Daftar Isi
Hal yang bisa diupayakan kampus untuk mendukung karir dosen ternyata sangat beragam dan memiliki peran krusial. Sehingga harus dipahami dengan baik oleh setiap pengelola kampus dan pemangku jabatan struktural.
Jadi di dalam dunia akademik, dosen tidak hanya dituntut untuk melaksanakan Tri Dharma tapi juga mengejar jenjang karir akademik. Hal ini bisa tercapai jika dosen mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk kampus yang menaunginya. Apa saja bentuk dukungan terbaiknya?
Sebelum mengetahui apa saja hal yang bisa diupayakan kampus untuk mendukung karir dosen yang dinaunginya. Maka pahami juga kenapa dukungan pihak kampus ini sangat penting.
Jadi, sebagaimana yang disampaikan di awal seorang dosen tidak hanya berkewajiban melaksanakan tugas pokok dan penunjang. Tapi juga wajib memiliki pengembangan karir akademik yang terus berkelanjutan. Dilihat dari jabatan fungsional yang dipangku.
Meraih jabatan fungsional pertama, kedua, dan seterusnya sampai ke puncak. Yakni Guru Besar. Ternyata bukan perkara yang mudah, tidak sedikit dosen yang tidak mampu mencapai puncak karir meski sudah masuk usia pensiun.
Tidak sedikit pula dosen yang butuh belasan tahun untuk bisa naik dari satu jabatan fungsional ke jabatan fungsional lainnya. Hal ini membuktikan, karir akademik dosen yang terus berkembang tidak bisa diupayakan sendiri.
Dosen butuh support system yang baik dan diberikan oleh keluarga di rumah sampai keluarga akademik di kampus tempatnya mengabdi. Apalagi pengembangan karir akademik dosen juga tidak terlepas dari peran serta kampus itu sendiri.
Misalnya, dosen yang sudah diangkat menjadi dosen tetap tentu perlu mengajukan NIDN. NIDN ini tidak bisa diajukan sendiri oleh dosen melainkan melalui operator kampus. Bayangkan jika pihak kampus tidak jeli dalam merekrut operator?
Sudah tentu NIDN dosen tidak kunjung keluar dan bahkan tidak keluar sama sekali. Bagaimana karir dosen bisa berkembang tanpa NIDN? Maka ada banyak hal yang bisa diupayakan kampus untuk mendukung karir dosen dan hal ini wajib disadari.
Apalagi karir dosen yang bagus secara akademik akan menguntungkan kampus itu sendiri. Salah satunya mendongkrak nilai akreditasi. Bermodalkan akreditasi BAN-PT yang bagus, kampus akan kebanjiran peminat mahasiswa baru setiap tahunnya. Sehingga masa depan kampus lebih terjamin.
Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, dukungan yang bisa diberikan kampus untuk pengembangan karir dosen di bawah naungannya cukup beragam. Berikut beberapa hal yang bisa diupayakan kampus untuk mendukung karir dosen yang dimaksud:
Hal pertama yang bisa diutamakan setiap kampus dalam mendukung karir dosennya adalah melakukan kerjasama institusi. Kerjasama ini bisa dengan kampus lain, baik kampus dalam maupun luar negeri.
Kemudian bisa juga kerjasama dengan lembaga penelitian yang tentu menguntungkan dosen dalam melaksanakan penelitian yang merupakan salah satu tugas pokoknya.
Kerjasama juga bisa dilakukan bersama industri dan perusahaan di berbagai bidang. Kerjasama institusi akan membantu pihak kampus mendapatkan lebih banyak dukungan dalam menyediakan program dan kebijakan yang mendukung karir dosen.
Sebagai contoh, kampus yang bekerjasama dengan sebuah penerbit resmi dan kredibel. Maka para dosen di bawah naungannya bisa menikmati layanan penerbitan secara maksimal di perusahaan penerbit tersebut. Intinya menjadi penulis prioritas.
Sehingga dosen tidak lagi kesulitan memilih penerbit dan memastikan naskahnya sia terbit segera agar bisa dilaporkan ke dalam BKD di semester yang sama. Selain itu, penerbit juga akan mengadakan workshop dan webinar kepenulisan.
Materi seperti ini tentu dibutuhkan oleh dosen untuk bisa produktif menulis dan melakukan publikasi. Sehingga dosen dengan mudah mendapatkan KUM tinggi dan bisa segera naik jabatan fungsional.
Hal yang bisa diupayakan kampus untuk mendukung karir dosen berikutnya adalah menyediakan dana internal. Untuk apa? Yakni untuk membantu dosen dalam melaksanakan Tri Dharma. Misalnya penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan penelitian membutuhkan dana tidak sedikit, dosen tentu perlu mencari sumber pendanaan tersebut. Biasanya mencari pendanaan dari pemerintah melalui program dana hibah.
Namun, tidak sedikit kampus yang menyediakan dana internal dalam jumlah yang cukup. Oleh sebab itu, pihak kampus juga perlu menyediakan anggaran khusus untuk kebutuhan dana internal seperti ini. Sehingga penelitian dosen lancar dan selesai tepat waktu.
Kampus dalam mendukung dosen untuk memiliki karir yang cemerlang juga bisa dengan menyelenggarakan program pelatihan. Sudah banyak kampus yang aktif menyelenggarakan pelatihan khusus kepada para dosen.
Haraannya para dosen bisa menguasai lebih banyak kompetensi dan keterampilan yang bermanfaat bagi pelaksanaan Tri Dharma. Pertimbangkan untuk menyelenggarakan program-program seperti ini.
Supaya lebih mudah dan tidak berat dalam hal pendanaan, maka bisa melakukan kerjasama institusi. Sebab bisa jadi pendanaan ini akan dibantu oleh pihak yang diajak bekerja sama, sehingga bisa menyelenggarakan lebih banyak pelatihan.
Berikutnya dalam hal yang bisa diupayakan kampus untuk mendukung karir dosen adalah dengan merekrut tenaga kependidikan handal. Jadi, rekrutmen seluruh SDM di kampus sebaiknya dilakukan dengan benar dan berstandar.
Jangan sampai hanya merekrut keluarga sendiri atau orang yang dikenal secara personal. Sebab bisa jadi justru malah merekrut orang yang tidak kompeten. Bagaimana jika SDM ini masuk ke Tim PAK atau menjadi operator kampus?
BIsa jadi dosen akan menangis karena seluruh kegiatan administrasi baik untuk pengurusan NIDN, sertifikasi dosen, dan lain-lain tersendat. Jadi, penting bagi kampus untuk melakukan rekrutmen dengan benar agar dosen mendapat bantuan yang maksimal.
Hal yang bisa diupayakan kampus untuk mendukung karir dosen juga berkaitan dengan penentuan besaran gaji dan tunjangan. Harus diakui beberapa kebutuhan akademik dipenuhi dengan dana pribadi dosen.
Misalnya dana untuk menerbitkan buku ajar, biasanya dosen memakai dana pribadinya. Bayangkan jika gajinya kecil? Maka kebutuhan ini tidak terpenuhi dan dosen kesulitan mengumpulkan KUM.
Oleh sebab itu kampus harus memperhatikan kesejahteraan dosen agar segala urusan akademik terselesaikan dengan baik. Selain itu, dosen juga bisa fokus melaksanakan Tri Dharma karena tidak bingung menambal kebutuhan hidup lantaran gaji yang memprihatinkan.
Dosen yang ingin karirnya berkembang tentu harus menyadari bahwa hal ini tidak bisa dicapai sendiri. Butuh dukungan dari banyak pihak termasuk dukungan dari pihak kampus. Kampus tentu wajib mendukung dosen-dosen yang dinaunginya.
Sebab keuntungan dari karir dosen yang berkembang tidak hanya dirasakan dosen itu sendiri, melainkan dirasakan juga oleh pihak kampus. Oleh sebab itu, kampus perlu menerapkan hal-hal yang dijelaskan di atas. Yakni berbagai hal yang bisa diupayakan kampus untuk mendukung karir dosen.
Dalam menyusun karya ilmiah, Anda tak jarang perlu menuliskan suatu satuan atau ukuran. Penulisan satuan…
Kegiatan penelitian yang dilakukan para dosen dan peneliti tentunya tidak terlepas dari tahap analisis tren…
Mempelajari tips visualisasi data penelitian tentu penting bagi seorang dosen dalam mengurus publikasi ilmiah. Sebab…
Penulisan pasal dan ayat yang benar di dalam bahasa Indonesia ternyata diatur sedemikian rupa. Artinya,…
Kegiatan penelitian diketahui memiliki banyak teknik, salah satunya adalah teknik grounded theory. Teknik penelitian ini…
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) resmi mengumumkan pembukaan program Bantuan Akreditasi Program Studi…