tentang terbitan ilmiah. Tidak ada salahnya Anda pun juga mencoba menulis buku terbitan berseri.
Apakah Anda sedang atau ingin menulis buku? Dengan menjadi penulis penerbit buku Deepublish, buku Anda kami terbitkan secara GRATIS. Anda cukup mengganti biaya cetak. Silakan isi data diri Anda di sini. atau Anda bisa langsung Kirim Naskah dengan mengikuti prosedur berikut ini: KIRIM NASKAH
Jika Anda mempunyai BANYAK IDE, BANYAK TULISAN, tapi BINGUNG bagaimana caranya MEMBUAT BUKU, gunakan fasilitas KONSULTASI MENULIS dengan TIM PROFESSIONAL kami secara GRATIS disini!
Kontributor: Novia Intan
Pada saat menerbitkan buku, penerbit yang dipilih sering menambahkan halaman prancis atau half title dalam…
Menggunakan tools pendeteksi AI tentu menjadi langkah tepat bagi guru dan dosen. Tools ini bisa…
Proses menulis biasanya diawali dengan menulis draft dan disebut sebagai draft pertama. Penulisan draft menjadi…
Salah satu tahapan penting dalam proses menulis adalah swasunting atau self editing. Melakukan swasunting membantu…
Menggunakan AI untuk parafrase memang menjadi pilihan banyak akademisi saat ini, baik itu dosen maupun…
Menggunakan AI untuk membuat mind mapping atau peta konsep, tentunya menjadi alternatif yang banyak dipilih.…