Menulis Buku Pendidikan

Jenis-Jenis Bahan Ajar Cetak dan Non Cetak

Bahan ajar diperlukan pendidikan untuk membantu mereka dalam mengajar. Sebagai pendidik sudah menjadi kewajiban untuk menyiapkan bahan ajar untuk melancarkan proses menjelaskan materi.

Nah, ada berbagai macam jenis bahan ajar yang biasa digunakan oleh guru maupun dosen. Bahan ajar ini dapat berupa buku, audio, visual dan multimedia interaktif. Pendidik dapat menggunakan proyektor, laptop, website, media sosial dan masih banyak lainnya.

Bahan ajar sendiri dibagi menjadi dua jenis, yakni bahan ajar cetak dan non cetak. Supaya lebih jelas, mari kita ulas pada artikel berikut ini.

Bahan Pengajaran Cetak

Bahan ajaran cetak merupakan bahan untuk ajar berupa lembaran buku kertas yang dapat dipegang dan dibaca secara langsung. Seperti modul, handout, dan lembar kerja.

Buku

Buku adalah sejumlah lembaran kertas baik cetakan maupun kosong yang dijilid dan diberi kulit. Buku sebagai bahan ajar merupakan  buku yang berisi suatu ilmu pengetahuan hasil analisis terhadap kurikulum dalam bentuk tertulis.

Biasanya pendidik menggunakan buku sebagai sumber referensi ajar. Buku pelajaran berisi tentang ilmu pengetahuan yang dapat digunakan oleh peserta didik untuk belajar, buku fiksi akan berisi tentang fikiran-fikiran fiksi si penulis, dan seterusnya.

Buku pelajaran hendaknya bersifat aktual menggambarkan pengetahuan kekinian.

Perlu diperhatikan buku yang baik adalah buku yang ditulis dengan menggunakan bahasa yang baik dan mudah dimengerti oleh pembacanya serta disajikan secara menarik dilengkapi dengan gambar dan keterangan-keterangannya, isi buku juga menggambarkan sesuatu yang sesuai dengan ide penulisannya.

Handout

Kalau kalian kuliah tentu sudah sering menerima bahan ajar yang satu ini, handout. Handout adalah bahan tertulis yang disiapkan oleh seorang guru/dosen untuk memperkaya pengetahuan peserta didik.  Handout adalah pernyataan atau gagasan yang telah disiapkan oleh pembicara.

Handout biasanya dikutip dari beberapa literatur yang memiliki relevansi dengan materi yang diajarkan/ KD dan materi pokok yang harus dikuasai oleh peserta didik.  Saat ini handout dapat diperoleh dengan berbagai cara, antara lain dengan cara down-load dari internet, atau menyadur dari sebuah buku.

Modul

Jenis bahan ajar cetak lain yang sering ditemui yakni modul. Jenis modul biasanya sering ditemui oleh mahasiswa Universitas Terbuka. Modul adalah sebuah buku yang ditulis dengan tujuan agar peserta didik dapat belajar secara mandiri tanpa atau dengan bimbingan guru.

Maka modul harus menggambarkan KD yang akan dicapai oleh peserta didik, disajikan dengan menggunakan bahasa yang baik, menarik, dilengkapi dengan ilustrasi yang jelas dan tidak membingungkan.

Lembar Kegiatan Siswa

Lembar kegiatan siswa (student worksheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik.  Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Suatu tugas yang diperintahkan dalam lembar kegiatan harus jelas KD yang akan dicapainya.  Lembar kegiatan dapat digunakan untuk mata pembelajaran apa saja.

Bahan Pengajaran Non Cetak

Audio

Pengajar dapat memanfaatkan program audio sebagai salah satu bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran. Siaran radio dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pembelajaran dan mampu menjangkau jumlah siswa yang banyak dan tersebar.

Selain siaran radio, pengajar juga bisa menggunakan kaset radio. Kaset audio ini lebih menguntungkan dibanding siaran radio, karena dapat direkam dan digunakan siswa kapan dan di mana pun mereka berada. Siswa juga dapat mengontrol pemanfaatan kaset audio ini secara mandiri.

Video Interaktif

Di era digital seperti sekarang ini, video menjadi salah satu alat yang efektif untuk memberikan pelajaran. Pengajar dapat membuat sebuah animasi video ataupun film durasi pendek untuk memperjelas materi kepada siswa.

Video interaktif ini dapat memberikan pengalaman yang tidak terduga kepada siswa dengan cara memperagakan proses sirkulasi darah yang sangat kompleks misalnya, atau dapat melihat dengan nyata sesuatu yang pada awalnya tidak mungkin dapat dilihat.


Kontributor: Novia Intan

deepublish

Recent Posts

Kriteria Kelengkapan dan Ketuntasan Paragraf dan Cara Memenuhinya

Paragraf dikatakan sudah baik dan benar ketika memenuhi kriteria kelengkapan dan ketuntasan paragraf. Menyusun paragraf…

5 hari ago

Keuntungan Menulis Buku untuk Sertifikasi Dosen

Para dosen di Indonesia, sudahkah mengetahui apa saja keuntungan menulis buku untuk sertifikasi dosen (serdos)?…

5 hari ago

Urgensi Menerbitkan Buku Monograf sebagai Luaran Penelitian

Menyebarluaskan hasil penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat tidak hanya dalam bentuk artikel di jurnal ilmiah.…

5 hari ago

300+ Daftar Singkatan yang Umum Digunakan dalam Keseharian

Mencari tahu daftar singkatan bisa membantu menambah wawasan dan pengetahuan. Sebab, ada banyak informasi disampaikan…

5 hari ago

Kalimat Partisipial dan Aturan Penerapannya dalam Bahasa Indonesia

Pada saat membaca suatu karya tulis, kadang menjumpai kalimat yang diawali kata kerja atau verba.…

5 hari ago

Kriteria Konsistensi Sudut Pandang dalam Paragraf yang Baik

Menyusun paragraf memang tidak selalu mudah. Sebab ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar paragraf…

5 hari ago