Search
Close this search box.

Kerja Sama Workshop Penulisan Buku Ber-ISBN di Jakarta

Kerjasama Workshop Penulisan Buku Ber-ISBN dengan Deepublish

Bagi sebuah perguruan tinggi, memastikan dosen-dosen di bawah naungannya menerbitkan buku ber-ISBN adalah hal penting. Sebab menerbitkan buku ber-ISBN sendiri diketahui menjadi salah satu standar yang ditetapkan oleh Ditjen Dikti. 

Namun, tidak semua buku yang berhasil terbit bisa memiliki ISBN. Sehingga sebuah institusi perlu memberikan perhatian agar dosen di bawah naungannya terhindar dari kemungkinan ini. 

Sebab buku tersebut tidak bisa masuk pelaporan BKD dan ikut penilaian Tim PAK saat pengajuan kenaikan jabatan fungsional. Lalu, solusi seperti apa yang sebaiknya dilakukan institusi agar dosen-dosennya selalu menerbitkan buku ber-ISBN? 

Buku Apa Saja yang Lolos ISBN? 

Seperti yang dijelaskan di awal, tidak semua jenis buku dan naskah bisa terbit dengan ISBN. Pertama, secara aturan memang ISBN ditujukan untuk terbitan dengan karakter atau jenis tertentu. Dikutip melalui laman resmi Perpusnas RI, berikut jenis terbitan ber-ISBN: 

  • Buku tercetak (monografi) dan pamphlet
  • Terbitan Braille
  • Buku peta
  • Film, video, dan transparansi yang bersifat edukatif
  • Audiobooks pada kaset, CD, atau DVD
  • Terbitan elektronik (misalnya machine-readable tapes, disket, CD-ROM dan publikasi di Internet)
  • Salinan digital dari cetakan monograf
  • Terbitan microform
  • Software edukatif
  • Mixed-media publications yang mengandung teks

Dari daftar di atas, secara umum menerbitkan buku memang bisa lolos ISBN. Artinya, buku tersebut ketika diajukan ke Perpusnas untuk mendapatkan ISBN maka akan lolos. Sebab masuk dalam kategori terbitan yang memang bisa mendapatkan ISBN. 

Namun, kenapa tidak semua buku yang terbit di pasaran ber-ISBN? Hal ini menjadi alasan kedua kenapa tidak semua buku bisa memiliki ISBN. Yakni tidak diterbitkan bersama jasa penerbit resmi dan anggota IKAPI. 

Sesuai dengan aturan yang berlaku, pengajuan ISBN ke pihak Perpusnas RI hanya bisa dilakukan oleh penerbit resmi. Terutama yang merupakan anggota IKAPI. Aturan ini membuat pengajuan ISBN tidak bisa dilakukan perorangan. 

Jika seorang penulis menerbitkan buku secara self publishing, maka proses pengajuan ISBN tidak memungkinkan untuk dilakukan. Alhasil, buku tersebut akhirnya terbit tanpa ISBN. 

Namun, penulis juga bisa bekerjasama dengan penerbit resmi yang akan membantu mengajukan ISBN atas bukunya. Tentunya perlu mencari penerbit yang menyediakan jasa pengurusan ISBN saja. 

Memastikan Buku Terbit dengan ISBN Lewat Workshop

Dikutip melalui laman hukumonline.com, buku yang terbit tanpa ISBN tidak mengurangi legalitasnya. Namun dengan memiliki ISBN maka buku tersebut akan mudah dikenal dan diakui oleh berbagai pihak. 

Dalam dunia pendidikan tinggi, buku yang ditulis oleh dosen wajib ber-ISBN dan menjadi syarat diakuinya buku tersebut oleh Dikti. Jika diakui, maka buku tersebut bisa masuk ke laporan BKD dan membantu memenuhi beban kerja antara 12-16 SKS per satu semester. 

Kedua, jika buku tersebut ber-ISBN maka akan membantu dosen mendapat tambahan KUM. Sehingga diakui Tim PAK saat melakukan penilaian atas pengajuan kenaikan jabatan fungsional. Jadi, setiap institusi perlu memastikan dosen di bawah naungannya menerbitkan buku ber-ISBN. 

Lalu, bagaimana cara institusi tersebut memastikan hal ini? Sebagai solusi, institusi bisa melakukan kerjasama atau kolaborasi dalam menggelar workshop penulisan buku ber-ISBN. Kolaborasi ini bisa dilakukan bersama Penerbit Deepublish. 

Kantor pusat dan kantor representatif Penerbit Deepublish di Jakarta membuka program kerjasama workshop penulisan buku ber-ISBN. Bersama program ini, setiap institusi atau perguruan tinggi di Indonesia bisa menggelar workshop gratis. 

Dalam workshop ini para dosen di bawah naungan institusi akan didampingi untuk menulis naskah buku sesuai standar. Sekaligus diberi pemahaman bagaimana menerbitkan naskah buku tersebut agar ber-ISBN. 

Keuntungan Menggelar Workshop Bersama Penerbit Deepublish 

Kerjasama bersama Penerbit Deepublish dalam menggelar workshop penulisan buku ber-ISBN dijamin menguntungkan. Berikut beberapa keuntungan yang bisa didapatkan oleh institusi: 

1. Kemudahan Menggelar Workshop 

Menggelar workshop kepenulisan untuk para dosen tentu tidak mudah, sebuah institusi perlu mengurus berbagai hal secara mandiri. Supaya lebih efisien dari banyak sisi, maka bisa berkolaborasi dengan pihak eksternal. 

Penerbit Deepublish membuka program yang memberi peluang tersebut, lewat kerjasama workshop kepenulisan. Sehingga dengan kolaborasi ini Anda akan dibantu tim berpengalaman dan profesional dari Penerbit Deepublish. Workshop pun dipastikan berjalan lancar sesuai dengan rencana. 

2. Menghadirkan Narasumber Ahli di Bidangnya 

Bersama Penerbit Deepublish, institusi juga akan dibantu menghadirkan narasumber ahli dan berpengalaman dalam mengisi workshop kepenulisan. Penerbit Deepublish sendiri memiliki kerjasama dengan sejumlah dosen dan Profesor dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. 

Sehingga bisa memastikan narasumber di workshop yang diselenggarakan adalah dari para ahli di bidangnya. Materi yang disampaikan akan sesuai dengan topik dan tujuan awal dari penyelenggaraan workshop tersebut. 

3. Berpengalaman dalam Menggelar Workshop Kepenulisan 

Menggelar workshop bersama Penerbit Deepublish dijamin akan berjalan baik dan memberi manfaat maksimal. Sebab sudah berpengalaman dalam menggelar workshop kepenulisan. Saat ini tercatat sudah menggelar puluhan workshop yang bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia. 

4. Berpengalaman Menerbitkan Buku Ber-ISBN 

Penerbit Deepublish tidak melakukan aji mumpung dalam membuka program kerjasama workshop penulisan buku ber-ISBN. Berpengalaman melayani penerbitan buku selama 14 tahun dan menaungi lebih dari 6.000 penulis, dimana banyak diantaranya adalah kalangan dosen. 

Penerbit Deepublish paham betul bagaimana menerbitkan buku yang layak terbit dan dijamin lolos ISBN. Sehingga workshop yang terselenggara akan benar-benar membantu para dosen menerbitkan bukunya dengan ISBN resmi dari Perpusnas. 

5. Berkesempatan Mendapat Harga Khusus 

Menjalin kerjasama dalam menggelar workshop kepenulisan membuat dosen di bawah naungan institusi berkesempatan mendapat harga khusus. Salah satunya bisa mendapatkan sejumlah fasilitas gratis saat mengurus penerbitan. Misalnya gratis desain cover buku, layout, pengurusan ISBN, dan sampel buku. 

6. Bonus Workshop dan Buku Panduan Gratis 

Kerjasama workshop yang terjalin juga membuat institusi berpeluang mendapat bonus workshop dan buku panduan gratis. Sehingga bisa menggelar workshop tambahan dengan topik penulisan sesuai kebutuhan para dosen institusi tersebut. 

7. Mendapat Cashback dan Promo Diskon 

Keuntungan lainnya, adalah memberi kesempatan bagi dosen institusi untuk mendapatkan promo cashback dan diskon. Sehingga saat promo digelar mereka akan menjadi prioritas dan menikmati promo menarik dalam menggunakan produk dan layanan Penerbit Deepublish. 

Cara Mengajukan Kerjasama dengan Penerbit Deepublish 

Menggelar workshop bersama Penerbit Deepublish akan terasa lebih mudah dan hasilnya optimal. Sebab dibantu untuk menghadirkan narasumber ahli di bidangnya sehingga memastikan materi selama workshop berlangsung punya kualitas baik. 

Jika tertarik untuk menggelar workshop penulisan buku ber-ISBN bersama Penerbit Deepublish Anda bisa mendatangi kantor pusat di Yogyakarta. Namun jika institusi Anda di Jakarta dan sekitarnya, bisa mendatangi kantor representatif. 

Yakni di The Manhattan Square Tower B, Lantai 15 No.B-15 Jl. TB Simatupang, RT.3/RW.3 Cilandak Timur., Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Segera saja kunjungi kantor di Jakarta untuk layanan lebih cepat dan tepat. 

Informasi lebih mengenai kerjasama workshop penulisan buku ber-ISBN bisa mengunjungi laman resmi Penerbit Deepublish Jakarta. Yakni di laman https://penerbitdeepublish.com/jakarta/ yang sekaligus tersedia fitur untuk pengajuan permohonan kerjasama. 

Artikel Penulisan Buku Pendidikan