Kemajuan teknologi memberi kemudahan dalam mengecek plagiarisme. Salah satunya melalui teknologi AI untuk cek plagiarisme. Dimana disebut-sebut memiliki banyak keunggulan dibanding platform pengecekan tanpa teknologi AI.
Plagiarisme adalah salah satu bentuk pelanggaran etika publikasi dan etika penelitian. Bagi penulis dan terutama akademisi, tindakan ini dilarang keras dengan sanksi yang berat. Mencegah terjadi plagiarisme, maka dilakukan pengecekan menggunakan tools berbasis AI.
Selain proses pengecekan lebih cepat, menggunakan AI untuk mengecek plagiarisme juga diketahui lebih akurat dan mendalam. Lalu, apa saja tools atau platform berbasis AI yang bisa digunakan untuk cek plagiarisme? Berikut informasinya.
Pilihan AI untuk Cek Plagiarisme
Teknologi AI memang menjadi teknologi terkini yang cenderung bisa diterapkan untuk berbagai tujuan. Selain membantu mendapatkan informasi dan membuat konten tertentu. AI juga bisa membantu proses pengecekan plagiarisme pada karya tulis.
Dikutip dari berbagai sumber, ada banyak platform AI untuk cek plagiarisme. Berikut beberapa diantaranya:
1. Turnitin
Dikutip melalui undetectable.ai, salah satu platform AI yang bisa dipakai mengecek plagiarisme adalah Turnitin. Platform ini umum digunakan di akademisi, baik dosen dan mahasiswa untuk mengecek similarity indeks dan sudah berbasis AI.
2. Copyleaks
Berdasarkan informasi dari Chat GPT, versi 4, yang diakses pada 21 November 2024. Copyleaks termasuk platform AI untuk mengecek plagiarisme. Umum digunakan untuk mengecek dokumen dalam berbagai format di bidang akademik, bisnis, dan sebagainya.
3. Quetext
Quetext termasuk tools AI untuk cek plagiarisme. Tersedia dalam versi gratis dengan batasan jumlah pengecekan. Jika ingin mengecek tanpa batas dan bisa kapan saja, maka wajib berlangganan.
4. Grammarly
Platform Grammarly dikenal publik luas sebagai tools untuk mengecek grammar dalam teks berbahasa Inggris. Namun, platform berbasis AI ini juga menawarkan fitur cek plagiarisme yang sifatnya gratis. Apabila ingin mengakses lebih banyak fitur, maka bisa berlangganan ke Grammarly Pro.
5. Plag
Plag juga termasuk platform berbasis AI yang digunakan untuk mendeteksi plagiarisme. Memiliki database lebih luas dan proses pengecekan yang efisien, menjadikannya banyak dilirik. Ditambah sifat layanannya gratis.
6. Winston AI
Dikutip melalui IDN Times, salah satu AI untuk cek plagiarisme dengan akurasi tinggi adalah Winston AI. Tampilan website dibuat user friendly. Selain itu bisa mengecek dokumen dalam format apapun. Sifatnya juga gratis, sehingga banyak digunakan untuk memeriksa plagiarisme.
7. Originality.AI
Berikutnya ada platform Originality.AI. Sesuai namanya, platform berbentuk website ini menggunakan teknologi AI untuk cek plagiarisme. Kemampuannya dalam mengecek memiliki akurasi tinggi dan bekerja sangat cepat. Hanya saja sifatnya berbayar, dan bahkan biaya dihitung per kata.
8. GPTZero
Pilihan selanjutnya adalah GPTZero. Secara mendasar, platform ini memakai teknologi AI untuk mendeteksi penggunaan AI dalam penyusunan karya tulis. Namun, dibalik fitur utama tersebut, platform ini bisa mendeteksi plagiarisme dengan AI. Termasuk untuk mengecek karya tulis yang dibuat dengan AI.
9. Writer.com
Website Writer.com juga bisa dituju untuk mengecek plagiarisme. Terdapat fitur bertajuk “AI Content Detector”. Fitur ini membantu pengguna mengecek adanya penggunaan AI pada pembuatan teks atau karya tulis. Selain itu juga membantu mengecek ada tidaknya plagiarisme. Sehingga ditampilkan bagian yang terdeteksi.
10. Contentful
Berikutnya adalah Contentful. Secara umum, platform berbasis AI ini membantu mengecek plagiarisme untuk konten apapun dengan teks di dalamnya. Hanya saja ada batasan jumlah kata yang membuatnya kurang mendukung untuk pengecekan karya tulis ilmiah yang biasanya sampai ribuan kata.
11. CrossPlag
CrossPlag diketahui juga berbasis AI dan memiliki fungsi utama mendeteksi plagiarisme. Nilai tambah selain cepat dan akurat berkat AI di dalamnya, adalah mampu mengecek plagiarisme untuk teks berbagai bahasa.
12. Unicheck
Unicheck menjadi salah satu platform AI untuk cek plagiarisme yang bisa diandalkan. Berkat AI di dalamnya, proses pengecekan menjadi lebih akurat dan berjalan dengan cepat. Akurasinya bahkan bisa mendeteksi teks hasil parafrase, sehingga bisa dipertimbangkan untuk cek plagiarisme secara menyeluruh dan mendalam.
13. WriteCheck (by Turnitin)
Dikutip melalui quora.com, salah satu pengguna menjelaskan jika platform WriteCheck juga memakai AI untuk mendeteksi plagiarisme. Platform ini dimiliki dan dikelola oleh Turnitin. Bedanya, di platform ini gratis meski ada batasan fitur. Sehingga bisa dijadikan alternatif selain Turnitin untuk cek plagiarisme.
Itulah beberapa platform AI untuk cek plagiarisme yang menawarkan kecepatan dan akurasi tinggi. Selain daftar tersebut, tentunya akan ada lebih banyak platform lain dengan fungsi sejenis.
Sebab kebutuhan tools cek plagiarisme berbasis AI terbilang tinggi. Sehingga ada lebih banyak pngembang yang akan menawarkan tools AI dengan fungsi tersebut. Maka besar kemungkinan seiring berjalannya waktu, pilihan platform AI untuk cek plagiarisme akan semakin banyak.