menulis buku

Buku Hasil Penelitian: Contoh, Pentingnya, dan Cara Membuat

Jenis buku hasil penelitian cukup beragam dan para dosen bisa memilih salah satunya untuk bisa memenuhi kewajiban menerbitkan buku ilmiah. Buku ilmiah ini bisa bersumber dari hasil penelitian yang juga menambahkan data-data tertentu dari sejumlah referensi. 

Jika dilihat dari sejumlah sisi, mencoba menuliskan hasil penelitian ke dalam naskah buku merupakan langkah menguntungkan. Sebab bagi dosen, melakukan suatu pekerjaan bisa memenuhi BKD dan mendapat tambahan KUM. Lalu, bagaimana cara melakukannya? 

Apa yang Dimaksud Buku Hasil Penelitian?

Buku hasil penelitian merupakan sebuah buku yang isinya menjelaskan hasil penelitian dan kemudian diterbitkan secara resmi melalui lembaga penerbit resmi. Buku jenis ini secara umum ditulis oleh kalangan akademisi, yakni dosen maupun mahasiswa. 

Bagi dosen, mencoba menuangkan hasil penelitian ke naskah buku adalah langkah penting. Sebab sudah menjadi kewajiban karena masuk daftar tugas pokok dosen. Dimana di dalam PO BKD disebutkan dosen diharapkan bisa menerbitkan setidaknya satu judul buku per tahun, berupa buku monograf atau buku referensi. 

Oleh sebab itu, dosen perlu memahami betul bagaimana menuangkan hasil penelitiannya ke dalam naskah buku untuk kemudian diterbitkan. Sebab, tidak sedikit dosen yang mengaku kesulitan menuangkannya ke naskah buku dibanding ke artikel ilmiah. 

[EBOOK GRATIS!] Kupas Tuntas Buku Monograf dan Referensi

Sukses Menulis Buku Referensi

Strategi Jitu Menulis Buku Monograf

Pentingnya Mengubah Hasil Penelitian Menjadi Buku

Lewat penjelasan di atas, maka bisa dipahami bahwa hasil penelitian dosen tidak hanya bisa dituangkan menjadi artikel ilmiah. Dimana artikel ilmiah ini hanya bisa dipublikasikan melalui prosiding dan jurnal, baik nasional maupun internasional. 

Menulis hasil penelitian menjadi naskah buku bisa dipertimbangkan, karena jika dilihat dari berbagai aspek. Langkah ini cenderung lebih menguntungkan, diantaranya adalah karena beberapa alasan berikut: 

1. Jangkauan Pembaca dan Manfaatnya Lebih Luas

Mengubah hasil penelitian menjadi buku terbilang penting bagi dosen, alasan pertamanya adalah untuk memperluas jangkauan pembaca dan manfaatnya. 

Harus diakui, naskah ilmiah berbentuk buku membuatnya disajikan dengan bahasa lebih sederhana sehingga cocok dibaca masyarakat luas. Bukan sekadar masyarakat ilmiah seperti jurnal. 

Semakin banyak yang membaca, semakin banyak orang memetik manfaat isi buku berisi hasil penelitian dosen tersebut. Jadi, tujuan melaksanakan penelitian pun bisa tercapai yakni mengembangkan IPTEK lewat publikasi ilmiah berbentuk buku. 

2. Membantu Dosen Memenuhi BKD

Menyusun naskah buku hasil penelitian dan menerbitkannya membantu dosen untuk memenuhi BKD (Beban Kinerja Dosen). Per satu semester, dosen diharapkan bisa memenuhi target beban kerja antara 12-16 SKS. 

Dalam PO BKD, dosen diharapkan bisa menerbitkan minimal 1 judul buku ilmiah per tahun. Satu buku berhasil terbit sesuai ketentuan memberi beban kerja sebesar 5 SKS, misalnya pada buku monograf. 

Nilai SKS ini tentu terbilang tinggi sebab kegiatan dosen dalam mengajar saja dihitung 1 SKS saja per semester. Jadi, untuk memenuhi beban 12 SKS, menerbitkan buku dari hasil penelitian bisa sangat membantu. 

3. Membantu Dosen Meraih KUM Tinggi

Tak hanya memenuhi BKD, menulis dan menerbitkan buku hasil penelitian dosen juga membantu meraih tambahan KUM tinggi. Sesuai dengan ketentuan yang dijelaskan di dalam PO PAK, menerbitkan buku diberi KUM antara 20-40 poin. 

Misalnya saja untuk buku monograf, maka dosen berhak mendapatkan 20 poin. Sementara untuk buku referensi bisa mencapai 40 poin. Jumlah KUM ini sangat tinggi jika dibanding aktivitas lain. 

Jadi, menerbitkan 1 buku per tahun bisa membantu percepatan pengembangan karir akademik dosen. Namun, pahami betul bahwa nilai KUM harus seimbang dengan tugas pokok lainnya. Tidak bisa dosen hanya menerbitkan buku lalu naik jabatan. 

Baca Juga : Perbedaan Buku Monograf, Buku Ajar, Buku Referensi

4. Mendorong Dosen Lebih Produktif Mengembangkan Publikasi

Arti penting bagi dosen menerbitkan buku berisi hasil penelitian selanjutnya adalah agar bisa mendapat pemasukan. Pasalnya, menerbitkan buku berbeda dengan menerbitkan jurnal maupun melakukan prosiding. 

Sebab, buku memberi pemasukan dalam bentuk royali. Sementara jurnal maupun prosiding justru membuat dosen mengeluarkan biaya publikasi. Dosen yang rutin menerbitkan buku bisa menerima royalti lumayan. 

Royalti ini bisa dimanfaatkan dosen untuk mengurus publikasi ilmiah berikutnya. Baik untuk biaya publikasi jurnal, prosiding, maupun menerbitkan buku baru. Sehingga penghasilan dari buku bisa mendorong dosen lebih produktif meneliti, menulis, dan melakukan pengembangan publikasi ilmiah. 

5. Buku Bisa Menjadi Alternatif Kartu Nama

Salah satu keunikan sekaligus nilai tambah menerbitkan buku adalah bisa menjadikannya sebagai kartu nama selain kartu nama konvensional. Bagaimana hal ini dapat terjadi? 

Katakanlah dosen menghadiri sebuah acara ilmiah sambil membawa buku yang sudah diterbitkan olehnya. Saat ingin memperkenalkan diri, maka bisa memberikan buku tersebut sebagai kenang-kenangan. 

Selain lebih berkesan, penerima juga akan mengetahui siapa pemberi buku tersebut. Pasalnya, di dalam buku akan tercantum identitas penulis dan memuat keterangan profesinya sebagai dosen, berasal dari kampus mana, dan lain-lain. 

6. Mendukung Dosen dalam Mengajar

Menerbitkan buku hasil penelitian pada dasarnya penting untuk dilakukan para dosen. Sebab buku ini bisa dijadikan pegangan dosen dalam mengajar. Baik dosen yang menulis buku tersebut maupun dosen lain, sehingga bisa membantu penyelenggaraan perkuliahan.  

7. Menjadi Sumber Referensi Kredibel

Meskipun secara ilmiah, kredibilitas buku berada di bawah jurnal ilmiah. Akan tetapi, buku ilmiah masih termasuk referensi kredibel yang mampu menguatkan sebuah topik penelitian maupun naskah ilmiah yang dibuat. 

Jadi, dosen yang produktif menulis dan menerbitkan buku bisa dikatakan penting untuk terus dilakukan. Sebab lewat langkah inilah para dosen tersebut sudah berkontribusi menyediakan sumber referensi ilmiah kredibel. 

Baca Juga : Apa itu Referensi? Pahami Tujuan, Jenis, Sumber, dan Cara Menulisnya

Cara Mengubah Hasil Penelitian Menjadi Buku

Memahami arti penting atau manfaat dari menerbitkan buku hasil penelitian. Tentu menjadikan langkah ini sebagai pertimbangan penting untuk dilakukan. Namun, bagaimana cara memulainya? Beberapa tahapan berikut bisa dicoba: 

a. Melakukan Perubahan pada Judul

Cara pertama adalah melakukan perubahan pada judul. Hal ini perlu dilakukan karena judul pada hasil penelitian di dalam artikel ilmiah cenderung kaku. Selain itu juga panjang, maka perlu disederhanakan dan dibuat lebih menarik. 

b. Merubah Sistematika Naskah

Tahap kedua adalah mengubah sistematika naskah sebab jumlah bab di naskah buku lebih banyak dibanding di artikel ilmiah. Supaya tidak kesulitan, silahkan dibuat kerangkanya dulu agar isi artikel ilmiah bisa dijabarkan menjadi beberapa bab berbeda. 

c. Melakukan Penyesuaian Bahasa

Berikutnya adalah melakukan penyesuaian bahasa. Misalnya di artikel ilmiah menggunakan kata “peneliti” maka di naskah buku istilah ini tidak perlu digunakan. Kemudian penyajian data mentah di pembahasan penelitian juga diubah ke data siap saji sehingga lebih mudah dipahami pembaca. 

d. Lengkapi Naskah dan Kirim ke Penerbit

Tahap akhir adalah melengkapi naskah dengan beberapa halaman. Seperti kata pengantar, daftar isi, profil penulis, dan juga sinopsis buku. Setelah itu, naskah bisa dikirimkan ke penerbit kredibel agar bisa terbit dan dilaporkan ke BKD. 

Mengubah hasil penelitian ke dalam naskah buku ternyata tidak sulit. Hanya saja memang perlu melakukan beberapa perubahan sesuai tata cara yang dijelaskan di atas. Jadi, silahkan diterapkan agar tidak merasa kesulitan menulis buku hasil penelitian. 

Baca Juga : Mengubah Karya Ilmiah Menjadi Buku di Deepublish, Tertarik?

Contoh Buku Hasil Penelitian

Buku hasil penelitian dapat berupa buku monograf dan buku referensi, berikut contoh-contoh buku karya dosen di seluruh Indonesia terbitan Pneebrit Deepublish:

30 Contoh Buku Monograf

Berikut adalah beberapa contoh dari buku monograf karya para dosen di seluruh Indonesia yang diterbitkan bersama penerbit deepublish:

  1. Monograf Peran Kepercayaan pada Penggunaan Media Pemasaran Online (E-Commerce) yang Diadopsi oleh UMKM Ketika Menghadapi Pandemi Covid-19
  2. Monograf Pola Rekonsiliasi Konflik Nelayan (Sebuah Fakta Pertikaian Laut)
  3. Monograf Studi Fenomenologi: Kekerasan Berbasis Gender Online dalam Perspektif Keamanan Manusia
  4. Monograf Pengolahan Virgin Coconut Oil (VCO) dengan Metode Pengeringan
  5. Monograf Peningkatan Kualitas Pelayanan MRT Jakarta
  6. Monograf Pengembangan Sistem Pendukung Keputusan untuk Perencanaan Wilayah Infrastruktur 5G di Indonesia
  7. Buku Monograf Indikator Kinerja Pemerintah Daerah dan Model Penilaiannya
  8. Buku Teknologi Pemasaran Digital dan Manajerial Kewirausahaan Buku Monograf
  9. Buku Monograf Agribisnis Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat
  10. Monograf: Kinerja Penggunaan Cloud Accounting
  11. Buku Monograf Rencana Pembangunan Industri Daerah
  12. Monograf Model Terapi Wicara bagi Penderita Gangguan Berbahasa
  13. Monograf Pengabdian Masyarakat Pemberdayaan Masyarakat dalam Kegiatan Daur Ulang Pengolahan Sampah Rumah Tangga di Desa Muara Teluk Naga Kabupaten Tangerang Provinsi Banten
  14. Monograf Rancang Bangun Infoku Portal Berita GPMB Kabupaten Malang
  15. Monograf Penggunaan Gadget sebagai Dampak Gangguan Pemusatan Perhatian Edisi 2021
  16. Monograf Ekstraksi Antosianin Bunga Dadap Merah Menggunakan Microwave-Assisted Extraction
  17. Monograf Nonagon Model Kualitas Pembelajaran Jarak Jauh Pendidikan Tinggi Terhadap Kepuasan Mahasiswa saat Pandemi Covid-19
  18. Monograf Manajemen Desain: Keputusan Desain Berbasis Nilai Edisi Revisi
  19. Buku Monograf Clustering Penghasilan Penduduk Terdampak Covid-19
  20. Buku Monograf Kajian Kebijakan Pemerintah Tentang Penanganan Covid-19
  21. Buku Monograf Aplikasi Jemput Sampah Online Desa Rejosari
  22. buku Monograf Manajemen Desain: Desain Bangunan Berbasis Kinerja
  23. Buku Monograf Manajemen Desain: Faktor Keberlanjutan Proyek
  24. Buku Monograf Bio-Oil Berbasis Biomassa
  25. Monograf Konsumsi Pangan dan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Dataran Rendah
  26. Monograf Hygiene Factor dan Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Studi pada Bidang Distribusi PT PLN (Persero) UP3 Sumbawa
  27. Buku Monograf Ekonomi Rumah Tangga Peternak Sapi Perah Pascabencana
  28. Buku Monograf Integrasi Argumentasi dalam Pembelajaran Kimia
  29. Buku Monograf Positioning Bank Syariah di Jakarta
  30. Buku Monograf Kelainan Bawaan

30 Contoh Buku Referensi

  1. Buku Teknik dan Panduan dalam Berpraktik Pekerjaan Sosial
  2. Buku Hukum Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
  3. Buku Mengupas Daya Tahan Bisnis Saat Pandemi covid 19 Melalui Fenomenologi
  4. Buku Manajemen Kesejahteraan dalam Pembangunan Masyarakat
  5. Buku Islam and Local Wisdom
  6. Buku Pengantar Dasar Kajian Terorisme Abad 21: Menjaga Stabilisasi Keamanan Negara
  7. Buku Filsafat Pendidikan Matematika Abad Ke-21
  8. Buku Pengelolaan Hutan Untuk Kemakmuran Masyarakat Pulau-Pulau Kecil di Maluku
  9. Buku Hukum Adat Indonesia
  10. Reproduksi dan Obstetri Veteriner (Edisi Kesembilan) Jilid 1
  11. Buku Literasi Gizi Seimbang dalam Konteks Pembelajaran Sains
  12. Buku Etnisitas Bangsa Papua Barat di Indonesia antara Otonomi Khusus dan Referendum Papua dalam Paradigma Politik Internasional Bagi Masyarakat Asli Papua Barat Sebuah Kajian Sosiologi
  13. Buku Pendidikan Kewarganegaraan
  14. Buku Sumber Daya Ikan Ekonomis Penting dalam Habitat Mangrove
  15. Buku Membuat Aplikasi Supervisi Tanpa Koding dengan Appsheet
  16. Buku Inovasi Teknologi Agronomi di Lahan Pasir Pantai
  17. Buku Beberapa Pemikiran Mengenai Pembangunan Industri Gas Bumi Indonesia Some Thoughts on Indonesian Natural Gas Industry Development
  18. Buku Pengolahan dan Perancangan CRM dengan Model Protoype dan Simulasi Data Mining
  19. Buku Mekanisme Perpindahan Panas
  20. Buku Pengantar Teknologi Informasi – Teknik Informatika
  21. Buku Math Traditional Dance: Inovasi Desain Pembelajaran Pencerminan dan Simetri
  22. Buku Evaluasi Pasca Pelatihan menggunakan Model Kirkpatrick
  23. Buku Pengantar Bakteriologi Pada Penyakit Infeksi untuk ATLM
  24. Buku Pemberdayaan Perempuan dalam Mewujudkan Kemandirian Ekonomi
  25. Buku Getah Racun Sumpit (Antiaris toxicaria lesch) Racun, Pesnab dan Obat
  26. Buku Analytical Hierarchy Process (Ahp) Teknik Penentuan Strategi Daya Saing Kerajinan Bordir
  27. Buku Manajemen Perbankan (Pendekatan Teoritis Dan Studi Empiris)
  28. Buku Pengaruh Komunikasi Organisasi dan Kepemimpinan Terhadap Partisipasi Pekerja dan Kinerja K3Buku Pengaruh Komunikasi Organisasi dan Kepemimpinan Terhadap Partisipasi Pekerja dan Kinerja K3
  29. Buku Analisis Pengaruh Antipsikotik dan Hipotensi Ortostatik Terhadap Risiko Jatuh Pada Pasien Skizofrenia
  30. Buku Pendidikan Gizi dan Promosi Kesehatan (Tinjauan Teori dan Praktik Berbasis Bukti)

Pertanyaan Seputar Buku Hasil Penelitian:

Apa perbedaan buku referensi dan monograf?

buku referensi adalah buku yang di tulis secara ilmiah yang membahas hanya satu bidang ilmu yang berisi topik atau tema yang lebih luas. Sedangkan, buku monograf dipergunakan untuk pegangan materi pembelajaran atau buku pegangan mahasiswa yang diterbitkan secara tunggal dan tidak ada seri lanjutannya.

Apakah laporan hasil penelitian dapat berupa buku ber ISBN?

Buku laporan hasil penelitian merupakan laporan sebuah penelitan yang diterbitkan atau dipublikasikan dalam bentuk buku yang ber-ISBN. Buku tersebut dapat berupa buku monograf atau referensi yang masing-masing berkontribusi terhadap angka kredit sebesar 20 dan 40 poin.

Ingin mengubah artikel ilmiah menjadi buku tetapi tidak punya banyak waktu? Tenang! Penerbit Deepublish siap membantu hingga tahap menerbitkan buku melalui Layanan Parafrase.

Layanan Parafrase adalah layanan konversi artikel ilmiah menjadi buku referensi atau buku monograf dengan fasilitas tambahan berupa desain layout, desain cover, dan masih banyak lagi. Kirim naskah kepada kami, buku pun jadi.

Kunjungi halaman Layanan Parafrase Penerbit Deepublish dan daftar sekarang juga!

deepublish

Recent Posts

Cara Menyusun Kalimat yang Mudah Dipahami pada Buku Ilmiah

Seorang dosen yang hendak melakukan konversi dari artikel ilmiah menjadi naskah buku ilmiah (buku monograf…

5 hari ago

Aturan Penulisan Nama Tempat dan Nama Geografi

Pernahkah Anda merasa bingung mengenai tata aturan penulisan nama tempat di dalam kalimat? Hal ini…

5 hari ago

4 Cara Membuat Tanda Tangan di Word dengan Fitur dan Menu yang Ada

Perlu mencantumkan tanda tangan di lembar pengesahan karya ilmiah Anda? Copy paste saja tidak cukup…

1 minggu ago

Cara Mengutip Ayat Al-Quran dalam Berbagai Gaya Sitasi

Dosen atau penulis yang menyusun karya tulis ilmiah di bidang ilmu agama Islam tentunya perlu…

1 minggu ago

Cara Menulis Daftar Pustaka Ebook dengan APA, MLA, dan Chicago Style

Selain jurnal, ebook atau buku elektronik menjadi salah satu jenis buku yang umum digunakan sebagai…

1 minggu ago

Penulisan Judul dalam Kalimat, Ditulis Miring atau Diapit Tanda Petik?

Pada saat membaca suatu karya tulis, baik dalam media cetak maupun elektronik serta digital, tentunya…

1 minggu ago